Anda di halaman 1dari 4

PERPISAHAN SEKOLAH

Setiap pagi hingga siang hari


Kuhabiskan waktu mudaku di sekolah ini
Belajar huruf dan angka yang penuh arti
Matematika, fisika, kimia, hingga biologi
Sesaat setelah ini
Tak kan ku temui lagi sosok tegas penuh wibawa
Guru-guruku yang tanpa lelah menanggung beban masa depan kita
Sosok pahlawan, dengan semangat perjuangan 45 mencoba membagikan ilmunya
Sosok motivator, yang setiap saat seolah berpetuah Terus semangat dan penuh cita-cita
Sesaat setelah ini
Tak kan ku temui lagi sosok riang penuh canda
Sahabat-sahabatku tercinta
Tak kan ku temui lagi sosok sopan penuh iba
Penjaga gerbang, petugas kebersihan hingga ibu kantin
Perpisaan ini sangat berat kuungkapkan
Kelu sudah bibir ini terucapkan
Namun, jangan pernah menangis
Hingga hitiku terasa teriris
Karena suatu saat nanti
Kita pasti bertemu kembali
Selamat jalan,
Rambu lalu lintas kehidupan masih panjang tuk kita lewati
Tetap semangat, kuat, dan genggam erat
Menuntut ilmu dengan giat
Harumkan nama bangsa dan Negara suatu saat.

UNTUK GURUKU

Hari ini tak ada lagi


Puisi yang ku tulis untukmu
Hari ini tiada lagi
Kata-kata indah yang ku ungkapkan padamu
Semua terdiam dan termangu
Hanya air mata yang menetes di pipmu
Oh guruku, hapuslah air matamu
Ku tak sanggup melihat semua itu
Sungguh aku saying..
Padamu kuucapkan sejuta terima kasih
Karenamu tinggalkan kenangan
Yang tak terhapuskan
Kaulah pelipur hati disaat lara
Guruku, disaat suka dan duka
Sejuta kenangan indah
Kala canda tawa
Bersamamu
Aku belajar untuk membaca
Kepadamu aku berlatih tentang asa
Kau lukiskan indahnya mega
Kau tuturkan tulusnya surya
Kini kau berada didepan kami
Kau harus melangkah meninggalkan kami
Untuk teruskan perjalanan
Ku tak kuasa melihat semua ini
Ku tak mampu melihat air matamu
Yang terus menetes
Hingga luluhkan hatiku
Haruskah kuteteskan air mata ini

Haruskah kupeluk kau dan tak pernah kulepas lagi


Hanya kaulah teladanku.
Hati yang dulu mampu tersenyum
Kini hanya terharu dan pilu
Mengapa ini semua
Begitu cepat berlalu
Masa depan yang cerah
Itu harapan
Mengejar cita, itu perintahmu
Sungguh begitu tulus kasihmu
Begitu besar pengorbananmu
Meski aku sering menentangmu
Walau aku selalu menyangkalmu
Kau tetap berdiri didepan
Untuk mengajariku
Kau tetap bercerita
Tentang indahnya dunia.
Kekayaan yang paling berharga di hatiku
Adalah aku pernah memilikimu
Dan kebahagiaan yang paling indah dalam hidupku
Adalah saat kumenatap wajahmu
Jangan menangis guruku
Janganlah kau bersedih hati
Dan biarlah kau hanya menjadi
Bayang indah yang harus kukenang
Pergi, kita semua harus pergi
Untuk lepaskan kebersamaan ini
Jadi dirimu pancarkan cahaya ilmu
Yang menuntunku disetiap waktu
Yang mengiringi disetiap langkahku
Yang menerangi didalam kehidupanku
Dan hanya terima kasih yang mampu ku ucapkan padamu

Biarkanlah kami melangkah pergi


Untuk teruskan perjalanan ini
Semua kisah yang perna terjadi
Tetap kenanglah di dalam hati.

Anda mungkin juga menyukai