DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
DOSEN PENGAMPU:
apt. ENDANG SULISTYARINI GULTOM, S.Si., M.Si
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada ibu apt.Endang
Sulistyarini Gultom, S.Si.,M.Si sebagai dosen mata kuliah Kepemimpinan yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami terhadap
materi Konsep dan Nilai-nilai Kepemimpinan. Apabila terdapat kesalahan dalam makalah
baik dalam penulisan maupun isi, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan Critical Book Report ini, akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
BAB IV PENUTUP............................................................................................................14
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................14
4.2 Saran ................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan dilakukannya penulisan CBR ini adalah untuk memenuhi tugas dan
tanggung jawab sebagai mahasiswa. Dengan melakukan CBR ini kami berharap agar
pembaca dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam peningkatan kajian dan
teori terhadap materi Konsep dan Nila-nilai Kepemimpinan yang menjadi pokok
pembahasan. Menguatkan daya pikir dalam pemberian penjelasan atas pemaparan akan
materi dan juga mengasa kemampuan kita.
2 Penulis Samsu
6 ISBN 978-602-1638-74-3
7 Cover buku
2.Identitas Buku 2
6 ISBN 978-602-8969-98-7
7 Cover buku
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. Konsep Kepemimpinan
Ada beberapa konsep yang mendefinisikan kepemimpinan yang telah kemukakan oleh para
ahli manajemen secara representatif, di antaranya:
1. C. Turnay mendefinisikan kepemimpinan sebagai group proses yang dilakukan oleh seseorang
dalam memanaj dan mengin-spirasikan sejumlah pekerjaan untuk mencapai tujuan organ-isasi melalui
aplikasi teknik-teknik manajemen.1
1. Kepemimpinan sebagai suatu seni untuk menciptakan kes-esuaian paham Ini berarti
bahwa setiap pemimpin melalui kerja sama yang sebaik-baiknya harus mampu membuat para
bawahan mencapai hasil yang telah ditetapkan. Peranan pemimpin memberikan dorongan
terh-adap bawahan untuk mengerjakan apa yang dikehendaki pemimpin. Oleh karena itu,
kepemimpinan adalah suatu seni bagaimana orang mengikuti serangkai kegiatan demi untuk
mencapai suatu tujuan.
B. Teori-teori Kepemimpinan
1. Perspektif Sejarah Mengenai Kepemimpinan
Banyak orang telah melakukan penelitian tentang kepemimpinan. Pada mulanya, para
peneliti mencoba menggunakan pendekatan si-fat atau karakteristik pemimpin, yang
kemudian melahirkan “teori sifat”. Karena penelitian ini belum menghasilkan penemuan
yang konsisten dan belum memuaskan, kemudian mereka menggunakan pendekatan perilaku
dalam penelitiannya, yang kemudian melahir-kan “teori perilaku”.
a. Pendekatan Sifat
Penelitian kepemimpinan pada tahap awal didominasi dengan pendekatan sifat para
pemimpin. Adapun sifat-sifat kepemimpinan itu meliputi, Inteligensi, dominasi, percaya pada
diri sendiri,energi,aktivitas,dan pengetahuan yang berhubungan dengan tugas.Sejalan dengan
pembahasan ini, ada beberapa tokoh yang telah mengemukakan beberapa karakterisrik (sifat-
sifat) pemimpin, sebagaimana yang dikutip oleh Nanang Fattah, di antaranya:
1). Menurut Henri Fayol: sehat, cerdas, setia, jujur,berpendidikan, dan berpengalaman.
2). Menurut George Terry: kekuatan, kestabilan emosi, kemampuan hubungan manusiawi,
dengan pribadi, ketrampilan berkomunikasi, kecakapan mengajar, kecakapan bergaul, dan
kemampuan teknis.
4). Menurut Koontz O’Donnell: kecerdasan di atas yang dipimpin, unya perhatian terhadap
kepentingan menyeluruh, kelancaran berbicara, mantap berfikir dan emosi dorongan pribadi,
mema-hami pentingnya kerja sama.
5. Menurut Herman Finer: ada sembilan sifat yang dikenal dengan The Nine C, yaitu:
Consciousness (keinsyafan), Coherence (men-gaitkan), Constancy (kemantapan), Conviction
(keteguhan), Cre-ativeness (daya cipta). Concientiousness (kecermatan), Courage (ke-
beranian), Captivation (daya pikat), dan Cleverness (kepandaian).
6. Menurut Dubrin: karakter atau sifat pemimpin itu meliputi ke-butuhan yang kuat terhadap
pencapaian dan kekuatan, percaya pada diri sendiri,, motivasi kerja yang kuat, sensitif
terhadap orang lain, memiliki kemampuan intelektual yang baik, ada perasaan humor, dan
memiliki visi.
b.Pendekatan Perilaku
a. Substitusi Kepemimpinan
2). Karakteristik biasanya rutinitas, tingkatan struktur tinggi, frekuensi timbal balik, kepuasan
intrinsik yang munngkin men-gubah perilaku pemimpin yang tidak sesuai.
3). Karakteristik organisasi meliputi perencanaan dan tujuan yang eksplisit, aturan dan
prosedur, kelompok kerja yang terpadu, struktur imbalan yang kaku, dan jarak fisik antara
supervisor dan bawahan.
b. Pandangan Interaktif
Pandangan interaktif ini diformulasikan oleh Charles Greene. Ia menemukan bahwa
pertimbangan pemimpin adalah satu sebab kepua-san bawahan. Ia juga menemukan bahwa
kinerja bawahan mempen-garuhi perilaku pemimpin dengan membedakan apakah pemimpin
menunjukkan perilaku consideration atau iniating-structure.
Model ini dikembangkan oleh George Green yang menekankan pada pentingnya
hubungan variabel antara supervisor dan masing-masing bawahannya. Model ini mengenal
kedudukan anggota, yaitu anggota yang berbeda dalam group (in-group) dan anggota yang
be-rada di luar group (out-group).
d. Kepemimpinan Kharismatik
Teori ini diajukan oleh Robert House pada tahun 1977. Teori ini be-rasumsi bahwa
kharisma merupakan suatu karakteristik individual pemimpin. Kharisma adalah suatu bentuk
atraksi (daya tarik) inter-personal yang menginspirasikan dukungan dan penerimaan. Den-gan
demikian, seorang supervisor yang berkharisma tinggi mungkin lebih sukses dalam
mempengaruhi perilaku bawahan dari pada supervisor yang kehilangan kharisma.
8) Para pengikut percaya bahwa mereka dapat memberi kontribusi terhadap kesuksesan misi
kelompok.
Teori ini mengajak kita untuk mengamati perilaku orang lain dan juga mengamati sifat-
sifat yang menyebabkan timbulnya perilaku tersebut. Jika seorang pemimpin
menghubungkan kelemahan kinerja bawahannya terhadap usaha yang rendah atau kurangnya
kemam-puan, maka respon pemimpin adalah menegur, melatih, atau melepaskan-nya.
“Kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau
sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama”.
2.Determinan Kepemimpinan
Kepemimpinan timbul jika ketiga faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.
Sebagai contoh jika bahaya mengancam suatu kelompok dan kelompok tersebut berubah
menjadi massa yang mulai bertindak sendiri – sendiri maka tindakannya sulit ditebak karena
bersifat terpencar.Jadi agar kepemimpinan menjadi operasional, maka diperlukan adanya
interaksi dinamis dari ketiga macam faktor yang disebut tadi.
Dari ketiga determinan pada point sebelumnya perlu dilakukan pengenalan lebih jauh
terhadap faktor-faktornya untuk lebih mengulas dan efektifitas masing – masing determinan
dengan rincian sebagai berikut:
Untuk mencapai seorang manager menjadi efektif apa saja faktor – faktor yang
mempengaruhi antara lain : pada diri setiap orang terdapat sifat-sifat pribadi yang membawa
mereka menjadi sukses dan atau sifat – sifat pribadi yang menghalangi mereka untuk sukses.
Adakah sifat – sifat (Traits) tertentu yang menyebabkan orang –orang tertentu menjadi
pemimpin yang sukses.Studi riset menyatakan bahwa antara pemimpin dan bukan pemimpin
dapat ditunjukkan dan khusus untuk para pemimpin memberikan petunjuk sebagai berikut :
Edwin. E. Chiselli dalam risetnya dari 105 orang pemimpin menemukan fakta bahwa
sifat-sifat mereka antara lain :
• Inteligensi
• Inisiatif
Dari ketiga sifat tersebut diatas Chiselli berpendapat bahwa kemampuan untuk
melaksanakan supervisi dan inteligensi merupakan aspek – aspek pokok untuk
suksesnya seorang manager.
b. Faktor Posisi
Sebelumnya kita telah membahas faktor orang dalam memberikan sumbangsih kearah
effektivitas seorang pemimpin. Faktor posisi menjadi sangat penting mengingat bahwa posisi
pada suatu struktur akan menentukan seberapa besar seseorang mampu memberikan
sumbangsih dan peran kepemimpinan pada skala struktur tersebut.Label – label yang
diciptakan seperti guru, direktur, presiden, pemimpin kelompok, professor adalah dalam
rangka mengelompokkan peranan kepemimpinan. Dari label –label tersebut dapat kita
pahami arah dan langkah kepemimpinan yang seharusnyadan kepemimpinan yang
salah.Untuk melihat peranan ini lebih jauh maka dapat kita bagi menjadi tiga (3) macam
harapan tentang peranan, yaitu :
1. Harapan – harapan pribadi yang dimaksud harapan pribadi adalah dimana kelompok
mengharapkan pada pribadi pemimpin untuk melakukan hal-hal tertentu dan tidak melakukan
hal-hal tertentu.
Harapan terhadap kualifikasi yang membudaya yang akhirnya menjadi budaya kerja
atau budaya perusahaan yang berorientasi hasil. Contoh seorang komandan tentara
diharapkan punya basic kualifikasi yang mengakar yang menunjukkatidak mempunyai
rasa takut, seorang advertise yang harus kreatif, seorang penagih pajak yang tidak percaya
terhadap pembayar pajak, dll.
Faktor Tempat dan situasi adalah ketepatan pemimpin dan pola kepemimpinannya
pada tempat dan waktu yang tepat.
4.Sifat Kepemimpinan
Beberapa kriteria diatas baru sebagian kecil kriteria pemimpin, namun dari semua
contoh diatas dapatlah kita menyimpulkan tentang sifat atau kriteria dalam melihat pemimpin
dan jika hal ini tidak ditemukan dengan orang-orang yang menjadi pimpinan di suatu instansi
atau wilayah maka perlu kita pertanyakan apakah dia layak disebut pemimpin atau tidak.
BAB III
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU
Jika dilihat dari tampilan cover buku baik dari aspek gambar, warna dari buku yang
berjudul Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan sudah menarik. Sampul yang
didesain dengan Cover "LEADERSHIP" menumbuhkan Semangat Para pembaca
dalam menambah wawasan ilmu Tentang konsep Leadership.
Jika dilihat dari layout dan tata letak tulisannya sudah baik dan tepat. Ukuran font dan
jarak setiap kata yang digunakan sesuai dengan penglihatan mata, sehingga para
pembaca tidak sulit dalam melihat dan membaca font yang digunakan dalam buku ini.
Ditinjau dari tata bahasa terdapat penulisan kata yang tidak tepat yang tidak sesuai dengan
EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Aspek materi
Dalam penjelasan definisi kepemimpinan pada buku 1, penjelasan definisi yang diberikan
sangat jelas dan lengkap disertai dengan pendapat para ahli Baik dalam maupun luar
negeri . sehingga para pembaca lebih terbuka wawasan dan referensinya tentang
konsep Kepemimpinan.
Buku kedua ini yang berjudul Pemimpin dan Kepemimpinan memiliki cover yang menarik
dengan warna sampul biru.Tampilan buku sesuai dengan kebutuhan pembaca
Jika dilihat dari layout dan tata letak tulisannya sudah baik dan tepat. Ukuran font dan
jarak setiap kata yang digunakan sesuai dengan penglihatan mata, sehingga para
pembaca tidak sulit dalam melihat dan membaca font yang digunakan dalam buku ini.
Ditinjau dari tata bahasa buku ini sudah baik dan benar, karena buku ini dikeluarkan
menggunakan bahasa indonesia.
Aspek materi
Dalam buku II materi yang disajikan sudah cukup lengkap. Kekurangan nya dalam
penyampaian materi belum dikulik secara detail dan mendalam. Pendapat para ahli /tokoh
tentang konsep kepemimpinan belum jelas Terlihat disini
BAB IV
KESIMPULAN
3.3 Kesimpulan
Pemimpin merupakan faktor penentu dalam sukses atau gagalnya suatu organisasi atau
usaha. Baik di dunia bisnis maupun didunia pendidikan, kesehatan, perusahaan, religi, sosial,
politik, pemerintahan negara dan lain-lain. Kualitas pemimpin menentukan keberhasilan
lembaga atau organisasinya. Sebab pemimpin dan manajer yang sukses itu mampu mengelola
organisasi, bisa mempengaruhi secara konstruktif orangt lain, dan menunjukkan jalan serta
perilaku benar yang harus dikerjakan bersama-sama.
Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional, kekuatan semangat, dan kekuatan
moral yang kreatif, yang mampu mempengaruhi para anggota untuk menguah sikap, sehingga
mereka menjadi konform dengan keinginan pemimpin.Tingkah laku kelompok atau
organisasi menjadi searah dengan kemampuan dan aspirasi pemimpin oleh pengaruh
interpersonal terhadap anak buahnya.
3.4 Saran
Dalam melakukan Critical Book Review penulis seharus berkonsentrasi dalam
menyimak kedua buku yang akan di kritik. Dalam Critical Book Review penulis harus
mempunyai keahlian dalam, menyimak, membaca, berbicara dan menulis, sehingga tidak
menimbulkan salah paham dan mengandung pengertian yang salah.Untuk buku yang telah
direview penulis ingin menyampaikan bahwa dalam menuangkan materi yang lengkap dan
dalam kita butuh referensi buku yang banyak dengan cakupan buku dari luar maupun dari
dalam.agar kedepannya buku yg telah direview ini semakin baik.
DAFTAR PUSTAKA
Samsu. 2014. Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Jambi:Pusaka