GEMBIRANYA IBU
BERSYUKURNYA AYAH
DAKAPAN IBU
DINASIHATNYA AKU
DILUBUK HATI
MENJADI ANAKMU
AKHIR HAYATKU
NUKILAN
ariman
SAJAK BERTEMAKAN KASIH SAYANG..
Kasih ibu
Tika tangisan aku pada waktu kecil
Bibirnya tidak lesu zikirullah
Pantas mendodoi dalam pelukan erat
Wajah dalam tidur dan terjaga
Aku tidak mengerti apa-apa
Kasih ibu
Tika tangisan aku dalam alam remaja
Wajahmu penenang dalam persoalan
Merungkai jawapan menjadi pelengkap
Tanpa keluhkesah
Kerna ibu lebih mengerti
Kasih ibu
Tika tangisan aku dalam dunia dewasa
Mata dan tanganmu menjadi temanku
Sewaktu menangis tanganmu menghapuskannya
Sewaktu tangan terluka matamu menangis bersama
Sesungguhnya ibu lebih tahu
Kasih ibu
Tika tangisan cucumu bukan lagi tangisan aku
Ibu datang tanpa keluhbicara
Bukan saja ubat diam anakku
bahkan aku terkedu
Ibu menjadi pendamping setiaku
Ku ingat waktu kecil besar
Setianya kasih ibu
Hanya ibu yang tahu
Kasih ibu
Ku tahu aku tak sekasih ibu
Ku cuba untuk menjadi sekasih ibu
Baru ku tahu bila bergelar ibu
istimewa buat ibunda,semua kekandaku,guru2, pensyarah, dan semua wanita yang sudah atau belum
bergelar ibu......
Gugurnya Kelopak Itu...
~tinta lughahwi~
Renungkan:
Berderai air mata. Hari ini kalau Ibu mahu lima ratus
sebulan pun aku mampu. Aku boleh kirimkan. Tapi Ibu
sudah tiada.
~???~
Ibuku
Ibu
Setiap deras degupan jantungku
Engkau mampu merasanya
Ketika aku:
Sedih
Gembira
Gelisah
Naluri ibumu
Bagaikan sebati dalam diriku
Ibu
Selagi hayat dikandung badan
Aku akan sentiasa mendampingimu
Membelai dan menjagamu hingga ke hari tua
Ibu
Aku tahu kasih sayang yang kucurahkan kepadamu
Tak setanding kasih sayang ibu kepada anaknya
Namun, terimalah keikhklasanku
Untuk menyayangi
Insan yang mulia ini
~Muhammad Syafiq~
Ibu….
Daku telah banyak berdosa kepadamu
Dapatkah daku membalas jasa baktimu
Yang laksana pepasir di pantai
Yang telah menyabung nyawa demi melahirkan diriku
Yang tidak jemu-jemu mendengar tangisanku semasa kecil
Dan menatap wajahku yang hina ini...
~Sulaiman~
ibu……..!!!!
aku masih ingat
mengucapkan terima kasih
dan akan terus ingat melafazkannya
sehingga akhir hayat
aku masih ingat
segala yang murni itu…
~Sepriadi~