PSIKOLOGI AGAMA
(AGAMA DAN PSIKOTERAPI)
DOSEN PENGAMPU
MUHAMMAD JULKIFLI, M. PD
DISUSUN OLEH :
ELMIYAH (20.01.11.1576)
MASITA DWI PUSPANINGRUM (20.01.11.1598)
MUHAMMAD NANDA BUDIMAN (20.01.11.1619)
SITI AINUL HAMISAH (20.01.11.1664)
Allah, Tuhan sekalian alam karena atas limpahan rahmat, taufik, hidayah dan
kuliah Psikologi Agama yang berjudul Agama dan Psikoterapi. Shalawat serta
salam tak lupa juga kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw,
beserta keluarga, sahabat, kerabat, dan pengikut beliau dari dulu hingga akhir
zaman. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan
Bapak Muhammad Julkifli, M. Pd selaku dosen pengampu mata kuliah ini, karena
dapat membantu menyempurnakan makalah ini. Dan semua pihak yang ikut
Penulis menyadari pada penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
A. Pengertian Agama.........................................................................................4
B. Pengertian Psikoterapi...................................................................................7
A. Simpulan.....................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ditingkat seluruh usia sangat perlu kita waspadai dan harus hati-hati
agama, hal ini telah dilakukan para filosof dan psikolog. Berkaitan dengan
perspektif ini, ajaran Islam memiliki hubungan erat dan mendalam dengan
ilmu jiwa dalam soal pendidikan akhlak dan pembinaan mental. Tujuan
karena itu dalam psikologi agama banyak ajaran Islam yang dijadikan
seseorang.
1
taat dan patuh kepada Tuhannya. Maka dari itu untuk melepaskan diri dari
B. Rumusan Masalah
1
Luluk Indarinul Mufidah, “Pentingnya Psikoterapi Agama Dalam Kehidupan Di Era
Modern”, Jurnal Lentera Kajian Keagamaan, Keilmuan Dan Teknologi, Vol.1 No.2 (September
2015), h. 181
2
Rika Fitriyana, “Peran Agama Dalam Psikoterapi Modern”, Jurnal Psikologi Ulayat,
Vol.4 No.23 (Desember 2018), h. 1
2
C. Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama
Agama adalah ajaran yang berasal dari Tuhan atau hasil renungan
manusia yang terkandung dalam kitab suci yang turun temurun diwariskan
oleh suatu generasi ke generasi dengan tujuan untuk memberi tuntunan dan
Agama berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata “A”
berarti tidak dan “gama” berarti kacau. Sehingga agama berarti tidak kacau
kehidupan manusia ke arah dan tujuan tertentu. Dilihat dari sudut pandang
dengan kata lain agama diciptakan oleh manusia dengan akal budinya serta
a. Keyakinan (credial)
b. Peribadatan (ritual)
ketundukannya.
tersebut.4
a. Fungsi edukatif
b. Fungsi penyelamat
agama. Bisa berdosa dan rasa bersalah akan segera menjadi hilang
6
maupun perorangan, bahkan kadang-kadang dapat membina rasa
B. Pengertian Psikoterapi
karena itu psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi
perilaku.
perilaku tergantung pada pemahaman individu atas motif dan konflik yang
tidak disadari. Pakar lain merasa bahwa individu dapat belajar mengatasi
orang yang sehat atau pada mereka yang mempunyai hak atas kesehatan
tidak hanya ketika psikis seseorang dalam kondisi sakit. Alangkah lebih
8
baik jika dilakukan sebelum datangnya gejala atau penyakit mental, karena
hal itu dapat membangun kepribadian yang sempurna. Ada tiga ciri utama
psikoterapi, yaitu:
1. Membaca Al-Qur’an
2. Shalat Tahajjud
4. Melakukan Puasa
5. Zikir7
7
Luluk Indarinul Mufidah, h.183-190
9
C. Hubungan Agama dan Psikoterapi
Psikologi sebagai salah satu disiplin ilmu memberikan kuasa bagi perilaku
10
kebahagian dunia dan akhirat. Agama mengkaji manusia secara
maka aspek agama juga merupakan satu kesatuan yang melekat pada
8
Ros Mayasari, h.246-247
11
2. Mengintensifkan kualitas ibadah (sholat, doa, dan permohonan ampun
12
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
(Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu “Psyche” yang artinya jiwa,
atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah
terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran Psikoterapi dalam Islam
duniawi maupun ukhrawi. Psikoterapi hati itu ada lima macam: membaca
dan zikir.
Tuhan dalam keadaan mental berarti ada titik singgung antara hal-hal
tersebut.
13
Aspek agama masuk dalam psikologi ini karena agama merupakan
salah satu kebutuhan psikis dan rohani manusia yang perlu dipenuhi oleh
akhirat kelak.
D. Saran
dan kekhilafan. Hal ini karena kurangnya sumber bacaan dan keterbatasan
pemakalah. Oleh karena itu kami sebagai pemakalah berharap akan kritik
dan saran dari dosen atau mahasiswa/i yang bisa membangun serta
14
DAFTAR PUSTAKA
Asir, Ahmad, “Agama Dan Fungsinya Dalam Kehidupan Umat Manusia”, Jurnal
Penelitian Dan Pemikiran Keislaman, Vol.1 No.1, Februari 2014.
15