Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Perencanaan Sistem Pembelajaran PAI


(Landasan dan Hakikat Kurikulum PAI)

Dosen Pengampu :
Siti Rahmawati, M.Pd.I

Disusun Oleh:

Annisa Mahda (20.01.11.1564)

Auliya yufina (20.01.11.1567)

Dadang Syaiful Yahya (20.01.11.1570)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-FALAH BANJARBARU


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BANJAR BARU
2022
KATA PENGANTAR

‫س ِم هَّللا ِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِحيم‬


ْ ِ‫ب‬
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah,
Tuhan seru sekalian alam karena atas limpahan rahmat,taufik,hidayah dan inayahnya
jualah penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah untuk mata kuliah
Perencanaan Sistem Pembelajaran PAI yang berjudul Landasan dan Hakikat
Kurikulun PAI. Shalawat serta salam tak lupa juga kita haturkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad S A W, beserta keluarga, sahabat, kerabat, dan pengikut beliau dari
dulu hingga akhir zaman.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan kali
ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan
yang setinggi-tingginya, terutama sekali kepada yang terhormat:
1. Ibu Siti Rahmawati, M. Pd. I selaku dosen pengampu mata kuliah ini serta dapat
membantu menyempurnakan makalah ini.
2. Semua pihak yang ikut membantu, sehingga data-data dapat terkumpul untuk
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari pada penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Akhirnya kepada Allah jualah penulis berserah diri, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Landasan Ulin, 08 April 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Masalah....................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian Landasan dan Hakikat Kurikulum Pendidikan Islam..................3
B. Fungsi Kurikulum................................................................................................5
C. Landasan Kurikulum...........................................................................................7
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP......................................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum pendidikan Islam merupakan suatu rancangan atau program

studi yang berhubungan dengan materi atau pelajaran Islam, tujuan proses

pembelajaran, metode dan pendekatan, serta bentuk evaluasinya. Oleh karena

itu, yang dimaksud dengan kurikulum pendidikan agama Islam adalah upaya

sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal,

memahami, menghayati hingga mengimani dan mengamalkan ajaran Islam

secara kaffah (menyeluruh)1

Sesuai dengan sistem kurikulum nasional bahwa isi kurikulum setiap

jenis, jalur, dan jenjang pendidikan wajib memuat antara lain pendidikan agama,

tak terkecuali Islam. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat iman dan

ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut

oleh peserta didik

Dengan memahami kurikulum, para pendidik dapat memilih dan

menentukan tujuan pembelajaran, metode, teknik, media pembelajaran dan alat

evaluasi pengajaran yang sesuai dan tepat. Untuk itu dalam melakukan kajian

terhadap keberhasilan sistem pendidikan ditentukan oleh tujuan yang realistis,

dapat diterima oleh semua pihak, sarana dan organisasi yang baik, intensitas

pekerjaan yang realistis tinggi dan kurikulum yang tepat guna. Oleh karena itu

1
Mujtahid, Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI), tp., 2011.

1
sudah sewajarnya para pendidik dan tenaga kependidikan bidang pendidikan

Islam memahami kurikulum serta berusaha mengembangkannya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Kurikulum ?

2. Apa Fungsi Kurikulum bagi pendidik dan peserta didik ?

3. Apa saja landasan kurikulum ?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui pengertian kurikulum.

2. Mengetahui Fungsi dari kurikulum baik bagi peserta didik dan pendidik.

3. Mengetahui Landasan Kurikulum.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Landasan dan Hakikat Kurikulum Pendidikan Islam

Landasan adalah dasar tempat berpijak atau tempat di mulainya suatu

perbuatan. Dalam bahasa Inggris, landasan disebut dengan istilah foundation,

atau yang sering kita kenal fondasi. Istilah ini berasal dari bahasa

Indonesia.Dalam artian fondasi merupakan bagian yang terpenting untuk

mengawali sesuatu. Pondasi itu tempat awal terjadinya sesuatu.

Secara bahasa (etimologi), kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu

curir yang artinya pelari dan curere yang berarti tempat berpacu. Dalam konteks

pendidikan, kurikulum diartikan sebagai suatu lingkaran pengajaran di mana

guru dan peserta didik terlibat di dalamnya.2

Secara Terminologi, para ahli mendefiniskan kurikulum diantaranya :

Menurut Crow dan Crow mendefinisikan bahwa kurikulum adalah rancangan

pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk

menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.

Menurut M. Arifin memandang kurikulum sebagai seluruh bahan pelajaran yang

harus disajikan dalam proses kependidikan dalam suatu sistem institusional

pendidikan.

2
Novan Ardy Wiyani, Inovasi Kurikulum dan Pembalajaran, (Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2016),h. 63.

3
Menurut Zakiah Daradjat, memandang kurikulum sebagai suatu program yang

direncanakan dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan untuk mencapai

sejumlah tujuan-tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum dapat diartikan sebagai semua usaha lembaga pendidikan

yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang disepakati. Kurikulum adalah

semua rencana yang terdapat dalam proses pembelajaran. Kurikulum ialah

suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan

pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan, dan dirancangkan

secara sistematik atas dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman

dalam proses pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik

untuk mencapai tujuan pendidikan.

Pengertian kurikulum dalam pandangan modern merupakan program

pendidikan yang disediakan oleh sekolah, yang tidak hanya sebatas bidang studi

dan kegiatan belajarnya saja, akan tetapi meliputi segala sesuatu yang dapat

mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadi peserta didik sesuai

dengan tujuan pendidikan yang diharapkan sehingga dapat meningkatkan mutu

kehidupannya, yang pelaksanaannya bukan saja di sekolah tetapi juga di luar

sekolah.

Kurikulum merupakan inti dari proses pendidikan, sebab diantara

bidang-bidang pendidikan yaitu manajemen pendidikan, kurikulum,

pembelajaran, dan bimbingan siswa. Kurikulum pengajaran merupakan bidang

yang paling berpengaruh terhadap hasil pendidikan.

4
Sedangkan pengertian kurikulum pendidikan Islam adalah semua aktivitas,

pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan secara sistematis

diberikan oleh pendidik kepada anak didik dalam rangka tujuan pendidikan

Islam. Kurikulum pendidikan Islam bertujuan menanamkan kepercayaan dalam

pemikiran dan hati generasi muda, pemulihan akhlak dan membangunkan jiwa

rohani.

B. Fungsi Kurikulum

Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik,

Alexander Inglis mengemukakan fungsi kurikulum meliputi yaitu:

a. Fungsi Penyesuaian

Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat

pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well

adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik

lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.

b. Fungsi Integrasi

Fungsi integrasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai pendidikan

harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh.

c. Fungsi Diferensiasi

Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat

pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan

individu siswa.

d. Fungsi Persiapan

5
Fungsi persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat

pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi ke

jenjang pendidikan berikutnya.

e. Fungsi Pemilihan

Fungsi pemilihan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat

pendidikan harus mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk

memilih program-program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan

minatnya.

f. Fungsi Diagnostik

Fungsi diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat

pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat

memahami dan menerima kekuatan (potensi) dan kelemahan yang

dimiliknya.3

Adapun Fungsi Kurikulum bagi Guru yaitu guru haruslah benar-benar dalam

mencermati tujuan pendidikan yang akan dicapai oleh lembaga pendidikan

dimana ia bekerja agar mudah dalam proses mengajar dan peserta didik lebih

muda dalam menanggapi materi bahan ajar. Kurikulum bagi seorang guru

sangat penting, karena kurikulum merupakan pedoman guru untuk

menjelaskan materi pembelajaran di kelas.

C. Landasan Kurikulum
3
Toto Ruhimat dkk, Kurikulum & Pembelajaran, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011), 9-10.

6
Ada beberapa landasan pokok yang harus dijadikan dasar dalam setiap

pengembangan kurikulum yaitu :

a) Landasan Filosofi

Landasan filosofis yaitu suatu landasan yang belum pasti atau belum jelas yang

akan dijadikan tolak ukur dalam mengembangkan kurikulum.Tujuan pendidikan

nasional indonesiabersumber pada pandangan dan cara hidup manusia

Indonesia, sebagaiman yang sering kita dengar yakni Pancasila. Hal ini berarti

bahwa pendidikan di Indonesia harus membawa peserta didik agar menjadi

manusia yang berpancasila. landasan filosofis berperan sebagai sudut pandang

dari pemikiran pola pikir kita, yang akan dilaksanakan dalam proses

pemecahan masalah pendidikan. Serta dijadikan salah satu dasar dalam

penentuan rencana kurikulum agar supaya tercapainya segala cita-cita yang

dibuat di Indonesia itu sendiri

b) Landasan sosial budaya

Pendidikan merupakan proses sosialisasi melalui interaksi insani menuju

manusia yang berbudaya. Dalam konteks inilah anak didik dihadapkan dengan

budaya manusia, di bina dan di kembangkan sesuai dengan nilai budaya, serta di

pupuk kemampuan dirinya menjadi manusia. Realitas sosial budaya dan

agama dalam kehidupan masyarakat merupakan bahan dasar kajian

penyusunan, perkembangan kurikulum.

c) Landasan Ilmu Pengetahuan

7
Pengaruh dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat luas,

meliputi segala bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial budaya,

keagamaan, keamanan, pendidikan dan lain sebagainya. Mendidik adalah suatu

seni, yakni seni mengajar berdasarkan pandangan filosofis religius. Pendidikan

sebagai suatu ilmu dibangun atas dasar pandangan ilmiah (scientific) tentang

manusia dan didukung oleh data yang dapat dilihat dan diukur. Pendekatan

ilmiah ini telah diperkaya dengan pengetahuan pendidikan tentang sifat

pendidikan, pertumbuhannya, proses belajar dan kesiapannya (readiness)

untuk belajar, transfer pengetahuan, motivasinya dll.

d) Landasan Kebutuhan Masyarakat

Pengembangan kurikulum juga harus ditekankan pada pengembangan

individu yang mencakup keterkaitannya dengan lingkungan sosial setempat

maka sangatlah penting memerhatikan faktor kebutuhan masyarakat.maka

sangatlah penting memerhatikan faktor kebutuhan masyarakat.maka sangatlah

penting memerhatikan faktor kebutuhan masyarakat.maka sangatlah penting

memerhatikan faktor kebutuhan masyarakat. Adanya perubahan dan

perkembangan tersebut akan memengaruhi kehidupan masyarakat, sehingga

meninggalkan perubahan pada tata kehidupan masyarakat yang juga

memengaruhi sistem persekolahan, penyusunan dan pengembangan

kurikulum

e) Landasan Perkembangan Masyarakat

8
Pendidikan harus mengantisipasi tuntutan hidup, sehingga dapat mempersiapkan

anak didik untuk hidup wajar sesuai dengan kondisi sosial budaya

masyarakat. Dalam konteks ini kurikulum sebagai program pendidikan harus

dapat menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat. Untuk dapat menjawab

tuntutan tersebut bukan hanya pemenuhan dari segi isi kurikulumnya saja. Oleh

karena itu, guru, para pembina dan pelaksana kurikulum dituntut lebih peka

mengantisipasi perkembangan masyarakat, agar apa yang diberikan kepada

siswa relevan dan berguna bagi kehidupan siswa dimasyarakat. Perkembangan

masyarakat ini pada gilirannya akan perpengaruh pada sekolah sehingga

sekolah harus beradaptasi dengan perubahan tersebut melalui kurikulum yang

dikembangkan. Pada masyarakat tertentu perkembangan tersebut sangat

lamban, tetapi pada masyarakat yang lain boleh jadi sangat cepat. Dengan

demikian, adaptasi sekolah terhadap perkembangan masyarakat itu bukan hanya

pada pola dan ragamnya tetapi juga intensitas perkembangan itu sendiri.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kurikulum ialah suatu program pendidikan yang berisikan berbagai

bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan, dan

dirancangkan secara sistematik atas dasar norma-norma yang berlaku yang

dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan

peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. kurikulum dalam pandangan

modern merupakan program pendidikan yang disediakan oleh sekolah, yang

tidak hanya sebatas bidang studi dan kegiatan belajarnya saja, akan tetapi

meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan dan

pembentukan pribadi peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan yang

diharapkan sehingga dapat meningkatkan mutu kehidupannya, yang

pelaksanaannya bukan saja di sekolah tetapi juga di luar sekolah.

Fungsi Kurikulum bagi siswa yaitu

a. Fungsi Penyesuaian

b. Fungsi Intergrasi

c. Fungsi Diferensiasi

d. Fungsi Persiapan

e. Fungsi Pemilihan

f. Fungsi Diagnostik

10
Fungsi Kurikulum bagi guru yaitu guru haruslah benar-benar dalam

mencermati tujuan pendidikan yang akan dicapai oleh lembaga pendidikan

dimana ia bekerja agar mudah dalam proses mengajar dan peserta didik lebih

muda dalam menanggapi materi bahan ajar. Kurikulum bagi seorang guru

sangat penting, karena kurikulum merupakan pedoman guru untuk

menjelaskan materi pembelajaran di kelas.

Ada beberapa landasan kurikulum yaitu

a. Landasan Filosofis

b. Landasan sosial budaya agama

c. Landasan Ilmu Pengetahuan

d. Landasan Kebutuhan Masyarakat

e. Landasan Perkembangan Masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Alhaddad, M. R. (Juni 2018). Hakikat Kurikulum Pendidikan Islam. Raudhah Jurnal


Tarbiyah Islamiyah, Volume 3 NO.1 58.
Noorzanah. (Oktober 2017). Konsep Kurikulum Dalam Pendidikan Islam. Ittihad
Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan , Volume 15 NO.28 69-69.
Posangi, S. S. (Desember 2020). Landasan Kurikulum Pendidikan Islam. Al-Minhaj
Jurnal Pendidikan Islam, Volume 4 No.1 2,5-8.
Toto Ruhimat dkk, Kurikulum & Pembelajaran, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011),
9-10.

11

Anda mungkin juga menyukai