CBR Kepemimpinan PDF
CBR Kepemimpinan PDF
MK. PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
PRODI S1 PGSD-FIP
KEPEMIMPINAN
( LEDERSHIP )
Oleh : Kelompok 6
Dalam penyusunan cbr ini , penulis banyak mendapatkan bantuan berupa masukan,
arahan dan bimbingan serta kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
Penulis menyadari dalam penulisan cbr ini masih banyak kekurangan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, supaya penulis dapat
melaksanakan tugas ini lagi dengan baik.
Penulis juga berharap kiranya cbr ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun
pembaca dan mudah-mudahan makalah ini dijadikan pembelajaran bagi teman- teman.
Seiring berakhirnya cbr ini, maka penulis mengucapkan terima kasih.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR .......................................................................1
B. Tujaun Pentingnya CBR ................................................................................1
C. Manfaat CBR .................................................................................................1
D. Identitas Buku ................................................................................................2
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................................17
B. Saran ...............................................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CBR
a. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran
b. Untuk menambah pengetahuan para pembaca
c. Memudahkan pembaca dalam memahami isi dari buku
d. Menambah wawasan penulis
e. Melatih penulis berpikir kritis
1
A. Identitas Buku Yang Direview:
Buku Utama
2
BAB II
3
kali dilakukan bukan sebagai proses pembelajaran dan pemberian kepercayaan
dari atasan kepada bawahan. OLeh karena itu, perlu sekali di garis bawahi
bahwa pelimpahan wewenag bisa jadi hanya merupakan pelimpahan beberapa
hal yang dapat dikerjakan oleh bawahan, akan tetapi tanggung jawab
sepenuhnya masih ditangan pihak yang melimpahkan wewenang.
4
13.7 Tindakan Agar Pelimpahan Wewenang Berjalan Efektif
1. Tugas adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam
organisasi.
2. Kekuasaan adalah suatu pekerjaan yang teleh diberikan wewenang ,
penyerahan dari tugas-tugas yang dipercaya.
3. Tanggung Jawab adalah suatu pekerjaan yang dilakukan organisasi suatu
perusahaan yang diperoleh dari atasan terhadap tanggung jawab pekerjaan
ataupun kepercayaan yang diberikan.
Agar proses delegasi berjalan efektif, ada 4 hal harus diperhatikan, yaitu :
1. Delegasi wewenang adalah kembar siam dengan delegasi tugas
2. Wewenang yang didelegasikan herus memberikan kepada orang yang tepat
3. Mendelegasikan wewenang kepada seseorang, harus dibarengi dengan
pemberian motivasi
5
4. Pejabat yang mendelegasikan kekuasaan harus membimbing dan
mengawasi orang yang menerima delegasi wewenang.
Imbalan intrinsic adalah imbalan yang merupakan bagian dari pekerjaan itu
sendiri, imbalan tersebut mencakup rasa penyelesaian, prestasi, otonomi dan
pertumbuhan, maksudnya kemampuan untuk memulai atau menyelesaikan suatu
proyek pekerjaan merupakan hal yang penting bagi sejumlah individu. (Prof. Dr. FX.
Suwarto, M.S.)
6
Imbalan ekstrinsik adalah imbalan yang berasal dari pekerjaan. Imbalan
tersebut mencakup : uang, status, promosi, dan rasa hormat.
1. Imbalan uang (financial reward: fringe benefits) adalah imbalan ekstrinsik yang
utama, dan secara umum diakui bahwa uang adalah pendorong utama, namun
jika karyawan tidak melihat adanya hubungan antara prestasi dengan kenaikan
yang pantas, uang tidak akan menjadi motivator yang kuat sehingga perlu
diciptakan system penilaian prestasi yang jelas.
2. Tunjangan utama dari kebanyakan organisasi adalah program pensiun, biaya
opname, dan sebagainya.
3. Status adalah imbalan antar pribadi (interpersonal reward) yaitu dengan
menugaskan individu pada pekerjaan yang berwibawa.
4. Rasa hormat/pengakuan adalah penggunaan manajerial atas pengakuan atau
penghargaan melibatkan pengetahuan manajer tentang pelaksanaan pekerjaan
yang baik.
5. Promosi adalah perpindahan seorang karyawan dari satu tempat/jabatan ke
tempat/jabatan lain yang lebih tinggi.
7
Tujuan pemberian penghargaan antara lain adalah sebagai ikatan kerja sama,
kepuasan kerja, pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin (Hasibuan):
1. Ikatan kerja sama: Dengan pemberian penghargaan terjalinlah ikatan kerja
sama formal antara manajer dan karyawan.
2. Kepuasan kerja: Dengan penghargaan, karyawan akan memenuhi kebutuhan –
kebutuhan fisik, status social, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan
kerja jabatannya.
3. Pengadaan efektif: Jika program penghargaan ditetapkan cukup besar,
pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
4. Motivasi : Jika penghargaan yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah
memotivasi bawahannya.
5. Stabilitas karyawan: Dengan program atas prinsip adli dan layak serta eksternal
konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena
turnover relative kecil.
6. Disiplin: Dengan pemberian penghargaan yang cukup besar maka disiplin
karyawan semakin baik. mereka akan menyadari serta menaati peraturan –
peraturan yang berlaku.
8
c. Otonomi (autonomy)
Sebagian orang menginginkan pekerjaan yang memberikan hak untuk
mengambil keputusan dan berkerja tanpa diawasi dengan ketat.
d. Pertumbuhan Pribadi
Seseorang yang mengalami pertumbuhhan pribadi semacam itu bisa
merasakan perkembangan sidalam dirinya dan bisa melihat bagaimana
kemampuannya dikembangkan.
2. Penghargaan Ekstrinsik (extrinsic reward)
Perkembangan estrinsik (ekstrinsic reward) adalah suatu penghargaan yang
dating dari luar diri orang tersebut. Ada 2 jenis penghargaan ekstrinsik
1. Penghargaan finansial:
Penghargaan yang berupa uang atau imbalah yang diterima seseorang atas
jerih payahnya dalam bentuk uang, misalnya:
a. Gaji dan upah
b. Tunjangan karyawan
c. Bonus/ insentif
2. Penghargaan non finansial
Didefinisikan sebagai penghargaan yang diberikan organisasi untuk
karyawan yang tersebar untuk keanggotaan mereka.
a. Penghargaan interpersonal
Atau biasanya yang disebut dengan penghargaan antar pribadi, seperti
status dan pengakuan.
b. Promosi
Manajer menjadikan penghargaan promosi sebagai usaha untuk
menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat.
9
14.5 Jenis – jenis Punishment
1. Teori Pembalasan
2. Teori Perbaikan
3. Teori Perlindungan
4. Teori Ganti Rugi
5. Teori Menakut-nakuti
10
BAB XV ( LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DALAM
ORGANISASI )
15.1 Pengertian
1. Pusat biaya
Merupakan suatu organisasi atau pusat pertanggungjawaban yang diukur
berdasarkan pengeluaran atau biaya-biaya. Dalam pusat biaya ini seorang
manajer diberikan wewenang dan tanggungjawab untuk mengendalikan biaya
yang dikeluarkan dan otoritas utnuk mengambil keputusan-keputusan yang
mempengaruhi biaya tersebut.
2. Pusat pendapatan
Merupakan suatu organisasi atau pusat pertanggungjawaban yang prestasi
manajernya dinilai berdasarkan pendapatan yang dihasilkan.
3. Pusat laba
Merupakan suatu organisasi atau pusat pertanggungjawaban yang manajernya
memiliki pertanggungjawaban atas pendapatan maupun biaya perusahaan.
4. Pusat investasi
Merupakan suatu organisasi atau pusat pertanggungjawaban yang prestasi
manajernya diukur berdasarkan penghasilan dengan memperhitungkan biaya
11
sekaligus aktiva dan modal yang diinvestasikan dengan tujuan mencapai suatu
imbalan investasi yang memuaskan.
Atas dasar karakteristik hubungan antara masukan dan keluarannya pusat biaya
digolonglan menjadi:
1. Pusat Biaya Teknis (enginereed cost center)
Pusat biaya teknis adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya dapat
ditentukan dengan pasti karena biaya tersebut berhubungan erat dengan volume
kegiatan pusat biaya tersebut.
2. Pusat Biaya Kebijakan (discretionery cost center)
Pusat biaya kebijakan adalah pusat biaya yang sebgaian besar biayanya tidak
berhubungan erat dengan volume kegiatan pusat biaya tersebut, jumlah biaya
yang tepat untuk kegiatan pusat biaya kebijakan ditentukan berdasarkan
kebijakan manajemen.
12
15.3 Pusat Pertanggungjawaban Biaya
Pusat biaya adalah tempat dalam organisasi (divisi, departemen, bagian, atau
seksi) dimana biaya tertentu dikumpulkan menurut tempat terjadinya yang meliputi
keseluruhan biaya yang dibebankan untuk aktivitas usaha, dan biaya-biaya inilah
menjadi tanggungjawab manajer yang memimpin pusat biaya tersebut.
13
c. Terpadu, saling terkait antar satu bagian dengan bagian yang lain;
d. Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya serta penyajianya menarik dan
tepat waktu.
Lampiran-lampiran
14
Pengantar
Pada bagian Pengantar, paling tidak berisi: ucapan terimakasih terhadap pihak-pihak
yang secara langsung membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan dan menerima kritik
dan saran yang konstruktif.
Bab I: Pendahuluan
Pendahuluan ialah uraian ringkas latar belakang/dasar pemikiran, tujuan, sasaran, dan
target serta hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
15
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan
1. Jika diperhatikan dari segi penulisan kalimat, buku ini mudah untuk
dipahami, sehingga pembaca tidak harus berulang-ulang untuk
membacanya.
2. Didalam penjelasan buku ini terdapat tokoh-tokoh atau pencetus pada
materi
3. Sudah memadai, karena penulis menyampaikan materi tentang bagaimana
agar wewenang berjalan efektif
4. Tata letak pada buku ini sangat teratur dan ditulis dengan rapi hingga para
pembaca senang melihat dan tertarik untuk membaca buku ini. Pada buku
ini dujelaskan dengan sistematis tentang faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan fisik. Dan juga dijelaskan pengaruh terhadap pertumbuhan
fisik terhadap tingkah laku sehingga pembaca dapat memahami materi
pertumbuhan fisik dengan baik.
5. Dalam penyajian pemilihan ukuran huruf dengan baik dan teratur sehingga
memudahkan pembaca dalam memahami isi buku. Dan dalam buku ini
sebuah masalah dikupas dengan baik oleh penulis.
Kekurangan
1. Pada cover buku pengarang kurang kreatif dalam mendesain cover sehingga
membuat pembaca kurang tertarik untuk membaca buku ini
2. Bahasa yang digunakan pada buku ini tidak kaku, hanya saja ada terdapat
istilah pada buku ini yang membuat sulit untuk dimengerti dan
membutuhkan waktu untuk memahaminnya
3. penulisan EYD yang kurang tepat
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelebihan dalam buku ini yaitu dalam pemaparannya sangat rinci cocok untuk
mengetahui perkembangan peserta didik dan di lengkapi dengan rangkuman di setiap
babnya dan di lenkapi tabel.
B. Saran
Mungkin akan jauh lebih baik apabila mengunakan kata-kata yang sederhana
dan pengejaan yang digunakan harus di perbaiki lagi karena tidak sesuai dengan
KBBI.
17
DAFTAR PUSTAKA
18