Anda di halaman 1dari 24

CRITICAL JURNAL REVIEW

EVALUASI PENDIDIKAN
disusun oleh:

HERNITA SITOMPUL-82326121009

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PASCASARJANA
UNIMED
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia- Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah
Evaluasi dalam Pendidikan, maka saya telah menyelesaikan Critical Journal Review sesuai tenggat
waktu yang diberikan.
Saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Mukthar,
M.Pd. sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, masukan, saran, dan
dukungan kepada saya dalam menyusun tugas ini. Tugas Critical Journal Review ini bertujuan
untuk memberikan ulasan secara kritis terhadap 2 jurnal ilmiah di bidang Evaluasidalam
Pendidikan.
Jurnal ilmiah utama berjudul "”Assessment as learning: blurring the boundaries
of assessment and learning for theory, policy and practice” yang ditulis oleh Rith Dann
dipublikasikan pada International Tandfonline Journal; Taylor & Francis online pada 31 Maret
2014 dan Jurnal Pembanding1 berjudul: “Teachers’ beliefs about assessment and accountability”
yang ditulis oleh Edith Toth dan Beno Csapo dipublikasikan pada Springer Journal Online pada 17
Agustus 2022.
Dalam Critical Journal Review ini, saya berusaha menguraikan poin-poin penting dalam jurnal
tersebut, memberikan analisis kritis, serta memaparkan relevansi jurnal dengan topik perkuliahan.
Saya berharap Critical Journal Review ini dapat memenuhi syarat sebagai salah satu tugas dalam
mata kuliah ini.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat terbuka
terhadap saran dan masukan untuk perbaikan di masa mendatang. Demikian kata pengantar ini saya
buat dengan sebenarnya. Terima kasih.
Medan, April 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................................1
B. Tujuan CJR........................................................................................................................................1
C. Manfaat CJR......................................................................................................................................2
BAB II IDENTITAS JURNAL..............................................................................................................3
BAB III RINGKASAN JURNAL..........................................................................................................4
A. Ringkasan Jurnal Utama...................................................................................................................4
B. Ringkasan Jurnal Pembanding........................................................................................................10
BAB IV KESIMPULAN.....................................................................................................................15
A. Jurnal Utama...................................................................................................................................15
B. Jurnal Pembanding 1.......................................................................................................................15
C. Keterkaitan antar Jurnal..................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................18

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat baca
mahasiswa/i pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk menaikkan keterkaitan minat membaca.

Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal
agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya
review jurnal menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai
keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah
persepsi dan cara berpikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat
mampu menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik
jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan
yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan
lainnya.

Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca keseluruhan
jurnal tersebut. Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal
dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat
memberikan masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap sistematika
penulisan, isi, dan subtansi jurnal.

B. Tujuan CJR

Adapun tujuan dalam pembuatan Critical Journal Review, yaitu :

1. Memenuhi salah satu tugas wajib yang diberikan oleh dosen pengampu pada
mata kuliah Kepemimpinan.

2. Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai identitas jurnal, ringkasan

jurnal, kelebihan dan kelemahan jurnal baik dari segi sistematika penulisan,

1
maupun kepaduan keseluruhan isi jurnal serta implikasinya dari berbagai aspek.

2
3. Menambah wawasan para pengkritik karena didalam jurnal disajikan masalah
serta solusi yang akan menambah ilmu pengetahuan kita.

C. Manfaat CJR

Adapun manfaat dalam pembuatan Critical Journal Review, yaitu :

1. Sebagai mahasiswa yang bergerak dalam dunia Pendidikan. Jurnal-jurnal ini perlu untuk
dikritik sebab dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa/i dalam membuat laporan
penelitian yang baik dan benar.
2. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa/i dari teori dan aplikasi hasil gagasan peneliti
sehingga dengan pengetahuan tersebut dapat menjadi inspirasi baru bagi mahasiswa
sebagai calon guru dalam menyusun atau mendesaian pembelajaran yang efektif.
Meningkatkan hasil analisa pada setiap jurnal yang akan dikritik.

3
BAB II

IDENTITAS JURNAL

A. Identitas Jurnal Utama


Judul “Reasons for teachers’ successful development of a
formative assessment practice through professional
development – a motivation perspective”
Jurnal International Tandfonline Journal; Taylor & Francis online
Tahun 2018
Penulis Catarina andersson and Torulf Palm
DOI https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/0969594X.2018.
1430685

Tanggal 02 Februari 2018

B. Identitas Jurnal Pembanding


Judul " Teachers’ beliefs about assessment and accountability”

Jurnal International Springer Journal


Tahun 2022
Penulis Edith Toth dan Beno Caspo

DOI https://link.springer.com/article/10.1007/s11092-022-09396-w

Tanggal 17 Agustus 2022

4
BAB III
RINGKASAN JURNAL

A. Ringkasan Jurnal
Utama

Tujuan Penelitian
 Untuk menyelidiki mengapa guru matematika yang
berpartisipasi dalam program pengembangan profesional
yang berhasil dalam penilaian formatif dapat secara
signifikan mengembangkan praktik kelas formatif mereka
hingga berdampak signifikan pada prestasi siswa.

 Para penulis bertujuan untuk menjawab pertanyaan


penelitian berikut:

PU 1: Mengapa para guru menggunakan program


pengembangan profesional untuk secara signifikan
mengubah praktik pengajaran keseluruhan mereka ke
arah praktik kelas yang lebih formatif?

PU 2: Mengapa mereka membuat perubahan spesifik yang


mereka buat, dan mengapa bukan yang lain?

PU 3: Karakteristik program pengembangan profesional


mana yang guru alami sebagai yang paling penting bagi
mereka untuk menerapkan praktik kelas formatif baru ini?

PU 4: Kondisi apa saja yang memperburuk perubahan


yang guru alami?

Subjek Penelitian ubjek penelitian dari jurnal ini adalah guru matematika yang
berpartisipasi dalam program pengembangan profesional
(PDP) tentang penilaian formatif. Secara spesifik, penelitian
ini menginvestigasi mengapa guru-guru tersebut berhasil
mengembangkan praktik penilaian formatif mereka melalui
PDP tersebut, hingga berdampak signifikan pada prestasi
siswa.

5
Metode penelitian Metode penelitian dalam jurnal ini adalah:

 Desain Penelitian:
Ini merupakan studi yang dirancang sebagai bagian dari
penelitian yang lebih besar, dimana pada tahun 2011
sejumlah guru secara acak dipilih untuk berpartisipasi
dalam program pengembangan profesional (PDP) tentang
penilaian formatif.
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan
wawancara dengan para guru pada tahun ajaran 2011-
2012, setelah mereka kembali mengajar penuh waktu.
 Instrumen Pengumpulan Data:
Kuesioner guru yang diberikan segera setelah program
pengembangan profesional, berisi pertanyaan tentang
pengalaman guru terhadap PDP tersebut, rencana, dan
ekspektasi mereka terkait penerapan praktik penilaian
formatif.Wawancara dengan guru.

 Analisis Data:
Penelitian ini menggunakan pendekatan motivasi, dengan
teori harapan-nilai motivasi berprestasi sebagai lensa
interpretif untuk menganalisis alasan guru dalam terlibat
dalam PDP dan menerapkan praktik penilaian formatif
baru.
Jadi secara garis besar, metode penelitian yang digunakan
adalah kombinasi dari survei dengan kuesioner dan
wawancara, dengan analisis data berperspektif teori
motivasi berprestasi.

6
Langkah-langkah
Berdasarkan informasi yang disediakan, langkah-langkah
Penelitian
penelitian dalam jurnal ini adalah sebagai berikut:

Desain Penelitian:
 Penelitian ini merupakan bagian dari suatu penelitian
yang lebih besar, di mana pada tahun 2011 sejumlah
guru matematika kelas 4 secara acak dipilih untuk
berpartisipasi dalam program pengembangan profesional
(PDP) tentang penilaian formatif.
 Pengumpulan data dilakukan pada tahun ajaran 2011-
2012, setelah para guru menerapkan praktik penilaian
formatif selama satu tahun penuh.

Pengumpulan Data:
 Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan
kepada para guru segera setelah mereka mengikuti PDP.
 Wawancara juga dilakukan dengan para guru.
 Kuesioner berisi pertanyaan tentang pengalaman guru
terhadap PDP, rencana, dan ekspektasi mereka terkait
penerapan praktik penilaian formatif.

Analisis Data:
 Penelitian ini menggunakan pendekatan motivasi,
dengan teori harapan-nilai motivasi berprestasi sebagai
kerangka teoretis untuk menganalisis alasan para guru
dalam terlibat dalam PDP dan menerapkan praktik
penilaian formatif baru.
 Data kuesioner dan wawancara dianalisis dengan
menggunakan teori harapan-nilai motivasi berprestasi
sebagai lensa interpretif.

7
Hasil Penelitian
Berdasarkan informasi yang diberikan dalam dokumen, hasil
utama penelitian ini adalah:

 Mengapa guru-guru tersebut berhasil menggunakan


program pengembangan profesional (PDP) untuk secara
signifikan mengubah praktik pengajaran mereka ke
arah yang lebih formatif:

 Analisis dengan menggunakan teori harapan-nilai motivasi


berprestasi menunjukkan bahwa tindakan guru-guru dapat
dijelaskan melalui teori ini.

 Mengapa mereka membuat perubahan spesifik yang


mereka buat, dan mengapa bukan yang lain:

 Analisis dengan teori harapan-nilai motivasi menjelaskan


alasan guru-guru membuat perubahan spesifik tersebut.

 Karakteristik PDP yang paling penting bagi guru


untuk menerapkan praktik kelas formatif baru:

 Guru-guru mengidentifikasi karakteristik PDP yang


mereka alami sebagai paling penting untuk
pengembangan praktik penilaian formatif mereka.

 Kondisi yang memperburuk perubahan yang dialami guru:

 Guru-guru mengungkapkan kondisi yang mereka alami


sebagai penghambat dalam melakukan perubahan.

Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan


pemahaman yang lebih mendalam tentang mengapa guru-guru
tersebut berhasil mengembangkan praktik penilaian formatif
mereka melalui PDP, dilihat dari perspektif motivasi.

8
Kekuatan Penelitian Berdasarkan informasi dalam jurnal, kekuatan utama dari
penelitian ini adalah:

 Menggunakan pendekatan teori motivasi berprestasi:


Penelitian ini menggunakan teori harapan-nilai motivasi
berprestasi sebagai lensa interpretif untuk menganalisis
alasan dan motivasi guru dalam berpartisipasi pada
program pengembangan profesional (PDP) dan
menerapkan praktik penilaian formatif baru. Pendekatan
ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan praktik guru.

 Meneliti dampak PDP yang signifikan pada praktik guru


dan prestasi siswa: Penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa upaya mengembangkan praktik penilaian formatif
guru seringkali tidak berhasil. Studi ini menunjukkan
bahwa PDP yang dilakukan mampu mendorong perubahan
praktik guru secara signifikan, yang pada akhirnya juga
berdampak signifikan pada prestasi siswa. Hal ini
menjadikan penelitian ini relevan dan penting untuk
memahami faktor- faktor yang mendukung keberhasilan.

 Kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif: Pengumpulan


data melalui kuesioner dan wawancara memungkinkan
peneliti untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif
mengenai alasan dan motivasi guru dalam menerapkan
praktik penilaian formatif baru.

 Pemilihan sampel acak guru: Pemilihan sampel guru secara


acak meningkatkan representativitas dan generalisasi hasil
penelitian.

9
Kelemahan Penelitian Berdasarkan informasi dalam jurnal, beberapa kelemahan atau
keterbatasan penelitian ini antara lain:

 Ruang lingkup yang terbatas: Penelitian ini hanya


berfokus pada guru matematika kelas 4 yang berpartisipasi
dalam program pengembangan profesional (PDP) tertentu.
Generalisasi hasil penelitian ke konteks yang berbeda
mungkin terbatas.

 Fokus hanya pada perspektif guru: Meskipun penelitian ini


memberikan pemahaman yang mendalam tentang motivasi
dan alasan guru, perspektif siswa atau pemangku
kepentingan lainnya tidak dipertimbangkan. Hal ini dapat
membatasi pemahaman yang lebih holistik tentang
implementasi penilaian formatif.

 Kurangnya analisis longitudinal: Penelitian ini hanya


melihat dampak PDP dan perubahan praktik guru dalam
satu tahun ajaran setelah pelatihan. Dampak jangka
panjang dari perubahan praktik guru tidak dieksplorasi.

 Ketergantungan pada data self-report: Data utama berasal


dari kuesioner dan wawancara self-report dari guru.
Validitas data mungkin terbatas karena adanya bias yang
mungkin terjadi dalam self-report.

 Tidak meneliti secara rinci karakteristik PDP: Meskipun


diidentifikasi karakteristik PDP yang penting, penelitian
ini tidak menyelidiki secara rinci desain, durasi, dan
komponen-komponen spesifik PDP yang berkontribusi
terhadap keberhasilannya.

10
B. Ringkasan Jurnal Pembanding

Tujuan Penelitian
Berdasarkan isi abstrak dan latar belakang pada artikel ini,
tujuan utama jurnal ini adalah:

1. Memeriksa opini dan keyakinan guru sekolah menengah


bawah dan atas (N = 1552) tentang pengujian dan, lebih
spesifik, tentang program penilaian nasional di Hungaria.

2. Mengeksplorasi bagaimana guru mengubah praktik


pengajaran mereka karena adanya program penilaian
nasional dan aspek akuntabilitas, tekanan yang dirasakan
dari pemangku kepentingan, serta efeknya pada praktik
pengajaran.

Metode penelitian Berdasarkan informasi dalam jurnal, metode penelitian yang


digunakan adalah:

 Survei atau kuesioner: Digunakan untuk mengeksplorasi


keyakinan guru tentang efek sistem penilaian, tekanan
yang dirasakan dari pemangku kepentingan, penerimaan
guru terhadap program penilaian, dan hubungan antara
keyakinan-keyakinan tersebut.

 Partisipan: Guru sekolah menengah bawah dan atas di


Hungaria, dengan jumlah total 1.552 responden.

 Fokus penelitian:
1. Dampak program penilaian nasional terhadap praktik
mengajar guru
2. Persepsi guru tentang tekanan dari berbagai
pemangku kepentingan (rekan, kepala sekolah, orang
tua, pemerintah, dll)
3. Hubungan antara persepsi tekanan dari pemangku
kepentingan dengan perubahan praktik pengajaran
guru

11
Langkah-langkah Langkah-langkah penelitian yang dilakukan penulis adalah:
Penelitian
1. Pengembangan kuesioner:
Untuk mengeksplorasi keyakinan guru tentang:
 Efek sistem penilaian pada praktik mengajar mereka
 Tekanan yang dirasakan dari berbagai
pemangku kepentingan
 Penerimaan guru terhadap program penilaian
 Untuk melihat hubungan antara keyakinan-keyakinan
tersebut
2. Pengumpulan data:
Menyebarkan kuesioner kepada guru sekolah menengah
bawah dan atas di Hungaria
Jumlah total responden adalah 1.552 guru

3. Analisis data:
Menganalisis data kuesioner untuk mengidentifikasi:
Perubahan praktik mengajar guru akibat program penilaian
nasional
Sumber-sumber tekanan yang dirasakan guru dari para
pemangku kepentingan
Hubungan antara persepsi tekanan dengan perubahan
praktik mengajar.

4. Pelaporan hasil:
Menyajikan temuan penelitian terkait keyakinan dan
persepsi guru mengenai program penilaian nasional dan
akuntabilitas di Hungaria.

12
Hasil Penelitian Hasil penelitian yang ditemukandalam jurnal adalah
sebagai berikut:

1. Program penilaian nasional mendorong guru


untuk merevisi praktik mengajar mereka:

 Sebagian guru melakukan perubahan untuk


mendapatkan peningkatan yang bermakna
dalam pembelajaran siswa.
 Sebagian guru lainnya beralih ke praktik
yang tidak mendukung peningkatan
pengetahuan siswa, dan lebih fokus pada skor
penilaian.
2. Tekanan dari dalam sekolah (rekan dan pimpinan
sekolah) serta sikap guru terhadap penilaian
menyebabkan perubahan dalam pengajaran, seperti
realokasi bimbingan dan peningkatan pengajaran.

3. Tekanan dari luar sekolah (pemerintah daerah dan


media) berdampak tidak langsung pada perubahan
pengajaran, karena mempengaruhi motivator di
dalam sekolah.

4. Tekanan dari orang tua dan siswa dirasakan


langsung oleh guru, tetapi hanya di area
terbatas.

5. Program penilaian nasional memiliki dampak


yang lebih signifikan terhadap pengajaran di
sekolah menengah bawah dibandingkan sekolah
menengah atas.

13
Kekuatan Penelitian Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal, berikut adalah
kekuatan utama dari penelitian yang dilaporkan:

1. Cakupan yang luas: Penelitian ini melibatkan sampel


yang cukup besar, yaitu 1.552 guru sekolah
menengah bawah dan atas di Hungaria. Hal ini
memberikan representasi yang baik dari populasi guru
di negara tersebut.

2. Fokus yang jelas: Jurnal ini secara spesifik meneliti


keyakinan dan persepsi guru terkait program penilaian
nasional dan sistem akuntabilitas, serta dampaknya

14
terhadap praktik pengajaran mereka. Hal ini
memungkinkan eksplorasi yang mendalam terhadap topik
yang diteliti.

3. Metode campuran: Penggunaan kuesioner memungkinkan


pengumpulan data kuantitatif secara luas, sementara
analisis mendalam terhadap keyakinan dan persepsi guru
memberikan wawasan kualitatif yang kaya.

4. Konteks spesifik: Penelitian ini dilakukan dalam konteks


sistem pendidikan Hungaria yang memiliki karakteristik
unik, seperti laporan tingkat sekolah yang
dipublikaskan, sanksi untuk sekolah berprestasi rendah,
dan kebebasan memilih sekolah. Hal ini memberikan
kontribusi yang berharga pada literatur.

5. Analisis komprehensif: Jurnal ini tidak hanya


mengeksplorasi dampak program penilaian pada praktik
pengajaran, tetapi juga menyelidiki sumber-sumber
tekanan yang dirasakan guru dan hubungannya dengan
perubahan praktik tersebut.

Secara keseluruhan, kekuatan utama penelitian ini terletak pada


cakupan luas, fokus yang jelas, pendekatan metode campuran,
konteks spesifik yang unik, serta analisis yang komprehens

Kelemahan Penelitian
Beberapa kelemahan atau keterbatasan yang teridentifikasi
dalam penelitian ini:
1. Sifat self-report: Data dalam penelitian ini berasal dari
survei kuesioner yang mengukur persepsi dan keyakinan
guru secara self-report. Hal ini dapat menimbulkan bias
karena
15
bergantung pada kemampuan guru untuk merefleksikan dan

16
melaporkan praktik mereka secara akurat.

2. Desain cross-sectional: Penelitian ini merupakan studi


cross-sectional, yang hanya mengambil data pada satu titik
waktu tertentu. Hal ini tidak dapat menangkap perubahan
keyakinan dan praktik guru dari waktu ke waktu.

3. Kurangnya triangulasi: Penelitian ini hanya menggunakan


data kuesioner dan tidak dilengkapi dengan metode lain,
seperti observasi kelas atau wawancara mendalam, yang
dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.

4. Keterbatasan generalisasi: Meskipun sampel cukup besar,


penelitian ini dilakukan dalam konteks spesifik sistem
pendidikan Hungaria. Generalisasi temuan ke sistem
pendidikan lain mungkin terbatas.

5. Tidak ada analisis dampak: Penelitian ini hanya berfokus


pada persepsi dan keyakinan guru, tetapi tidak menyelidiki
secara langsung dampak dari program penilaian nasional
terhadap prestasi atau pembelajaran siswa.

6. Kurangnya perspektif pemangku kepentingan lain:


Penelitian ini hanya mengeksplorasi persepsi guru, tetapi
tidak mencakup perspektif pemangku kepentingan lain,
seperti pimpinan sekolah, pengambil kebijakan, atau orang
tua.

17
BAB IV

KESIMPULAN
A. Jurnal Utama

Berdasarkan isi artikel, dapat disimpulkan bahwa:


Penilaian formatif (formative assessment) telah terbukti memiliki potensi untuk secara
signifikan meningkatkan prestasi siswa, namun basis penelitian yang kuat tentang cara
mendukung guru untuk menerapkannya masih kurang. Terutama untuk konseptualisasi
penilaian formatif sebagai kesatuan strategi penilaian formatif yang terintegrasi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki mengapa guru matematika yang
berpartisipasi dalam program pengembangan profesional yang berhasil dalam
penilaian formatif, berhasil mengembangkan praktik kelas formatif mereka sejauh itu
berdampak signifikan pada prestasi siswa.

Analisis data dari kuesioner dan wawancara guru menunjukkan bahwa tindakan guru
dapat dijelaskan oleh teori harapan-nilai prestasi motivasi. Karakteristik program
pengembangan profesional yang dialami guru sebagai hal penting untuk
pengembangan praktik kelas formatif mereka diidentifikasi, dan kesesuaiannya untuk
pengembangan harapan dan nilai keyakinan guru didiskusikan.

Guru yang berpartisipasi berhasil mengubah praktik mengajar mereka secara signifikan
menjadi praktik kelas yang lebih formatif, sehingga berdampak pada prestasi siswa
mereka. Hal ini dapat dijelaskan oleh teori harapan-nilai motivasi prestasi, di mana
karakteristik program pengembangan profesional mempengaruhi harapan dan nilai
keyakinan guru dalam mengembangkan praktik formatif.

B. Jurnal Pembanding

Berdasarkan jurnal yang diberikan, dapat disimpulkan beberapa hal penting:

Tujuan utama dari program penilaian nasional adalah untuk meningkatkan efektivitas
sistem pendidikan, yang sering diwujudkan dalam bentuk penerapan berbagai langkah

18
akuntabilitas. Penggunaan hasil penilaian untuk tujuan akuntabilitas sangat
kontroversial dan dapat menimbulkan sikap negatif di kalangan guru terhadap
penilaian pendidikan.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti opini dan keyakinan guru sekolah menengah
pertama dan atas (N = 1552) tentang pengujian dan, lebih khusus lagi, tentang program
penilaian nasional di Hongaria. Hasilnya menunjukkan bahwa program penilaian
mendorong guru untuk merevisi praktik pengajaran mereka. Beberapa berubah untuk
menghasilkan peningkatan pembelajaran siswa yang bermakna, sementara yang lain
beralih ke praktik yang tidak kondusif untuk peningkatan pengetahuan siswa, dengan
berfokus pada skor penilaian.

Tekanan dari dalam sekolah (rekan kerja dan pemimpin sekolah) dan sikap guru
terhadap penilaian menyebabkan perubahan dalam pengajaran, seperti realokasi
pembinaan dan peningkatan pengajaran. Sumber tekanan di luar sekolah (pemerintah
daerah dan media) memiliki efek tidak langsung pada perubahan dalam pengajaran
karena tekanan mereka mempengaruhi motivator di dalam sekolah.

Tekanan dari orang tua dan siswa dirasakan langsung oleh guru, tetapi hanya dalam
bidang terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penilaian nasional
memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap pengajaran di sekolah menengah
pertama daripada di sekolah menengah atas.

Secara keseluruhan, jurnal ini menunjukkan bahwa program penilaian nasional


memiliki dampak yang signifikan terhadap praktik pengajaran guru, terutama di
sekolah menengah pertama, dan hal ini dipengaruhi oleh persepsi guru terhadap
tekanan dari berbagai pemangku kepentingan.

C. Keterkaitan Antar Jurnal

Berdasarkan analisis yang dilakukan penulis, ada beberapa keterkaitan antara kedua
jurnal tersebut:
Keduanya membahas tentang praktik penilaian formatif (formative assessment) oleh
guru. Jurnal pertama berfokus pada keyakinan guru tentang penilaian dan
akuntabilitas, sedangkan jurnal kedua berfokus pada alasan keberhasilan guru dalam

19
mengembangkan praktik penilaian formatif melalui pengembangan profesional.

Kedua jurnal mengkaji tantangan yang dihadapi guru dalam menerapkan penilaian
formatif. Jurnal pertama menyebutkan bahwa faktor eksternal seperti akuntabilitas
dan fokus pada tes sumatif dapat menghambat penerapan penilaian formatif.
Sementara jurnal kedua menyebutkan bahwa kompleksitas penilaian formatif dan
keyakinan guru yang keliru tentang penilaian formatif juga dapat menjadi hambatan.

Kedua jurnal membahas pentingnya pengembangan profesional guru untuk


mendukung penerapan penilaian formatif. Jurnal kedua secara spesifik meneliti
karakteristik program pengembangan profesional yang dialami guru dan dampaknya
terhadap praktik guru dan prestasi siswa.

Meskipun berbeda fokus, kedua jurnal memiliki kesamaan dalam hal mengeksplorasi
faktor-faktor yang memengaruhi praktik penilaian formatif guru di kelas. Jurnal
pertama mengaitkannya dengan keyakinan guru, sementara jurnal kedua
menggunakan perspektif motivasi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kedua jurnal saling melengkapi dalam memahami isu-isu
terkait penerapan penilaian formatif oleh guru di kelas, terutama dari sisi tantangan
yang dihadapi serta dukungan yang dibutuhkan melalui pengembangan profesional.

20
DAFTAR PUSTAKA

Andersson Catarina and Torulf Palm (2018) Reasons for teachers’ successful development of a formative
assessment practice through professional development – a motivation perspective” International
Tandfonline Journal; Taylor & Francis online. Swedia.

Edith Toth dan Beno Csapo (2022) Teachers’ beliefs about assessment and accountability.International
springer journal. Institute of Education, University of Szeged, 30-34. Petőf S. sgt, Szeged 6722,
Hungary

21

Anda mungkin juga menyukai