Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN SOAL URAIAN UNTUK PAS

AGAMA KELAS X-MIPA/IPS

1. Mengapa kita harus (wajib) mengembangkan talenta yang Tuhan berikan kepada kita?
Jika kita kembangkan, apa akibatnya; dan jika tidak kita kembangkan, apa akibatnya;
baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain?
● Tuhan telah memberi kita beragam talenta yang kita butuhkan sebagai sarana untuk
menjalani hidup dan mencapai kebahagiaan. Talenta-talenta menjadi modal bagi kita
untuk meraih kebahagiaan sesuai dengan kehendak Allah. Mengembangkan talenta
merupakan aksi nyata dari bersyukur. Dengan mengembangkan talenta kita berarti
telah bersyukur atas pemberian Tuhan kepada kita dan kita juga akan dapat meraih
kebahagiaan dari talenta kita itu. Talenta kita akan menjadi semakin hebat dan dapat
digunakan untuk membantu orang lain. Sebaliknya, jika kita tidak mengembangkan
talenta yang kita punya, tentu saja talenta itu tidak akan menjadi semakin hebat dan
bisa saja hilang. Tidak mengembangkan talenta berarti tidak mensyukuri pemberian
Tuhan. Tidak mengembangkan talenta tentu saja merugikan diri kita sendiri dan kita
tidak dapat menggunakannya untuk kebaikan orang lain.

2. Sokrates, seorang filsuf, pernah mengatakan, “hidup yang tidak direfleksikan adalah
hidup yang tidak layak untuk dijalani.” Jelaskan maksud pernyataan Sokrates tersebut!
● Dalam hidup, manusia harus senantiasa memperbaiki diri. Tuhan Yesus sendiri
menghendaki agar kita menjadi sempurna seperti Bapa kita di surga yang sempurna.
Cara kita memperbaiki diri kita yaitu pertama kita harus mengetahui pengalaman dan
kesalahan yang telah kita lalui. Melalui refleksi, kita dapat mengetahui manakah
pengalaman kita yang baik, cukup baik, dan yang perlu diperbaiki. Melalui refleksi
kita dapat lebih mengevaluasi hidup kita ini. Kita dapat membuat komitmen-
komitmen yang dapat memperbaiki hidup kita. Maksud dari pernyataan Sokrates yaitu
apabila kita tidak merefleksikan hidup kita, tentu kita tidak dapat belajar dari
pengalaman kita itu. Kita terus melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang dan
tidak akan dapat memperbaiki diri kita menjadi lebih baik. Hidup yang seperti itu
tidak layak dijalani dan tidak sesuai dengan kehendak Yesus

3. Sebutkan tiga kegagalan yang pernah dialami oleh Vinsensius dan bagaimana sikap dia
dalam menghadapi kegagalan-kegagalan tersebut!
● Gagal menjadi pastor paroki Thil
● Gagal menjadi uskup
● Gagal maju dalam karier
● Gagal pensium muda
● Gagal memberikan bantuan pada keluarganya

4. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa (citra) Allah sendiri. Bagaimana
seharusnya kita menjalani hidup sebagai citra Allah?
● Sebagai citra Allah, kita memiliki akal budi, kehendak bebas, hati Nurani, dan
kemampuan menguasai. Maka kita seharusnya hidup dengan menggunakan
kemampuan-kemampuan itu. Kita harus hidup sesuai dengan kehendak Tuhan akan
diri kita. Hal-hal yang dapat kita lakukan sebagai citra Allah yaitu menciptakan
kedamaian, bertanggung jawab atas diri kita sendiri, selalu berusaha melakukan hal
yang benar, mengasihi sesama, melestarikan Alam, mengikuti kehendak-NYA, dan
banyak lagi.
● melalui akal budi, kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan
● melalui kehendak bebas, kita dapat melakukan apa saja dan bertanggung jawab
dengan tindakan yang kita lakukan
● melalui hati nurani, kita dapat mempertimbangan apa yang sedang kita lakukan adalah
baik apa tidak
● kemampuan menguasai, selalu membuka diri, membangun persaudaraan, mengelola
alam semesta dan mengembangkan talenta

5. Semua orang, tanpa kecuali, memiliki martabat yang sama di hadapan Allah.
Bagaimana cara kita saling menghargai kesamaan martabat tersebut? Beri 3 contoh
konkret dalam hidup sehari-hari!
● Setiap manusia memiliki martabat yang sama di hadapan Allah. Setiap orang
diciptakan sebagai pribadi yang diberi akal budi, kebebasan, hati Nurani, serta
kemampuan menguasai. Setiap orang juga memiliki HAM yang telah melekat pada
dirinya sejak lahir. Cara kita menghargai kesamaan martabat ini tentu saja yang
pertama dengan mengakuinya. Kita harus mengakui bahwa semua orang memiliki
martabat yang sama, tidak ada yang lebih tinggi dan rendah. Kita juga harus dapat
melakukan hal ini dalam kehidupan sehari-hari. 3 contoh konkret yaitu
⮚ Dalam lingkungan sekolah, kita mau berteman dengan siapa saja tanpa
membedakan berdasarkan ras, golongan, suku, kepintaran, kekayaan,agama
dan lain-lain
⮚ Dalam lingkungan keluarga, kita dapat menghormati pembantu rumah tangga
kita, tidak merendahkannya, tidak merendahkan pekerjaannya. Tindakan
menghormati dapat dilakukan dengan mudah, misalnya dengan menyebutnya
dengan sebutan menghormati, mengatakan terimakasih, tolong, permisi, maaf,
dan lain-lain.
⮚ Dalam lingkungan masyarakat, Ketika melihat ada pengemis atau pemulung,
kita tidak memandang rendah, tidak menghina, melainkan memberikan
bantuan.

6. Di tengah masyarakat kita masih mudah terjadi konflik sampai saat ini. Apa sebab-
sebab terjadinya konflik tersebut?
● Diskriminasi, fanatisme ras, agama, suku, dan antar golongan
● Akar munculnya sikap diskriminatif dan fanatisme yaitu kebodohan,
kekurangpahaman, serta kepicikan
● Perasaan terancam
7. Mengapa kita perlu memperhatikan dan membina suara hati kita dalam hidup sehari-
hari?
● Hati Nurani harus tetap dibina dan diperhatikan dalam hidup sehari-hari. Apabila
tidak dibina, maka hati nutani akan menjadi tumpul dan lemah

8. Sebutkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan suara hati kita menjadi lemah, tumpul,
sesat, bahkan sampai mati?
● Orang yang bersangkutan tidak biasa menghiraukan suara hatinya
● Orang yang selalu bersikap ragu-ragu atau bingung
● Pandangan masyarakat yang keliru, misalnya: riba dianggap biasa
● Pengaruh Pendidikan dalam lingkungan keluarga aatau lingkungan lainnya
● Perngaruh propaganda media massa dan arus massa

9. Apa pentingnya kita melakukan koreksi diri atau introspeksi? Jelaskan dengan sebuah
contoh!
● Dengan mengintrospeksi diri, kita dapat mengetahui mana hal yang kita lakukan yang
baik dan tidak. Kita menjadi dapat mengetahui kesalahan kita dan tidak
mengulanginya lagi. Kita dapat lebih mengenal diri kita sendiri (kelemahan dan
kelebihan kita) sehingga kita dapat menjadi lebih percaya diri. Kita akan dapat
membuat standar untuk diri kita sendiri dan tidak mengikuti orang lain. Sebagai
contoh, setiap hari Kamis saya melakukan refleksi mingguan di sekolah. Dalam
refleksi itu, saya juga mengintrospeksi diri saya. Saya sadar bahwa kelemahan saya
yaitu kesulitan membagi waktu dengan baik sehingga sering tidur larut malam. Saya
pun akhirnya memikirkan cara agar dapat mengatur waktu lebih baik. Cara saya yaitu
untuk mengerjakan tugas-tugas pada saat weekend.

10. Sebutkan lima pengaruh positif media massa bagi Anda sebagai seorang pelajar!
● Kemudahan mencari materi pembelajaran
● Kemudahan untuk menghubungi teman atau membuat teman online
● Dapat mengetahui berita-berita baru dengan cepat dan mudah
● Dapat dijadikan media untuk hiburan
● Melakukan sekolah online seperti saat ini

11. Mengapa kita harus bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media
massa?
● Pada masa sekarang ini, media massa sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan kita.
Kita sudah tidak dapat lagi hidup tanpa media massa. Kita banyak memperoleh
informasi,berita, dan hiburan dari media massa ini. Memang sangat banyaklah
manfaat dari media massa ini. Meskipun demikian, tentu juga ada dampak negatifnya.
Salah satu contohnya yaitu banyaknya oknum-oknum yang sering kali memanfaatkan
media massa untuk menyebarkan berita-berita palsu, berita yang sudah direkayasa.
Pada media massa ada sangat banyak hal. Semua orang dapat melakukan semua hal
dengan bebas pada media massa. Semua orang dapat dengan mudah menyampaikan
pikirannya .Hal baik dan buruk. Contohnya yaitu ada pornografi, kolom komentar
pada sosial media, tombol like, dan lain-lain. Hal-hal ini dapat digunakan secara baik,
misalnya mengedukasi diri, memberikan dukungan, membuat teman dll. Hal ini
namun juga dapat digunakan dengan buruk misalnya, menonton pornografi hingga
berlebihan, . Oleh karena itu kita harus dengan kritis dapat menyaring berita,
informasi, pemikiran orang lain. Kita juga harus mempertanggungkan Tindakan yang
kita lakukan di media masa. Kita harus kritis dan bertanggung jawab agar hal-hal
buruk di media massa itu tidak mempengaruhi kita dan mengubah diri kita

12. Jelaskan dengan baik disertai contoh tiga istilah ini, yakni: materialisme,
konsumerisme, dan hedonisme!
● Materialisme 🡪 paham yang menganggap semuanya hanya sebagai barang
Contoh 🡪 banyak pebisnis yang hanya mementingkan uang dan tidak mementingkan
consumer.
● Konsumerisme 🡪 gaya hidup atau mentalitas yang boros. Membeli banyak barang
bukan atas kebutuhan, melainkan karena keingingan
Contoh : murid-murid yang seringkali membeli banyak sepatu bukan karena butuh
melainkan karena keinginannya untuk pamer
● Hedonism 🡪 ajaran yang mengejar kenikmatan, memuja-muja kenikmatan, dan
menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan.
Contoh: murid-murid yang lupa waktu main game meskipun besok ada ulangan

13. Salah satu ungkapan kesederhanaan (simplicitas) dalam hidup adalah bersyukur.
Sebutkan delapan hal yang paling pantas untuk Anda syukuri dalam hidup!
● Memiliki keluarga penyayang dan selalui mendukung
● Ada makanan dan minuman
● Memiliki tubuh yang lengkap dan sehat
● Memiliki teman-teman yang baik
● Dapat bersekolah di sekolah yang bagus
● Masih memiliki nafas hidup
● Kebutuhan saya yang dapat dicukupi
● Lahir di negara yang damai dan baik (tidak sedang perang atau negara komunis)

14. Salah satu ungkapan sikap rendah hati (humilitas) adalah sabar. Apa manfaat sabar bagi
hidup kita sendiri maupun orang lain?
● Dengan bersabar, tentu saja pikiran kita menjadi lebih tenang. Kita akan dapat melalui
kesulitan dengan baik, membuat keputusan-keputusan baik, lebih memiliki control
akan diri sendiri, dan jarang dilanda kesedihan yang berlebih. Kita juga akan
membawa kebahagiaan pada orang lain. Kita dapat membuat orang lain menjadi
tenang dan senang Ketika berada di dekat kita.

15. Sebutkan tiga pesan Yesus bagi kita sebagaimana terdapat dalam Injil Matius 5:38-48!
● Menjadi sempurna seperti Bapa di Surga adalah sempurna
● Mengasihi musuh dan mendoakan orang yang menganiaya

Selamat belajar, Tuhan Yesus memberkati Anda!

Anda mungkin juga menyukai