Anda di halaman 1dari 9

“EVALUASI BELAJAR PESERTA DIDIK (SISWA)”

DOSEN PENGAMPU: Drs. Arifin Siregar. M.Pd.,

NAMA MAHASISWA : Mutiara Sani Tarigan


NIM : 1193311023
KELAS : G- PGSD 2019
MATA KULIAH : Seminar Masalah Aktual

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
OKTOBER 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya yang telah
memberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan Critical Jurnal Review ini,
Critical Jurnal Review ini dibuat guna memenuhi penyelesaian tugas mata kuliah “Seminar
Masalah Aktual” , semoga Critical Jurnal Review ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
bagi pembaca.

Dalam penulisan makalah ini, tentu saja tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dari pihak
lain. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terimah kasih kepada:

1. Kedua orang tua yang selalu mendoakan


2. Dosen pengampu mata kuliah Seminar Masalah Aktual Bapak Drs. Arifin Siregar.
M.Pd.,

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurnaa karena masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan
kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyeempurnaan kedepannya. Akhir kata
kami mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam Critical Jurnal Review
ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

Medan, 04 oktober 2021

Mutiara Sani Tarigan


BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CJR

Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu journal sebagai sumber bacaan
kita dalam mempelajari mata kuliah Seminar Masalah Aktual sebaiknya kita mengkritisi
journal tersebut agar kita mengetahui journal mana yang lebih relevan untuk dijadikan
sumber bacaan.
Critical Journal Reviw (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa
karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat
beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai
dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan isi jurnal dan mencoba untuk
menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki
beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi
penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat
email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract yang berisis ringkasan dari isi jurnal,
metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi,
kesimpulan dan daftar pustaka.
Langkah penting dalam mereview jurnal, yaitu mengemukakan bagian
pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, menegemukakan bagian kesimpulan. Hal-
hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa
landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan
apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik
pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil
hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan meberikan deskripsi secara singkat, jelas,
dan padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.
B. Tujuan penulisan CJR
1. Untuk penyelesaian tugas Seminar Masalah Aktual yang diberikan oleh dosen
2. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang materi yang ada di artikel jurnal
3. Meningkatkkan pengetahuan mahasiswa dalam menganalisis kelemahan maupun
kelebihan dari artikel jurnal
4. Menguatkan pemahaman serta pengetahuan mahasiswa tentang Evaluasi
Belajar Peserta Didik (Siswa) Seminar Masalah Aktual

C. Manfaat CJR
1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jurnal dan mencari sumber
bacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasa dalam mengkritisis sebuah
jurnal.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang Pembelajaran PKn SD
4. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.

D. Identitas Artikel dan Journal yang di review


Artikel Jurnal Utama
1. Judul Artikel : Evaluasi Belajar Peserta Didik (Siswa)
2. Nama Jurnal : Jurnal DAARAH
3. Edisi Terbit : 2017
4. Pengarang Artikel : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Alauddin Makassar
5. Penerbit : UIN Alauddin Makassar
6. Kota Terbit : Makasar
7. Nomor ISSN :-
Alamat Situs : http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/viewFile/4269/3931
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

Secara etimologi "evaluasi" berasal dan bahasa Inggris yaitu evaluation dari akar kata value
yang berarti nilai atau harga. Nilai dalam bahasa Arab disebut alqiamah atau al-taqdir’ yang
bermakna penilaian (evaluasi). Sedangkan secara harpiah, evaluasi pendidikan dalam bahasa Arab
sering disebut dengan al-taqdir altarbiyah yang diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan
atau penilaian mengenai hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Secara terminologi,
beberapa ahli memberikan pendapat tentang pengertian evaluasi diantaranya: Edwind dalam
Ramayulis mengatakan bahwa evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atau proses dalam
menentukan nilai sesuatu (Ramayulis, 2002). M. Chabib Thoha, mendefinisikan evaluasi
merupakan kegiatan yang terencana untuk rnengetahui keadaan objek dengan menggunakan
instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan (Thoha,
1990). Pengertian evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk
menentukan nilai sesuatu (ketentuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, objek dan
yang lainnya) berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. Untuk menentukan nilai sesuatu
dengan cara membandingkan dengan kriteria, evaluator dapat langsung membandingkan dengan
kriteria umum, dapat pula melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian
membandingkan dengan kriteria tertentu.

Dengan adanya evaluasi, peserta didik dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan yang
telah dicapai selarna mengikuti pendidikan. Pada kondisi dimana siswa mendapatkan nilai yang
mernuaskan, maka akan memberikan dampak berupasuatu stimulus, motivator agar siswa dapat
lebih meningkatkan prestasi. Pada kondisi dimana hasil yang dicapai tidak memuaskan, maka siswa
akan berusaha memperbaiki kegiatan belajar, namun demikian sangat diperlukan pemberian
stimulus positif dari guru/pengajar agar siswa tidak putus asa. Sedangkan evaluasi dalam pendidikan
Islam adalah pengambilan sejumlah yang berkaitan dengan pendidikan Islam guna melihat sejauh
mana keberhasilan pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai Islam sebagai tujuan dari pendidikan
itu sendiri. Lebih jauh Jalaludin mengatakan bahwa evaluasi dalam pendidikan lslam telah
menggariskan tolak ukur yang serasi dengan tujuan pendidikannya. Baik tujuan jangka pendek yaitu
membimbing manusia agar hidup selamat di dunia, maupun tujuan jangka panjang untuk
kesejahteraan di akhirat nanti. Kedua tujuan tersebut menyatu dalam sikap dan tingkah laku yang
mencerminkan akhlak yang mulia. Sebagai tolak ukur dan akhlak mulia ini dapat dilihat dari
cerminan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

Evaluasi adalah suatu kegiatan yang disengaja dan bertujuan. Kegiatan evaluasi dilakukan
dengan sadar oleh guru dengan tujuan untuk memperoleh kepastian mengenai keberhasilan belajar
siswa dan memberikan masukan kepada guru mengenai apa yang dia lakukan dalam kegiatan
pengajaran. Dengan kata lain, evaluasi yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk mengetahui bahan
bahan pelajaran yang disampaikan apakah sudah dikuasi oleh siswa ataukah belum. Selain itu,
apakah kegiatan pegajaran yang dilaksanakannya itu sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau
belum.

Evaluasi yang sudah menjadi pokok dalam proses keberlangsungan, pendidikan maka
sebaiknya dikerjakan setiap hari dengan jadwal yang sistematis dan terencana. Guru dapat
melakukan evaluasi tersebut dengan menempatkannya secara satu kesatuan yang saling berkaitan
dengan mengimplementasikannya ada satuan materi pembelajaran. Bagian penting lainnya yaitu
bahwa guru perlu melibatkan siswa dalam evaluasi sehingga secara sadar dapat mengenali
perkembangan pencapaian hasil belajar pembelajaran mereka, Sehingga salah satu komponen dalam
pelaksanaan pendidikan. Evaluasi mempunyai beberapa fungsi. Berdasarkan Undang-undang RI
tentang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 58 ayat 1 bahwa evaluasi hasil belajar peserta didik
dilakukan untuk membantu proses, kemajuan, dan perkembangan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan. Menurut M. Ngalim Purwanto bahwa kewajiban bagi setiap guru untuk
melaksanakan kegiatan evaluasi itu (Purwanto, 1991). Hal ini karena pada akhirnya guru harus
memberikan informasi lembaganya ataupun kepada siswanya itu sendiri, mengenai bagaimana dan
sampai dimana penguasaan dan kemampuan telah dicapai oleh siswa tentang materi dan
keterampilan mengenai mata pelajaran yang telah diberikannya.
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS
Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal
Dari aspek ruang lingkup isi artikel :
Kelebihan

Cakupan ruang lingkup artikel tersebut cukup luas dan membantu pembaca menambah
referensi dari beberapa materi yang pembaca tidak ketahui. Kemudian data yang disajikan juga
lengkap, terdapat metode penelitian, hasil penelitian dan sebagainya, sehingga pembaca mudah
memahaminya. Tata cara penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis memberikan
gambaran menyeluruh mengenai kegiatan, tujuan, dan hasil penelitian yang dilakukan penulis.
Referensi yang digunakan penulis juga cukup banyak dan baik. Penulis menggunakan bahasa
yang formal danmudah dipahami. Terdapat kesinambungan yang jelas antara metode
penelitian deskriptif dengan hasil penelitian.Metode dalam pengumpulan data sangat
erathubungannya dengan masalah penelitian

Kekurangan

jika kita mencari sebuah kekurangan dari sebuah karya sastra maupun katya ilmiah seseorang
mungkin saja sangat sulit mencarinya karena setiap penulis mempunyai kemampuan dan metode yang
berbeda-beda. Namun menurut saya kekurangan dalam artikel yang saya review adalah: sebagian
abstrak dari artikel yang saya review ada baiknya penulis menyajikan abstrak secara lengkap dengan
bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, ataupun hanya menggunakan abstrak dengan satu bahasa
saja.

Dari aspek tata bahasa :

Kelebihan
Jurnal atau artikel menggunakan bahasa indonesia yang cukup mudah dipahami, bahasa
yang digunakan juga bagus dan baku dan sesuai dengan EYD.
Kekurangan
menggunakan kalimat yang bertele-tele, ada kalimat atau kata yang sulit dipahami dan ada
juga menggunakan ejaan yang sulit dimengerti. Ada baiknya jika abstraknya lengkap
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap karya tulis pastilah memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antar satu dnegan yang lain,
baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannya. Jurnal pasti mengandung
informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari kekurangan yang
terkandung dalam setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan setiap jurnal akan membawa
keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih.

Dalam ketiga jurnal ini, terkandung informasi yang sangat melimpah yang mana membuat
pembaca menjadi tertarik untuk membaca atau menganalisis jurnal ini seperti yang telah kami
lakukan. Diatas telah saya sampaikan ringkasan dan juga kelebihan serta kekurangan dari
jurnal yang diharapkan dapat menjadi perbandingan opini atas pembaca jurnal tersebut.

B. Rekomendasi
Saya menyadari bahwa kajian review yang telah saya lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan. Maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca yang saya
harapkan sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya lebih baik. Semoga
kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan dalam keilmuan
tentang pengkajian sebuah jurnal.
DAFTAR PUSTAKA

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Alauddin Makassar. 2017. “ Evaluasi


Belajar Peserta Didik (Siswa)

Anda mungkin juga menyukai