Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK REPORT

Dosen Pengampu : Hilma Harmen, SE.,M.BA


Mata Kuliah : Kepemimpinan

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5

Abdan Masykuri Tanjung (7213510056)

Alifah Salsabilah (7211210002)

Ani Kobak (7205010002)

Anisa Yulianti Silitonga (7211210004)

Aqilah Alifiyah Ulfah (7213210025)

Rizkika Khairatun Hisan (7211210008)

Kelas B Semester 1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang MahaEsa yang telah senantiasa memberkati
dalam menyelesaikan Critical Book Report (CBR), adapun tugas ini dikerjakan untuk
memenuhi mata kuliah Kepemimpinan dari ibu Hilma Harmen, SE.,M.BA . Kami telah
menyusun CBR ini dengan sebaik-baiknya tetapi mungkin masih ada kekurangan-
kekurangan untuk mencapai kesempurnaan.Kami selaku penulis menerima berbagai
kritik yang sifatnya membangun agar CBR ini menjadi lebih baik lagi. Kami berharap
semoga CBR ini bisa memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi para
pembaca. Semoga CBR ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kata-kata yang kurang
berkenan.

MEDAN, 1 September 2021

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................1


A. Rasionalisasi Pentingnya CBR .............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan CBR ..........................................................................................................1
C. Manfaat CBR ..........................................................................................................................1
IDENTITAS BUKU ..........................................................................................................................2
BAB II ISI........................................................................................................................................3
RINGKASAN BUKU I ......................................................................................................................3
RINGKASAN BUKU II ....................................................................................................................6
BAB III REVIEW......................................................................................................................... 12
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................... 13
KESIMPULAN ........................................................................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................................. 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam


meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis
dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis
yang dianalisis.Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan
pahami, terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih
belum memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu
penulis membuat CBR Kepemimpinan ini untuk mempermudah pembaca dalam
memilih buku referensi terkhusus pada pokok bahasa tentang kepemimpinan

B. Tujuan Penulisan CBR

Mengkritisi atau membandingkan sebuah buku tentang kepemimpinan serta


membandingkan dengan dua buku yang berbeda dengan topik yang sama. Yang
dibandingkan dalam buku tersebut yaitu kelengkapan pembahasannya, keterkaitan
antar babnya, dan kelemahan dan kelebihan pada buku-buku yang dianalisis.

C. Manfaat CBR
Manfaat yang dapat kita simpulkan pada hal diatas ialah:

 Menambah wawasan pengetahuan tentang pengertian kepemimpinan, ciri-ciri


kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan dan lainnya
 Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di
lengkapi dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan
kelebihan buku tersebut.
 Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas
buku-buku yang dianalisis tersebut.

1
IDENTITAS BUKU

Buku Utama

JUDUL BUKU : Teori Kepemimpinan

PENGARANG : Paul Newton

ISBN : 978-87-403-1270-6

TAHUN TERBIT : 2016

PENERBIT : BOOKBOON.COM

Buku Pembanding

JUDUL BUKU : Intisari Teori Kepemimpinan

PENGARANG : Prof . Dr. H. Siswono Haryono, MM, M.Pd

ISBN : 978-602-98449-0-0

TAHUN TERBIT : 2015

PENERBIT : PT. Inermedia Personalia Utama

KOTA TERBIT : Bekasi

2
BAB II
ISI

RINGKASAN BUKU I
Saat anda menjadi pemimpin, anda harus siap untuk mengatur berbagai sifat
dari orang yang anda pimpin. Kepemimpinan yang baik adalah menyatukan semua
orang dalam pencarian yang sama bahkan jika mereka memiliki tujuan yang berbeda di
antara mereka sendiri.

1. Kepemimpinan Yang Berpusat Pada Tindakan

Model Action Leadership (ACL) di sajikan oleh John Adair pada tahun 1973 yeori ini
terkenal karena dapat membantuv mendamaikan berbagai tujuan dengan keinginan
individu.Model tersebut dapat dijelaskan dengan cara membagi kepemimpinan ke
dalam area 'Tugas', 'Tim' dan 'Individu'.Apa pun tujuannya, tugas itu yang akan
membimbing kepemimpinan yang harus diberikan kepada tim. salah satu tugas
terpenting seorang pemimpin adalah untuk benar-benar mendefinisikan dan
mengidentifikasi tugas yang ada. Memantau kemajuan dan memastikan bahwa
kelompok tersebut semakin dekat dan dekat untuk menyelesaikan tugas jatuh pada
pemimpin, dan merupakan bagian penting dari model Kepemimpinan yang Berpusat
pada Tindakan.

2. Kisi Manajerial Blake-Mouton

Kisi Manajerial Blake-Mouton adalah sistem yang dapat digunakan untuk


mengelompokkan seperti pemimpin ke dalam kategori berdasarkan metode yang
mereka gunakan.. Kedua dimensi kisi ini dengan cepat mengidentifikasi prioritas
manajer yang dimaksud - 'Kepedulian terhadap Orang' dan 'Kepedulian terhadap Hasil'.

Ada beberapa poin utama teori ini yaitu system mana jerial dugunakan untuk
mengelompokkan Kisi Manajerial Blake-Mouton adalah sistem yang dapat digunakan
untuk mengelompokkan seperti pemimpin ke dalam kategori berdasarkan metode yang
mereka gunakan.

3. Model Proses Kepemimpinan Dunham & Pierce Model

Model ini menyoroti sifat dinamis dari kepemimpi yaitu tentang pengaturan
arah dan membantu orang-orang melakukan hal yang benar. Namun, dapat melibatkan
jauh lebih banyak dari ini.Dunham dan Pierce Kepemimpinan Model Proses membantu
Anda berpikir tentang hal ini, dan memahami mengapa hal itu penting untuk
mengadopsi pendekatan yang positif dan jangka panjang untuk kepemimpinan.Menurut
teori ini ada empat factor yang berperan dalam proses kepemimpinan,yaitu:

 Pemimpin,orang yang bertanggung jawab atas suatu tim.


 Pengikut,orang-orang yang dipimpin.
 Konteks: ini adalah situasi di mana pekerjaan dilakukan.

3
 Hasil: Ini adalah hasil dari proses.

Model ini menyoroti bahwa kepemimpinan adalah proses yang dinamis dan
berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk menjadi fleksibel tergantung pada
konteks dan hasil, dan untuk berinvestasi terus-menerus dalam hubungan Anda dengan
pengikut Anda.

4. Kontingensi Fiedler

Dikembangakan oleh Fred Fielde (1960),model ini adalah pandangan yang


menarik mengenai gaya kepemimpinan dan bagaimana pendekatan yang berbeda
dapat menghasilkan hasil yang sangat berbeda tergantung dengan keadaan.

5. Lima Bentuk Kekuatan Prancis dan Raven

Teori ini menilai ada lima kemampuan kepemimpinan yaitu:

 Kekuatan Imbalan,hal ini bisa mengambil berbagai bentuk ,tetapi biasanya


financial.
 Kekuatan Ahli,hal ini biaaya berhubungan dengan pencapaian anda ketika anda
berada diposisi keahlian berdasarkan keahlian dan pengetahuan anda
 Kekuasaan yang sah , biasanya berkaitan dengan pengangkatan posisis tertentu.
 Kekuatan Koersif,yaitu pemimpin yang mengatur tim dengan kemampuannya
untuk mencapai sesuatu.
 Kekuatan Referensi,kekuasaan ini hanya disukai oleh orang lain berdasarkan
sikap .pesona,atau bahkan ketampanan mereka.

6.Teori Kepemimpinan Situasional Hersey-Blanchard

Teori ini dikemukakan oleh Dr.Paul Hersey dan rekannya Ken Blanchard.Melalui
teori ini kita bisa mempelajari kepemimpinan yang situasional yaitu gaya
kepemimpinan yang memfariasikan pendekatan mereka berdasarkan orang
yang mereka pimpin,dan keadaan disekitar tugas yang ada. Jadi menurut teori ini
seorang pemimpin dituntut untuk beradaptasi secepat mungkin terhadap suatu
keadaan dan lingkungan yang pada dasarnya hal itu akan mendatangkan
keuntungan bagi semua orang bukan hanya pemimpin tersebut.Dalam teori ini
terdapat 4 gaya kepemimpinan yaitu

 Pemberitaan,yaitu bentuk kepemimpinan yang paling langsung.


 Penjualan,memnyebabkan lebih banyak ruang untuk kolaborasi.
 Partisipasi, yaitu proses membangun hubungan sengan tim dan menjadi
bagian tim.
 Delegasi,yaitu keterlibatan pemimpin untuk meneruskan suatu proyek
atau tanggung jawab tertentu.

4
7. Tannenbaum-Schmidit Leadership Continiun

Kepemimpinan Tannenbaum-Schmidt meyoroti tujuh poin untuk


menggambarkan berbagai gaya kepemimpinan yaitu:

 Tells,gaya ini tim diberi instruksi langsung oleh pemimpin dan interaksi dengan
pemimpin.
 Jual,gaya ini memungkinkan kepemimpinan yang masih langsung namun juga
memungkinkan sedikit bolak balik antara pemimpin dan tim.
 Saran,gaya kepemimpinan ini pemimpin lebih lembut dalam pendekatan
terhadap tim.
 Konsultasi,gaya kepemimpinan ini semakin kolaorarif antara pemimpin dan tim.
 Bergabung,pada titik ini pemimpin mulai menjadi lebih dari anggota tim dari
pada diktator memberitahu semua orang apa yang harus mereka lakukan.
 Delegasi,yaitu pemimpin yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi pada
tim nya.
 Abdicates,pada titik ini pemimpin melepaskan keterlibatan apapun dan
mempercayai tim untuk menyelesaikan pekerjaan dari awal hingga akhir.

Jadi teori ini adalah cara terbaik untuk memahami berbagai pendekatan yang dapat
diambil oleh pemimpin untuk mengelolah tim.

8.Teori Jalan-Tujuan

Teori ini mencoba membantu pemimpin untuk menemukan tempat mereka


dalam persamaan ini sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang mereka
butuhkan kepada tim yang mereka kelolah tanpa menghalangi.Dalam teori ini ada
empat gaya teori yang diasumsikan yaitu:

• Kepemimpinan yang mendukung

• kepemimpinan yang diarahkan.

• kepemimpinan partisipatif.

• Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi

9.Kerangka Gaya Kepemimpinan Lewin

Teori ini membagi gaya kepemimpinan menjadi tiga kelompok yaitu:

 Kepemimpinan Otoriter
 Kepemimpinan Partisipatif
 Kepemimpinan Delegatif

10.Cacat Kepemimpinan Fatal Zenger&Folkman

5
Setiap pemimpin pasti memiliki kekurangan,tidak peduli seberapa berkualitas
seseorang untuk memegang suatu posisi, atau seberapa menonjol posisi itu, mereka
tetap manusia seperti orang lain. Oleh sebab itu seorang pemimpin yang cerdas pasti
akan melihat dirinya sendiri secara kritis dan dapat menentukan di mana letak
kekurangan mereka dan seorang pemimpin terbaik adalah orang yang mampu
mengakui dan mengatasi kekurangan mereka.Dengan pemikiran ini 10 cacat
kepemimpinan fatal Zenger dan Folkam yang mengganggu pemimpin bahkan
perusahaan besar dunia.

1. Kurang energi dan antusiasme -

2. Terima kinerja mereka yang biasa-biasa saja -

3. Tidak memiliki visi dan arah yang jelas - Seorang pemimpin sebenarn

4. Memiliki penilaian yang buruk –

5. Jangan berkolaborasi –

6. Jangan lakukan apa yang dikatakan -.

7. Tahan ide-ide baru

8. Jangan belajar dari kesalahan

9. Kurangnya keterampilan interpersonal

10. Gagal mengembangkan orang lain 10 Fatal LeadershipFlaws dari Zenger dan
Folkman harus menjadi bacaan wajib bagi siapa

RINGKASAN BUKU II
BAB 1

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

A. Pemimpin dan Kepemimpinan


Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk menggerakkan atau
mengajak orang lain, dalam hal ini anak buah untuk mencapai tujuan
organaisasinya.
Definisi Pemimpin dan Kepemimpinan.
B. Beberapa Karakteristik Kepemimpinan yang efektif, diantaranya :
Mudah menyesuaikan diri, assertive ,charismatic ,dll.
C. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Seorang Pemimpin

6
Berdasarkan hasil risetnya, Hogan menyebutkan tiga penyebabutama perilaku
pemimpin yang buruk, yaitu: Lackoftraining, cognitivedeficiency, rendahnya
kemampuan kognitif para supervisor dan personalit
D. Pengertian Sifat atau Karakter Dasar (Traits) dan Kemampuan (Skills)

Karakter atau sifat dasar seseorang (traits) adalah berbagai atribut individual meliputi
aspek-aspek kepribadian, temperamental, kebutuhan, motivasi, serta nilai-nilai. Sifat
dasar kepribadian seseorang sifatnya stabil

E.Leader vs Manager.

Seorang bisa menjadi pemimpin tanpa harus menjadi manajer, contohnya


pemimpin informal. Demikian juga, seseorang bisa menjadi manajer tanpa harus
memimpinManajer berperan mengawasi proses agar organisasi berfungsi dengan baik,
membagi sumber daya secara hati-hati, dan menggunakan sebaik mungkin sumber daya
manusia. Dalam dunia bisnis memang selalu mengasosiasikan bahwa pemimpin adalah
manajer.

F. Intisari Teori Kepemimpinan

Teori Kehadiran Orang Besar (The Great Man Teory), Teori Sifat atau Kepemimpinan
Alamiah (TraitTheory), Teori Perilaku (BehaviorTheory),Teori Peran
(RoleTheory),Consideration VS InitiatingStructureTheorybyOhio State University,dll.

BAB II

TEORI KEHADIRAN ORANG BESAR (THE GREAT MAN THEORY)

A. Asumsi Dasar

Teori Kehadiran Orang Besar (The Great Man Theory) memiliki dua anggapan dasar,
yaitu :

1. Pemimpin dilahirkan, bukan dihasilkan atau dibuat.

2. Pemimpin besar akan muncul atau hadir ketika ada kebutuhan besar di dalam
lingkungan atau masyarakatnya.

B. Deskripsi Teori

Teori Kehadiran Orang Besar (The Great Man Theory) sering juga disebut Teori
Kemunculan Orang Besar (The LeaderEmergenceTheory).Gagasan Teori Kehadiran
Orang Besar (The Great Man Theory).

C. Pembahasan.

7
Isu jender tidak menjadi bahan pembahasan ketika teori The Great Man
dikemukakan. Pada saat itu kebanyakan pemimpin adalah laki-laki dan pembahasan
mengenai kepemimpinan Besar Wanita (TheGreatWomen) dikesampingkan dan masih
dianggap di luar permasalahan kepemimpinan.

BAB III

TEORI KEPEMIMPINAN ALAMIAH

A. Asumsi Dasar
Tiga asumsi yang mendasari Teori Kepemimpinan Alamiah atau Teori Sifat Dasar
Kepemimpinan (TraitTheory) adalah :

1. Orang dilahirkan dengan sifat-sifat yang diturunkan atau diwariskan.


2. Beberapa sifat yang diwarisi ada yang secara kebetulan sangat cocok untuk menjadi
pemimpin.
3. Orang-orang yang berhasil menjadi pemimpin yang baik dan
efektif memiliki jumlah dan kombinasi warisan sifat-sifatkepemimpinan yang secara
alamiah baik.

BAB IV

TEORI PERILAKU KEPEMIMPINAN

A. Asumsi Dasar
Teori perilaku fokus pada apa yang pemimpin dapat kerjakan atau lakukan,
bukannya fokus pada siapakah pemimpin itu.
Sedikitnya ada dua asumsi yang mendasari teori kepemimpinan ini, yaitu:
1. Pemimpin dapat dibuat, bukan dilahirkan.
2. Sukses kepemimpinan berbasis pada perilaku yang dapat dikenali dan dipelajari.

B. Deskripsi Teori

Teori perilaku kepemimpinan tidak tertarik untuk meneliti sifat sifat atau
kemampuan bawaan yang mempengaruhi keberhasilan pada seorang pemimpin.
Sebaliknya, para penganut teori ini lebih memperhatikan apa yang sebenarnya
pemimpin lakukan.

C. Pembahasan

Teori ini sebagai pintu gerbang memasuki pengembangan teori-teori


kepemimpinan modern selanjutnya. Teori ini tentu saja sangat bertentangan dengan

8
hasil penilaian psichotest sederhana yang dapat menentukan kemampuan seseorang
apakah mampu menjadi pemimpin atau tidak.

4.A. TEORI PERAN (ROLE THEORY)


4.B. CONSIDERATION VS INITIATING STRUCTURE THEORY BY OHIO STATE
UNIVERSITY
4.C. MICHIGAN STATE UNIVERSITY THEORY
4.D. TEORI KISI-KISI MANAJERIAL (MANAGERIAL GRID THEORY)
4.E. TEORI X dan TEORI Y (X THEORY AND Y THEORY OLEH DOUGLAS MC GREGOR)

BAB V

TEORI KEPEMIMPINAN PERILAKU KHUSUS (SPECIFIC BEHAVIOR THEORY)

A. Asumsi Dasar
Cara pandang lain mengenai kepemimpinan adalah bahwa pemimpin yang hebat
memiliki
perilaku yang sangat spesifik dan istimewa sedangkan pemimpin yang gagal sebaliknya.
Teori Teori Kepemimpinan Perilaku Khusus atau Specific Behavior Theory
menjadi salah satu teori kepemimpinan yang sangatmenarik karena jarang dijelaskan
dalam textbook, meskipun cara-cara dalam teori ini sering dipraktekan dalam industry
atau bisnis.

C. Pembahasan
Dengan adanya pembahasan mengenai Teori Kepemimpinan Perilaku Khusus
(Specific Behavior Theory), menambah keyakinan kita bahwa sebenarnya
kepemimpinan itu bisa dipelajari. Dengan hadirnya teori ini, maka keyakinan kita
bahwa usaha meningkatkan kualitas kepemimpinan adalah suatu keniscayaan.
5.A. LEADERSHIP THROUGH CONTACT
5.B. LEADERSHIP THROUGH POWER
5.C. Leadership THROUGH PERSUASION
5.D JOHARY WINDOW LEADERSHIP THEORY

BAB VI

TEORI KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF


Teori in mengasumsikan bahwa keterlibatan pengikut dalam proses
pengambilan keputusan dapat meningkatkan pemahaman terhadap berbagai
permasalahan yang telah telah diputuskan sehingga mereka diharapkan dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan baik.

9
BAB VII

TEORI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

Asumsi dasar teori ini adalah tindakan terbaik dari pemimpin tergantung dari
situasi yang mengelilingi organisasi yang dipimpinnya.

BAB VIII

TEORI KEPEMIMPINAN KONTINJENSI

Teori ini adalah jenis teori perilaku kepemimpinan yang berpandapat bahwa
tidak ada cara atau gaya kepemimpina terbaik untuk memimpidan gaya kepemimpinan
terbaik yang terbukti efektif dalam situasi tertentu mungkin tidak akan berhasil pada
orang atau tempat lain.

BAB IX

TEORI KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL

Tahap awal Kepemimpinan Transaksional adalah dimana proses negosiasi atau


kontrak kepada pegawai diberi gaji dan imbalan lainnya, dan perusahaan mendapat
kewenangan terhadap para pegawainya.Kepemimpinan transaksional berbasis pada
kontingensi, dimana penghargaan atau hukuman tergantung pada kinerja yang
diperlihatkan.

9.A. LEADER-MEMBER EXCHANGE THEORY (LMX)

Faktor-faktor Keberhasilan Dalam LMX Atasan Bawahan vs Bawahan Atasan


(Downward vs Upwards) Prinsip kerja kepemimpinan LMX juga berorientasi pada
prinsip downward vs upwards.

9.B. TRANSACTIONAL ANALYSIS THEORY (TAT) OLEH ERIC BERNE

Teori ini percaya bahwa ketiga ego state adalah wujud dalam diri setiap individu.
Psikoanalisis melihat struktur ego, superego, dan id sebagai konsep hipotetikal (Nordin,
2008).

9.C. TEORI KONFLIK KEPEMIMPINAN

10
Konflik adalah upaya maksimal untuk mencapai keinginan atau interest.
Alternatif Strategi Permimpin dalam Menghadapi Konflik antara lain:

Strategi kura-kura, strategi Ikan Hiu ,strategi serigala strategi burung hantu ,dll.

BAB X

TEORI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

Bekerja dengan gaya kepemimpinan transformasional akan memberikan


pengalaman yang indah dan penuh semangat. Pemimpin mencurahkan segenap gairah
dan energi untuk mencapai tujuan organisasinya.

10. A. TEORI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL BASS

Teori Kepemimpinan Transformasional Bass adalah bagaimana pemimpin


mempengaruhi pengikut, yang diharapkan untuk mempercayai, mengagumi dan
menghormati pemimpin transformasional.

10.B TEORI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL BURN

Burns mendefinisikan kepemimpinan transformasional sebagai suatu proses


dimana pemimpin dan pengikut terlibat dalam proses saling mengangkat satu sama lain
untuk mendapatkan tingkat moralitas dan motivasi yang lebih tinggi.

10.C. INVENTORY PARTISIPASI KEPEMIMPINAN OLEH KOUZES DAN POSNER

Lima tindakan yang Kouzes dan Posner mengidentifikasi sebagai kunci utama
bagi keberhasilan kepemimpinan, yakni: Membuat Contoh (Model the way )
,Menginspirasi Kesamaan Visi (Inspire a shared vision) Proses Yang Menantang
(Challenge the process), Berdayakan Orang Lain Untuk Bertindak (Enable others to act)
,Mendorong Dengan Sepenuh Perasaan (Encourage the heart).

11
BAB III
REVIEW

KELEBIHAN BUKU SATU

Kelebihan buku ini adalah memiliki cover yang bagus sehingga mennarik untu
dilihat untuk pembaca.

KEKURANGAN BUKU SATU

Kekurangan buku ini adalah dalam penyusunan isi buku masih kurang
rapi,seperti penomoran dan lainnya sehingga menyulitkan pembaca untuk
mengidentifikasinya.Dan juga data dari buku ini tidak terlalu lengkap seperti tahun
terbitnya buku tersebut.Dan dari segi isi kalimat dalam buk ini ada beberapa yang sulit
dimengerti oleh pembaca.

KELEBIHAN BUKU DUA

Kelebihan buku ini adalah memiliki sampul yang menarik dan memiliki data
buku yang lengkap.Dan juga isi dari buku menjelaskan secara jelas setiap materi yang
diterangkan.

KEKURANGAN BUKU DUA

Kekurangan buku ini adalah dalam bukunya tersebut lumayan susah


untukdimengerti dan dicerna, kata-katanya tidak begitu mudah untuk dipahami
sehingga pembaca harus lebih serius dan berkonsentrasi saat membaca untuk dapat
memahaminya dalam buku ini. idak memungkinkannya pembaca akan langsung
mengerti dengan isi pokok bahasan buku tersebut dikarenakan terlalu menggunakan
bahasa yang multitafsir/banyak makna, Kosa kata yang terlalu susah di pahami.

12
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Kepemimpinan adalah aktifitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar
mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.Dari penjelasan diatas dapat
ditangkap suatu pengertian bahwa jika seseorang berkeinginan untuk mempengaruhi
orang lain,maka kegiatan kepemimpinan itu sudah dimulai pengaruh dan kekuasaan
seorang pemimpin sudah mulai tampak.Demikan juga peranan pemimpin didalam
mengatasi konflik,oleh karena itu sering kali kepemimpinan dikaitkan dengan
manajemen.

13
DAFTAR PUSTAKA

Newton, P. (2016). Leadership Theories. BOOKBOON.COM.

Prof. Dr. H. Siswono Haryono, M. M. (2015). Intisari Teori Kepemimpinan. Bekasi: PT.
Inermedia Personalia Utama.

14

Anda mungkin juga menyukai