Anda di halaman 1dari 4

Tumpahan Tinta Ilmu

Tetesan keringat jerih payahmu


Jemari-jemarinya luluh lantakan meja
Diajarkannya berdo’a dan bernyanyi
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta
Menegakkan badan menghargai jasanya
Menuruti langkahnya jejak pun ada
Jiwanya memberikan pengorbanannya

Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya


Lembaran pun tersobek-sobek singgasana
Suaranya menggemakan dunianya
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya

Kuhaturkan terima kasih kepadanya


Wahai guruku jiwaku
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit
Permata indah, indahkan cinta
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku
Terima kasih guruku
Kenangan Di Sekolahku Tercinta

Hari demi hari begitu cepat berganti bersama mentari


Pagi hari yang cerah menjadi persaksian aku semangat sekolah
Siang hari yang terik menjadi teman dalam indahnya memetik
Bunga-bunga ilmu itu merekah menggoda sang penuntut

Penuh semangat bergandengan dengan kawan seperjuangan


Menyatu dalam genggamaan asa terangkan masa depan
Pantang untuk menyerah dengan alasan kata bermakna lelah
Terus menyelami air berilmu sampai menemukan itu

Sungguh sekolah ini menjadi cerita sendiri dalam dinding hati


Tidak akan terlupakan walau tersiram sebongkah debu
Kisahnya sesejuk embun pagi yang bening di dedaunan
Memberi kesejukan pada insan yang berbalut turut merasakan

Sekarang kenangan hanya tinggal kenangan, Kenangan di sekolahku


tercinta
Terimakasih telah menjadi tempat sebaik-baiknya rumah
Persinggahan untuk hari tua
Terimakasih telah melindungi anak negeri dari terik mentari
Terimakasih sekolahku, engkau tempat terbaik menuntut ilmu

Semua akan kami tinggalkan untuk meneruskan perjuangan


Gerbang-gerbang kesuksesan telah menunggu kami di sana
Akan kami kencangkan pacuan dengan cemerlang kecerdasan
Sampai bertemu kembali di pintu-pintu teraih kemenangan
Sekolahku

Kubuat sebuah puisi sederhana untukmu


Tempatku mengaruni samudra ilmu
Kupersembahkan khusus padamu
Wahai sekolahku tercinta

Di sini aku mengenal banyak teman


Hingga menemukan sahabat tersayang
Menemukan kekasih pujaan
Menimba ilmu pengetahuan untuk masa depan

Semuanya menjadi satu di sini


Di sekolahku ini
Sekolah dimana aku menemukan jati diri
Agar berguna bagi bangsa dan negeri

Di sekolah kutemukan ketulusan dari seorang guru


Di sekolah pula aku belajar tentang ilmu
Kubelajar indahnya kebersamaan
Diskusi dalam menyelesaikan perbedaan

Sekolahku, semoga engkau jaya selalu


Menjadi tempat mendidik putera puteri bangsa
Menjadi generai penerus yang berguna

Selamat tinggal aku ucapkan


Wahai sekolahku tersayang
Kau tak akan pernah aku lupakan
Meski seiring perkembangan zaman
Surat Perpisahan untuk Guru

Ibu bapak guru, ini aku tiga tahun yang lalu


Ku harap pagi ini engkau baik baik saja
Pagi ini masih terasa seperti pagi yang lalu
Ini aku yang dulu selembar kertas putih

Yang pernah engkau lukis warna-warna damai nan berarti


Putih agar diriku berpikir jernih
Emas agar diriku bersinar cerah
Dan merah agar hatiku penuh dengan semangat yang membara

Dan akhirnya hari yang kunanti tiba saatnya


Hari untuk melepas tanganmu dari pundakku
Sketsa aku yang tangguh yang akan engkau lepaskan
Sketsa aku yang tersenyum ceria yang siap untuk melangkah

Ibu bapak guruku tersayang


Aku telah siap meneruskan impianku ini
Terima kasih telah membimbingku
Terima kasih bersabar atas kenakalanku

Terima kasih telah mengajariku tanpa pamrih dan ikhlas dengan


kesederhanaanmu
Dengan doa, cinta dan harapan
Maafkanlah kami ibu bapak guru

Anda mungkin juga menyukai