Anda di halaman 1dari 10

ARTIKEL

BAHAN AJAR PAI DI MADRASAH

Tentang

BAHAN AJAR PAI (AKIDAH AKHLAK) DI MADRASAH

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Sahroina Rambe : 2214010049

Zikri Gusnita : 2214010056

Sus Rahma Yuni : 2214010082

Dosen Pengampu :

Dr. Weti Susanti, S.Ag, MA

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (4 PAI B)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN )

IMAM BONJOL PADANG

1445 H / 2024 M
Bahan Ajar PAI (Akidah Akhlak) Di Madrasah

Sahroina Rambe, Zikri Gusnita, Sus Rahma Yuni

Prodi Pendidikan Agama Islam (4 PAI B)

Universitas Negeri Padang (UIN)

Imam Bonjol Padang

Email: Zikrigusnita13@gmail.com sahroina21@gmail.com susrahmayuni6@gmail.com

Abstract

A teacher has a strategic role in the learning process, it could be said that whether the learning
process is successful or not is the teacher's full responsibility to make it happen. The success of
the learning process is not enough if it is only measured by how many students can pass and get
good grades, especially in Aqidah Akhlak learning, students are expected to be able to actualize
the Islamic values they get from learning in real life. This article tries to provide an overview of
how to realize the objectives of the Aqidah Akhlak learning process, by developing teaching
materials specifically learning Aqidah Akhlak at the basic level, without ignoring the principles
that must be fulfilled in developing teaching materials.

Keywords: Teaching Materials, Aqidah Akhlak, Madrasah

Abstrak

Seorang guru mempunyai peran yang strategis dalam proses pembelajaran, boleh dikata berhasil
tidaknya proses pembelajaran merupakan tanggung jawab penuh seorang guru untuk
mewujudkannya. Keberhasilan proses pembelajaran belum cukup jika hanya diukur dari berapa
banyak siswa yang bisa lulus dan mendapatkan nilai yang baik, terutama dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak siswa diharapkan dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Islam yang didapatnya
dari pembelajaran dalam kehidupan nyata. Tulisan ini mencoba memberi gambaran bagaimana
mewujudkan tujuan dari proses pembelajaran Aqidah Akhlak, dengan cara mengembangkan
bahan ajar terkhusus pembelajaran Aqidah Akhlak di tingkat dasar, tanpa menyamping kan
prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam pengembangan bahan ajar.

1
Kata kunci: Bahan Ajar, Aqidah Akhlak, Madrasah

PENDAHULUAN

Usaha dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada dasarnya merupakan kesatuan


dalam proses pembelajaran, tidak hanya dalam pemilihan dan penerapan srategi yang tepat,
namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu pemilihan bahan ajar dalam
menyajikan proses pembelajaran agar hasil yang didapatkannya optimal dan mencapai target
belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam kaitan ini, bahan ajar
merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran, terlebih bahan ajar merupakan
sarana pendukung dalam proses pembelajaran.

Salah satu komponen dalam perencanaan pengajaran yang dibuat oleh guru adalah
sumber belajar yang didalamnya termasuk bahan ajar yang sering diisi dengan buku-buku atau
sumber tertulis lainnya. Inovasi dan pengembangan bahan ajar dalam proses pembelajaran sangat
diperlukan, hal ini merupakan tanggung jawab dari seorang pendidik dalam mengembangkannya,
karena yang mengetahui secara langsung keadaan siswa atau lingkungan sekitaryaitu seorang
guru dalam kaitanya ketersediaan bahan atau sarana dan prasarana yang ada dilingkungan
sekolah.

Bahan ajar Akidah Akhlak merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang menekankan
pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan atau keimanan yang benar,
mempelajari bagaimana tata cara berinteraksi dengan manusia (habluminannas) serta hubungan
manusia dengan sang khalik (habluminallah). Dengan ini diharapkan siswa tertanam keteladanan
dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh-
contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu, materi pendidikan Aqidah Akhlak bukan hanya mengajarkan pengetahuan
tentang agama, akan tetapi bagaimana membentuk kepribadian siswa agar memiliki keimanan
dan ketakwaan yang kuat dan kehidupanya dihiasi dengan akhlak yang mulia dimanapun mereka
berada. Oleh karena itu guru dalam hal ini guru PAI atau guru kelas dituntut untuk
mengembangkan bahan ajar sedemikian mungkin agar tujuan dari pembelajaran Aqidah Akhlak
dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal menyusun bahan ajar guru harus
mengetahui prinsip-prinsip dalam pengembangan bahan ajar, agar bahan ajar yang ada dapat

2
memperlancar dalam proses pembelajaran sehingga bahan ajar yang tercipta dapat berfungsi
secara maksimal.

METODE

Pada artikel ini, peneliti menggunakan metode library dengan terlebih dahulu
menggunakan berbagai sumber reperensi, seperti buku-buku, jurnal, artikel, dan publikasi
lainnya, setelah bahan ini di kumpulkan kemudian dipelajari dan memberikan kesimpulan dari
hasil analisis terhadap bahan ajar tersebut. Dengan metode ini dapat disimpulkan untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan ruang lingkup serta tujuan
Bahan Ajar Akidah Akhlak di Madrasah.

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahan Ajar PAI (Akidah Akhlak) Di Madrasah


1. Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar terdiri dari dua kata yaitu kata "bahan" dan "ajar". Bahan adalah segala
sesuatu yang dapat dipakai atau diperlukan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk
pedoman atau pegangan untuk mengajar. Bahan atau materi pelajaran (learning materials)
merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses pembelajaran.Materi pelajaran
merupakan inti dari kegiatan pembelajaran. Sedangkan ajar adalah petunjuk yang
diberikan kepada orang supaya diketahui dan ditiru (Wina Sanjaya, 2008 : 142).

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.Bahan ajar/materi ajar adalah
segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu guru/ instruktor dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Materi yang dimaksud bisa berupa materi
tertulis, maupun materi tidak tertulis. Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional
materials) adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis
materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),
keterampilan, dan sikap atau nilai.

3
Bahan ajar adalah materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana. untuk
mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Materi pembelajaran (instructional
moterials) adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus diajarkan oleh guru
dan harus dipelajari oleh siswa untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Secara garis besar bahan ajar adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus
diajarkan. oleh guru dan dipelajari siswa sebagai sarana untuk mencapai indikator-
Indikator yang telah ditetapkan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
akan dinilai menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator
pencapaian hasil belajar, setiap jenis hahan ajar memerlukan media, metode, dan tehnik
evaluasi yang berbeda-beda.

Jadi, Pengertian secara menyeluruh bahwa bahan ajar merupakan seperangkat


materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta
lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Sedangkan pengembangan
bahan ajar merupakan upaya penyusunan hahan ajar baik yang berupa bahan tertulis
maupun tidak tertulis oleh guru untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas
(Zumrotul Mukaffa dan Eni Parwati, 2010:158).

2. Pengertian Akidah Akhlak

Secara etimologis, Aqidah berarti kepercayaan atau keyakinan yang benar-benar


menetap dan melekat di hati manusia. Sedangkan secara terminologis berarti keyakinan
hidup dalam arti khas, yakni pengikraran yang bertolak dari hati ( Muhammad Alies,
2006 :124).Dengan demikian, Aqidah berarti urusan yang wajib diyakini kebenarannya
oleh hati, menenteramkan jiwa, dan menjadi keyakinan yang tidak bercampur dengan
keraguan (Muhaimin, 2003:27).

Akidah yaitu meng-Esakan Tuhan menjadi inti dari nilai-nilai yang ada dalam Al-
Qur'an. Adapun yang dimaksud dengan akidah adalah keyakinan atau kepercayaan yang
mengikat (mempertalikan) antara jiwa makhluk yang diciptakan dengan Al- Khaliq
(Yang Maha Menciptakan).

Akidah Islamiah ialah kepercayaan dan keyakinan akan wujud Allah SWT.
dengan segala firman-Nya dan kebenaran Rasulullah dengan segala sabdanya Akidah

4
Islam adalah akidah yang dapat menyelamatkan umat manusia yang penuh dengan segala
kekurangan dan kelemahan dari berbagai penyimpangan dan penyelewengan yang
berakibat kepada kezhaliman. Karenanya, akidah Islam yang merupakan akidah yang
bersumber dari Zat Yang Maha Pencipta dan Maha Mengatur, Yang Maha Tahu dengan
segala persoalan yang dihadapi oleh para hamba-Nya, berfungsi untuk menuntun agar
manusia tersebut dapat menjalani kehidupanya sebagaimana layaknya seorang hamba
Allah yang sesunguhnya( Syihab, 1998 : 4).

Adapun Akhlak secara bahasa berasal dari bahasa Arab bentuk jamak kata khuluq
atau al khulq yang berarti berarti budi pekerti, perangai, dan tingkah laku atau tabiat
(Muhammad Daud Ali,2000:11).Sedangkan untuk pengertian Akhlak secara istilah, para
ulama telah banyak mendefinisikannya, di antaranya:

a. Menurut Ibn Maskawaih, Akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya
untuk melakukan perbuatan tanpa terlebih dahulu melalui pemikiran dan
pertimbangan.
b. Menurut Imam al-Ghazali, Akhlak adalah gambaran tingkah. laku dalam jiwa yang
dari padanya lahir perbuatan perbuatan dengan. mudah tanpa memerlukan pemikiran
dan pertimbangan .Definisi akhlak menurut al-ghazali ialah:

ُ ‫ِل ْف َعب ِل ِب‬


ٍ ‫س ُه ْىلَت‬ َ ُ ‫ال ُخلُ ُق ِع َبب َرة ٌ َع ْن َه ْيئ َ ِت ِف ْي النَّ ْف ِس َرا ِس َختً َع ْنهب َ ت‬
َ ِ ‫صدّ ًِرا‬

َ ‫َو يَس ََّر ِم ْن َغي ِْر َحب َجتً ا‬


‫ِلى فِ ْك ٍر َو ُرؤْ يَ ٍت‬

"Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan


segala perbuatan yang dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan ”(Muhammad Alim,2020: 151).

Jadi, Akhlak adalah suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang
daripadanya lahir perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa melalui proses pemikiran,
pertimbangan atau penelitian. Dalam bahasa Indonesia, akhlak sering diartikan sebagai
perilaku, moral dan susila ( M. Solihin dan Rosihon Anwar, 2002:20 )

5
Dari beberapa pengertian di atas, dapat dipahami bahwa Akhlak adalah tabiat atau
sifat seseorang, yakni keadaan jiwa yang terlatih, sehingga dalam jiwa tersebut benar-
benar telah melekat sifat-sifat yang melahirkan perbuatan-perbuatan dengan mudah dan
spontan tanpa dipikirkan dan tanpa diangan-angan lagi. Sedangkan Aqidah Akhlak
merupakan keyakinan hati seseorang yang melekat erat sehingga mantah dalam
melakukan sesuatu dengan mudah tanpa pemikiran dulu.

Jadi Bahan Ajar Akidah Akhlak adalah mata pelajaran Akidah Akhlak yang
memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari
dan mempraktikkan aqidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak
terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-akhlak al-
karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik dalam
kehidupan individu, bermasyarakat, dan berbangsa terutama dalam rangka mengantisipasi
dampak negative dari era globalisasi (Fitri Erning Kurniawati, 2015: 337).

B. Ruang Lingkup Bahan Ajar Akidah Akhlak Di Madrasah

Ruang lingkup mata pelajaran Akidah Akhlakdi Madrasah yakni memahami dan
mengamalkan rukun iman pembiasaan dalam berakhlak Islami guna bekal untuk jenjang
selanjutnya yang dapat mengarahkan kepada tercapainya kemampuan dasar peserta didik.Ruang
lingkup mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah meliputi:

a. Aspek Akidah (keimanan)

Dalam aspek aqidah terdiri atas dasar dan tujuan Aqidah Islam, sifat-sifat Allah,
rasul-rasul Allah, rukun Iman (Iman Kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab suci,Nabi dan
Rosul,hari akhir serta qada' dan qodar Allah.).Dalam aspek akidah ini juga mengenal
kalimat tayyibah sebagai materi pembiasaan, meliputi: Laa ilaha illallah, basmalah,
alhamdulillah, subhanallah, Allahu Akbar, ta'awwuz, masya Allah, assalamu'alaikum,
dan istigfar.Dan mengenal Al-Asma' ul-Husna/ Nama –nama baik Allah SWT.

b. Aspek Akhlak

Adapun dalam aspek akhlak meliputi akhlak terpuji yang terdiri atas ikhlas, ta'at,
taubat, tawakkal, ikhtiar, sabar, jujur, qona'ah, tawadhu, husnudhon, tasamuh, dan

6
ta'awun, berilmu, kreatif, produktif, dan pergaulan remaja. Dan Aspek akhlak tercela
meliputi kufur, syirik, riya, nifaq, ananiyah, putus asa, ghadlab, tamak, takabur, hasad,
dendam, ghibah, dan namimah (Yunahar Ilyas, 2007:12).

C. Tujuan Bahan Ajar Akidah Akhlak Di Madrasah

Akidah Akhlak di Madrasah merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang mempelajari
tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma’ ul-
husna, serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji
dan adab Islami melalui pemberian contoh-contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah bertujuan untuk membekali
peserta didik agar dapat :

1. Menumbuh kembangkan Aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan


pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim
yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
2. Mewujudkan manusia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam
kehidupan sehari-hari,baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai
manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah islam.
3. Menanamkan pengetahuan dan pembiasaan mengenai akidah akhlak sebagai wujud
dari keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala,
4. Menjadikan siswa berakhlakul karimah.
5. Menghindarkan diri dari perilaku tercela dalam kehidupan sehari- hari.
6. Akidah Akhlak bertujuan untuk membentuk pribadi seorang muslim yang luhur dan
mulia.
7. Menghindarkan diri dari perbuatan yang menyesatkan.
8. Menjadikan diri untuk mempunyai keteguhan dalam agama yang dianutnya.

Secara substansial mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan Akhlakul Karimah dan adab Islami dalam
kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta Qada dan Qadar. Al-akhlak al-karimah

7
ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan sejak dini oleh peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari ( Asfahani,2019:28).

D. Fungsi Bahan Ajar Akidah Akhlak Di Madrasah

Akidah akhlak berfungsi untuk memberi kemampaun dan keterampilan dasar dalam
meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, khususnya dibidang etika keagaman
secara islami dan nilai keteladanan dalam kehidupan sehari-hari. Secara jelas fungsi akidah
akhlak antara lain:

1. Penanaman nilai agama islam (akhlakul karimah) sebagai pedoman mencapai


kebagiaan hidup dunia dan akhirat.
2. Peneguhan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt, pengembangan akhlak mulia
peserta didik seoptimal mungkin, dalam pendidikan akhlak lebih dahulu dilakukan
dalam keluarga.
3. Perbaikan kesalahan, kelemahan peserta didik dalam keyakinan khususnya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Pencegahan peserta didik dari hal negatif dilingkungan kehidupan sehari-hari.
5. Menyinari orang dalam memecahkan masalah yang dihadapi manusia dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan prilaku (Anasrudin, 2017:3).

PENUTUP

Bahan ajar Akidah Akhlak adalah mata pelajaran Akidah Akhlak yang memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan
mempraktikkan aqidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-akhlak al-karimah ini sangat penting
untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat,
dan berbangsa.

Adapun Ruang lingkup mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah meliputi: Aspek
akidah (keimanan) dan aspek akhlak ( akhlak terpuji dan tercela).Tujuan dari Menumbuh
kembangkan Aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,
penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam

8
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah SWT. Serta fungsi dari Bahan Ajar Akidah Akhlak Di Madrasah yaitu penanaman nilai
agama islam (akhlakul karimah) sebagai pedoman mencapai kebagiaan hidup dunia dan akhirat.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Muhammad Daud. 2000. Pendidikan Agama Islam. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Alies, Muhammad. 2006. Upaya Pembentukan Pemikiran Dan Kepribadian.


Bandung:Rosadakarya.

Alim, Muhammad. 2020. Pendidikan Agama Islam. Bandung:Rosadakarya.

Anasrudin. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Akidah Akhlak Kelas IV MIN Brebes Kabupaten
Tulang Bawang Barat. Lampung: UIN Raden Intan Lampung.

Asfahani. 2019. Model Pengembangan Bahan Ajar Aqidah Akhlak Mts Negeri Ponorogo. Jurnal
Pendidikan, Sosial, dan Agama.Vol.11.No.1.

Kurniawati, Fitri Erning. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Aqidah Akhlak di Madrasah
Ibtidaiyah. Jurnal Penelitian. Vol.9. No.2.

Ilyas, Yunahar. 2007. Kuliah Akhlak. Yogyakarta:LPPL

M. Solihin dan Rosihon Anwar. 2002. Kamus Tasawuf .Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. 2003. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Surabaya:Pustaka Pelajar.

Mukaffa, Zumrotul dan Eni Parwati. 2010. Micre Teachhhing. Surabaya:IV press.

Sanjaya, Wina. 2008. Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Syihab. 1998. Akidah Ahlus Sunnah. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai