Anda di halaman 1dari 4

NAMA : GOVINDA ASTRI YOSEPHIN LIMBONG

NIM : 1710813120003

Nama saya Govinda Astri Yosephin Limbong, dipanggil indah, saya lahir di
Lawe Desky pada tanggal 25 juni 1999. Asal saya dari Aceh Tenggara.
Sekarang disini lah saya di bumi Kalimantan Selatan untuk mencapai salah
satu tujuan hidup saya yaitu membahagiakan kedua orangtua dengan
menjadi seseorang yang sukses. Di dalam hidup ini kita harus mempunyai
tujuan agar hidup kita lebih bermakna. Dengan tujuan tersebutlah, kita
dapat semakin lebih menghargai hidup ini. Tujuan hidup saya adalah
sukses dalam berbagai hal. Diantaranya: menyelesaikan studi kuliah
dengan tepat waktu dan tentu saja memperoleh nilai yang memuaskan,
kemudian mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang cukup dan sesuai
dengan kemampuan saya. Dan apabila semua tujuan tersebut dapat
tercapai, tentu saja saya berharap agar saya tidak menjadi gelap mata.
Yang dimaksud dengan gelap mata, yaitu misalnya saya menjadi lupa
beribadah kepada Tuhan, menjadi sombong, lupa terhadap jasa orang tua,
berfoya-foya, dan lain sebagainya. Apabila saya telah mencapai sukses,
saya berharap dapat membahagiakan orang di sekitar saya.
Kesuksesan adalah impian semua orang tapi untuk meraih
kesuksesan itu tidak gampang banyak cara yang harus dilakukan untuk
meraih kesuksesan tersebut, banyak hal yang ingin aku inginkan namun
hanya satu yang akan menjadi tujuan hidupku, dan harapan-harapan itu
akan ku satukan menjadi kesatuan yang akan menjadi gambaran tujuan
hidupku yang sebenarnya. Modal awalku adalah keyakinan dan optimis,
karena tanpa itu aku takkan mampu meraih apa yang mampu menjadi
tujuan hidupku, keyakinan dan optimis  bahwa aku mampu dapatkan apa
yang aku inginkan, mampu dapatkan apa yang aku harapkan dan mampu
meraih tujuan hidup yang nantinya bisa aku andalkan.
Menjadi orang sukses dan berguna adalah tujuan hidupku, karna
bagiku jadi apa pun kelak nanti saya, asal itu baik dan berguna untuk
semuanya akan saya jalani dengan ikhlas, selagi saya berusaha dan
berdoa yakin apa yang saya terima akan setimpal dengan usaha yang saya
lakukan, bukannya saya tak punya kejelasan perihal tujuan hidup saya
yang akan menjadi apa saya nanti, tapi menurut ku sukses adalah tujuan
yang memang ingin ku raih, karna sukses itu bukan karena punya jabatan
tinggi atau perusahaan yang banyak tapi karna kita mampu bersyukur
dengan apa yang Tuhan berikan. Kesuksesan yang di sertai Tuhan, dan
dapat memberikan sinar terang untuk kehidupanku, adalah sukses yang ku
tuju, entah kelak aku menjadi sarjana, atau mungkin pengusaha sukses.
Entah lah yang jelas seperti apa kata aku tadi asal itu sesuai dengan apa
yang ku harapkan aku akan terima, tapi bukan berarti aku tak memilih-milih
pekerjaan apa yang akan aku terima, karena semua itu akan aku
pertimbangkan dengan kemampuan yang dapat aku lakukan.
Untuk memujudkan tujuan hidup saya, ada berbagai hal yang
sedang saya lakukan saat ini. Yaitu dengan menjaga kestabilan mental dan
emosi saya, tetap fokus dalam tujuan yang ada, dengan kerja keras
semaksimal mungkin, dengan mempertahankan kejujuran yang saya miliki,
menghargai orang di sekitar saya, menjauhi dari pikiran negatif yang dapat
meruntuhkan semangat dan yang terutama adalah tetap menjaga
hubungan baik dengan Tuhan. "Bekerja dan Berdoa" itu lah yang selalu
saya tanamkan dalam diri saya, segala sesuatu yang saya kerjakan terlebih
dahulu meminta pertolongan Doa dari Tuhan, agar segala pekerjaan yang
saya lakukan dapat berjalan dengan lancar. Bila saya memiliki disiplin dan
integritas untuk fokus kepada keberhasilan kecil di setiap langkah kecil
menuju mimpi besar saya, maka saya tidak perlu khawatir gagal. Sebab,
setiap hari energi saya akan terfokus untuk membangun jembatan dengan
fondasi terkuat agar saya bisa sampai dengan sukses pada misi jangka
panjang. Tetapi sering kali saya menganggap remeh terhadap pekerjaan
kecil yang saya lakukan setiap hari,yang berakibat membuat saya
bermalas-malasan. Tidak ada kesuksesan yang bisa diraih dengan cara
instan. Tetap butuh sebuah perjuangan dan kerja keras untuk meraihnya.
Tidak sedikit saya merasa gagal dan putus asa ketika tidak bisa mencapai
sebuah tujuan. Hal ini sering terjadi pada saya karena tidak memiliki
motivasi yang kuat sehingga mudah menyerah begitu saja. Saya pribadi
merasa cukup kesulitan dalam memotivasi diri sendiri dan saya pikir ini
membutuhkan lebih banyak pikiran tenaga dan waktu. Saya tidak bisa jika
hanya diam didalam kamar seorang diri.
Saya membutuhkan aura positif dari orang lain dengan cara
menemuinya. Saya butuh untuk berkumpul dengan orang - orang yang
positif. Saya butuh berkumpul dengan orang - orang yang memiliki tujuan
dan cita - cita yang sama dengan saya. Saya akan merasa tertekan jika
harus memaksakan memotivasi diri saya sendiri dan seorang diri. Babak
duka dalam kehidupan ku, tidak bisa di pungkiri banyak tantangan yang ku
lalui berkuliah di Kampus ini terutama pergumulan pikiran dan batin ku,
tetapi semuanya ku jalani dengan tenang hati melewatinya tahun demi
tahun, Ya sekarang semua semua telah kembali ku jalani dengan lebih
kuat dan aku juga merasakan lebih kuat, aku yang sekarang tetaplah aku
yang dulu hidup dalam keluarga di besarkan dalam keluarga di genangi
dengan cinta kasihnya. Syukur kepada Tuhan setiap moment dalam hidup
ini mengajarkan untuk menyadari setiap prosesnya ada suka ada duka,
ada tawa ada tangis, semuanya untuk kebaikan kita, rantai kehidupan ini
akan selalu berputar, kehidupan inilah sebuah proses menuju kematangan
dan mati. Semua yang hidup akan berusaha bertahan hidup dengan
segala kebaikannya dan melakukan kebaikan untuk kehidupan kedua
kalinya karena di hantui rasa takut. Dunia adalah tempat persinggahan
sementara, disini kita akan menciptakan menjadi apa bentuk kita atau
lebih sederhananya mengambil peran apa diri kita dalam dunia ini dalam
persinggahan sementara. Dan harapan karena belum ku gapai, dan
gambaran karena belum ku miliki, yang nantinya akan menjadi seseorang
yang sukses dan ku jalani dengan apa yang kupikirkan sekarang dan
kelak. Semua ini tentang aku yang ku bagikan untuk kita.
Perjuangan dibutuhkan untuk mencapai tujuan saya, untuk mencapai
impian dan cita-cita saya. Segala sesuatu, termasuk cita-cita tidak akan
datang menghampiri dengan sendirinya. Butuh perjuangan agar saya bisa
mendapatkannya. Perjuangan yang dilakukan pun tentunya bukan
perjuangan yang biasa-biasa saja, melainkan perjuangan yang keras. Jika
hanya berjuang semau saya sendiri, maka akan kalah dan tertinggal oleh
orang lain. Tanpa perjuangan maka segala sesuatunya akan mustahil.
Tidak akan ada kemajuan jika saya tidak ingin berusaha berjuang. Tidak
akan ada perubahan jika terus berdiam diri. Saya mulai membenahi diri
sendiri, bangkit dan berjuanglah untuk apa yang dicita-citakan. Biarlah saya
merasakan pahitnya perjuangan, yang terpenting nanti saya akan
merasakan manisnya hasil yang telah saya raih.. Untuk mengakiri cerita ini
sedikit yang bisa ku gambarkan untuk kita tentang kehidupan yang di
dalamnya ada proses bahwasayan setiap orang harus mampu berjuang
bukan hanya melawan tekanan dunia ini tapi juga tekanan yang datang
kesetiap dimensi rasa mu. Baiklah kita berpikir karena kita ibarat seperti
pedang yang berada di tangan pandai besi, kita akan bentuk di tungku api
ujian, semakin di bakar semakin di bentuk. Hingga nantinya mencapai
bentuk sesuai dengan gambaran si pandai besi tersebut. Dengan
demikian mari menikmati setiap proses tersebut jangan menjadi seorang
yang lemah karena jika “Engkau lembek dengan dirimu maka dunia ini
akan semakin keras menghimpit mu”.
Karakter self driving yang saya miliki yaitu berani menanggung
resiko, mampu mengambil keputusan dan disiplin diri. Disiplin diri adalah
sebuah komitmen terhadap suatu hal. Memiliki kedisiplinan diri membuat
Anda mampu mengerjakan sesuatu tanpa dipengaruhi oleh suasana hati
dan juga emosi.

Anda mungkin juga menyukai