Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. Manajemen Pendidikan


PRODI S1 PGSD- FIP
CRITICAL JOURNAL REVIEW

MANAJEMEN PENDIDIKAN Skor Nilai :

DISUSUN OLEH:

NAMA MAHASISWA : Nisa Alfayana (1203111097)


KELAS : PGSD E
DOSEN PENGAMPU : Dr. Irsan, M.Pd.,M.Si / Khairunnisa, M.Pd
MATA KULIAH : Manajemen Pendidikan

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa .Yang
telah memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan Nya, sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini. Adapun yang menjadi mata kuliah tugas ini adalah “CJR
Manajemen Pendidikan”.Tujuan saya menulis critical journal report ini yang
utama untuk memenuhi tugas dari dosen saya Dr. Irsan, M.Pd.,M.Si /
Khairunnisa, M.Pd. dalam mata kuliah Manajemen Pendidikan .

Jika dalam penulisan CJR saya terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan
dalam penulisannya, maka kepada para pembaca, penulis memohon maaf atas
kekurangan dan kesalahan yang telah dilakukan, untuk itu diterima agar dikoreksi
dan diberikan saran. Hal tersebut semata mata agar menjadi suatu evaluasi dalam
pembuatan tugas ini.

Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat di berikan manfaat


berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para
pembaca.Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
tugas ini, namun penulis sadar bahwa ini sangat jauh dari kata kesempurnaan.
Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima kritik dan saran yang
membangun guna untuk memperbaiki tugas ini.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dosen
pengampu semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengengetahuan bagi
pembaca.

Medan, September 2022

Nisa Alfayana
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii


DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................4
A. RASIONALISASI CJR ..........................................................................................4
BAB II ..................................................................................................................................6
RINGKASAN ........................................................................................................................6
A. Jurnal Utama ..........................................................................................................6
BAB III .................................................................................................................................9
PEMBAHASAN DAN KELEBIHAN KEKURANGAN ..................................................................9
BAB IV ..............................................................................................................................11
PENUTUP ..........................................................................................................................11
A. Kesimpulan ..........................................................................................................11
B. Saran ....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI CJR
Critical jurnal review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa
karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan
jurnal yang sesuai dengan topic yang diangkat , membaca keseluruhan dari isi jurnal
dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari
jurnal tersebut . jurnal memiliki beberapa cirri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan
yang ditetapkan organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; terdapat
abstrack yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang
diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka. Langkah penting dalam
merievew ssebuah jurnal, yiatu mengemukakan bagian pendahuluan ,
mengemukakan bagian kesimpulan. Hal- hal yang perlu ditampilkan dalam critical
jurnal review, yaitu mengungkapkan bebrapa landasan teori yang digunakan, subjek
penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisi data yang
digunakan ; mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan
memberikan deskripsi secara singkat, jelas dan padat; serta menyimpulkan isi dari
jurnal.
A. Manfaat Critical journal Review
➢ Untuk memahami dan mengetahui arti-arti penting dari journal
➢ Untuk memilih hal penting yang dapat di dalam masing-masing jurnal
Kepemimpinan kepala Sekolah yang Efektif
B. Tujuan Penulisan Crtical journal Review
➢ Membandingkan isi journal pertama dengan lainnya
➢ Memahami perbedaan antar isi kepemimpinan
➢ Menimba dan mendapat ilmu yang lebih luas
➢ Untuk melatih diri berfikir luas dan mengkritisi dengan baik dan benar

4
C. Identitas Journal yang di review
1. Judul : Evaluasi Program Manajerial Kepala Sekolah
2. Nama Jurnal : Manajemen Pendidikan
3. Penulis Jurnal : Volume,5,No.2
4. Penulis Artikel : Egidius Virgo & Slameto
5. Penerbit : Jurnal Manajemen Pendidikan
6. Kota Terbit : Salatiga (Jawa Tengah)
7. Nomor ISSN : 2549-9661
8. Alamat Link http://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/1776/1080

5
BAB II
RINGKASAN

A. Jurnal Utama

a. Pendahuluan

Upaya meningkatkan mutu pendidikan telah dan terus dijalankan oleh pemerintah
melalui berbagai kebijakan. Dua kebijakanyang menyangkut kualitas tenaga pendidik di
Indonesia adalah kebijakan peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan profesionalisme
tenaga pendidik dan kependidikan, dan kebijakan peningkatkan kesejahteraan tenaga
pendidik melalui sertifikasi (Kunandar, 2007:6-7). Kedua kebijakan ini amat penting
karena tenaga pendidik atau guru mempunyai peranan yang besar dan strategis dalam
proses pendidikan. Gurulah yang berada di barisan terdepan dalam pelaksanaan
pendidikan,langsung berhadapan dengan peserta didik untuk mentransfer ilmu
pengetahuan dan teknologi sekaligus mendidik dengan nilai-nilai positif melalui
bimbingan dan keteladanan. Di tangan gurulah akan dihasilkan peserta didik yang
berkualitas, baik secara akademis, skill (keahlian), kematangan emosional, dan moral
serta spiritual.

Dengan demikian akan dihasilkan generasi masa depan yang siap hidup dengan
tantangan zamannya. Oleh karena itu, diperlukan seorang guru yang mempunyai
kualifikasi, kompetensi, dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas
profesionalnya.Lebih lanjut, guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kinerja
tenaga pendidik, pemerintah menetapkan kebijakan sertifikasi bagi tenaga pendidik.
Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat kepada sesuatu objek tertentu (orang,
barang, atau organisasi tertentu) yang menandakan bahwa objek tersebut layak menurut
kriteria atau standar tertentu (Payong, 2011: 68). Dengan demikian maka sertifikasi
Guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru (Suyatno, 2007: 2).
Secara lebih lengkap Muslich (2007:2) mengemukakan bahw sertifikasi guru adalah
proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi persyaratan
tertentu, yaitu memiliki

6
kualifikasi akademik, kompetensi, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang disertai dengan peningkatan
kesejahteraan yang layak. Sedang dalam Undang Undang No 14 tahun 2005 dinyatakan
bahwa sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesi
guru. Sertifikasi pendidik adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan
dosen. Sertifikasi pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan
kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.

b. Deskripsi Isi

Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Penelitian evaluatif yang dilakukan


peneliti termasuk jenis penelitian evaluatif kinerja sumber daya manusia. Penelitian ini
bertujuan untuk melaksanakan evaluasi dan menggambarkan data yang berupa
keterangan dan pernyataan yang ada tentang kinerja guru bersertifikasi. Penelitian
dilakukan terhadap 5 (lima) orang guru kelas VII bersertifikasi yang bekerja di SMP
Negeri 3 Salatiga.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif
sederhana dan kualitatif.

Pendekatan kuantitatif menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket dan


observasi dengan instrument kuesioner dan Rubrik Penilaian Kinerja Guru yang
merupakan terjemahan dari rubrik penilaian kinerja guru Model Charlotte Danielson.
Selanjutnya untuk mencek dan memperbaiki kebenaran data dari kuesioner tersebut
dilakukan pengumpulan data kualitatif dengan teknikwawancara Sedang dalam Undang
Undang No 14 tahun 2005 dinyatakan bahwa sertifikat pendidikdiberikan kepada guru
yang telah memenuhistandar profesi guru.

Sertifikasi pendidik adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.
Sertifikasi pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru
dan dosen sebagai tenaga profesional. Oleh karena itu sertifikat pendidik adalah
sertifikat yang ditanda tangani oleh perguruan tinggi

7
penyelenggara sertifikasi sebagai bukti formal pengakuan profesionalitas guru yang
diberikan kepada guru sebagai tenaga professional (Suyatno, 2007:2).

Program sertifikasi guru itu sendiri mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah
untuk (a) menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional, (b) meningkatkan
mutu proses dan hasil pendidikan, (c) meningkatkan martabat guru, (d) meningkatkan
profesionalisme guru, dan (e) meningkatkan kesejahteraan guru (Payong, 2011: 76-77).
Sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. Dengan
meningkatnya kesejahteraan diharapkan tenaga pendidik bisa meningkatkan kinerja
mengajar mereka, yang akan berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan
mutu pendidikan secara berkelanjutan (Suyatno, 2007:24).anstudi dokumen.

Upaya meningkatkan mutu pendidikan telah dan terus dijalankan oleh pemerintah
melalui berbagai kebijakan. Dua kebijakanyang menyangkut kualitas tenaga pendidik di
Indonesia adalah kebijakan peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan profesionalisme
tenaga pendidik dan kependidikan, dan kebijakan peningkatkan kesejahteraan tenaga
pendidik melalui sertifikasi (Kunandar, 2007:6-7). Kedua kebijakan ini amat penting
karena tenaga pendidik atau guru mempunyai peranan yang besar dan strategis dalam
proses pendidikan.

Di tangan gurulah akandihasilkan peserta didik yang berkualitas, baik secara akademis,
skill (keahlian), kematangan emosional, dan moral serta spiritual. Dengan demikian
akan dihasilkan generasi masa depan yang siap hidup dengan tantangan zamannya. Oleh
karena itu, diperlukan seorang guru yang mempunyai kualifikasi, kompetensi, dan
dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya. (Kunandar, 2007:40).

8
BAB III
PEMBAHASAN DAN KELEBIHAN KEKURANGAN

A. PEMBAHASAN

Menurutskala evaluasi Charlotte Danielson,dari jurnal ini yang saya baca, Dengankata
lain para guru tersebut telah mampu menetapkan Tujuan dengan cermat danmenyusun
langkah-langkah kegiatanpembelajaran dengan baik. Dalam pembuatan RPP guru
memahami benar tentangkomponen-komponen yang harus ada dalam RPP (standa
kompetensi, kompetensi dasar,komponen pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran
alokasi waktu, metodepembelajaran, kegiatan pembelajaran,penilaian, dan sumber
belajar). Namun adabeberapa aspek dalam perencanaanpembelajaran yang perlu
diperbaiki yaituperencanaan penggunaan metodepembelajaran, sumber belajar, dan
media yang digunakan dala pembelajaran. Selainitu, guru – guru tersebut belum
membuat RPP sesuai dengan karakteristik siswa, jadi hanyaada satu macam RPP untuk
semua siswadimana tiap siswa memliki karakteristik yangberbeda. Materi pembelajaran
ataupun tugasyang digunakan sama untuk semuakarakteristik anak, tidak dibedakan
untukanak yang berkemampuan rendah, sedang, ataupun tinggi. Sedangkan Menurut
jurnal lainnya yang saya baca juga telah menetapkan yang di paparkan dalam
perencanaan program yang dilakukan oleh kepala sekolah MTs Muhammad Basiuni
Imran Sambas,Antara Lain 1).proses awal perencanaa 2).strategi merancang
perencanaan program 3).indikator perencanaa terhadp jalannya majerial kepala sekolah.

9
B. Kelebihan dan kelemahan jurnal

-Kelebihan

1. Di lihat dari aspek isi dari jurnal ini sangat bagus dan sesuai dengan sistem
pelaksanaan pada kepala sekolah.

2. Di lihat dari aspek nya isi jurnal ini sangat baik bila terus di kembangkan dandi
lakukan pada semua sekolah.

-Kekurangan

1. Di lihat dari aspek isi dari jurnal ini terlalu sedikit dan kurang banyak isi dari
pembahasannya.

10
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam kontek manajerial sekolah maka seorang kepala sekolah dituntut untuk dapat
menjalankan kompetensi sebagai berikut : (1) menyusun perencanaan sekolah untuk
berbagai tingkatan. perencanaan (2) mengembangkan organisasi sekolah sesuai
kebutuhan (3) memimpin sekolah dalam rangka pendayaagunaan sumber daya sekolah
secara optimal, (4) mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi
pembelajaran yang efektif (5)menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan
inovatif bagi pembelajaran anak didik (6) mengelola guru dan staff dalam rangka
pendayagunaan sumberdaya manusia secara optimal (7) mengelola sarana dan prasarana
sekolah dalam rangka pendayagunaan secara optima (8) mengelola hubungan sekolah
dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan, ide, sumber belajar, dan pembiayaan
sekolah (9) mengelola peserta didik dalamrangka penerimaan peserta didik baru dan
penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. (10) mengelola pengembangan
kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai arah dan tujuan pendidikan nasional (11)
mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,
transparan, dan efisien (12) mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung
pencapaian tujuan sekolah (13) mengelola unit layanan khusus sekolah dalam
mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah (14) mengelola
sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan
keputusan (15) memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolah (16) melakukan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya.

11
B. Saran

Saran Berdasarkan hasil penelitian evaluasi kinerja guru bersertifikasi dengan model
Charlotte Danielson seperti dikemukakan diatas, dapat disampaikan saran agar para
guru, lebih aktif mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan
profesi mereka seperti seminar, workshop, pelatihan dan sejenisnya. Guru perlu
mengikuti kegiatan seperti ini agar dapat mengembangkan diri dalam meningkatkan
keprofesian mereka di dunia pendidikan. Kepala sekolah disarankan untuk mengadakan
dan/atau mengikutsertakan para guru agar mengikuti berbagai pelatihan, seminar,
workshop yang berhubungan dengan upaya peningkatan keprofesian merekasehingga
semua guru dapat memberikan kontribusi prestasi pada sekolah. Sedangkan bagi
pengawas sekolah, disarankan untuk memberikan motivasi kepada kepala sekolah dan
guru agar guru – guru tidak hanya aktif dalammengajar saja namun guru – guru perlu
mengembangkan diri dalam meningkatkan keprofesionalan mereka di dunia
pendidikan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Gusmawati, Mardiah., Montessori, M. (2022) ‘Pengembangan Bahan Ajar pada


Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar’, Jurnal basicedu, 6(2), pp.
3147–3155. doi: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2524 ISSN.

Handayani, Silvia., Desyndri. (2022) ‘Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu


Berbasis Problem Based Learning Menggunakan Aplikasi Lectora di Kelas V Sekolah
Dasar’, Jurnal basicedu, 6(2), pp. 3065–3075. Available at:
https://jbasic.org/index.php/basicedu.

13

Anda mungkin juga menyukai