Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Keperilakuan


Dosen Pengampu: Drs. Jihen Ginting, M.Si., Ak., CA

Disusun oleh:
LINA MARINA TAMBUNAN (7203220035)
RESTY FAUZY (7203220015)
TIMOTHY AUDIVA (7203520037)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR)............................................4
B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review....................................................................4
C. Manfaat Critical Journal Review...................................................................................4
D. Identitas Artikel Jurnal...................................................................................................5
BAB II..........................................................................................................................................6
RINGKASAN ISI ARTIKEL.....................................................................................................6
A. Pendahuluan....................................................................................................................6
B. Deskripsi Isi.....................................................................................................................6
 Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikasi Dengan Model Charlotte Danielson....................5
BAB III.........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN ANALISIS.......................................................................................................6
A. Pembahasan Isi Jurnal....................................................................................................6
B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI ARTIKEL / JURNAL.............................11
BAB IV.......................................................................................................................................13
PENUTUP..................................................................................................................................13
A. Kesimpulan....................................................................................................................13
B. Saran...............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................14
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga critical journal
ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada ibu dosen dan teman - teman yang telah
memberikan ide – idenya sehingga selesaikan dengan baik dan rapi.

Penulis berharap semoga critical journal ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, penulis memahami bahwa ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun.

Medan, 22 Mei 2022

Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR)

Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan terutama
buat mahasiswa/i karena dengan mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa/i ataupun si
pengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang sama, dapat melihat
mana jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik untuk digunakan
berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut,

Setelah dapat mengkritik jurnal maka diharapkan mahasiswa/i dapat membuat


suatu jurnal karena sudah mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar
untuk digunakan dan sudah mengerti bagaimana cara menulis atau langkah – langkah
apa saja yang diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut. Critical Journal Review yang
berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulan dari analisis yang penulis lakukan pada
beberapa jurnal. Adapun judul jurnal utama yang penulis review adalah “ EVALUASI
KINERJA GURU BERSERTIFIKASI “.

B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review

Tujuan Critical Jurnal Review adalah untuk mengulas isi jurnal tepatnya
mengulas kedua isi jurnal tersebut. Selain mengulas isi jurnal tujuan lainnya adalah
mengetahui informasi apa saja yang terdapat dalam kedua jurnal tersebut. Tujuan
Critical Jurnal Review ini juga melatih diri agar bisa berfikir kritis dalam mencari
informasi yang diberikan oleh kedua jurnal tersebut. Tujuan lainnya adalah untuk
membandingkan isi dari kedua jurnal tersebut.

C. Manfaat Critical Journal Review

Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :


a. Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal yang direview.
b. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.
c. Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.
d. Dan dapat menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar.
e. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.
D. Identitas Artikel Jurnal

 Jurnal Utama
1. Judul Artikel : Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikasi
2. Nama Jurnal : Evaluasi Kinerja
3. Edisi Terbit : 2016
4. Pengarang Arttikel : Andhika & Slameto
5. Penerbit :-
6. Kota Terbit : Salatiga
7. Nomor ISSN : 2443 – 0544
8. Alamat Situs :
https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/649/435

 Jurnal Pembanding
1. Judul Artikel : Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikasi Dengan Model
Charlotte Danielson
2. Nama Jurnal : Evaluasi Kinerja
3. Edisi Terbit : 2018
4. Pengarang Arttikel : Wara , Bambang , Ade
5. Penerbit :-
6. Kota Terbit : Salatiga
7. Nomor ISSN : 2549 – 9661
8. Alamat Situs :
https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/988/919
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Pendahuluan

Sertifikasi guru adalah suatu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu dan juga
uji kompetensi tenaga pendidik didalam mekanisme teknis yang sudah diatur oleh
pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tempat yang sudah bekerja
sama dengan instansi pendidikan tinggi yang memiliki kompeten yang akhirnya
diberikan sertifikat pendidik kepada guru yang sudah dinyatakan standar
keprofesionalannya.

Tenaga pendidikan yang sudah memperoleh Sertifikat Pendidik maka Pendidik atau
guru tersebut sudah dinilai profesional didalam membuat sistem dan praktik pendidikan
yang berkualitas. Sehingga guru/pendidik yang telah mempunyai Sertifikat Pendidik
hendaknya bisa membawa perubahan untuk pendidikan menjadi yang lebih baik dari
segi proses ataupun output.

B. Deskripsi Isi

 EVALUASI KINERJA GURU BERSERTIFIKASI

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
padapendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikanmenengah (UU No 14 tahun 2005). Seorang guru wajib memiliki
kualifikasi akademik,kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani,
sertamemiliki kemampuan untukmewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Evaluasi merupakan pemberian nilai terhadap hasil tujuan atau sasaran


kebijakan.Sementara ituArikunto, Suharismi dan CepiSafrudin. (2008:
2)berpendapat bahwa evaluasimerupakan kegiatan untuk mengumpulkan
informasi tentang bekerjanya sesuatu, yangselanjutnya informasi tersebut
digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalammengambil keputusan.
Widoyoko (2014: 04) menambahkan bahwa evaluasi adalahpenyediaan
informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambilkeputusan.
Menurut Danim (2000: 14), penilaian adalah proses pengukuran
danperbadingan dari hasil-hasil pekerjaan yang nyatanya denganhasil-hasil yang
seharusnya.Sejalan dengan hal tersebut Wirawan (2009: 03), menambahkan
bahwa evaluasi adalahproses mengumpulkan informasi mengenai objek evaluasi
dan menilai objek evaluasi danmembandingkannya dengan standar evaluasi.
Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja Guru Sertifikasi Gugus
Mangga Kecamatan Candirotoberdasarkanstandar proses pendidikan. Hasil dari
evaluasi diharapkandapat memberikan manfaat sebagai bahan rekomendasi
dalam memperbaiki kinerja gurusertifikasi sehingga kinerja guru akan semakin
lebih baik. Hal tersebut sejalan dengan pengertian evaluasi (Widoyoko, 2014:
04) yaitu penyediaan informasi yang dapat dijadikansebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan.
Penelitian dimulai dari proses mengumpulkan data, menilai,dan
menyimpulkannya.Berbagai latar belakang dan kemungkinan yang diperoleh
dari hasil wawancara, observasidan dokumentasi yang akan menentukan bahwa
kinerja guru sertifikasi masuk dalamkategori baik, kurangbaik, atau tidak baik.
Evaluasi kinerja adalah proses yang mengukur kinerja seseorang dimana dalam
prosespengukurannya akan selalu dibandingkan dengan standar, target/sasaran,
atau kriteria yangtelah ditetapkan terlebih dahulu dan sudah disepakati bersama
(Uno, 2012: 12). Padapenelitian ini standar kinerja guru berdasarkan standar
proses pendidikan. Pada penelitian sebelumnya olehSuratno, M. Rusdi, Hary
Soedarta H.(2010: 37)ditemukan bahwaguru sekolah dasar profesional secara
umum berkinerja dalam kategoribaik. Namun dalam beberapa hal belum
mencapai kualifikasi kerja yang diharapkan.
Oleh karena itu, evaluasi kinerja guru dilakukan guna mengidentifikasi
indikator-indikator kinerjaguru. Terhadap kelemahan yang ditemukan maka
dapat diajukan rekomendasi yang relevan. Komponen pertama dalam kinerja
guru adalah perencanaan proses pembelajaran.Menurut Peraturan Pemerintah
(PP) No 19 tahun 2005 pasal 20 berbunyi bahwa perencanaanproses
pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
memuatsekurang-kurangnya tujuan pemebelajaran, materi pembelajaran, metode
pembelajaran,sumber belajar dan penilaian hasil belajar. Indikator perencanaan
proses pembelajaran yangpertama adalah menyusun silabus.
5

 Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikasi Dengan Model Charlotte


Danielson

Sertifikasi guru merupakan proses pemberian sertifikat pendidik kepada


guru yang telah memenuhi standar profesi guru serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang disertai dengan peningkatan
kesejahteraan yang layak, sehingga dapat meningkatkan kualitas

Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 5, No. 1, Januari-Juni 2018


pendidikan di Indonesia dan profesionalitas guru. Guru bersertifikasi dengan
demikian adalah tenaga pendidik yang telah memenuhi persyaratan standar
profesi guru serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional dan oleh karena itu kemudian menerima sertifikat pendidik dari
lembaga yang berwenang. Guru bersertifikasi diharapkan dapat meningkatkan
kinerja mengajar mereka yang pada gilirannya akan berdampak pada
meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
6

BAB III
PEMBAHASAN ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal

Jurnal Utama Jurnal Pembanding


Latar Belakang Guru adalah pendidik profesional paya meningkatkan
dengan tugas utama mendidik, mutu pendidikan telah
mengajar, dan terus dijalankan
membimbing, mengarahkan, oleh pemerintah
melatih, menilai, dan melalui berbagai
mengevaluasi peserta didik kebijakan. Dua
padapendidikan anak usia dini kebijakan yang
jalur pendidikan formal, menyangkut kualitas
pendidikan dasar, dan tenaga pendidik di
pendidikanmenengah (UU No 14 Indonesia adalah
tahun 2005). Seorang guru wajib kebijakan peningkatan
memiliki kualifikasi akademik, kualifikasi,
219 kompetensi, dan
Jurnal Kelola, Vol. 3, No.2, profesionalisme tenaga
JuliDesember2016 pendidik dan
kompetensi, sertifikasi pendidik, kependidikan, dan
sehat jasmani dan rohani, kebijakan peningkatkan
sertamemiliki kemampuan kesejahteraan tenaga
untukmewujudkan tujuan pendidik melalui
pendidikan nasional. Saat ini sertifikasi (Kunandar,
pemerintah membuat 2007: 6-7). Kedua
programpengembangan kebijakan ini amat
kompetensi guru dengan penting karena tenaga
melakukan program sertifikasi. pendidik atau guru
Sertifikasi gurumerupakan salah mempunyai peranan
satu upaya untuk mewujudkan yang besar dan
tujuan pendidikan nasional. strategis dalam proses
Undang-Undang No.14 Tahun pendidikan. Gurulah
2005 Tentang Guru dan Dosen yang berada di barisan
memberi fasilitas“sertifikasi” bagi terdepan dalam
para guru dan dosen untuk pelaksanaan
meningkatkan kesejahteraannya pendidikan, langsung
yang diikutidengan harapan untuk berhadapan dengan
meningkatkan kinerja dan kualitas peserta didik untuk
pembelajaran menuju mentransfer ilmu
peningkatankualitas pendidikan di
Indonesia (Sahabuddin, 2014: 01).
7

Namun pelaksanaan di pengetahuan dan


lapangantidak sesuai harapan. teknologi sekaligus
Masih banyak dijumpai guru mendidik dengan
sertifikasi yang kualitasnya nilai-nilai positif
diragukan,karena mereka tidak melalui bimbingan dan
menguasai teknologi dalam keteladanan. Di tangan
pembelajaran, bahkan masih gurulah akan dihasilkan
banyak yangtidak bisa peserta didik yang
mengoperasikan komputer berkualitas, baik secara
(Sunantri, 2013: 01). Kinerja guru akademis, skill
dapat dilihat dan diukur (keahlian), kematangan
berdasarkan spesifikasi/kriteria emosional, dan moral
kompetensi yangharus dimiliki serta spiritual. Dengan
oleh setiap guru. Menurut demikian akan
Undang-Undang Nomor 14 tahun dihasilkan generasi
2005 masa depan yang siap
tentangGuru dan Dosen pasal 1, hidup dengan tantangan
Ayat 10,kompetensi adalah zamannya. Oleh karena
seperangkat pengetahuan, itu, diperlukan seorang
keterampilan,dan perilaku yang guru yang mempunyai
harus dimiliki, dihayati dan kualifikasi, kompetensi,
dikuasai oleh guru atau dosen dan dedikasi yang
dalammelaksanakan tugas tinggi dalam
keprofesionalan. Sedang pasal 10 menjalankan tugas
ayat 1menyatakanbahwa profesionalnya.
kompetensi pendidik sebagai agen (Kunandar, 2007:40).
pembelajaran pada jenjang Lebih lanjut, guna
pendidikan dasar dan menengah meningkatkan
sertapendidikan anak usia dini kesejahteraan dan
meliputi kompetensi pedagogik, kualitas kinerja tenaga
kompetensi pendidik, pemerintah
kepribadian,kompetensi menetapkan kebijakan
profesional, dan kompetensi sertifikasi bagi tenaga
sosial. Kinerja atau prestasi kerja pendidik. Sertifikasi
adalah hasil kerja secara kualitas adalah proses
dan kuantitas yang dicapaioleh pemberian sertifikat
seseorang dalam kepada sesuatu objek
mengimplementasikan tugasnya tertentu (orang, barang,
sesuai dengan tanggung jawab atau organisasi tertentu)
yangdiberikan kepadanya yang menandakan
(Mangkunegara, 2007: 09). Bila bahwa objek tersebut
dikaitkan dengan guru maka layak menurut kriteria.
kinerjaguru tidak lain adalah
kemampuan guru untuk
menampilkan atau mengerjakan
tugas guru.Kinerja guru dapat
tercermin dalam perilaku guru.
8

Pembahasan Dalam jurnal utama dimana di Dalam jurnal


jelaskan defenisi dari bentuk pembanding
kinerja guru dan beserta pembahasan
efektifnya sertifikasi bagi guru di mengutamakan mutu
Gugus Mangga kualitas dari guru
Kecamatan Candiroto. verfikasi yang
Komponen kinerja guru menjadi bertujuan untuk
salah satu bentuk pembahasan meningkatkan kualitas
yang ada di dalam jurnal utama atau standart guru
Kesimpulan Kesimpulan yang ada di jurnal Kesimpulan yang ada
utama adalah di jurnal pembanding
Berdasarkan hasil penelitian dan adalah
pembahasan yang telah diuraikan Berdasarkan temuan
sebelumnya maka disimpulkan dan pembahasan
bahwa:1)Kinerja guru sertifikasi hasil penelitian
di Gugus Mangga pada komponen evaluasi seperti
perencanaan pembelajaran berada dipaparkan
pada kriteria baik. 2)Kinerja guru sebelumnya, dapat
sertifikasi di Gugus Mangga pada disimpulkan empat hal
komponen pelaksanaan sesuai dengan
pembelajaran berada pada kriteria permasalahan
kurang baik. Jurnal Kelola, Vol. penelitian yang telah
3, No.2, Juli-Desember2016 dirumuskan yaitu
3)Kinerja guru sertifikasi di bahwa (1) kinerja guru
Gugus Mangga pada aspek bersertifikasi di SMP
penilaian pembelajaran berada Negeri 3 Salatiga
pada kriteria baik. 4)Kinerja guru dalam merencanakan
sertifikasi di Gugus Mangga pada dan mempersiapkan
komponen pengembangan diri pembelajaran masuk
beradapada kriteria kurang baik. dalam kategori baik,
(2) kinerja guru
bersertifikasi di SMP
Negeri 3
Salatiga dalam
mengelola kelas
termasuk
kategori baik, (3)
kinerja guru
bersertifikasi di
SMP Negeri 3
Salatiga dalam
berinteraksi dengan
siswa saat
pembelajaran
berlangsung masuk
dalam kategori
baik, dan

8
9

(4) kinerja guru


bersertifikasi di SMP
Negeri 3
Salatiga dalam
menunjukkan tanggung
jawab profesionalnya
sebagai seorang guru
dikategorikan cukup
baik.
Saran
Berdasarkan hasil
penelitian evaluasi
kinerja guru
bersertifikasi dengan
model
Charlotte Danielson
seperti dikemukakan
diatas, dapat
disampaikan saran agar
para guru, lebih aktif
mengikuti berbagai
kegiatan yang
berhubungan dengan
pengembangan profesi
mereka seperti seminar,
workshop, pelatihan
dan sejenisnya. Guru
perlu mengikuti
kegiatan seperti ini
agar dapat
mengembangkan diri
dalam meningkatkan
keprofesian mereka di
dunia pendidikan.
Kepala sekolah
disarankan untuk
mengadakan dan/atau
mengikutsertakan para
guru agar mengikuti
berbagai pelatihan,
seminar, workshop
yang berhubungan
dengan
Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikasi Dengan
Model Charlotte

9
10

Danielson | Wara H.
Oktriany, dkk.
upaya peningkatan
keprofesian mereka
sehingga semua guru
dapat memberikan
kontribusi prestasi pada
sekolah. Sedangkan
bagi pengawas sekolah,
disarankan untuk
memberikan motivasi
kepada kepala sekolah
dan guru agar guru –
guru tidak hanya aktif
dalam mengajar saja
namun guru – guru
perlu
mengembangkan diri
dalam meningkatkan
keprofesionalan mereka
di dunia pendidikan

10
11

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI ARTIKEL / JURNAL

Kelebihan Kekurangan
Jurnal Utama - Walau sudah di - Jurnal perlu adanya
evaluasi jurnal tetap penabahan dalam materi
memberikan data yang proses ferivikasi guru
akurat sehingga dan pengaruh ferivikasi
pembaca mudah yang ada bagi metode
memahami dari tujuan pembelajaran -
dari jurnal Fenomena guru dan
- Sistem pembahasan ferrivikasi yang ada
terlalu harus di jelaskan karna
memfokuskan kurang detail dalam
bentuk ferivikasi informasi yang ada
guru dan standart
yang ada dimana
menjadi konsistesi
pembahasan

Jurnal Pembanding - Konsistensi - Untuk penjelasan


pembahasan proses pengaruh
topik snagat baik dalam metode
- Penerbitan dan yang ada tidak
evaluasi sangat mudah di pahami
menjelaskan - Terlalu berfokus
mekanisme materi kepada kinerja
sehingga pembaca dimana pembaca
mudah memahami perlu mengetahui
isi dari jurnal proses dari
Jurnal cukup baik bagaimana
dalam setiap mendapatkan
pembahasan materi ferivikasi melalui
- metode yang ada

11
12

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil review dan perbandingan yang telah penulis lakukan dapat
disimpulkan bahwa dalam kedua jurnal yang ada secara garis besar membahas
tentang Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat dimana perbedaannya pengaruh
sistem verifikasi guru terhadap kualitas mengajar di berbagai kota dan dalam
penelitian tersebut kedua jurnal tersebut membahas tentang kredibilitas guru dan
kualitas untuk mendapatkan verifikasi.

B. Saran

Dalam tulisan ini penulis telah memaparkan kelebihan dan kekurangan


masingmasing jurnal. Menurut penulis secara kesuluruhan jurnal ini sangat
bagus menjadi bahan bacaan untuk menambah wawasan dan mempermudah
pembaca dalam memahami isi jurnal serta menjadi landasan pembelajaran
evaluasi kerja.

12
13

DAFTAR PUSTAKA

Oktriany, W., Sulasmono, B., & Iriani, A. (2018). Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikasi Dengan Model Charlotte Danielson. Kelola: Jurnal Manajemen

Pendidikan, 5(1), 24-36. https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/988/919

Kartomo, A., & Slameto, S. (2016). EVALUASI KINERJA GURU


BERSERTIFIKASI. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 219-229.

13

Anda mungkin juga menyukai