Anda di halaman 1dari 3

Ibu...

adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian


tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

ibu
tlah kau hujamkan matamu
tuk menentang sang surya
tlah kau hentakan kakimu
tuk menindas bumi
tlah kau mantapkan hatimu
tuk taklukan sang waktu

ibu
tlah kau luangkan begitu banyak waktu
hanya tuk menjaga ku
tlah kau hempaskan kepentingan mu
hanya tuk mengurusku

ibu.
remuk hati ini......melihat mu menangis
hancur raga ini melihatmu terluka
mati raga ini bila kau tiada

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi


atas rasa cintaku padamu
Puisi Seorang Anak Untuk Ibu

Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan..


Untuk berjuang dalam pertempuran..
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi..
Doakanlah agar aku berhasil..

Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang..


Merebut kemenangan di mana pun adanya..
Aku akan pergi, Bu, janganlah menangis..
Biar kucari jalanku sendiri..

Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar..


Meskipun ada bahaya, ada rasa takut..
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata..
Biar kuutarakan pikiranku..

Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku..


Memahat tempatku, menjahit kainku..
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku..
Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.

Ibuku sayang..
Cintamu, adalah cahaya yang menerangi..
Setiap kegelapan di dunia fana ini..
Kehadiranmu, begitu berharga,.
Bermakna dan berarti..

Ibuku yang cantik..


Tiada hari yg kujalani..
Tanpa sedetik pun tak mengingatmu..
Mengingat sgala pengorbananmu..
Yang tak lelah merawatku..
Yang tak bosan menasehatiku..
Dan tak henti menyangiku, spanjang usiamu..

Terima kasih Ibu..


Tlah menghiasi kehidupanku di dunia fana ini..
dengan senyum manismu yg menguatkan batinku..
Terima kasih ibu..
Telah menjagaku hingga kini..
Terima kasih Ibu..
Engkau selalu ada untukku..

Ibuku yang baik..


Maafkan aku, jika pernah melukai perasaanmu..
Maafkan aku, selalu mengecewakanmu..
Maafkan aku, anakmu ini..

Ibu..
Cahaya cintamu, selalu ku nanti..
Bahkan hingga aku mati..
Dan cintamu kan tetap bersinar di hati,.
Kekal dan abadi.
Puisi Chairil Anwar - Ibu

Pernah aku ditegur


Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai

Ibu…..

Pernah aku merajuk


Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah

Ibu…..

Setiap kali aku tersilap


Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….

Ibu….

Aku sayang padamu…..


Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…

Anda mungkin juga menyukai