Riwayat Kelahiranku
Saat Ku Bermain
Berangkat Sekolah
Mengikuti Pelajaran di Kelas
Momen-momen Ujian
Ikhtiyar menghadapi Ujian
Aktifitas Sehari-hari di Rumah
Berfikir menjadi Pribadi Religius
Ketika Frekuensi Motivasi Bergelombang
Lelah dan Menyerah
Ayo Terus Berperang
Bermimpi Menjadi Sang Juara
Ingin Bercanda..
Menjaili Keluarga di Rumah
Di balik Kesederhanaan Sang Ayah
Tuntutan Orang tua
Bayang-bayang Kegagalan
Sesal dan Bendungan Motivasi
Mulai membuat Planning
Planning yang tak Berjejak
Memperhitungkan Kekurangan Diri
Lemah tak Mesti Kalah
Gairah yang Pudar
Sudah menjadi karakter manusia yang merasa sangat bersemangat ketika dalam
permulaan, namun semangat itu kian memudar dan mengendor ketika telah
mencapai pertengahan suatu proses sebab pada fase proses inilah kerja keras,
pengorbanan dan perjuangan dikerahkan
Blank
Rencana-rencana yang telah disusun dalam masa mendatang sejatinya perlu
dikawal laju prosesnya. Hal ini tak tertanam dalam kepribadianku, hingga tak
jarang aku mengalami kebingungan saat mengalami kegagalan, blank saat
menghadapi permasalahan, dan telinga ini sesak penuh dengan ocehan orang-
orang sekitar.
Fokus dan Tawakal
Sakit, Terbaring Lemah
Antara Netizen dan Mulut Tetangga
Netizen adalah orang-orang sekitar di dunia maya yang keberadaannya tidak mesti
berdekatan dengan kita, sedangkan tetangga adalah orang-orang sekitar di dunia
nyata yang keberadaannya berdekatan dan tidak lebih dari 40 rumah (dari rumah
kita). Keduanya memiliki aktifitas yang sama, yaitu memberi komentar secara
bebas, bagaikan komentator di sebuah pertandingan. Yang pasti, komentator
belum tentu lebih hebat dari pemain di arena pertandingan, atau bahkan lebih
buruk daripada pemain aslinya.
Menjalankan Tugas dan Aktifitas
Entah mengapa, saya sangat bersemangat saat menjalankan tugas dan aktifitasku
meski aku memahami bahwa hasilnya tak sebaik teman dan seniorku.
Suatu ketika aku merasa penasaran terhadap alasannya, lama kelamaan rasa
penasaran itu membisiki hatiku agar berduduk santai sejenak, menghisap rokok
sambil memandangi indahnya langit di malam hari, mencari inspirasi dan
jawabannya. Dari ajakan ini memunculkan beberapa jawaban yang sangat penting
dan patut ditiru
1. Tugas adalah amanah yang harus dijaga karena banyak orang yang ingin
mendapatkan kesempatan namun ia gagal mendapatkannya, sehingga selagi
posisi itu kita dapatkan maka jangan disia-siakan dan laksanakan semampu
kita, meski nanti hasilnya kurang maksimal. Setidaknya, kita merasa puas
karena sudah mau melaksanakan tugas dan berusaha.
2. Aktifitas adalah kebutuhan kita untuk memunculkan dan mengasah potensi
yang kita miliki, tanpa beraktifitas, jangan berharap bakat dan kemampuan kita
akan muncul dan terasah.
3. Tugas dan aktifitas akan melahirkan sebuah pengalaman berharga yang dapat
dimiliki oleh orang-orang tertentu.
4. Tugas dan Aktifitas menjadi media kita untuk melakukan refreshing dan
menghilangkan kejenuhan serta memperoleh kepuasan. Seseorang tidak akan
merasa puas jika tidak melakukan sesuatu.
5. Menjalankan tugas dan aktifitas sama halnya dengan kita menciptakan jalan
atau pintu rizki, dengan gambaran lain, sama halnya dengan kita menanam
yang suatu saat dapat merasakan hasil buahnya.
6. Secara tidak langsung, menjalankan tugas dan aktifitas menjadi alat
mempromosikan bahwa kita adalah tipe pribadi yang aktif dan bertanggung
jawab serta dapat dipercaya, sehingga orang yang demikian tidak perlu mencari
pekerjaan namun pekerjaanlah yang akan mencari orang ini.
Aku Jatuh Cinta
Cintaku Ditolak
gumamku dalam hati “Meski wajah dan penampilanmu menawan, namun kau
tidak layak tinggal di hatiku”. Pada saatnya, pasti akan datang Sang Pujaan hati
yang selama ini aku damba-dambakan
Ternyata, dia menikah dengan orang lain
Dawuh guru menyejukkan hati
Memaksa diri untuk belajar
Melanjutkan Studi
Ingin Menulis di Mading Sekolah