Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL JURNAL REVIEW

Nama : RAHULINA BARUS

Nim : 7213142001

Kelas : A/PENDIDIKAN AKUNTANSI

Mata Kuliah : PENGANTAR MANAJEMEN

Dosen Pengampu : HENDRA SAPUTRA,SE.,M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTASI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(UNIMED) 2021
EXCECUTIVE SUMAMARY

Penelitian mengenai kepemimpinan telah ada sejak perang dunia ke II, Namun
memang masih terdapat perbedaan pendapat .Perbedaan pendapat tersebut dapat
dikarenakan dari masing masing tersebut mempunyai ajaran yang berbeda. Sama
hal nya antara kepemimpinan dan manajemen terdapat perbedaan. Kajian tentang
kepemimpinan sejak di mulai pada masa aris toteles , sedangkan manajemen di
mulai pada abad 20 dengan lahirnya masyarakat industri . Metode penelitian
yang di gunakan adalah metode deskriptif anailis yaitu dengan cara
menggambarkan secara umum mengenai fakta fakta yang ditemukan ,kemudian
di analisis berdasarkan teori teori yang dikemukakan para ahli yang ada kaitan
dengan permasalahan yang akan diteliti . Sedangkan teknik pengumpulan data
yang dilakukann oleh penulis dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan cara
study kepustakaan dan study lapangan.

Kepemimpinsn ideal menjadi dambaan atau harapan bagi setiap


organisasi . Terdapadat 8 karakter kepemimpinan ideal, yaitu: cerdas,
bertanggung jawab,jujur,dapat dipercaya,inisiatif,konsisnten ,tegas dan lugas.
Karakter merupakan kunci penentu dalam keberhasilan suatu organisasi . Hal ini
akan membawa berkah bagi seluruh anggota organisasi yang ada di dalam nya.
Maju dan mundurnya keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi banyak
ditentukan oleh pemimpin karna pemimpin merupakan pengendali dan penentu
arah yang hendak di tempuh oleh organisasi menuju tujuan yang akan dicapai.
A. KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa maha pengasih lagi maha
penyayang penyusun haturkan puja dan puji syukur atas kehadirat-NYA telah
melimpahkan rahmat,hidayah serta karunianya kepada penyusun sehingga
penyusun dapat menyelesaikan tugas CJR PENGANTAR MANAJEMAN yang
mana berguna untuk mengetahui kepemimpinan dalam manajemen.

Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas CJR(critical journal riview) mata
kuliah manajemen. yang saya buat masih jauh dari kata sempurna baik Penyusun
berharap makalah ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca. Dan diharapkan
dapat menambah pengetahuan,pengalaman dan wawasan bagi para pembaca dan
kepada audien untuk kedepan nya dapat memperbaiki maupun menambahkan
materi makalah ini agar makalah ini lebih layak dan lebih baik lagi.

Saya menyadari bahwa makalah dari segi kosakata ,tata Bahasa maupun
isi. Oleh karena itu saya sasangat membutuhkan kritik dan saran yang
membangun untuk memperbaiki kekurangan agar di masa depan makalah yang
akan saya buat menjadi lebih baik lagi.

Pematangsiantar,28 september 2021

RAHULINA BARUS
DAFTAR ISI

EXECUTIVE SUMMARY…………………………………………….....

KATA PENGANTAR……………………………………………….......

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….......

1.1 Rasionalisasi CJR …………………………………………

1.2 Tujuan……………………………………………………….......

1.3 Manfaat…………………………………………………….......

1.4 Identitas Jurnal……………………………………………...

BAB II RINGKASAN ISI ATRIKEL

2.1 Pendahuluan ……………………………………………......

2.2 Landasan teori………………………………………….......

2.3 Metode penelitian……………………………………….....

2.4 Pembahasan isi artikel…………………………………...

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan isi jurnal………………………………………

3.2 Kekurangan dan kelebihan……………………………...

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan……………………………………………………....

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………........
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Jurnal Review adalah penganalisisan,penilaian, dan


pengevaluasian mengenai mata kuliah pengantar manajeman. Melalui Critical
Journal Review kita menguju pikiran pengarang/penulis berdasarkan sudut
pandang kita berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang kita miliki.
Maksud pemberian tugas kuliah berupa critical jurnal riview ini adalah
memenuhi salah satu tugas keunggulan dan kelemahan jurnal bagaimana isi
artiktl mempengaruhi cara berfikir kita dan menambah pemamahan kita.

Selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah jurnal ini juga dapat
menginformasikan kepada kita semua mengenai keunggulan dan kelemahan
jurnal tersebut . Hal yang disoroti dalam sebuah penulisan Critical Journal Review
ini tidak sebatas pada isi jurnal saja,tetapi tidak sistematika,penyajian,gaya
Bahasa,kecermatan ejaan dan diksi yang tidak berhubungan langsung dengan
aspek ini.
1.2 Tujuan Penulisan CJR

 Menambah wawasan penulis dan pembaca mengenai pengantar


manajemen
 Meningkatkan motivasi penulis dan pembaca menganalisi suatu
penelitian mengenai pengantar manajemen
 Untuk memenuhu tagihan tugas dari kontrak perkuliahan
pengantar manajemen
 Melatih kemampuan penulis dalam mengkritis suatu jurnal

1.3 Manfaat penulisan CJR

Adapun manfaat dari penulisan Critical Journal Review ini adalah:


1.Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah
jurnal secara ringkas

2.Mengetaahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.

3.Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat

4.Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap cara
penulisan, isi dan substansi jurnal.
1.4 Indentitas jurnal

Identitas jurnal utama

 Judul : Gaya kepemimpinan dan motivasi,


pengaruhnya terhadap kinerja pegawai.
 Nama jurnal : Jurnal manajemen dan bisnis
 Tahun terbit : 2012
 Pengarang artikel : Nurjaya, Alfiah muhtar
 Kota terbit :Makassar
 Nomor ISSN :2684-9440
 Alamat situs :

https://ejurnal.ianpare.ac.id/index.php/balanca/article/download/1393/715/

Identitas jurnal pembanding 1

 Judul : Efektifitas kepemimpinan dalam manajemen berbasis


madrasah
 Nama jurnal : Jurnal kependidikan islam
 Tahun terbit : 2017
 Pengarang atikel : Feska ajefri
 Kota terbit : Lampung tengah
 Nomor ISSN : 2580-6186
 Alamat situ :

http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=614825&val=10597&title=EFEKTIFITAS%20KEPEMIMPINAN
%20DALAM%20MANAJEMEN%20%20%20BERBASIS%20MADRASAH
Identitas jurnal pembanding 2

 Judul : Karakter kepemimipan ideal dalam organinasi


 Nama jurnal : Jurnal Universitas Galuh
 Tahun terbit : 2020
 Pengarang Artikel : Hadisahadi,Aimed dan Sebastian
 Kota terbit : Ciamis, Indonesia
 Nomor ISSSN : 2442-3777
 Alamat situs :

https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/download/3990/3258

BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL


2.1 Pendahuluan

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang diiringi dengan pesatnya


kemajuaan teknologi, sejarah peradaban manusia telah menunjukkan bukti bahwa
salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan keberlangsungan suatu
organisasi adalah faktor kepemimpinan. Kuat atau tidaknya, berhasil atau
tidaknya majuatau mundurnya suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh
kepemimpinan. Akan tetapi, kepemimpinan yang bagaimana yang dibutuhkan
dalam kemajuan dan keberhasilan suatu organisasi, tentunya dibutuhkan
kepemimpinan idealKepemimpinan ideal menjadi dambaan atau harapan bagi
setiap organisasi. Hal ini, akan membawa berkah bagi seluruh anggota organisasi
yang ada di dalamnya. Sorang pemimpin harus mempunyai jiwa kepemimpinan
(leadership) yang matang, sudah pasti mempunyai rasa tanggung jawab yang
tinggi pada setiap amanah dan aktivitas yang sudah menjadi tanggung jawab
nyaAkan terasa sukar ataupun terasa sulit, apabila suatu organisasi mengalami
kelumpuhan untuk bisa bangkit lagi. Maka dalam hal ini, sangat dibutuhkan
manajemen kepemimpinan ideal. Kepemimpinan yang bisa membawa kemajuan
dan keberhasilan suatu organisasi. Salah satunya adalah mempunyai
kepemimpinan yang bertanggung jawab. Namun, tanggung jawab ini tidak hanya
kepada organisasi saja melainkan tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan
keluarga. Selanjutnya, para anggota ataupun kelompoknya senantiasa akan lebih
aman dan nyaman dalam melakanakan tugas, kegiatan ataupun aktivitas dalam
organisasi. Selain dari pada itu, lingkungan organisasi akan sehat dan terasa
nyaman. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kepemimpinan ideal akan
menjadikan organisasi yang sehat. Hal ini akan menjadi dambaan setiap
organisasi, namun tidaklah mudah.

2.2 Landasan teori

Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan memimpin dan
memengaruhi para pengikutnya. Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola
perilaku seorang pemimpin yang khas pada saat memengaruhi anak buah12 .
Dengan kata lain, cara pemimpin bertindak dalam memengaruhi anggota
kelompok membentuk gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang selama ini
diteorikan lebih mengarah bagaimana para pemimpin mampu mempengaruhi
para pengikut agar depan sukarela mau melakukan berbagai tindakan bersama
yang di perintahkan oleh pemimpin oleh pemimpin tanpa merasa bahwa dirinya
di tekan dalam rangka mencapai tujuan organisasi

Kinerja

Kinerja adalah hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku
kerjanya dalam melaksanakan aktivitas kerja . Kinerja adalah tingkat kerja
individu (pegawai) setelah berusaha atau bekerja keras atau hasil akhir dari
aktivitas . Kinerja diharapkan menghasilkan mutu pekerjaan yang baik serta
jumlah pekerjaan yang sesuai dengan standar. Tingkat pendidikan karyawan
sangatlah mempengaruhi kinerjanya, karena dengan pendidikan orang lebih
mempunyai wawasan yang lebih luas dan umumnya tingkat pergaulannya juga
lebih luas. Selain itu kemampuan seseorang untuk berinisiatif dan berinovasi
sangat berpengaruh terhadap kinerjanya

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan,


pengoranisasian, pengendalian sumber daya manusia dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi1 . Fungsifungsi manajemen sumber daya manusia terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,
pengembangan kompensasi, pengintergrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan
pemberhentian. Tujuan dari fungsi-fungsi MSDM tersebut adalah perusahaan
agar bisa mendapatkan tingkat laba yang tinggi dari pada bunga bank.Sedangkan
karyawan agar bisa mendapatkan kepuasan dalam pekerjaan.

. Organisasi
Kebersamaan dan keberhasilan suatu pekerjaan akan selesai, jika semua
orang ataupun kelompok orang saling bekerjasama dalam suatu tempat tertentu.
Tempat di mana seseorang ataupun kelompok melakukan aktivitas atau kegiatan
untuk mencapai tujuan bersama dinamakan organisasi. Dalam suatu organisasi,

semua anggota akan lebih mudah dan leluasa dalam mengembangkan


bakat dan minatnya. Namun, di sisi lain, ada juga organisasi yang tidak efektif.
Semaua aktivitas ataupun kegiatannya menjadi vakum atupun terhenti. Lambat
laun akan mengalami kebangkrutan bahkan terhenti atau menjadi bubar.
Organisasi yang demikian dinamakan organisasi tidak sehat.

Pengertian efektivitas

Efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target


(kuantitas,kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase
target yang dicapai, makin tinggi efektifitasnya. Sedangkan pengertian efektifitas
menurut Schemerhon John R. Jr. (1986:35) adalah sebagai berikut Efektifitas
adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan
output anggaran atau seharusnya (OA) dengan output realisasi atau
sesungguhnya (OS), jika (OA) > (OS) disebut efektif . sedangkan pengertian
efektifitas menurut Prasetyo Budi Saksono (1984) adalah Efektifitas adalah
seberapa besar tingkat kelekatan output yang dicapai dengan output yang
diharapkan dari sejumlah input . Dari pengertian-pengertian efektifitas tersebut
dapat disimpulkan bahwa efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan
seberapa jauh target (kuantitas,kualitas dan waktu) yang telah di tentukan.

Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah terjemahan dari bahasa Inggris leadership yang berasal


dari kata leader. Kata leader muncul pada tahun 1300-an, sedangkan kata
leadership muncul belakangan sekitar tahun 1700-an.1 Literatur tentang
kepemimpinan jumlahnya sangat banyak dan definisi kepemimpinan bervariasi
sebanyak orang yang mencoba mendefinisikan konsep kepemimpinan itu sendiri.

2.3 Metode penelitian


Rancangan penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan


metode survey, dimana penelitian ini mengambil sampel dari satu polulasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Adapun desain dari
metode survei ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif dengan
format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan meringkaskan berbagai kondisi,
berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi
objek penelitain itu berdasarkan apa yang terjadi17 .

Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian jenisnya merupakan populasi yang terbatas dan


menurut sifatnya merupakan populasi yang homogen dan populasi dalam
penelitian ini adalah karyawan BANK BTPN Cab. Sungguminasa yang berjumlah
sebanyak 32 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah karyawan BANK
BTPN Cab. Sungguminasa yang berjumlah 32 orang.

Teknik pengambilan dan besar sampel

Penelitian ini termasuk desain penelitian kuantitatif karena merupakan


pengembangan konsep dan pengumpulan data untuk menguji pengaruh antara
pengaruh Gaya kepemimpinan dan motivasi dalam meningkatkan kinerja
pegawai BANK BTPN Sungguminasa. Penelitan dan pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan pada pegawai SDM BANK BTPN Sungguminasa
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Teknik pengumpulan data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis


kuantitatif merupakan metode analisis dengan angkaangka yang dapat dihitung
maupun diukur. Analisis kuantitatif ini dimaksudkan untuk memperkirakan
besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan satu atau beberapa kejadian
lainnya dengan menggunakan alat analisis statistik.
2.4 Pembahasan artikel

Manajemen Sumber Daya Manusi

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan,


pengoranisasian, pengendalian sumber daya manusia dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi1 . Fungsifungsi manajemen sumber daya manusia terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,
pengembangan kompensasi, pengintergrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan
pemberhentian. Tujuan dari fungsi-fungsi MSDM tersebut adalah perusahaan
agar bisa mendapatkan tingkat laba yang tinggi dari pada bunga bank.Sedangkan
karyawan agar bisa mendapatkan kepuasan dalam pekerjaan. Dan masyarakat
bisa memperoleh barang dan jasa dengan tingkat harga yang sewajarnya serta
selalu tersedia di pasar.

Manajamen kepemimpinan

Manajemen kepemimpinan dapat memberikan kontribusi terbaik terhadap


peningkatan kualitas pada suatu organisasi. Maju dan mundurnya, keberhasilan
dan kegagalan suatu organisasi banyak ditentukan oleh pemimpin, karena
pemimpin merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak ditempuh oleh
organisasi menuju tujuan yang akan dicapai. Sebagaimana menurut pendapat
Siagian, 1991 mengemukakan bahwa : “arah yang hendak ditempuh oleh
organisasi menuju tujuan harus sedemikian rupa sehingga mampu
mengoptimalkan pemanfaatan semua sarana dan prasarana yang tersedia”.
Semakin tinggi kepemimpinan yang diduduki oleh seseorang dalam organisasi,
nilai dan bobot strategik dari keputusan yang diambilnya semakin besar
Manajemen.

Manajemen kepemimpinan mempunyai deskripsi, antara lain

a. Mampu menetapkan tujuan strategis organisasi

b. Mampu mengorganisasikan pekerjaan yang ada

c. Mampu menetapkan waktu pencapaian tujuan


d. Mampu mengarahkan kinerja.

Perbedaan Pemimpin dengan Manajer

Perbedaan pemimpin (leader) dan manajer memang tidak ada habisnya.


Salah satu sebabnya adalah satu peran tersebut tidak mungkin dilakukan tanpa
keberadaan peran lain. Pemimpin yang tidak bisa mengelola (to manage) akan
gagal dalam kepemimpinannya, sementara manajer yang tidak bisa memimpin(to
lead) akan gagal dalam aktivitas manajerialnya. Namun sesungguhnya pemimpin
(leader) dan manajer merupakan dua konsep yang berbeda dan terdapat
perbedaan diantara keduanya.

Teori-teori Kepemimpinan

Beberapa teori kepemimpinan, yaitu15: 1. Teori Sifat, Teori ini memandang


kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat yang tampak dari pimpinan.
Asumsi dasar dari teori ini adalah keberhasilan pemimpin di sebabkan karena
sifat atau karakteristik, dan kemampuan yang luar biasa yang dimiliki seorang
pemimpin, dan oleh sebab itu seseorang dirasa layak untuk memimpin. Adapun
sifat karakteristik, dan kemampuan yang luar biasa yang dimiliki seorang
pemimpin:

Teori perilaku, Dalam teori ini perilaku pemimpin merupakan sesuatu


yang bisa di pelajari. Jadi seseorang yang dilatih dengan kepemimpinan yang
tepat akan meraih keefektifan dalam memimpin. Teori ini memusatkan
perhatiannya pada dua aspek perilaku kepemimpinan, yaitu: fungsi
kepemimpinan, dan gaya kepemimpinan.

Teori situasional, Merupakan suatu pendekatan terhadap kepemimpinan


yang menyatakan bahwa pemimpin memahami perilakunya, sifat-sifat
bawahannya, dan situasi sebelum menggunakan suatu gaya kepemimpinan
tertentu. Pendekatan ataupun teori ini mensyaratkan pemimpin untuk memiliki
keterampilan diagnostic dalam perilaku manusia.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan isi jurnal

1. Pada jurnal utama dijelaskan pengertian gaya kepemimpinan adalah cara


yang di gunakan memimpin dan memengaruhi para pengikutnya atau
anggotanya. Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku seorang
pemimpin yang khas pada saat mempengaruhi anak buah.

Sedangkan pada jurnal pembanding 1 dijelaskan gaya kepemimpinan adalah


sikap gerak gerik atau laga yang menandai ciri seseorang, dengan kata lain bahwa
kepemimpinan adalah sikap gerak gerik atau lagak yang dipilih oleh seseorang
pemimipin dalam menjalankan tugas kepeimpinan nya.

Sedangkan pada jurnal pembanding 2 tidak di jelaskan sama sekali pengertian


kepemimpinan yang ideal dan gaya kepemimpinan. Hanya dijelaskan pengertian
pengertian kepemimpinan yang ideal yaitu sebagai suatu instrument dalam upaya
mempengaruhi dan mengendalikan orang atau sekelompok orang agar mau
bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan.

2. Pada jurnal utama factor factor yang memprngaruhi kinerja kariawan


adalah Faktor Personal/Individu, meliputi pengetahuan, keterampilan,
kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap
individu. Faktor Kepemimpinan, meliputi kualitas dalam memberikan dorongan,
semangat arahan, dan dukungan yang memberikan manajer dan team leader.

Sedangkan pada jurnal pembanding 1 dijelaskan factor yang mempengaruhi


kinerja karyawan yaitu Faktor Individual, meliputi insur pengetahuan,
ketrampilan, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi dan komitmen , Faktor
Kepemimpinan, meliputi aspek kualitas manajer dan tim leader dalam
memberikan dorongan, semangat, arahan dan dukungan kerja pada guru .
Sedangkan pada jurnal pembanding 2 tidak ada sama sekali di jelaskan factor
factor apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan.

3. Pada jurnal utama dijelaskan teori kepemimpinan yaitu Teori Sifat


kepemimpinan, Teori ini memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat
yang tampak dari pimpinan. Asumsi dasar dari teori ini adalah keberhasilan pemimpin di
sebabkan karena sifat atau karakteristik, dan kemampuan yang luar biasa yang dimiliki
seorang pemimpin, dan oleh sebab itu seseorang dirasa layak untuk memimpin.

Pada jurnal pembanding 1 dijelaskan gaya kepemimpinan yaitu Visi dan


artikulasi Dia memiliki visi ditujukan dengan sasaran ideal yang berharap masa
depan lebih baik daripada status quo, dan mampu mengklarifikasi pentingnya
visi yang dapat dipahami orang lain

Pada jurnal pembanding 2 tidak samasekali dijelaskan teori kepemimpinan dan


gaya kepemipinan dalam manajemen.

Dari ketiga hasi penelitian tersebut dapat disimpulkan bawha jurnal utama
hasilnya sangat memuaskan dan jelas sehingga pembaca dapat dengan mudah
memahami isi jurnal, sedangkan pada jurnal pembanding 1 hasil nya masih
kurang lengkap karna tidak menyertakan teori dan sifat kepemimpinan, sehingga
pembaca harus menemukan dan mencari lagi.
3.2 Kelebihan dan kekurangan jurnal

Kelebihan jurnal utama

Dari apek ruang lingkup artikel

 Pada jurnal utama isi artikel sudah cukup lengkap dan mendetail. Dapat
dilihat pada deskripsi pembahasan setiap bab dan sub bahasan sehimgga
lebih mudah untuk di pahami
 Memaparkan dengan jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan sampai
kesimpulan.
 Dari segi Bahasa jurnal utama ini banyak menggunakan Bahasa baku
sehingga mudah dipahami.

Kekurangan isi jurnal utama

 Pada jurnal utama ini penggunaan tanda baca tidak beraturan sehingga
kesulitan dalam membaca jurnal tersebut.
 Banyak kosa kata yang sulit dipahami.

Kelebihan dan kekurangan jurnal pembanding 1

Kelebihan isi jurnal pembanding 1

 Isi pada jurnal sudah cukup lengkap


 Metode yang digunakan juga sudah akurat

Kekurangan isi jurnal pembanding 1

 Pada jurnal terlalu banyak menggunakan istilah istilah yang sulit


dipahami.
Kelebihan dan kekurangan isi jurnal pembanding 2

Kelebihan isi jurnal pembanding 2

 Penulisan isi jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah penulisan lapran
jurnal

Kekurangan isi jurnal pembanding 2

 Masih terdapat beberapa kaliat yang tidak padu dan pemilihan kata yang
kurang efektif.

BAB IV
PENUTUP

SIMPULAN

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai


masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh. Manajer dan tenaga
kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi
mencapai tujuan yang telah di tentukan. Kinerja merupakan hasil kerja yang
mampu diperoleh pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara
keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut dapat ditunjukan buktinya secara nyata
baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kinerja juga merupakan perilaku nyata
yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh sesuai
dengan perannnya, kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam
upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan antar ke tiga


jurnal yaitu sangat berpengaruh dalam proses organisasi manajemen.
kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya
perusahaan untuk mencapai tujuannya. Kepemimpinan merupakan proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku
pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki
kelompok dan budayanya. Selain itu juga mempengaruhi interprestasi
mengenai mengenai peristiwa-peristiwa para pengikutnya,
pengorganisasian, dan aktivitasaktivitas untuk mencapai sasaran,
memelihara hubungan kerjasama dan kerja kelompok, perolehan
dukungan dan kerjasama dari orang-orang diluar kelompok atau
organisasi.
DAFTAR PUSTAKA

Bryanjohannes. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terrhadap Kinerja


Karyawan Pada Pt. Bank Negara Indonesia, Tbk. (Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id),
2014.

Daryanto, H.M, Administrasi Pendidikan, Jakarta, Rineka cipta, 2005. Don


Hellreigel, Management , New York : Addison wesley publising, 1989. Faried Ali,
Teori dan Konsep Administrasi dari Pemikiran Paradigmatik menuju Redefinisi,
Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2011.

Aime & Sebastian. (2010). Manajemen Strategik Keorganisasian Publik. Bandung :


PT Refika Aditama

SEKIAN DAN TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai