DISUSUN OLEH:
NIM : 4193321020
2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Critical Journal Review ini berhasil saya selesaikan. Critical Jounal
Review ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas wajib pada Mata Kuliah Manajemen
Pendidikan Fisika.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sahyar, MS.,
MM. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Pendidikan Fisika yang telah banyak
memberikan arahan, bimbingan dan saran selama penulis menyusun Critical Journal Review
ini.
Saya menyadari bahwa Critical Journal Review ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
sebab itu saya sangat mengharapkan kritik, saran dan sumbangan pemikiran dalam
penyempurnaan Critical Journal Review ini pada masa yang akan datang.
Demikian Critical Journal Review ini disusun semoga dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan.
i
DAFTAR ISI
ii
IDENTITAS JURNAL
ISSN : 2716-4446
Akreditasi : S4
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan
oleh organisasi- organisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta
alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi
jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan,
implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.
1
BAB II
ISI JURNAL
2
berkuasa di dalam sekolah tersebut, sehingga hal ini akan mengakibatkan sifat congkak yang
dimiliki oleh kepala sekolah tersebut sehingga keputusan-keputusan yang diberikan oleh
kepala sekolah dianggapnya mutlak, tidak ada yang boleh merubahnya. Padahal, keberhasilan
seorang pemimpin di tandai dengan adanya pendidik yang profesional dan mampu membantu
mensejahterakan peserta didiknya.
Tujuan
1) Untuk mengetahui upaya atau strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas
peserta didik
Manfaat
1) Peneliti, untuk menambah pengetahuan tentang kepemimpinan kepala sekolah
3
Teknik wawancara menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013:231), wawancara
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab
sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Teknik wawancara yang
yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik wawancara semiterstruktur, yaitu
pelaksanaan wawancara lebih bebas daripada terstruktur, yaitu narasumber diminta pendapat
dan ide-idenya karena tujuan wawancara ini untuk menemukan permasalahan secara terbuka
4
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah di SDN Martapuro 2 Kabupaten Pasuruan
Peranan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) dalam meningkatkan
profesionalisme guru sudah lama diakui sebagai suatu faktor penting dalam organisasi
sekolah, terutama terkait tanggung jawabnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di
sekolah (Gorton, 1991; Hallinger & Leithwood, 1994).
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, yang meliputi peranannya
sebagai educator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator
(Mulyasa, 2003; Vivi, 2013)
1) Kepala sekolah sebagai edukator, kepala sekolah bertugas untuk membimbing guru,
tenaga kependidikan, siswa, mengikuti perkembangan iptek, dan memberi teladan yang
baik.
2) Kepala sekolah sebagai manajer, mempunyai fungsi: menyusun perencanaan,
mengkoordinasikan kegiatan, melakukan pengawasan, melakukan evaluasi terhadap
kegiatan, mengadakan rapat, mengambil keputusan, mengatur proses pembelajaran,
mengatur administrasi, dan mengatur tata usaha, siswa, ketenagaan, sarana, dan
prasarana, keuangan.
3) Kepala sekolah sebagai administrator, kepala sekolah bertanggung jawab atas
kelancaran segala pekerjaan dan kegiatan administratif di sekolahnya.
4) Kepala sekolah sebagai supervisor, supervisi adalah kegiatan mengamati,
mengidentifikasi mana hal-hal yang sudah benar, mana yang belum benar, dan mana
pula yang tidak benar, dengan maksud agar tepat dengan tujuan memberikan
pembinaan
5) Kepala sekolah sebagai leader, kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang
lain agar mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
6) Kepala sekolah sebagai innovator, dalam rangka melakukan peran dan fungsinya
sebagai innovator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk menjalin
hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan
setiap kegiatan, memberikan keteladanan kepada seluruh tenaga kependidikan di
sekolah dan mengembangkan modelmodel pembelajaran yang inovatif
7) Kepala sekolah sebagai motivator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat
untuk memberikan motivasi kepada para tenaga kependidikan dalam melakukan
berbagai tugas dan fungsinya.
5
Hasil wawancara yang telah dilakukan kepada kepala sekolah di SD Martopuro 2
menyatakan bahwa dalam meningkatkan kualitas peserta didik maka kepala sekolah
melakukan perannya sebagai pemimpin dengan beberapa upaya mewujudkan beberapa hal
yaitu:
1) Berusaha mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi di lembaga pendidikan terkait
2) Sebagai pemimpin kepala sekolah di SD Martopuro 2 Kabupaten Pasuruan, kepala
sekolah berupaya untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif di kelas guna mencapai
tujuan dan visi dan misi yang telah ditetapkan
3) Membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa.
4) Berusaha meningkatkan karakter dan moral peserta didik
2.7 Kesimpulan
Dari hasil penelitian diatas maka dapa diambil kesimpulan bahwa dalam meningkatkan
kualitas peserta didik di SDN Martapuro 2 kepala sekolah melakukan beberapa upaya yaitu;
kepala sekolah berperan sebagai pemimpin dengan berusaha mewujudkan apa yang menjadi
visi, misi dalam lembaga pendidikan, berperan sebagai manajer dan supervisor dengan
berusaha mewujudkan suasana belajar yang aktif, efektif dan efesien, berperan sebagi
motivator dengan berusaha meningkatkan mootivasi dan minat belajar peserta didik dan
berperan sebagai inovator dengan berusaha meingkatkan karakter dan nilai moral peserta
didik. Dengan upaya- upaya yang dilakukan tersebut, kepala sekolah SDN Martapuro 2
berharap kualitas peserta didik dapat meningkat sehingga kualitas lembaga pendidikan akan
lebih baik.
6
BAB III
KRITISI JURNAL
didik serta bagaimana peranan kepala sekolah sebagai pemimpin dalam kepemimpinannya.
langsung kepada narasumber yaitu kepala sekolah SDN Martapuro 2 Kabupaten Pasuruan.
seorang pemimpin dalam dunia pendidikan yaitu kepala sekolah dapat meningkatkan kualitas
peserta didik sebagai bekal memajukan tanah air dalam bidang pendidikan serta mampu
Teori nya sudah sangat mutakhir. Teori-teori yang diuraikan oleh penulis di dalam
jurnal ini sangatlah bagus dan sumbernya juga banyak yang tertera dalam isi jurnal walaupun
pada umumnya teori yang digunakan oleh penulis sudah termasuk yang sudah umum.
Bahan rujukan/ bacaan yang digunakan sudah mutakhir. Bacaan terkait materi sudah
sangat terperinci dimana setiap bahan rujukan sangat mudah dicari. Jurnal yang digunakan
Ibid, Muh Fitrah. Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.
7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jadi, kesimpulan yang saya dapat ambil dari Critical Journal Review ini adalah bahwa
jurnal yang saya bahas memiliki kelebihan dan kekurangan. Di satu sisi kelebihan jurnal ini
adalah pembahasannya yang sangat bagus dan detail yang membuat Jurnal ini cocok
digunakan mahasiswa sebagai bahan/ rujukan.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil Critical Journal Review yang telah dilakukan maka dapat diajukan
beberapa saran yang dapat diajukan kepada mahasiswa yang ingin menjadi peneliti
selanjutnya, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam melakukan suatu penelitian
dan pengembangan serta menjadikan review jurnal ini sebagai referensi untuk menentukan
sumber pengetahuan dan pendekatan ilmiah lain yang akan digunakan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Yahdiyani, Muna, dkk. 2020. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan