Anda di halaman 1dari 8

IBU SUPER

Karya Joanna Fuchs

Ibu, kamu adalah ibu yang luar biasa,


Begitu lembut, namun begitu kuat.
Banyak cara yang kamu tunjukkan bahwa kamu peduli
Ibu sabar saat aku melakukan kesalahan;
Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya;
Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal;
Ibu adalah master dari setiap tugas.
Ibu adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan;
Ibu adalah bantalku saat aku jatuh.
Ibu membantu di saat-saat sulit;
Ibu mendukungku setiap kali aku menelepon.
Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu;
Ibu memiliki rasa hormatku sepenuhnya.
Jika aku memiliki pilihan,
Ibu akan menjadi orang yang aku pilih!
CINTA SEORANG IBU

karya Helen Steiner

Cinta seorang ibu adalah sesuatu yang berarti


yang tidak ada yang bisa menjelaskan,
Cinta seorang ibu terbuat dari pengabdian yang mendalam
dan pengorbanan dari rasa sakit,
Cinta seorang ibu tidak ada habisnya dan tidak egois
dan bertahan apa pun yang terjadi,
Karena tidak ada yang bisa menghancurkannya
atau mengambil cinta itu pergi,
Cinta seorang ibu sabar dan pemaaf
ketika semua orang lain meninggalkan,
Dan cinta seorang ibu tidak pernah gagal atau terputus-putus
meski hati sedang patah,
Dan cinta seorang ibu bersinar dengan segala keindahannya
dari permata yang paling langka dan paling cemerlang,
Ini jauh melampaui definisi,
Cinta seorang ibu menentang semua penjelasan,
Dan itu masih menjadi rahasia
seperti misteri penciptaan,
Banyak keajaiban yang luar biasa
manusia tidak bisa mengerti
Dan bukti menakjubkan lainnya
dari tangan penuntun Tuhan yang lembut.
IBU MALAIKATKU

Karya Mosdalifah

Ibu...
Disini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu...
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu...
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..
Ibu, malaikatku.
TAK TERHINGGA

Karya Najwa Futhana Ramadhani

Aku menangis
Air mata ini jatuh membasahi bumi
Aku menangis
Menyadari,
Aku selalu egois
Tangisku tak mengubah segalanya
Tangisku tak dapat mengubah isi hatinya
Aku menyesal
Karena perbuatan ku
Aku menyesal
Atas segala kesalahanku
Kini ...
Tinggal ku duduk menyendiri
Menunggu jawaban hidup ini
Akhirnya kusadari
Dia telah pergi
Ke pelukan Illahi
Walau telah tiada
Segala cinta
Segala kasih sayangnya
Akan selalu membekas di hatiku
Oh, Ibu .
UNTUK AYAH

Negriku, di depan mata akan segera datang ayahmu


Bak mentari dan paginya yang cerah
Ayah baru akan menyayangimu,
Tanpa mengharapkan pengembalian darimu,
Tanpa merampas uang tabunganmu lagi.

Ayah, kami akan memilihmu esok hari


Ayah, jangan lagi biarkan kami lapar dan mengais disiang hari,
apa lagi meminta....
Ayah, jangan tegakan kami memeluk dingin di emperan jika malam menjelang
Ayah, buatkan dinding-dindang kokoh,
dengan kolong kasur, bukan lagi kolong jembatan
Ayah, didik kami dengan nada yang ramah, bukan lagi bentakan kasar dan tembakan
Ayah, Negri ini rumah kami dan engkau ayah kami
Ayah, hapuskan air mata kemiskinan kami dan peluk kami kedalam dada kepemimpinanmu
Ayah, kami anak negri yang mengharapkanmu
Yang mengenalkan kami pada ketauhidan
Jika kami bisa patuh pada Tuhan,
Maka kami akan tahu menghormati dan menyeganimu
Ayah, sayangi kami dan rumah ini...

Anak negri yang rindu akan kedamaian negri sendiri

Karya: Intan Purnama


PAHLAWAN KESUKSESANKU

Fajar telah menyapa pagi ku


Kau jadikan hari mu,hari untuk pengorbanan.
Pengorbanan mencari rezki,pengorbanan untuk mencari awal yg baru.
Kau ajarkan aku arti perjuangan,kau ajarkan aku arti kesuksesan.
Ayah mungkin tanpa mu aku tidak bisa seperti ini..
Mungkin tanpa mu aku tidak bisa berdiri ditengah tengah impian ku..
Impian untuk meraih keberhasilan
Impian untuk mencapai kemenangan...

Karya: Ardiyani Muninggar


BAIT SAJAK UNTUK AYAH

Ayah...
Tulusnya nasehatmu tlah membingkai hatiku
Menuju lembah tinggi kedamaian
Dekapanmu telah meredam amarahku
Tak kuasa tangisku berderai
Kala ku ingat kata bijakmu
Kau jaga aku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai aku
Kau rela diterpa deburan buih yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu
Seakan tak pernah lelah kau
hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan
kau redamkan aku dari tangisan
Ku urai hati ini
Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan
Pada Dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi dari ketulusan hati
Untukmu, ayah. Terima kasih.

Karya: Novi Aqila


UNTUKMU AYAHKU

Di keheningan malam
Datang secercah harapan
Untuk menyambut jiwamu datang
Sebercik harapan agar kau kembali pulang
Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan
Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata
Tapi apalah daya
Semua harapan hilanglah sirna
Karena kau telah tiada
Ayahku tercinta.

Karya: Dina Sekar Ayu

Anda mungkin juga menyukai