Anda di halaman 1dari 3

Di Kala Ku berdoa

Oleh Elviani

Di kala ku berdoa
Di kala rasa damai di hati
Di kala ku berdoa
Air mata ini jatuh
Satu-satu di pipi

Di kala ku berdoa
Kusadari siapa diriku!
Tidak putih, Tuhan
Ketika ku berdo'a
Kudengar bisikanmu menyejukan
Seakan menghapus keresahan
Hatiku

Terima kasih Tuhan


Atas kasih sayang-Mu padaku

Keindahan Alam Ku
Oleh Bahri

Alam ku yang permai


Memberikan ku kesejukan hati
Setiap hari aku menikmati
Betapa indahnya alam ini

Bersyukur kepada Tuhan


Dari-Nya tercipta alam yang luas
Sungguh tak ada bandingan ciptaan-Nya

Ku hanya terpana
Menatap bukit-bukit yang menjulang tinggi
Menengadah birunya angkasa raya
Alam yang begitu mempesona
Mengajak ku bercengkerama

Impianku
Oleh Rendi

Aku punya impian di masa depan


Kelak ingin menjadi orang besar
Mengharumkan nama orang tua
Mengukir prestasi bangsa dan agama

Mulai detik ini...


Harapan ku bersama teman-temanku
Menggapai bersama cita-cita
Menorehkan tulisan pada buku sejarah
Membaca, menulis dan berkarya
Meraih impian dan prestasi
demi suatu hari yang dinantikan
Mewujudkan mimpi-mimpi bersama

Tuhan
Oleh Sofwan

Siapakah Pencipta alam ini?


Betapa Indah penciptaan ini
Didalamnya banyak keajaiban-keajaiban
Engkaulah yang Mengatur alam ini

Oh Tuhan
Engkau maha Kuasa
Mengatur seluruh kehidupan
Menciptakan makhluk hidup
Mengatur keseimbangan alam

Oh Tuhan
Aku adalah hamba-Mu
Aku bagian dari kehidupan ini
Tidak ada Pencipta selain-Mu
Engkaulah sang Pencipta
Oh Tuhan

Kasih Ibu
Oleh : Sitti Atika

Penuh kasih engkau nina bobokan aku


Penuh cinta engkau suapi aku
Tangisku, rintihanku dan rengekanku
Tetap membuatmu tersenyum tulus

Kasihmu seluas samudera


Cintamu sedalam lautan
Sayangmu setinggi gunung
Dengan apa aku harus membalasmu

Ibu...
Di dunia ini tiada banding kasihmu
Dalam deritamu
Engkau tetap tabah mengasuh dan mendidikku

Ibu...
Engkau adalah matahariku
Engkau adalah rembulanku
Doaku bersamamu selalu
Semoga rahmat Alloh atasmu

Liburan Telah Tiba


Pagi yang cerah
Ku bergegas menuju sokolah
Suara gemuruh
Lonceng sekolah
Ku nikmati masa-masa yang indah

Hangat sapa Bersama Teman


Memupuk tawa bersama kawan
Menuntut ilmu ku kerahkan
Demi meraih masa depan
Kemampuan otak terkuras lemah
Terdiam suntuk merasa lelah
Menanti hari-hari yang indah
Dan ku sambut libur sekolah

Guru Tercinta
Sapa hangat penuh senyum semangat
Kau tebarkan ilmu yang bermanfaat
Demi anak didik kau berikan nasehat
jasa mulia goncangkan akhirat

Nyanyian mentari terangi alam


Terangi mimpi bagai mentari
Masadepan bangsa telah kau perjuangkan
Korbankan waktu demi masa depan

Terimakasi aku ucapkan


Guru tercinta panutan alam
Jasa besarmu tak terlupakan
Ku kirimkan puisi untukmu pahlawan

Puisi Anak Jalanan


Terlintas dalam benak terdalam
Keadilan tentang hidup yang layak

Sepintas hati cemburu melihatnya


Bangun Pagi berlapiskan seragam sekolah

Sarapan pagi bergegas menuntut Ilmu pasti


Menjemput masa depan cerah bak mentari

Ratapan berselimut kesedihan


Angan melambung tinggi ke angkasa
Namu diri menyadari akan keterbatasan
Hanya kata syukur sang obat hari

Anda mungkin juga menyukai