Anda di halaman 1dari 12

MAJELIS DIKTI DAN LITBANG PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ENREKANG


SK Mendikbud RI Nomor: 300/M/2020, 19 Februari 2020

Volume 2 Nomor 1 (2020) ISSN Online : 2716-4446

Analisis Metode Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Meningkatkan


Pemahaman dan Karakter Peserta Didik

Septi Nurjanah 1, Nurilatul Rahma Yahdiyani2 , Sri Wahyuni 3


1, 2, 3
Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
Email:septinurjannah009@gmail.com

Abstrak
Pendidikan agama Islam memainkan peran penting dalam membina dan membentuk karakter
seseorang. Salah satu tujuan dari pendidikan agama Islam adalah untuk membentuk individu yang
memiliki karakter mulia sehingga mereka dapat meningkatkan iman dan pengabdian mereka kepada
Allah SWT. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam mengajar para pendidik harus menggunakan
metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan siswa agar materi yang disampaikan dapat
diterima dengan baik sehingga siswa mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam metode pembelajaran dan mengetahui metode
pembelajaran akidah akhlak yang tepat dalam meningkatkan pemahaman dan karakter siswa karena
metode yang diterapkan dalam proses pembelajaran berperan dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran dan hal itu akan mempengaruhi pemahaman dan karakter siswa. Pendekatan penelitian
yang digunakan adalah studi literatur dan referensi yang digunakan dalam bentuk buku, jurnal, artikel
dan karya ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran akidah akhlak yang
tepat dalam meningkatkan pemahaman dan karakter siswa adalah metode pembiasaan, metode
keteladanan, metode tutor sebaya, dan metode Team Quiz.
Kata kunci: Metode pembelajaran, akidah akhlak, karakter

Pendahuluan tanpa disertai pertimbangan. 1Maka baik


buruknya akhlak seseorang dapat dilihat dari
Setiap manusia pada dasarnya selalu perilaku sebab perilaku merupakan wujud dari
membutuhkan pendidikan untuk meningkatkan kepribadian, karakteristik dan sifat seseorang.
kualitas kehidupan mereka. Salah satu Oleh karena itu ketika berinteraksi dengan
pendidikan yang sangat dibutuhkan adalah seseorang haruslah menunjukkan perilaku dan
pendidikan akhlak, karena dalam hidup sikap yang baik dengan berlandaskan pada
manusia bukan hanya membutuhkan materi
akan tetapi manusia juga membutuhkan
1
pembinaan akhlak untuk memperbaiki Subahri Subahri, 2015. Aktualisasi Dalam
hubungan mereka dengan Allah dan dengan Pendidikan , ISLAMUNA; Jurnal Studi Islam 2, No 2
manusia. Akhlak merupakan sifat yang hlm, 169 dalam Dedi Wahyudi, Pengantar Akidah
tertanam dalam jiwa seseorang yang berakibat Akhlak dan Pembelajarannya, Cet. 1.
timbulnya berbagai perbuatan secara spontan (Panggungharjo: Lintang Rasi Aksara Books, 2017)
Hlm, 2

~ 366 ~
nilai- nilai yang terkandung dalam ajaran peserta didik memahami apa yang
Islam. disampaikan oleh guru sehingga dapat
mengimplementasikannya dalam kehidupan
Mencermati permasalahan diatas, sehari- hari. Hal tersebut akan mempengaruhi
maka pendidikan agama Islam sangat berperan karakteristik nilai moral yang ada dalam diri
penting untuk memberikan pendidikan dan peserta didik. Apabila metode yang digunakan
pembianaan akhlak.Pendidikan Agama Islam oleh guru tidak bisa membuat peserta didik
pada dasarnya bertujuan mengantarkan dan memahami materi, berarti metode yang
membentuk manusia seutuhnya yang beriman digunakan oleh pendidik tidak sesuai dengan
dan bertaqwa kepada Allah SWT serta tingkat perkembangan peserta didik. Oleh
membentuk manusia yang cerdas, berbudi karena itu ketika pendidik hendak
luhur, bertanggung jawab terhadap dirinya dan menggunakan metode pembelajaran maka
masyarakat guna tercapainya dunia dan terlebih dahulu harus melihat karakteristitk
akhirat.2 dan tingkat perkembangan peserta didik.
Pendidikan agama Islam terdiri dari Berdasarkan paparan yang telah di
berbagai macam pembelajaran, dan salah uraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini
satunya adalah pembelajaran akidah akhlak. untuk mengetahui macam-macam metode
Pembelajaran akidah akhlak bertujuan untuk pembelajaran akidah akhlak yang tepat dalam
membentuk diri siswa agar berkarakter meningkatkan pemahaman dan karakter siswa
religius, serta dapat membiasakan siswa agar karena metode yang diterapkan dalam proses
senantiasa berperilaku baik, berkata baik, pembelajaran berperan penting dalam
serta menahan diri dari perbuatan maksiat. meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
Demi tercapainya tujuan tersebut diperlukan sehingga akan mempengaruhi pemahaman dan
metode-metode yang tepat dalam proses karakter peserta didik.
pembelajaran.
Metode Penelitian
Metode merupakan suatu alat dalam
pelaksanaan pendidikan, yakni suatu cara yang Pada umumnya studi pustaka
digunakan oleh guru dalam menyampaikan memberikan penguatan pada penelitian,
materi. Materi pelajaran yang mudah pun sehingga hal inilah yang membuat studi
kadang-kadang sulit berkembang dan sulit pustaka banyak diminati oleh para peneliti.
diterima oleh peserta didik, karena cara atau Studi pustaka (literature review) dapat disebut
metode yang digunakannya kurang tepat. juga sebagai bagian dari sebuah karya tulis
Namun, sebaliknya suatu pelajaran yang sulit ilmiah yang berisikan pembahasan-
akan mudah diterima oleh peserta didik, pembahasan penelitian terdahulu dan referensi
karena penyampaian dan metode yang ilmiah yang berhubungan dengan penelitian
digunakan mudah dipahami, tepat dan yang dijelaskan oleh penulis dalam karya tulis
menarik. 3 Seorang guru agama Islam harus tersebut4.
mencari metode yang tepat agar materi yang
dijelaskan mudah dipahami oleh siswa. Perlu kita ketahui pula bahwa studi
Dengan metode yang telah dipilih tersebut, pustaka memiliki dua bagian, yaitu
guru diharapkan menciptakan suasana belajar kepustakaan konseptual dan kepustakaan
yang menyenangkan, kondusif dan optimal. penelitian5. (1) Studi pustaka konseptual berisi
mengenai konsep maupun teori yang terdapat
Dari penjelasan diatas dapat diketahui pada buku ataupun artikel yang dijadikannya
bahwa metode berperan penting dalam proses sebagai rujukan oleh peneliti. (2) Sedangkan
pembelajaran, sebab fungsi metode studi pustaka penelitian berisi mengenai
pembelajaran adalah untuk mempermudah laporan hasil penelitian yang sudah diterbitkan

2
Akmal Hawi, Kompetensi Guru Pendidikan Agama
4
Islam, (Jakarta: Rajawali Press, 2014), hlm, 21 Iwan Hermawan, Metodologi Penelitian
3
Siti Maesaroh, Peranan Metode Pembelajaran Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif & Mixed
Terhadap Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Methode (Kuningan : Hidayatul Quran Kuningan,
Agama Islam, Jurnal Kependidikan, Vol. 1 No. 1, 2019) Hlm, 17
5
2013, Hlm. 155 Ibid, Hlm 17

~ 367 ~
baik dalam bentuk buku maupun majalah6. Pendidikan akidah akhlak bertujuan
Maka dari itu, dalam penelitian ini kami untuk menumbuhkan dan meningkatkan
menggunakan studi pustaka konseptual agar keimanan peserta didik yang diwujudkan
dapat memudahkan peneliti dalam dalam akhlaknya yang terpuji, melalui
mendapatkan hasil dari penelitian. pemberian dan pemupukan pengetahuan,
penghayatan, pengamalan serta pengalaman
Hasil dan Pembahasan peserta didik tentang aqidah dan akhlaq Islam,
Pendidikan Akidah Akhlak sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang dan meningkat kualitas keimanan
Dalam pendidikan mata pelajaran dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, serta
akidah akhlak merupakan mata pelarajaran berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
sangat penting untuk di ajarkan karena bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
berhubungan dengan pembentukan pribadi 10
Maka dalam berakhlak manusia haruslah
peserta didik. Aqidah secara umum adalah menjadikan Rasulullah sebagai teladan yang
kepercayaan, keimanan, keyakinan secara harus di contoh, seperti yang dijelaskan dalam
mendalam dan benar lalu merealisasikannya surat Al- ahzab ayat 21 yang berbunyi:
dalam perbuatan, sedangkan aqidah dalam
agama islam berarti percaya sepenuhnya َ ‫َّللا أُس َْوة ٌ َح‬
َ ‫سنَةٌ ِل َم ْن َكانَ يَ ْر ُجو َّللاه‬ ِ ‫لَقَ ْد كَانَ لَكُ ْم فِي َرس‬
ِ ‫ُول ه‬
‫ِيرا‬ً ‫َّللاَ َكث‬ َ ْ
‫َواليَ ْو َم اآلخِ َر َوذك ََر ه‬
kepada keesaan Allah, dimana Allah
pemegang kekuasaan tertinggi dan pengatur
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada diri
atas segala apa yang ada di jagad raya.7
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
Berbicara mengenai akidah pasti tidak (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap
akan terlepas dari kata akhlak. Akhlak (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa dan dia banyak menyebut Allah. ”(Q.S. Al-
seseorang yang berakibat timbulnya berbagai Ahzab (33): 21)
perbuatan secara spontan tanpa disertai
pertimbangan.8Maka dapat disimpulkan bahwa Pengimplementasian pembelajaran
pendidikan akidah akhlak merupakan upaya akidah akhlak dalam pendidikan harus
sadar dan terencana yang disiapkan dalam membantu peserta didik memahami materi
pendidikan untuk mengembangkan potensi akidah akhlak itu sendiri agar peserta didik
peserta didik agar dapat mengimplementasikan dapat mengimplementasikannya dalam
perilaku yang baik dalam kehidupan sehari- kehiupan sehari- hari. Agar materi akidah
hari. akhlak yang disampaikan oleh guru dapat
dengan mudah dipahami oleh peserta didik
Menurut Najafi, 2006 pendidikan maka diperlukan metode pembelajaran yang
akhlak adalah upaya sadar dan terencana tepat dalam proses pembelajaran.Metode yang
dalam menyiapkan peserta didik untuk digunakan dalam pembelajaran memegang
mengenal, memahami, menghayati dan peran yang sangat penting dalam usaha
mengimani Allah SWT dan merealisasikannya meningkatkan efektivitas proses belajar
dalam perilaku akhlaq mulia dalam kehidupan mengajar. Disamping itu pemilihan dan
sehari-hari melalui kegiatan bimbingan, penggunaan metode mengajar dapat
pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman mengefektifkan profesionalaitas kerja guru.
dan kebiasaan. 9 Metode yang tepat juga dapat memberikan
kemudahan untuk siswa dalam menyerap
setiap materi yang disajikan dalam buku.
6
Ibid, Hlm 17 Metode Pembelajaran
7
Dedi Wahyudi, Pengantar Akidah Akhlak Dan
Pembelajarannya, Cet. 1. (Panggungharjo: Lintang Menurut WJS Poerwadarminta dalam
Rasi Aksara Books, 2017) Hlm, 2 kamus besar Bahasa Indonesia, (1999, 767)
8
Subahri Subahri, Aktualisasi Dalam Pendidikan ,
ISLAMUNA; Jurnal Studi Islam Vol. 2, No hlm, 169
dalam Dedi Wahyudi, Pengantar Akidah Akhlak Mengembangkan Potensi Nilai Moral Peserta Didik
Dan Pembelajarannya, Hal 2 Di Mi Kabupaten Demak. Jurnal Ta’dib, Vol.10 No.
9
Khoirul Azhar Dan Izzah Sa’idah, 2017. Studi 2, Hlm, 78
10
Analisis Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam Khoirul Azhar Dan Izzah Sa’idah, Op. Cit., hlm 78

~ 368 ~
metode adalah cara yang telah teratur dan jenjang, dan jenis pendidikan tertentu16. Dalam
terpikir baik- baik untuk mencapai suatu pengertian ini, dapat diartikan bahwa karakter
maksud.11 Maka metode merupakan jalan atau peserta didik merupakan nilai- nilai moral
cara yang ditempuh sesorang untuk mencapai yang ada dalam diri peserta didik yang harus
tujuan yang diharapkan.12 ditingkatkan dan di kembangkan melalui
proses pendidikan.
Menurut Darsono (2000; 24)metode
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang Meskipun terkadang materi yang
dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga disampaikan guru memiliki kategori mudah,
tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih namun ada beberapa peserta didik yang
baik.13 Dari pendapat tentang metode, maka kesulitan mencerna materi yang telah
dapat disimpulakan bahwa metode disampaikan oleh guru. Hal ini disebabkan
pembelajaran adalah teknik penyajian yang karena penggunaan metode pembelajaran yang
dikuasai oleh guru untuk mengajar atau salah atau kurang tepat. Sehingga dalam
menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di proses belajar, pendidik harus menggunakan
dalam kelas, baik secara individual ataupun metode yang sesuai dengan tingkat
secara kelompok agar pelajaran itu dapat perkembangan peserta didik dengan cara
diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh melihat situasi dan kondisi kegiatan
sisiwa dengan baik. 14 Ketika guru mampu pembelajaran, sehingga tujuan pendidikan dan
menerapkan metode pembelajaran yang tepat tujuan pembelajaran bisa tercapai. Didalam
bagi peserta didik maka tujuan pembelajaran kelas, guru haruslah menguasai metode-
dapat dicapai. Salah satu mata pelajaran yang metode pembelajaran yang akan digunakannya
memerlukan metode pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan materi. Karena jika
adalah akidah akhlak, sebab akidah dan akhlak seorang guru tidak dapat menyesuaikan
merupakan suatu yang harus ditanamkan metode pembelajaran yang tepat, maka hal ini
dalam diri peserta didik dan merupakan salah akan sangat menurunkan kualitas belajar itu
satu tujuan utama dari pendidikan adalah sendiri. 17
pembentukan karakter peserta didik yang
berakhlak mulia. Adapun metode pembelajaran yang
dapat diterapkan dalam proses pembelajaran
Karakter Peserta Didik untuk meningkatkan pemahaman peserta didik
antara lain:
Menurut Pusat Bahasa Dediknas,
karakter merupakan bawaan dari hati, jiwa, 1. Metode Pembelajaran langsung18
kepribadian, budi pekerti, perilaku,
personalitas, sifat, tabiat, tempramen, watak15. Metode ini merupakan cara
Jadi, karakter bisa juga disebut sebagai mengajar yang dilakukan oleh guru
perilaku yang lebih condong kepada sikap dan guna untuk membantu peserta didik
tingkah laku pada diri seseorang.Sedangkan dalam mempelajari materi-materi serta
peserta didik menurut Undang-Undang No. 20 mendapatkan informasi19. Model ini
Tahun 2003 adalah anggota masyarakat yang sengaja diciptakan sesuai dengan
berusaha mengembangkan potensi diri melalui
16
proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, Izzan, Dkk,Hadits Pendidikan Konsep Pendidikan
Berbasis Hadits. ( Bandung : Perpustakaan
Nasional KDT, 2016). Hlm, 121.
17
Mardiah Kulsum Nasution, Penggunaan Metode
Pembelajaran Dalam Peningkatan Hasil Belajar
Siswa (Banten : Studia Didaktika, 2017) Vol.11,
11
H. Darmadi, Pengembangan Model, Metode No.1, hlm, 14
18
Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa. Dedy Juliandri Panjaitan, Meningkatkan Hasil
(Yogyakarta: Deepublish, 2017). Hlm, 175 Belajar Siswa Dengan Metode Pembelajaran
12
Ibid, Hlm, 175 Langsung (Vol 1, No. 1, September 2016), hlm, 84
13 19
Ibid, Hlm 175 Lefudin, Belajar Dan Pembelajaran Dilengkapi
14
Ibid, Hlm, 175 Dengan Metode Pembelajaran, Strategi
15
Siti, Aisyah, Perkembangan Peserta Didik Dan Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran, Dan
Bimbingan Belajar. (Yogyakarta : Deepublish, Metode Pembelajaran (Yogyakarta : Deepublish,
2012), Hal 8. 2014), hlm, 43.

~ 369 ~
kebutuhan pembelajaran, baik untuk memiliki kelemahan. Berikut
guru maupun peserta didik. Sehingga adalah kelemahan dari model
dapat membantu guru untuk pembelajaran langsung22, yaitu :
mengembangkan pola belajar siswa
mengenai pengetahuan-pengetahuan 1) Model pembelajaran langsung
yang telah tersusun sehingga dapat hanya bergantung kepada
diterima dengan baik dan kemampuan peserta didik untuk
diimplementasikannya dalam proses penyampaian informasi
kehidupan sehari-hari. Model ini karena peserta didik hanya bisa
didasari dengan teori belajar yang mengandalkan indera penglihatan,
berasal dari prilaku20. Jadi, dengan mengamati serta mencatat materi
adanya teori prilaku maka peserta yang telah disampaikan oleh guru.
didik akan dapat mengubah pola 2) Dalam model ini terdapat
maupun tingkah lakunya setelah beberapa kendala, yaitu kesulitan
belajar menggunakan metode untuk membedakan kemampuan
langsung ini. Dalam metode langsung peserta didik satu dengan yang
ini, ada beberapa fase yang sangat lainnya, sulit membedakan
penting untuk diketahui oleh guru kemampuan dan pemahaman yang
maupun peserta didik. Fase-fase ini dimiliki oleh siswa, sulit
adalah sebagai berikut: membedakan gaya belajar yang
tepat untuk diterapkan didalam
1) Fase 1, menyampaikan tujuan dan kelas, serta sulit membedakan
mempersiapkan siswa. tingkat ketertarikan siswa dalam
2) Fase2, mendemonstrasikan mengikuti pembelajaran.
pengetahuan atau keterampilan. 3) Model ini juga hanya
3) Fase3, membimbing pelatihan. mengandalkan komunikasi yang
4) Fase4, mengecek pemahaman dan dimiliki oleh guru. Dan hasil dari
memberikan umpan balik. pembelajaran akan ditentukan oleh
5) Fase5, memberikan kesempatan komunikasi guru, jika komunikasi
untuk pelatihan lanjutan dan yang dimiliki oleh guru buruk
penerapan. maka akan buruk pula hasil
pembelajarannya, namun jika
Berikut adalah kelebihan- komunikasi yang dimiliki oleh
kelebihan dari pembelajaran langsung guru baik maka akan baik ula hasil
yaitu : pembelajarannya.
1) Mudah diimplementasikan dengan 2. Metode tutor teman sebaya 23.
efektif didalam kelas dengan Metode pembelajara tutor
kapasitas besar maupun kecil. teman sebaya ini merupakan kegiatan
2) Dapat digunakan sebagai alat yang dilakukan menyeluruh yang
alternatif peserta didik untuk dilakukan oleh peserta didik melalui
menyampaikan hal-hal yang sulit dengan cara membentuk kelompok
dipahami yang berkaitan dengan yang menjadikan salah satu siswa
materi. sebagai penyampai materi, sedangkan
3) Dapat digunakan sebagai alat siswa lainnya sebagai audience.
untuk mengarkan kepada peserta
didik untuk menyampaikan Adapun beberapa teori yang
informasi yang bersifat fakta dan mendasari terbentuknya metode
terstruktur.21 pembelajaran tutor, adalah sebagai
berikut : Suyitno (2004 : 36)
Selain hal-hal yang
disampaikan diatas, model
22
pembelajaran langsung juga Lefudin, Op. Cit., hlm, 46
23
Ruseno Arjanggi dan Titin Suprihatin, Metode
Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan
20
Ibid, hlm, 43 Hasil Belajar Berdasarkan Regulas-Diri, 2010,
21
Ibid, hlm, 44 Vol.14, No.2, hlm, 91

~ 370 ~
mengatakan bahwa metode belajar 1. Menciptakan hubungan yang
yang baik adalah dengan cara harmonis antara siswa satu dengan
mengajarkan kepada orang lain24. Oleh yang lainnya, sehingga akan
sebab itu, pemilihan metode timbul keakraban dan
pembelajaran teman sebaya ini menghilangkan kecanggungan
menjadi landasan terbentuknya untuk bertanya mengenai materi-
metode pembelajaran. materi yang belum dipahami.
2. Metode pembelajaran tutor juga
Berikut adalah syarat menjadi tutor 25, dapat dijadikan sebagai motivasi
adalah sebagai berikut : untuk belajar, dan siswa yang
1) Memiliki kepaindaian yang lebih memiliki kecerdasan dibawah
baik daripada siswa lainnya rata-rata akan lebih giat belajar
2) Memiliki kecerdasan dalam lagi sehingga dapat terpilih
menangkap materi yang telah menjadi tutor selanjutnya.
disampaikan oleh guru 3. Bersifat efisien, jadi metode
3) Memiliki jiwa empati yang tinggi pembelajaran tutor sebaya dapat
4) Dapat diterima oleh siswa lain membantu guru dalam
5) Tidak sombong terhadap siswa penyampaian materi.
lain Metode ini akan membantu
6) Memiliki kreatifitas yang tinggi, kualitas daya saing belajar siswa, sehingga
karena hal ini akan dia gunakan mereka akan mempersiapkan diri dengan
untuk menjelaskan materi yang sebaik-baiknya untuk menjadi tutor
telah disampaikannya kepada didepan teman-temannya. Bukan hanya
teman-temannya. itu, siswa akan lebih cakap dan trampil
Dalam pelaksanaan dalam menyampaikan informasi serta
pembelajaran, penggunaan metode materi-materi yang telah didapat. Dengan
tutor sebaya ini perlu diperhatikan begitu, sekolah akan meluluskan sisw-
agar pembelajaran bisa berjalan siswanya dengan membekali keahlian
dengan efektif dan menyenangkan. dalam berkomunikasi.
Dan yang perlu diperhatikan oleh 3. Metode Team Quiz
setiap guru dalam pemilihan tutor
sebaya dalam metode ini, yaitu Team quiz merupakan salah
memperhatikan siapa yang bertugas. satu metode pembelajaran yang
Banyaknya peserta didik yang dilakukan dengan membentuk
bertugas ditentukan oleh syarat kelompok di dalam kelas. Setiap siswa
menjadi tutor tersebut karena kelas dalam tim bertanggung jawab untuk
satu dengan lainnya akan berbeda- menyiapkan kuis jawaban singkat, dan
beda, seperti banyak atau sedikitnya tim yang lain menggunakan waktunya
peserta didik yang memiliki kriteria untuk memeriksa catatan (Silberman,
seperti yang telah disebutkan. Adapun 2006:175).27
setiap kelompok yang dibentuk
didalam kelas, biasanya menyesuaikan Team Quiz termasuk kedalam
dengan jumlah siswanya. Jika siswa tipe metode pembelajaran active
didalam kelas tersebut sangat besar, learning yang berfungsi mengaktifkan
maka kelompok yang dibentukpun siswa untuk bertanya dan menjawab
akan banyak pula. pertanyaan, menghidupkan suasana
belajar dan meningkatkan tanggung
Menurut Amin (1982 : 51)
kelebihan metode pembelajaran tutor
26
sebaya 26, yaitu: Eti, Sulastrihlm, Op. Cit., hlm, 48
27
Yessi Wulandari, Agus Wahyuni Dkk, Efektifitas
Metode Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz
24
Eti, Sulastri , 9 Aplikasi Metode Pembelajaran, Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
(Cibubur : Guepedia Publisher, 2019), hlm.45 Pesawat Sederhana. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
25
Ibid, hlm, 47 Pendidikan Fisika. 2017, Vol. 2 No.2, Hlm, 204

~ 371 ~
jawab siswa terhadap apa yang telah maka dilanjutkan dengan
dipelajari dengan cara yang penyampaian materi yang ketiga.
menyenangkan dan tidak Tunjuk kelompok C sebagai
membosankan sehingga siswa aktif di kelompok penanya.
ruang kelas.28 8) Ketika tanya jawab kelompok A,
kelompok B dan kelompok C
Suprijono (2009:114) selesai, maka pembelajaran
mengungkapkan bahwa langkah- diakhiri dengan menyimpulkan
langkah dalam pembelajaran dengan dari hasil tanya jawab dan
menggunakan metode pembelajaran memberikan penjelasan apabila
aktif tipe Team Quiz adalah sebagai ada yang kurang paham atau jika
berikut : ada pertanyaan atau jawaban yang
1) Memilih topik pembelajaran yang keliru.29
dapat disampaikan dalam tiga Penerapan metode pembelajaran
bagian. Team Quiz dapat didukung dengan metode
2) Siswa dibagi dalam tiga kelompok penerapan tutor sebaya, sebab selain
yaitu kelompok A, kelompok B menjadikan peserta didik untuk aktif
dan kelompok C. dalam proses pembelajaran pendidik harus
3) Guru menyampaikan skenario mendidik siswa untuk menghargai
pembelajaran metode pendapat orang lain. Maka dengan metode
pembelajaran team quiz. tutor sebaya dan team quiz selain
Kemudian dilanjutkan dengan menjadikan peserta didik aktif metode ini
penyampaian materi. juga akan membiasakan peserta didik
4) Setelah penyampaian materi untuk menghargai pendapat orang lain.
selesai, lalu minta kelompok A Keaktifan peserta didik dalam kelas dapat
untuk menyiapkan pertanyaan- menunjukkan tingkat pemahaman mereka
pertanyaan yang bersangkutan dari terhadap materi yang telah disampaikan,
materi yang telah disampaikan dengan begitu pendidik dapat
tadi. mengevaluasi metode yang digunakan jika
5) Kemudian guru meminta tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran,
kelompok A untuk memberikan sebab salah satu tujuan pembelajaran yaitu
pertanyaan tersebut kepada membuat peserta didik lebih memahami
kelompok B. Apabila kelompok B materi sehingga menjadi lebih aktif di
tidak dapat menjawab pertanyaan kelas.
dari kelompok A, maka
pertanyaan tersebut dilemparkan Sedangkan metode
kepada kelompok C. pembelajaran yang dapat
6) Selanjutnya kelompok A digunakan untuk membentuk
memberikan pertanyaan kepada karakter/ nilai moral peserta didik
kelompok C. Apabila kelompok C antara lain:
tidak dapat menjawab pertanyaan
dari kelompok A, maka 1. Metode keteladanan (uswatun
pertanyaan dilemparkan kepada khasanah).
kelompok B. Jika tanya jawab Dalam kamus besar
selesai maka lanjutkan ke materi Indonesia disebutkan bahwa
kedua. Tunjuk kelompok B keteladanan dasar “teladan” yaitu:
sebagai kelompok penanya. Proses (perbuatan atau barang dan
tanya jawab pada sesi kedua ini sebagainya) yang patut ditiru dan
sama dengan ketika kelompok A dicotohkan.” Oleh karena itu
menjadi kelompok penanya.
7) Setelah kelompok B selesai
29
dengan pertanyaan yang diajukan, Ibid, Efektifitas Metode Pembelajaran Aktif Tipe
Team Quiz Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Pokok Bahasan Pesawat Sederhana. Jurnal Ilmiah
28
Ibid, Hlm, 203 Mahasiswa Pendidikan Fisika, hlm. 204

~ 372 ~
keteladanan adalah hal-hal yang b. Dengan adanya metode
dapat ditiru atau dicontoh. Dalam keteladanan, akan memudahkan
Bahasa Arab keteladanan guru dalam mengevaluasi hasil
diungkapkan dengan kata uswah belajarnya
dan qudwah. Secara estimologi c. Dengan adanya metode
setiap kata dalam bahasa tersebut keteladanan, maka tujuan
memiliki persamaan arti yaitu pendidikan lebih terarah dan
“pengobatan dan perbaikan”.30 tercapai dengan baik.
Metode keteladanan Sedangkan kekurangan metode
dalam pendidikan merupakan keteladanan ini adalah:
salah satu metode yang yang
paling tepat digunakan untuk a. Jika figur yang mereka contoh
mempersiapkan dan membentuk tidak baik, maka mereka
karakter serta nilai moral peserta cenderung untuk mengikuti tidak
didik. Dalam menerapakan metode baik.
keteladanan maka pendidik b. Jika teori tanpa praktek akan
diharuskan untuk selalu menimbulkan verbalisme. 31
memberikan contoh yang baik Berdasarkan kekurangan yang
terhadap peserta didik karena disebutkan pada metode keteladanan,
selain Rasulullah yang harus dapat kita ketahui bahwa mata
dijadikan contoh, pendidik juga pelajaran akidah akhlak bukan hanya
merupakan contoh bagi peserta membutuhkan teori akan tetapi guru
didik. Agar metode keteladanan harus mampu membina peserta didik
ini bisa memberikan perubahan agar mampu mengimpementasikan
pada peserta didik, maka sekolah materi yang telah disamapikan.
harus mengadakan program Pengimplementasian tersebut dapat
seperti pelaksanaan sholat didukung dengan adanya program
berjamaah di sekolah, Membaca keagamaan di sekolah. Dengan begitu
al-qur’an sebelum pelajaran di peserta didik akan terbiasa melakukan
mulai, dan sekolah juga dapat perbuatan- perbuatan yang baik.
menerapkan program sholat dhuha
berjamaah di sekolah. Hal tersebut 2. Metode Pembiasaan
dapat membantu tercapainya
Metode pembiasaan
tujuan dari metode keteladanan
merupakan suatu cara yang digunakan
yang diterapkan sehingga tujuan
pendidik untuk membiasakan peserta
pembelajarapun akan terwujud.
didik berperilaku baik sesuai dengan
Meskipun demikian, metode ajaran Islam sebab dalam membina
ini selain mempunyai kelebihan juga anak agar mempunyai sifat yang baik,
mempunyai kekurangan. Adapun tidak cukup dengan memberikan
kelebihannya adalah sebagai berikut: pengertian saja, namun perlu
dibiasakan melakukannya. Karena
a. Dengan adanya metode pembiasaan berperan sebagai efek
keteladanan, akan memudahkan latihan yang terus-menerus, sehingga
anak didik dalam menerapkan anak akan terbiasa berperilaku dengan
ilmu yang dipelajarinya di sekolah nilai-nilai akhlak.32Metode

30 31
Armai Arif, Pengantar Ilmu Dan Metodelogi Misda Yanda, 2017. Metode Pembelajaran
Pendidikan Islam, (Jakarta : Ciputat Pers, 2001), H. Aqidah Akhlak Dan Kaitannya Terhadap Karakter
117. Dalam Misda Yanda, 2017. Metode Siswa Di Mas Babun Najah Ulee Kareng, Skripsi
Pembelajaran Aqidah Akhlak Dan Kaitannya Studi Program S-1 , Fakultas Tarbiyah Dan
Terhadap Karakter Siswa Di Mas Babun Najah Ulee Keguruan (FTK), Universitas Islam Negeri Ar-Raniri
Kareng, Skripsi Studi Program S-1 , Fakultas Darussalam, Banda Aceh, hlm, 21.
32
Tarbiyah Dan Keguruan (FTK), Universitas Islam Miqdad Yaljan, Kecerdasan Moral; Pendidikan
Negeri Ar-Raniri Darussalam, Banda Aceh, hlm. 19 Moral Yang Terlupakan, Terj. Tulus Musthofa,

~ 373 ~
pembiasaan dapat di terapkan bersama implementasi perilaku langsung secara
metode keteladanan agar cakupannya terus menerus yang dilakukan oleh
menjadi lebih menyeluruh sehingga siswa. Metode ini melatih siswa untuk
peserta didik akan lebih terbiasa melakukan sesuatu secara terus
melakukan kegiatan/ perbuatan yang menerus sehingga menjadi kebiasaan.
mereka contoh dari figur yang Oleh karena itu anak sejak kecil harus
dijadikan suri teladan. dilatih secara terus menerus untuk
melakukan perilaku baik berkata baik,
Adapun kelebihan metode hal ini dimaksudkan agar anak
pembiasaan antara lain: menjadi terbiasa melakukan perilaku
a. Pembentukan kebiasaan yang baik dan berkata dengan baik hingga
dilakukan dengan mempergunakan dewasa nanti. Cara ini cukup mudah
metode pembiasaan akan karena jika sudah terbiasa
menambah ketepatan dan melakukannya, maka siswa tidak perlu
kecepatan pelaksanaan. berkonsentrasi lagi, tidak perlu
b. Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan berpikir keras lagi.
tidak memerlukan banyak 4. Metode Nasehat
konsentrasi dalam Dinyatakan pula oleh Muhammad
pelaksanaannya. Al-Ghazali Masalah budi pekerti adalah
Adapun kekurangan yang terpenting dan harus ada tuntunan
metode pembiasaan adalah : atau petunjuk yang terus-menerus
(continue), agar budi itu tetap dapat
a. Membentuk kebiasaan yang meresap di dalam hati. Maka suatu hal
sangat kaku karena murid lebih yang pasti jika pendidik memberi nasehat
banyak ditujukan untuk dengan jiwa yang ikhlas, suci dan dengan
mendapatkan kecakapan hati terbuka serta akal yang bijak, maka
memberikan respon otomatis, nasehat itu akan lebih cepat terpengaruh
tanpa menggunkan intelegensinya. tanpa bimbang. Bahkan dengan cepat akan
b. Dapat menimbulkan verbalisme tunduk kepada kebenaran dan menerima
(bersifat kabur atau tidak jelas) hidayah Allah yang diturunkan.34
karena murid lebih banyak dilatih
menghafal soal-soal dan Ada beberapa alasan mengapa
menjawab secara otomatis.33 nasehat sering digunakan. Alasan ini
sekaligus merupakan keunggulan metode
Dapat diketahui bersama ini.
bahwa metode pembiasaan merupakan a. Dengan adanya metode nasehat, guru
lebih mudah menguasai kelas.
(Sleman: Pustaka Fahima, 2003), Cet. I, H. 28. b. Dengan adanya metode nasehat, dapat
Dalam Misda Yanda, 2017. Metode Pembelajaran diikuti oleh jumlah siswa yang besar.
Aqidah Akhlak Dan Kaitannya Terhadap Karakter c. Dengan adanya metode nasehat, guru
Siswa Di Mas Babun Najah Ulee Kareng, Skripsi lebih mudah mempersiapkan dan
Studi Program S-1 , Fakultas Tarbiyah Dan melaksanakan pembelajaran.
Keguruan (FTK), Universitas Islam Negeri Ar-Raniri d. Dengan adanya metode nasehat, guru
Darussalam, Banda Aceh, hlm, 23. mudah menerangkan pelajaran dengan
baik.
33
Undang-Undang No.20 Tahun 2002, Tentang
Sistem Pendidikan Nasional Dan Penjelasannya, Di samping beberapa kelebihan di
(Yogyakarta: Media Wacana Prees, 2003), H. 76. atas, nasehat juga memiliki beberapa
Dalam Misda Yanda, 2017. Metode Pembelajaran kelemahan, di antaranya :
Aqidah Akhlak Dan Kaitannya Terhadap Karakter
Siswa Di Mas Babun Najah Ulee Kareng, Skripsi
Studi Program S-1 , Fakultas Tarbiyah Dan 34
Keguruan (FTK), Universitas Islam Negeri Ar-Raniri Muhammad Al-Ghazali, Akhlak Seorang Muslim,
Darussalam, Banda Aceh, hlm, 25. Terj. Moh. Rifa’I, (Semarang: Wicaksana, 1996),
Cet. I, H. 5. dalam Misda Yanda, ibid, hlm, 22.

~ 374 ~
a. Siswa yang visual menjadi rugi, dan memukul, menarik telinga, dan lain-
yang auditif (mendengarkan) yang lain.37
benar-benar menerima pembelajaran.
b. Bila selalu digunakan dan terlalu Kelebihan metode hukuman adalah:
sering digunakan dapat membuat a. Memberikan pengaruh yang cukup
bosan. besar terhadap jiwa anak didik untuk
c. Keberhasilan metode ini sangat melakukan perbuatan yang positif dan
bergantung pada siapa yang bersifat progresif.
menggunakannya.35 b. Dapat menjadi pendorong bagi anak-
5. Metode hukuman anak didik lainnya untuk mengikuti
anak yang telah memperoleh pujian
Menurut Armai Arief bahwa dari gurunya, baik dalam tingkah laku,
hukuman berfungsi sebagai alat sopan santun, ataupun semangat dalam
pendidikan prefentif dan represif yang berbuat kebaikan.
paling tidak menyenangkan serta imbalan
dari perbuatan yang tidak baik dari peserta Kekurangan metode ini adalah :
didik. 36 a. Dapat menimbulkan dampak negatif
Selanjutnya Abu Ahmadi apabila guru melakukannya secara
mengemukakan ada empat bentuk berlebihan.
hukuman yang diberikan dalam b. Dapat menimbulkan trauma terhadap
pendidikan, hal ini sebagaimana diuraikan peserta didik. 38
oleh tim pengajar didaktik metodik yaitu: Metode nasehat memang
a. Hukuman isyarat, hukuman ini dibutuhkan dalam pembelajaran,
diberikan dengan pandangan mata, karena naeshat merupakan salah satu
gerakan anggota badan dan cara untuk menegur peserta didik yang
sebagainya. melakukan kesalahan. Akan tetapi jika
b. Hukuman dengan perkataan, diberikan metode nasehat tidak diiringi dengan
dengan teguran, peringatan, ancaman metode yang lain maka akan
dengan kata-kata pedangdan menyebabkan peserta didik kurang
sebagainya. aktif di kelas dan akan sulit
c. Hukuman dengan perbuatan, yaitu memahami materi yang ada. Hal
dengan memberiakn tugas-tugas tersebut akan berdampak pada hasil
kepada pelanggar, seperti mengerjakan belajar siswa dan pengemplementasian
PR, yang harus dikerjakan dengan materi dalam kehidupan sehari-hari.
betul dengan jumlah yang tidak Maka ketika pendidik ingin
sedikit, dikeluarkan dari sekolah dan menggunakan metode nasehat dalam
lain-lain. rangka meningkatkan karakter dan
d. Hukuman badan, yaitu dengan nilai moral peserta didik, metode
menyakiti badan anak, baik dengan tersebut harus di iringi dengan metode
alat ataupun tidak seperti mencubit, yang lain seperti metode pembiasaan
atau keteladanan. Dengan begitu
selain mendapatkan nasehat peserta
35
Asep Ahmad Fathurrahman, Ilmu Pendidikan didik dapat membiasakan diri
Islam (Dengan Pendekatan Teologis Dan Filosofis),
37
(Bandung : Pustaka Al-Kasyaf 2014), Cetakan II, H. Team Pengajar Didaktik Metodik, Didaktik
335. Dalam Misda Yanda, 2017. Metode Metodik, (Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry, 1998), H.
Pembelajaran Aqidah Akhlak Dan Kaitannya 64. dalam Misda Yanda, ibid, hlm, 25 – 26.
Terhadap Karakter Siswa Di Mas Babun Najah Ulee
38
Kareng, Skripsi Studi Program S-1 , Fakultas Misda Yanda, 2017. Metode Pembelajaran
Tarbiyah Dan Keguruan (FTK), Universitas Islam Aqidah Akhlak Dan Kaitannya Terhadap Karakter
Negeri Ar-Raniri Darussalam, Banda Aceh, hlm, 23. Siswa Di Mas Babun Najah Ulee Kareng, Skripsi
36
Armai Arief, Pengantar Ilmu Dan Metodologi Studi Program S-1 , Fakultas Tarbiyah Dan
Pendidikan Islam, ... H. 130. Dalam Misda Yanda, Keguruan (FTK), Universitas Islam Negeri Ar-Raniri
ibid, hlm, 25 Darussalam, Banda Aceh, hlm, 28

~ 375 ~
melakukan perbuatan-perbuatan yang dari orang lain. Metode Team Quiz dapat
sesuai dengan ajaran Islam. didukung dengan penerapan metode tutor
sebaya, apabila di dalam kelas hanya
Adapun penerapan metode dilaksanakan satu metode pembelajaran yaitu
hukuman untuk meningkatkan metode pembelajaran langsung maka hal ini
karakter peserta didik menurut penulis hanya akan mempengaruhi pemahaman
kurang efektif untuk diterapkan dalam peserta didik saja bukan keaktifan peserta
proses pembelajaran karena tidak didik, sedangkan dalam pendidikan peserta
semua peserta didik tidak dapat di didik bukan hanya dituntut untuk memahami
didik dengan hukuman, apalagi hal materi yang disampaikan akan tetapi peserta
tersebut berkaitan dengan karakter didik harus menjadi seorang yang aktif di
atau akhlak peserta didik. Akhlak dalam kelas agar materi yang disampaikan
sendiri merupakan perilaku yang lahir dapat diserap dengan baik dan dengan
dalam diri seseorang berdasarkan keaktifan itu pendidik dapat menilai tingkat
keikhlasan bukan karena paksaan, jadi pemahaman peserta didik.
metode ini kurang sesuai untuk
diterapkan dalam proses pembelajaran. Profil Penulis
Maka untuk meningkatkan karakter
peserta didik lebih baik tidak Nurilatul Rahma Yahdiyani lahir di
menggunakan metode hukuman. Pasuruan, 19 Desember 2000, lulusan SMAN
1 Purwosari Kabupaten Pasuruan dan saat ini
KESIMPULAN melanjutkan pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Malang sebagaai mahasiswi
Berdasarkan hasil penelitian di atas jurusan Pendidikan Agama Islam.
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
bebarapa metode yang dapat diterapkan dalam Septi Nurjanah lahir Purwodadi 12
proses pembelajaran. Namun menurut penulis, September 1999, lulusan MA Muhammadiyah
metode pembelajaran akidah akhlak yang tepat Kalirejo kabupaten Lampung dan saat ini
dalam meningkatkan karakter dan pemahaman melanjutkan pendidikan di Universitas
peserta didik adalah metode pembiasaan, Muhammadiyah Malang sebagaai mahasiswi
keteladanan, tutor sebaya dan Team Quiz. jurusan Pendidikan Agama Islam.
Penerapan metode pembiasaan peserta didik
akan terbiasa melakukan aktivitas yang Sri Wahyuni lahir di Sumenep 22 September
berhubungan dengan akhlak mereka. Metode 1999, lulusan SMA Muhammadiyah 3 Arjasa
ini akan lebih lengkap jika didukung oleh Kabupaten Sumenep dan saat ini melanjutkan
metode keteladanan sebab dalam melakukan pendidikan di Universitas Muhammadiyah
suatu perbuatan peserta didik harus Malang sebagaai mahasiswi jurusan
mempunyai figur sebagai suri tauladan yang Pendidikan Agama Islam.
patut untuk di contoh. Agar metode Daftar Pustaka
pembiasaan dan keteladanan ini dapat
mencapai tujuan pembelajaran maka sekolah Aisyah, Siti. (2012). Perkembangan Peserta
harus memberi dukungan dengan membuat Didik Dan Bimbingan Belajar.
program-program sekolah seperti; mewajibkan Yogyakarta: Deepublish.
peserta didik untuk melaksanakan salat
Darmadi, H, 175. Pengembangan Model,
berjamaah, sholat dhuha disekolah, dan
Metode Pembelajaran Dalam Dinamika
membaca Al-quran sebelum pelajaran dimulai.
Belajar Siswa.Yogyakarta: Deepublish.
Hal ini akan mempengaruhi karakter peserta
didik dibandingkan dengan diterapkannya Hawi, Akmal, (2014). Kompetensi Guru
metode hukuman. Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
Rajawali Press.
Metode tutor sebaya dan Team Quiz
karena dengan menerapkan metode Team Quiz Hermawan, Iwan, (2019). Metodologi
dan tutor sebaya, peserta didik tidak hanya Penelitian Pendidikan Kuantitatif,
dapat meningkatkan pemahamannya akan Kualitatif & Mixed Methode. Kuningan
tetapi dapat membantu peserta didik untuk : Hidayatul Quran Kuningan.
aktif di kelas serta dapat menghargai pendapat

~ 376 ~
Izzan, dkk, (2016). Hadits Pendidikan Konsep terj. Tulus Musthofa. Sleman: Pustaka
Pendidikan Berbasis Hadits. Bandung: Fahima.
Perpustakaan Nasional KDT.
Yanda, Misda , (2017). Metode Pembelajaran
Khoirul Azhar Dan Izzah Sa’idah, (2017). Aqidah Akhlak dan Kaitannya Terhadap
Studi Analisis Upaya Guru Akidah Karakter Siswa di Mas Babun Najah
Akhlak Dalam Mengembangkan Potensi Ulee Kareng, Skripsi Studi Program S-
Nilai Moral Peserta Didik Di Mi 1 , Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Kabupaten Demak. Jurnal Ta’dib, (FTK), Universitas Islam Negeri Ar-
Vol.10 No. Lefudin, (2014). Belajar Raniri Darussalam, Banda Aceh.
Dan Pembelajaran Dilengkapi Dengan
Metode Pembelajaran, Strategi
Pembelajaran, Pendekatan
Pembelajaran, Dan Metode
Pembelajaran (Yogyakarta :
Deepublish.
Maesaroh, Siti, (2013). Peranan Metode
Pembelajaran Terhadap Minat dan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islam, Jurnal Kependidikan, Vol. 1 No.
1
Nasution, Mardiah Kulsum,
(2017).Penggunaan Metode
Pembelajaran Dalam Peningkatan
Hasil Belajar Siswa . Banten : Studia
Didaktika.
Panjaitan, Dedy Juliandri, (2016).
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dengan Metode Pembelajaran
Langsung, Vol 1, No. 1
Sulastri ,Eti, (2019). 9 Aplikasi Metode
Pembelajaran. Cibubur : Guepedia
Publisher.
Subahri Subahri, (2015). Aktualisasi Dalam
Pendidikan , ISLAMUNA; Jurnal Studi
Islam. Vol. 2, no 2.
Wahyudi, Dedi , (2017). Pengantar Akidah
Akhlak Dan Pembelajarannya, cet. 1.
Panggungharjo: Lintang Rasi Aksara
Books.
Wulandari, Yessi , Agus Wahyuni dkk, (2017).
Efektifitas Metode Pembelajaran Aktif
Tipe Team Quiz Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Pokok Bahasan Pesawat
Sederhana. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.2, 202-
206
Yaljan, Miqdad, (2003). Kecerdasan Moral;
Pendidikan Moral yang Terlupakan,

~ 377 ~

Anda mungkin juga menyukai