Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL JURNAL REVIEW

MK. KEPEMIMPINAN
PRODI S1 PENDIDIKAN
MATEMATIKA - FMIPA

Skor Nilai :

KARAKTER KEPEMIMPINAN IDEAL DALAM ORGANISASI

(Sahadi , Otong Husni Taufiq , Ari Kusumah Wardani)

NAMA : SILVIA DWI PUTRI

NIM : 4211111005

KELAS : PSPM 21 B

DOSEN PENGAMPU : NURHASANAH SIREGAR S.Pd, M.Pd.

MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MIPA - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

NOVEMBER 2021
Eksecutive Summary

Kepemimpinan adalah seni untuk mengkoordiasikan dan memberikan

dorongan terhadap individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang

diinginkan. seorang pemimpin ialah individu menggunakan jiwa yang terlatih

serta bisa melatih individu-individu lain untuk mewujudkan visi yang bersifat

seragam. seorang pemimpin diharuskan dapat melibatkan diri pada unsur

keberagaman sifat anggota yang menjadi tanggung jawabnya. Pemimpin yang

ideal adalah pemimpin yang dapat membawa misi kelompoknya ke arah yang

baik serta permanen teguh merangkul semua anggota organisasi.

Kecerdasan adalah titik tentu yang idealnya harus dimiliki oleh seorang

pemimpin. Tidak hanya cerdas, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang

berani berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu masalah. Pemimpin yang

berinisiatif adalah pemimpin yang mampu menggerakkan dirinya sendiri terlebih

dahulu untuk memulai segala sesuatunya tanpa adanya paksaan. Selain cerdas

dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu memiliki sifat

bertanggung jawab. Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang

tetap teguh dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul

dari keputusan yang diambil. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang tanpa perlu

berfikir ulang, anggotanya akan dengan kesungguhan hati mampu mempercayai

pemimpin tersebut untuk mengambil keputusan.

Pemimpin yang dapat dipercaya adalah pemimpin yang mampu

mendamaikan hati semua anggota. Pemimpin yang jujur menjanjikan keterbukaan

dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup kepentingan

kelompok. Rela berkorban berarti rela menerjunkan diri dalam kepentingan

kelompoknya dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Pemimpin yang rela

berkorban akan mampu memfokuskan diri untuk mencapai visi kelompok secara

detail.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas

karunia dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Critical Jurnal Review untuk

memenuhi tugas mata kuliah saya yaitu Kepemimpinan. Terwujudnya Critical

Jurnal Review ini tidak terlepas dari bimbingan dan dorongan serta arahan dari

berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka pada

kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Nurhasanah

Siregar ,S.Pd. M.Pd selaku dosen mata kuliah Kepemimpinan yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian Critical Jurnal Review ini.

Penulisan Critical Jurnal Review ini bertujuan agar menambah

pengetahuan dan wawasan kita semua khususnya dalam hal Pemimpin Yang

Ideal. Saya menyadari bahwa dalam penulisan Critical Jurnal Review ini banyak

sekali kekurangannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca agar penulisan Critical Jurnal Review ini dapat lebih

baik lagi.

Akhirnya saya mengucapkan semoga dengan tersusunnya Critical Jurnal

Review ini bermanfaat bagi para pembaca dan bagi saya khususnya. Atas

perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Medan, November 2021

Silvia Dwi Putri

ii
DAFTAR ISI
Eksecutive Summary...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Rasionalisasi pentingnya CJR.................................................................................1
B. Tujuan Penulisan CJR..............................................................................................1
C. Manfaat CJR..............................................................................................................1
D. Identitas Jurnal Yang Direview..............................................................................2
BAB II....................................................................................................................................3
RINGKASAN JURNAL......................................................................................................3
BAB III...................................................................................................................................6
HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................................................6
A. Pembahasan Isi Jurnal.............................................................................................6
B. Kelebihan Jurnal.......................................................................................................8
C. Kekurangan Jurnal...................................................................................................8
BAB IV...................................................................................................................................9
PENUTUP.............................................................................................................................9
Kesimpulan.......................................................................................................................9
Saran..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10
LAMPIRAN........................................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CJR


Keterampilan membuat CJR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam

meringkas dan menganalisi sebuah jurnal atau artikel serta membandingkan dua

atau lebih jurnal yang dianalisis dengan jurnal yang lain, mengenal dan memberi

nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis.

Seringkali kita bingung memilih jurnal atau artikel referensi untuk kita baca

dan pahami, terkadang  kita hanya memilih satu jurnal atau artikel untuk dibaca

tetapi hasilnya masih belum memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan

pembahasan, oleh karena itu penulis membuat CJR Pendidikan ini untuk

mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi terkhusus pada pokok

bahasan tentang Kepemimpinan.

B. Tujuan Penulisan CJR

1. Memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan.

2. Mengkritisi atau membandingkan sebuah Jurnal atau artikel tentang

Kepemimpian , terkhusus untuk Kepemimpinan yang ideal.

3. Menambah wawasan tentang pentingnya menjadi pemimpin yang ideal.

C. Manfaat CJR

1. Menambah wawasan pengetahuan tentang Kepemimpinan dan menjadi

seorang pemimpin yang ideal.

2. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah jurnal .

3. Melatih mahasiswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan

atas jurnal-jurnal yang dianalisis tersebut.

1
D. Identitas Jurnal Yang Direview

Judul Jurnal : KARAKTER KEPEMIMPINAN IDEAL DALAM ORGANISASI

Edisi :

Pengarang : Sahadi , Otong Husni Taufiq , Ari Kusumah Wardani

Jenis Jurnal : Jurnal Moderat

Kota terbit : Ciamis

Tahun terbit : 2020

ISSN : 2442-3777 (cetak)

Website : Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat

2
BAB II
RINGKASAN JURNAL

Adapun Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif

analisis, yaitu dengan cara menggambarkan secara umum mengenai fakta-fakta

yang ditemukan, kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang dikemukakan

oleh para ahli yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan diteliti.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang diiringi dengan

pesatnya kemajuaan teknologi, sejarah peradaban manusia telah menunjukkan

bukti bahwa salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan

keberlangsungan suatu organisasi adalah faktor kepemimpinan. Akan tetapi,

kepemimpinan yang bagaimana yang dibutuhkan dalam kemajuan dan

keberhasilan suatu organisasi, tentunya dibutuhkan kepemimpinan ideal. Yaitu

Kepemimpinan yang bisa membawa kemajuan dan keberhasilan suatu organisasi.

Pada bagian kajian pustaka penulis jurnal memapaparkan tentang karakter

dari seorang pemimpin. Karakter akan memungkinkan untuk timbulnya

kepercayaan, sedangkan kepercayaan itu memungkinkan akan tampilnya

kepemimpinan. Seperti dalam literatur kemiliteran, dikenal dengan penelanan

pentingnya karakter : “Character is a potent combination of strategy and

character. But if you must be without one, be without stategy”. Jadi jelaslah bahwa

karakter dan kredibilitas kepemimpinan merupakan dua hal yang terkait satu

sama lain. Karakter merupakan kunci penentu dalam keberhasilan suatu

organisasi. Sebagaimana menurut pendapat Anthony Harrigan, seorang

pengusaha terkemuka di Amerika Serikat (AS), yang mengemukakan bahwa :

”peranan karakter merupakan faktor kunci dalam jatuh bangunnya bangsa-

bangsa, suatu bangsa dapat bertahan (survive) bukan karena lebih pandai atau

lebih canggih dari bangsa lain, tetapi karena kekuatan dari dalam dirinya”.

3
Jelaslah bahwa, karakter kepemimpinan sebagai salah satu kunci untuk

keberhasilan suatu organisasi.

Maju dan mundurnya, keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi banyak

ditentukan oleh pemimpin, karena pemimpin merupakan pengendali dan

penentu arah yang hendak ditempuh oleh organisasi menuju tujuan yang akan

dicapai. Di samping itu, sebagai anggota dalam suatu organisasi harus saling kerja

sama, agar segala macam kegiatan akan lebih mudah, sehingga tujuan akan cepat

tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Suatu organisasi akan berjalan dengan baik, apabila kepemimpinan

mempunyai rasa tanggungjawab yang tinggi. Rasa tanggung jawab seorang

pemimpin merupakan salah satu karakter dari kepemimpinan ideal. Tapi tidak

kalah penting, seorang pemimpin harus cerdas, agar senantiasa dapat memilih

dan memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam organisasi yang

dipimpinnya. Kepemimpinan ideal identik dengan kepemimpinan masa depan,

seperti pendapat Sheila Murray Bethel dalam bukunya yang berjudul : “Making A

Difference”, terdapat 13 (tiga belas) sifat, antara lain :

a) Memiliki visi dan misi;

b) Memiliki strategi dan pemikiran yang mampu memikat orang lain;

c) Memiliki etika untuk membangun kepercayaan anak buah;

d) Mampu menciptakan perubahan untuk masa depan;

e) Peka untuk menciptakan loyalitas;

f) Berani mengambil resiko,

g) Memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan;

h) Mampu mengambil keputusan yang bijaksana;

i) Mampu berkomunikasi secara efektif;

j) Mampu membangun tim;

k) Memiliki keberanian bertindak;

4
l) Memiliki komitmen yang kuat, dan

m) Memiliki sifat jujur.

Menurut pendapat Rost (1991 : 149), menyetakan bahwa : ”kepemimpinan

adalah adalah hubungan pengaruh banyak arah, dan manajemen adalah

hubungan otoritas satu arah. Kepemimpinan terkait dengan proses untuk

mengembangkan tujuan bersama, dan manajemen ditujukan untuk

mengkoordinasikan aktivitas guna menyelesaikan suatu pekerjaan”.

Manajemen kepemimpinan dapat memberikan kontribusi terbaik terhadap

peningkatan kualitas pada suatu organisasi. Sebagaimana menurut pendapat

Siagian, 1991 mengemukakan bahwa : “arah yang hendak ditempuh oleh

organisasi menuju tujuan harus sedemikian rupa sehingga mampu

mengoptimalkan pemanfaatan semua sarana dan prasarana yang tersedia”.

Semakin tinggi kepemimpinan yang diduduki oleh seseorang dalam organisasi,

nilai dan bobot strategik dari keputusan yang diambilnya semakin besar. Dari

pernyataan ini, ada hal yang menarik untuk diperhatikan mengenai manajer dan

pemimpin. Menurut pendapat Bennis dan Nanus (1985 : 221), mengutip bahwa :

”manajer adalah orang yang melakukan segala sesuatu dengan benar, sementara

pemimpin adalah orang yang melakukan hal yang benar”.

Dalam menjalankan prosesnya, kepemimpinan itu serupa dengan

manajemen dalam segala hal. Kepemimpinan peduli akan pencapaian tujuan

yang efektif, demikian juga dengan manajemen. Umumnya banyak fungsi

manajemen yaitu aktivitas yang konsisten dengan definisi kepemimpinan.

Manajemen kepemimpinan dapat memberikan kontribusi terbaik terhadap

peningkatan kualitas pada suatu organisasi. Maju dan mundurnya, keberhasilan

dan kegagalan suatu organisasi banyak ditentukan oleh pemimpin, karena

pemimpin merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak ditempuh

oleh organisasi menuju tujuan yang akan dicapai.

5
6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Jurnal

1. Pada jurnal yang di review dikatakan menurut pendapat Rost (1991 : 149),

menyetakan bahwa : ”Kepemimpinan adalah adalah hubungan pengaruh

banyak arah, dan manajemen adalah hubungan otoritas satu arah.

Kepemimpinan terkait dengan proses untuk mengembangkan tujuan

bersama, dan manajemen ditujukan untuk mengkoordinasikan aktivitas

guna menyelesaikan suatu pekerjaan”.

Sedangkan pada jurnal pembanding dikatakan bahwa Sering manajemen

dihubungkan dengan kata efisiensi, perencanaan, paperwork, prosedur,

regulasi, pengendalian dan konsistensi. Dan kepemimpinan dihubung-kan

dengan pengambilan risiko, dinamis, kreativitas, perubahan dan visi.

Menurut Bennis dan Zaleznik, “pemimpin dianggap bisa mengambil

tindakan yang tepat, sedangkan manajer dianggap melakukan sesuatu

dengan benar” (Leaders are thought to do the right things, whereas managers are

thought to do things right).

Sedangkan dalam jurnal pembanding ke 2 menjelaskan bahwa Leadership

attend to inspire, arouse, influence and move through exemplary, service,

compassion and implementation of values and other divine traits in goals, cultural

processes and leadership behaviors (Jufrizen dkk. 2019). Kepemimpinan

memiliki multi peran dalam sebuah organisasi yaitu menginspirasi,

memengaruhi dan memberikan keteladanan, melayani, serta menerapkan

nilai-nilai yang telah disepakati organisasi dalam rangka mencapai tujuan

organisasi. Sedangkan fungsi kepemimpinan adalah memutuskan pilihan

dari berbagai opsi, menyelesaikan masalah, serta menciptakan kultur

organisasi yang khas dalam sebuah organisasi. Oleh karena itu

kepemimpinan hanya dimilki oleh para manajer atau direktur tertentu

7
yang visioner. Tidak semua manajer dan direktur memiliki jiwa

kepemimpinan.

2. Menurut jurnal yang di review pemimpin itu Suatu organisasi akan

berjalan dengan baik, apabila kepemimpinan mempunyai rasa tanggung

jawab yang tinggi. Rasa tanggung jawab seorang pemimpin merupakan

salah satu karakter dari kepemimpinan ideal. Tapi tidak kalah penting,

seorang pemimpin harus cerdas, agar senantiasa dapat memilih dan

memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam organisasi yang

dipimpinnya.

Sedangkan menurut jurnal pembanding dikatakan bahwa Kepemimpinan

Transformasional adalah cara dimana seseorang dalam menghantar yang

dipimpinnya, bisa menjadi panutan dan mempunyai karisma, memberikan

inspirasi, mengstimulasi kemampuan intelektual, dan memperhatikan

pengem-bangan pengikutnya. Oleh sebab itu maka kepemimpinan

transformasional mempunyai indicator-indikator:

 kepemimpinan yang karismatik menjadi panutan bagi pengikutnya,

 kemampuan memotivasi inspirasi pengikutnya,

 kemampuan mengembangkan diri dan kreativitas pengikutnya, dan

 memberdayakan (empowering) pengikutnya.

Sedangkan pada jurnal pembanding kedua menyebutkan bahwa

kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang mampu mengilhami,

membangkitakn, dan memengaruhi serta menggerakkan melalui

keteladanan, pelayanan, kasih sayang, dan nilain-nilai ketuhanan dalam

tujuan, proses budaya, dan perilaku kepemimpinan. Pada implementasinya

pengelolaan organisasi dalam kepemimpinan spiritual melakukan

pendekatan rasional, emosional, dan nilai-nilai spiritual (Rahmawaty 2016).

Adapun spiritual berbeda dengan religious, nilai spiritual adalah norma

8
yang mengimplementasikan ajaran agama dalam interaksi antara sesame

manusia atau istilahnya habluminannas. Sedangkan religious adalah

keintiman hubungan manusia dengan tuhanya dalam bentuk peribadatan.

The spiritual values in question are religious or religious values, in this

discussion, of course, the values or rules of Islamic religion that originate

from the Qur'an and Sunnah (Kunaifi dan Qomariyah 2021).

B. Kelebihan Jurnal
1. Dalam tata bahasa jurnal ini menggunakan bahasa yang sopan dan

baku.

2. Secara materi ataupun isi itu sangat runtut. Dimana dijelaskan dahulu

teori tentang kepemimpinan dan seprang pemimpin dan di lanjut cara

menjadi pemimpin ideal.

3. Isi nya juga singkat, padat, dan jelas.

C. Kekurangan Jurnal
1. Tidak adanya bagian saran yang seharusnya dari saran itu kita dapat

mengetahui apa pesan dari penulis jurnal.

9
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan

Karakter akan memungkinkan untuk timbulnya kepercayaan, sedangkan

kepercayaan itu memungkinkan akan tampilnya kepemimpinan. Jadi jelaslah

bahwa karakter dan kredibilitas kepemimpinan merupakan dua hal yang terkait

satu sama lain. Maju dan mundurnya, keberhasilan dan kegagalan suatu

organisasi banyak ditentukan oleh pemimpin, karena pemimpin merupakan

pengendali dan penentu arah yang hendak ditempuh oleh organisasi menuju

tujuan yang akan dicapai. Suatu organisasi akan berjalan dengan baik, apabila

kepemimpinan mempunyai rasa tanggungjawab yang tinggi.

Manajemen kepemimpinan dapat memberikan kontribusi terbaik terhadap

peningkatan kualitas pada suatu organisasi. Kepemimpinan peduli akan

pencapaian tujuan yang efektif, demikian juga dengan manajemen. Maju dan

mundurnya, keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi banyak ditentukan oleh

pemimpin, karena pemimpin merupakan pengendali dan penentu arah yang

hendak ditempuh oleh organisasi menuju tujuan yang akan dicapai.

Saran

Untuk menjadi pemimpin disuatu organisasi suapay terbiasa memimpin,

biasakan kita pimpin dahulu diri sendiri sebelum memimpin orang lain. Jika

sudah bisa konsisten dengan ini, maka selamat, Anda sudah memenuhi salah satu

kriteria pemimpin ideal. Untuk menjadi seorang pemimpin yang ideal

membutuhkan proses. Setiap individu punya potensi untuk menjadi seorang

pemimpin. Tinggal sekarang bagaimana individu tersebut, termasuk Anda,

bertekad untuk terus mengembangkan potensi tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sahadi, S., Taufiq, O. H., & Wardani, A. K. (2020). KARAKTER KEPEMIMPINAN


IDEAL DALAM ORGANISASI. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu
Pemerintahan, 6(3), 513-524.

Mandagie, K. L. (2020). PEMIMPIN YANG MENDIDIK TANPA HENTI. JURNAL


MITRA MANAJEMEN, 5(1).

Rosyid, A., Kunaifi, A., & Asyari, Q. (2021). Corporate Spiritual Leadership: Model
Kepemimpinan Bisnis Era Milenial dalam Menciptakan Great
Corporate. Transparansi: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 4(1), 85-93.

11
LAMPIRAN

JURNAL REVIEW

12
JURNAL PEMBANDING

13

Anda mungkin juga menyukai