Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Dalam Mata Kuliah


Manajemen Pendidikan Fisika

DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Sahyar, MS., MM.

DISUSUN OLEH:

NAMA : EVA ROLITA HARIANJA

NIM : 4193321020

KELAS : FISIKA DIK A 2019

PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Critical Journal Review ini berhasil saya selesaikan. Critical Jounal
Review ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas wajib pada Mata Kuliah Manajemen
Pendidikan Fisika.

Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sahyar, MS.,
MM. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Pendidikan Fisika yang telah banyak
memberikan arahan, bimbingan dan saran selama penulis menyusun Critical Journal Review
ini.

Saya menyadari bahwa Critical Journal Review ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
sebab itu saya sangat mengharapkan kritik, saran dan sumbangan pemikiran dalam
penyempurnaan Critical Journal Review ini pada masa yang akan datang.

Demikian Critical Journal Review ini disusun semoga dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan.

Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih kepada pembaca atas perhatiannya.

Medan, 22 November 2020

EVA ROLITA HARIANJA


NIM : 4193321020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... ii
IDENTITAS JURNAL .......................................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2 Tujuan Penulisan CJR ............................................................................................................. 1
1.3 Manfaat CJR ........................................................................................................................... 1
BAB II..................................................................................................................................................... 2
ISI JURNAL ........................................................................................................................................... 2
2.1 Latar belakang masalah jurnal ................................................................................................ 2
2.2 Tujuan dan manfaat riset ......................................................................................................... 3
2.3 Variabel yang diteliti............................................................................................................... 3
2.4 Teori yang digunakan.............................................................................................................. 3
2.5 Metode penelitian.................................................................................................................... 3
2.6 Hasil penelitian ....................................................................................................................... 4
2.7 Kesimpulan ............................................................................................................................. 6
BAB III ................................................................................................................................................... 7
KRITISI JURNAL .................................................................................................................................. 7
3.1 Masalah yang akan diungkap dalam penelitian ...................................................................... 7
3.2 Pencapaian tujuan penelitian ................................................................................................... 7
3.3 Manfaat penelitian terkait permasalahan kewirausahaan di tanah air ..................................... 7
3.4 Kemutakhiran teori- teori yang digunakan ............................................................................. 7
3.5 Kemutakhiran bahan rujukan/bacaan yang digunakan ........................................................... 7
BAB IV ................................................................................................................................................... 8
PENUTUP .............................................................................................................................................. 8
4.1 Kesimpulan ............................................................................................................................. 8
4.2 Saran ....................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 9

ii
IDENTITAS JURNAL

Nama Jurnal : Journal Of Education, Physicology, Counseling

Penerbit : Nurilatul Rahmah Yahdiyani, Ani Roisatul Muna, Septi

Nurjanah; Sri wahyuni

ISSN : 2716-4446

Akreditasi : S4

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa
karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang
sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk
menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut.

Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan
oleh organisasi- organisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta
alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi
jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan,
implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.

Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan


bagian pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan.

1.2 Tujuan Penulisan CJR


1) Untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidikan Fisika
2) Menambah pengetahuan tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah
3) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa dan
membandingkan serta memberi kritik pada jurnal.
4) Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari jurnal yang di riview

1.3 Manfaat CJR


1) Menambah pengetahuan dan wawasan penulis dan pembaca terhadap materi
Kepemimpinan Kepala Sekolah
2) Meningkatkan kemampuan dalam mengkritisi suatu jurnal
3) Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang di review

1
BAB II

ISI JURNAL

2.1 Latar belakang masalah jurnal


Pendidikan merupakan suatu usaha yang disengaja direncanakan untuk mencapai suatu
tujuan yang diinginkan. Tujuan dari pendidikan itu sendiri adalah untuk menjadikan kualitas
sumber daya manusia lebih baik lagi. Salah satu bentuk usaha dari pendidikan dalam
mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang baik adalah melalui proses belajar mengajar
yang dilakukan di sekolah. Terkait dengan persoalan tersebut, kepemimpinan kepala sekolah
telah memiliki peranan yang penting untuk ikut dalam mewujudkan kualitas sumber daya
manusia tersebut.

Seorang kepala sekolah bukanlah seorang penguasa yang seenaknya memerintahkan


bawahannya, kepala sekolah adalah seorang pemimpin bagi para bawahannya. Kepala
sekolah yang baik akan selalu memotivasi, mengarahkan, dan mengawasi para bawahannya
agar dapat mengerjakan tugas dan perintah yang diberikan dengan baik demi tercapainya
tujuan yang telah direncanakan. Kepala sekolah tidak boleh bertindak semaunya sendiri,
kepala sekolah harus mau menerima masukan dan ide dari bawahannya, agar setiap ide dari
masingmasing anggota dapat ditampung dan direalisasikan demi terwujudnya sekolah yang
berkualitas.

Ketercapaian tujuan pendidikan sangat bergantung kepada kecakapan dan


kebijaksanaan kepemimpinan kepala sekolah yang merupakan pemimpin pendidikan di
sekolah. Kepala sekolah adalah seorang pejabat yang professional dalam organisasi sekolah.
Kepala sekolah bertugas mengatur semua sumber organisasi dan bekerjasama dengan
guruguru dalam mendidik siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan keprofesionalan
kepala sekolah pengembangan profesionalisme tenaga kependidikan mudah dilakukan karena
sesuai dengan fungsinya. Kepala sekolah memahami kebutuhan sekolah yang dipimpin
sehingga kompetensi guru tidak hanya bertumpu pada kompetensi yang ia miliki sebelumnya,
melainkan bertambah dan berkembang dengan baik sehingga profesionalisme guru akan
berhasil.

Didalam sebuah pendidikan, kehancuran berawal dari pola kepemimpinan pemimpin


sekolah tersebu serta banyak yang beranggapan bahwa kepala sekolah adalah orang yang

2
berkuasa di dalam sekolah tersebut, sehingga hal ini akan mengakibatkan sifat congkak yang
dimiliki oleh kepala sekolah tersebut sehingga keputusan-keputusan yang diberikan oleh
kepala sekolah dianggapnya mutlak, tidak ada yang boleh merubahnya. Padahal, keberhasilan
seorang pemimpin di tandai dengan adanya pendidik yang profesional dan mampu membantu
mensejahterakan peserta didiknya.

Keberhasilan peserta didik dalam proses belajar mengajar bertumpu kepada


kemampuan seorang pendidik. Karena keberhasilan ini akan memberikan hal positif bagi
peserta didik terutama prestasi yang ditandai dengan adanya lulusan yang berkualitas,
sehingga dapat diterima baik oleh masyarakat sekitar. Keberhasilan menandakan bahwa
tujuan pembelajaran dan tujuan lembaga pendidikan telah tercapai dan tercapainya tujuan
tersebut akan meningkatkan kualitas lembaga pendidikan dan hal itu akan berpengaruh
terhadap kualitas peserta didik.

2.2 Tujuan dan manfaat riset

 Tujuan
1) Untuk mengetahui upaya atau strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas

peserta didik

2) Untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah

 Manfaat
1) Peneliti, untuk menambah pengetahuan tentang kepemimpinan kepala sekolah

2) Ilmu pengetahuan, sebagai informasi dan pertimbangan penyusun apabila nanti

terjun dalam lapangan kepemimpinan pendidikan sekolah

2.3 Variabel yang diteliti


Variabel yang diteliti adalah kepala sekolah SDN Martapuro 2 Kabupaten Pasuruan
2.4 Teori yang digunakan
Teori yang digunakan adalah teori kualitatif. Teori tersebut berfungsi sebagai bekal
untuk bisa memahami konteks sosial secara lebih luas dan mendalam.
2.5 Metode penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik


pengumpulan data berupa wawancara secara langsung kepada narasumber yaitu kepala
sekolah SDN Martapuro 2 Kabupaten Pasuruan.

3
Teknik wawancara menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013:231), wawancara
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab
sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Teknik wawancara yang
yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik wawancara semiterstruktur, yaitu
pelaksanaan wawancara lebih bebas daripada terstruktur, yaitu narasumber diminta pendapat
dan ide-idenya karena tujuan wawancara ini untuk menemukan permasalahan secara terbuka

2.6 Hasil penelitian


Kepemimpinan kepala sekolah merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang
tenaga fungsional yaitu guru yang berupa tugas untuk memimpin suatu lembaga atau sekolah
guna untuk menggerakkan segala sumber yang ada pada suatu lembaga atau sekolah sehingga
dapat digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam artian ini, maka pemimpin berperan penting terhadap apa yang dipimpinnya.
Seperti halnya kepala sekolah, maju atau mundurnya kualitas sekolah tergantung siapa yang
memimpin. Dalam hal ini, pemimpin perlu lah memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
Sehingga kepemimpinan kepala sekolah yang konsisten akan mempengaruhi mutu sekolah itu
sendiri. Karena, setiap kepala sekolah akan dihadapkan dengan problematika-problematika
yang menuntut akan majunya kualitas sekolah tersebut. Dengan begitu kepala sekola akan
dapat menyelesaikannya dengan sigap dan tegas.
Ada beberapa faktor yang menghambat tercapainya kualitas kepemimpinan seorang
kepala sekolah, yaitu seperti proses pengangkatannya tidak transparan, rendahnya mental
kepala sekolah dengan ditandai kurangnya motivasi dan semangat serta disiplin sehingga
sering terlambat, dan juga wawasan kepala sekolah masih sempit. Dalam melakukan tugas
yang telah diberikan, maka kepala sekolah haruslah mampu melakukan pengelolaan dan
pembinaan terhadap seluruh komponen sekolah melalui administrasi, menejemen, dan
kepemimpinan. Kepala sekolah juga dapat melakukan hal-hal diluar tugasnya, seperti
mengawasi guru maupun peserta didik, serta mengembangkan kreatifitasatau ide-ide yang
telah diberikan oleh guru maupun siswa. Selain itu dalam mewujudkan kepemimpinannya,
maka kepala sekolah juga bisa membantu membangun kinerja guru serta memberikan
motivasi kepada guru maupun siswa untuk menumbuhkan sifat sosialitas yang tinggi. Seperti
gotong royong, saling membantu sesama, maupun hal-hal lainnya.

4
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah di SDN Martapuro 2 Kabupaten Pasuruan
Peranan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) dalam meningkatkan
profesionalisme guru sudah lama diakui sebagai suatu faktor penting dalam organisasi
sekolah, terutama terkait tanggung jawabnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di
sekolah (Gorton, 1991; Hallinger & Leithwood, 1994).
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, yang meliputi peranannya
sebagai educator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator
(Mulyasa, 2003; Vivi, 2013)
1) Kepala sekolah sebagai edukator, kepala sekolah bertugas untuk membimbing guru,
tenaga kependidikan, siswa, mengikuti perkembangan iptek, dan memberi teladan yang
baik.
2) Kepala sekolah sebagai manajer, mempunyai fungsi: menyusun perencanaan,
mengkoordinasikan kegiatan, melakukan pengawasan, melakukan evaluasi terhadap
kegiatan, mengadakan rapat, mengambil keputusan, mengatur proses pembelajaran,
mengatur administrasi, dan mengatur tata usaha, siswa, ketenagaan, sarana, dan
prasarana, keuangan.
3) Kepala sekolah sebagai administrator, kepala sekolah bertanggung jawab atas
kelancaran segala pekerjaan dan kegiatan administratif di sekolahnya.
4) Kepala sekolah sebagai supervisor, supervisi adalah kegiatan mengamati,
mengidentifikasi mana hal-hal yang sudah benar, mana yang belum benar, dan mana
pula yang tidak benar, dengan maksud agar tepat dengan tujuan memberikan
pembinaan
5) Kepala sekolah sebagai leader, kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang
lain agar mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
6) Kepala sekolah sebagai innovator, dalam rangka melakukan peran dan fungsinya
sebagai innovator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk menjalin
hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan
setiap kegiatan, memberikan keteladanan kepada seluruh tenaga kependidikan di
sekolah dan mengembangkan modelmodel pembelajaran yang inovatif
7) Kepala sekolah sebagai motivator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat
untuk memberikan motivasi kepada para tenaga kependidikan dalam melakukan
berbagai tugas dan fungsinya.

5
Hasil wawancara yang telah dilakukan kepada kepala sekolah di SD Martopuro 2
menyatakan bahwa dalam meningkatkan kualitas peserta didik maka kepala sekolah
melakukan perannya sebagai pemimpin dengan beberapa upaya mewujudkan beberapa hal
yaitu:
1) Berusaha mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi di lembaga pendidikan terkait
2) Sebagai pemimpin kepala sekolah di SD Martopuro 2 Kabupaten Pasuruan, kepala
sekolah berupaya untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif di kelas guna mencapai
tujuan dan visi dan misi yang telah ditetapkan
3) Membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa.
4) Berusaha meningkatkan karakter dan moral peserta didik

2.7 Kesimpulan
Dari hasil penelitian diatas maka dapa diambil kesimpulan bahwa dalam meningkatkan
kualitas peserta didik di SDN Martapuro 2 kepala sekolah melakukan beberapa upaya yaitu;
kepala sekolah berperan sebagai pemimpin dengan berusaha mewujudkan apa yang menjadi
visi, misi dalam lembaga pendidikan, berperan sebagai manajer dan supervisor dengan
berusaha mewujudkan suasana belajar yang aktif, efektif dan efesien, berperan sebagi
motivator dengan berusaha meningkatkan mootivasi dan minat belajar peserta didik dan
berperan sebagai inovator dengan berusaha meingkatkan karakter dan nilai moral peserta
didik. Dengan upaya- upaya yang dilakukan tersebut, kepala sekolah SDN Martapuro 2
berharap kualitas peserta didik dapat meningkat sehingga kualitas lembaga pendidikan akan
lebih baik.

6
BAB III

KRITISI JURNAL

3.1 Masalah yang akan diungkap dalam penelitian


Bagaimana upaya atau strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas peserta

didik serta bagaimana peranan kepala sekolah sebagai pemimpin dalam kepemimpinannya.

3.2 Pencapaian tujuan penelitian

Adapun pencapaian tujuan penelitian sudah dibuktikan melalui wawancara secara

langsung kepada narasumber yaitu kepala sekolah SDN Martapuro 2 Kabupaten Pasuruan.

3.3 Manfaat penelitian terkait permasalahan kewirausahaan di tanah air

Manfaat penelitian terkait permasalahan kewirausahaan di tanah air adalah bagaimana

seorang pemimpin dalam dunia pendidikan yaitu kepala sekolah dapat meningkatkan kualitas

peserta didik sebagai bekal memajukan tanah air dalam bidang pendidikan serta mampu

bersaing di kanca internasional.

3.4 Kemutakhiran teori- teori yang digunakan

Teori nya sudah sangat mutakhir. Teori-teori yang diuraikan oleh penulis di dalam

jurnal ini sangatlah bagus dan sumbernya juga banyak yang tertera dalam isi jurnal walaupun

pada umumnya teori yang digunakan oleh penulis sudah termasuk yang sudah umum.

3.5 Kemutakhiran bahan rujukan/bacaan yang digunakan

Bahan rujukan/ bacaan yang digunakan sudah mutakhir. Bacaan terkait materi sudah

sangat terperinci dimana setiap bahan rujukan sangat mudah dicari. Jurnal yang digunakan

juga bisa menjadi bahan rujukan/ bacaan.

Ibid, Muh Fitrah. Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.

Jurnal Penjaminan Mutu hal. 37

7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jadi, kesimpulan yang saya dapat ambil dari Critical Journal Review ini adalah bahwa
jurnal yang saya bahas memiliki kelebihan dan kekurangan. Di satu sisi kelebihan jurnal ini
adalah pembahasannya yang sangat bagus dan detail yang membuat Jurnal ini cocok
digunakan mahasiswa sebagai bahan/ rujukan.

4.2 Saran
Berdasarkan hasil Critical Journal Review yang telah dilakukan maka dapat diajukan
beberapa saran yang dapat diajukan kepada mahasiswa yang ingin menjadi peneliti
selanjutnya, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam melakukan suatu penelitian
dan pengembangan serta menjadikan review jurnal ini sebagai referensi untuk menentukan
sumber pengetahuan dan pendekatan ilmiah lain yang akan digunakan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Yahdiyani, Muna, dkk. 2020. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan

Kualitas Peserta didik di SDN Martapuro 2 Kabupaten Pasuruan. Journal Of Education,

Physicology, Counseling. Vol 2 (1)

Anda mungkin juga menyukai