Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JURNAL REVIEW

“Konsep Evaluasi Dalam Pembelajaran Pendidikan


Islam”

Dosen Pengampu :
Dr. Mohammad Al Farabi, M. Ag

NAMA NADA THAHIRA

NIM

KELAS TADRIS BIOLOGI

SEMESTER SATU

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kehadirat Allah Swt


yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
Critical Jurnal Review, dengan jurnal yang berjudul “Konsep Evaluasi Dalam Pembelajaran
Pendidikan Islam” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari Critical Jurnal Review ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Bapak Dr. Mohammad Al Farabi, M. Ag pada mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
Selain itu, Critical Jurnal Review ini juga bertujuan untuk menambah wawasan Tentang
Konsep Evaluasi dalam Pembelajaran Pendidikan Islam terhadap para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Mohammad Al Farabi, M. Ag
selaku Dosen Ilmu Pendidikan Islam. yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan saya.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Book Review ini.
Saya menyadari, Critical Book Review yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan Critical Jurnal Review ini.

Marbau, 05 Februari 2021

Nada Thahira

i
BAB I PROFIL JURNAL / ARTIKEL

1. Judul Jurnal : Konsep Evaluasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Islam


2. Nama Penulis Buku : Sawaluddin
3. Tahun Terbit : Januari 2018
4. Halaman : 39-53
5. ISSN : 2549-8770
6. Volume dan No : Volume 3, Nomor 1
7. Instansi : Sekolah Tinggi Agama Islam
8. Alamat : Jl. Lintas Riau-Sumut Km. 6 BahteraMakmur,BaganBatu
Riau, Indonesia
9. E-mail : regarsawaluddin@gmail.com
10. Perieview : Nada Thahira
11. Tanggal Riview : 05 Februari 2021
12. Sumber Jurnal :

BAB II ISI PEMBAHASAN

A. Abstrak Jurnal
Evaluasi dalam pendidikan Islam, secara umum sangat berguna bagi pendidik,
peserta didik, ahli fikir pendidikan Islam,politik pengambil kebijakan pendidikan Islam,
untuk membantu mereka dalam membenahi sistem pengawasan dan mempertimbangkan
kebijakan yang akan diterapkan dalam sistem pendidikan nasional (Islam). Penelitian
Kepustakaan atau Library research adalah telaah kepada beberapa referensi yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan baik telaah pemikiran tokoh dan yang
lainnya.evaluasi yaitu suatu proses dan tindakan yang terencana untuk mengumpulkan
informasi tentang kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan (peserta didik) terhadap tujuan
(pendidikan), sehingga dapat disusun penilaiannya yang dapat dijadikan dasar untuk

1
membuat keputusan. Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi peserta didik, pendidik, materi
pendidikan, proses penyampaian materi pelajaran, dan berbagai aspek lainnya yang berkaitan
dengan materi pendidikan.
Kata Kunci: Konsep, Evaluasi, Pembelajaran, Pendidikan Islam.

B. Isi Pembahasan Jurnal

Evaluasi adalah suatu proses dan tindakan yang terencana untuk mengumpulkan
informasi tentang kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan (peserta didik) terhadap tujuan
(pendidikan), sehingga dapat disusun penilaiannya yang dapat dijadikan dasar untuk
membuat keputusan. Evaluasi pendidikan Islam adalah suatu proses dan kegiatan penilaian
yang terencana terhadap peserta didik dari keseluruhan aspek mental-psikologis dan spiritual
religius dalam pendidikan Islamuntuk mengetahui taraf kemajuan dalam pendidikan Islam.
Menurut Abdul Mujib dkk, tujuan evaluasi adalah:
1. Merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan.
2. Mengetahui tingkat efektifitas metode yang digunakan dalam meningkatkan
kemampuan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran yang di pelajari,
serta melatih keberanian, dan mengajak peserta didik untuk mengingat kembali
materi yang telah diberikan, dan mengetahui tingkat perubahan perilakunya (Abdul
Mujib & Jusuf Mudzakir, 2008: 211).
3. Mengetahui siapa diantara peserta didik yang cerdas dan yang lemah, sehingga yang
lemah diberi perhatian khusus agar ia dapat mengejar kekurangannya (Abdul Mujib
& Jusuf Mudzakir, 2008: 211).
4. Mengumpulkan informasi yang dapat dipergunakan sebagai dasar untuk mengadakan
pengecekan yang sistematis terhadap hasil pendidikan yang telah dicapai untuk
kemudian dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Arief,
2002:.53).
Evaluasi dalam pendidikan Islam, secara umumsangat berguna bagi pendidik, peserta
didik, ahli fikir pendidikan Islam,politik pengambil kebijakan pendidikan Islam, untuk
membantu mereka dalam membenahi sistem pengawasan dan mempertimbangkan kebijakan
yang akan diterapkan dalam sistem pendidikan nasional (Islam). Adapun Sasaran evaluasi
yaitu untuk mengevaluasi peserta didik, pendidik, materi pendidikan, proses penyampaian

2
materi pelajaran, dan berbagai aspek lainnya yang berkaitan dengan materi pendidikan.
Sedangkan Prinsip Evaluasi, yaitu : valid, berorientasi kepada kompetensi,
berkelanjutan/Berkesinambungan kontinuitas), menyeluruh (Komprehensif), bermakna, adil
dan objektif, terbuka, ikhlas, praktis, dicatat dan akurat.
Sistem Evaluasi Pendidikan Islam, yaitu untuk menguji daya kemampuan manusia
beriman terhadap berbagai macam problema kehidupan yang dihadapi, untuk mengetahui
sejauhmana hasil pendidikan wahyu yang telah diaplikasikan Rasulullah SAW kepada
umatnya, untuk menentukan klasifikasi atau tingkat hidup keislaman atau keimanan
seseorang, seperti pengevaluasian Allah SWT terhadap Nabi Ibrahim yang menyembelih
Ismail putera yang dicintainya, untuk mengukur daya kognisi, hafalan manusia dari pelajaran
yang telah diberikan padanya, seperti pengevaluasian terhadap Nabi Adam tentang asma-
asma yang diajarkan Allah SWT kepadanya di hadapan para malaikat, serta memberikan
semacam tabsyîr (berita gembira) bagi yang beraktivitas baik, dan memberikan semacam
iqab (siksa) bagi mereka yang beraktivitas buruk

BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

A. Kelebihan Jurnal
1. Tata cara penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis dapat memberikan
gambaran menyeluruh mengenai konsep evaluasi dalam pembelajaran pendidikan
islam.
2. Penulis mengembangkan tulisannya menjadi beberapa poin sehingga pembahasan
jurnal luas.
3. Identitas jurnal dibuat lengkap.
4. Referensi jurnal tertera sehingga lebih menguatkan kebenaran terhadap penulisan
jurnal.

3
5. Banyak mengedepankan pendapat para ahli sehingga dengan jurnal ini pembaca lebih
berpikir cerdas dan kritis untuk mengembangkan serta menyimpulkan pendapat para
ahli tersebut.
6. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan penggunaan kata-kata cukup efektif.
7. Jurnal ini menurut saya cukup bagus dari segi pengaturan perataan teks, jenis tulisan
dan juga ukuran tulisan, sehingga terkesan lebih rapi dan menarik untuk dibaca dan
dilihat.
8. Melalui jurnal ini akan membuat penulis dan pembaca bertambah wawasan terkait
konsep evaluasi dalam pembelajaran pendidikan islam
9. Pembahasan isi jurnal sudah cukup jelas menggambarkan tentang konsep evaluasi
dalam pembelajaran pendidikan islam
10. Kata yang digunakan juga dalam jurnal ini bersifat baku dan sesuai dengan Kamus
EYD Bahasa Indonesia.

B. Kekurangan Jurnal
Dari berbagai kelebihan jurnal “konsep evaluasi dalam pembelajaran pendidikan
islam” terdapat beberapa hal yang membuat jurnal ini belum begitu sempurna yakni:
1. Terdapat penggunaan kata yang jarang diketahui namun, tidak dijelaskan maksud dari
kata tersebut.
2. Terdapat beberapa istilah yang hanya berlaku pada bidang tertentu.
3. Kemuktahiran sumber referensi jurnal ada beberapa yang sangat jauh dari tahun
penerbitan jurnal.

4
BAB IV RELEVANSI PEMBAHASAN DENGAN
KEBUTUHAN PENDIDIKAN ISLAM SAAT INI

A. Relevansi Pembahasan Jurnal


Dari pembahasan jurnal mengenai “konsep evaluasi dalam pembelajaran pendidikan
islam” tentu saja sangat dibutuhkan berbagai macam evaluasi dalam pendidikan islam.
Dalam konteks pendidikan, evaluasi qur‟anic tersebut mempunyai karakter yang sama
dengan evaluasi-evaluasi pendidikan dibawah ini, salah satunya adalah Evaluasi
Formatif. Evaluasi formatif adalah evaluasi atau penilaian yang dilakukan untuk dapat
mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik setelah menyelesaikan program
dalam satuan materi pokok pada suatu bidang studi tertentu. Sehingga pendidik dapat
menetapkan tingkat penguasaan peserta-didik dan menentukan bagian-bagian tugas yang
belum dikuasai dengan tepat (Djamarah, 2000). Evaluasi ini dilakukan karena manusia
memiliki banyak kelemahan danmembutuhkan bantuan dan pendorong, seperti yang telah
difirmankan dalam al-quran surah An-Nisa ayat 28.

َ ِ‫ۚ ي ُِر ْي ُد هّٰللا ُ اَ ْن يُّخَ فِّفَ َع ْن ُك ْم ۚ َو ُخل‬


َ ُ‫ق ااْل ِ ْن َسان‬
‫ض ِع ْيفًا‬

Artinya: Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat
lemah. (Q.S An-Nisa: 28).

Evaluasi dalam pendidikan islam sangat erat kaitannya dengan apa yang tela
difirmankan dalam alquran, dimana evaluasi dalam pendidikan islam yakni obyek yang di
nilai atau di evaluasi dari peserta didik tidak hanya hal-hal yang berkaitan dengan
keilmuan saja, dan bukan pula yang berkaitan dengan perilaku keagamaannya saja;

5
namun keseimbangan diantara keduanya. Peserta didik selalu dievalausi akan tingkah laku
keagamaan, sosial beserta keilmuan, ketrampilan dan lain sebagainya.
Dengan pembahasan di atas diharapkan untuk para pendidik maupun siswa untuk
dapat menerapkan sistem-sitem evaluasi dalam pendidikan islam yang sesuai dengan
prosedur dan prisnsip-prinsipnya. Sehingga kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan
di sekolah dapat mencapai hasil yang maksimal, dan diarapkan setelah melaksanakan
evaluasi dapat mengetahui kekurangan, kendala bahkan solusi yang dapat diterapkan
sehingga menjadikan proses belajar mengajar lebih efektif.

Anda mungkin juga menyukai