Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PSIKOLOGI AGAMA
Definisi dan Sejarah Psikologi Agama

Dosen Pengampu : Muhammad Julkifli, M.Pd


Disusun oleh
kelompok 1 :
 Annisa Mahda :20.01.11.1564

 Halisah Humairah :20.01.11.1584

 Hayatun Nisa :20.01.11.1587

 Roudhotur Rofiah Septia :20.01.11.1658


Pengertian Psikologi
Agama

“Psikologi Agama merupakan cabang dari disiplin ilmu psikologi yang


fokus penelitiannya menelaah tentang bagaimana pola kehidupan beragama
seseorang dan juga seberapa besar dampak dari keyakinan beragama itu
dapat mempengaruhi seseorang dalam bersikap atau bertingkah laku.
Psikologi Agama juga menitikberatkan pada kajian mengenai bagaimana
suatu ajaran Agama dapat berpengaruh terhadap cara berpikir dan bersikap
yang tidak bisa dipisahkan dari unsur keyakinannya yang menjadi spirit
dalam mengkonstruksi kepribadian seseorang.”
Sejarah Perkembangan Psikologi Agama

beberapa alasan yang dapat dijadikan penyebab mengapa tulisan-tulisan yang memuat tentang
kajian serupa tidak dijadikan sebagai disiplin Ilmu Psikologi Agama, diantaranya:

03.
01. Karya-karya ilmuwan
Sejak masa kemunduran negara- 02. muslim di zaman klasik
negara Islam, perhatian para umum, ditulis oleh para 04.
ilmuwan terhadap kepentingan Sikap kurang terpuji ilmuwan yang
pengembangan ilmu pengetahuan dari para ilmuwan barat dizamannya dikenal Sejak penyerangan bangsa
mulai menurun, karena sendiri (terutama setelah dengan sebutan Mongol ke pusat
bagaimanapun pengembangan ini zaman kemunduran berkonotasi keagamaan peradaban Islam
memerlukan biaya yang cukup Islam) yang umumnya seperti mufassirin (ahli (Baghdad) dan kekalahan
banyak. Seiring dengan kurang menghargai tafsir), muhaddisin (ahli Islam di Andalusia, terjadi
kemunduran Islam di bidang karya-karya ilmuwan hadits), fuqaha (ahli permusnahan karya para
politik, dengan negara-negara muslim. fiqih) ataupun ahl al- Ilmuan Muslim.
Barat mulai menjadi negara-
negara modern. hikmat (filosof).
Perkembangan Psikologi Agama yang cukup
pesat ini antara lain ditandai dengan terbitnya
berbagai karya tulis, baik berupa buku maupun
artikel dan jurnal yang memuat kajian tentang
bagaimana peran Agama dan kehidupan manusia.
Dengan demikian, Psikologi Agama kini telah
memasuki bidang kehidupan manusia, sejak dari
rumah tangga, sekolah, institusi keagamaan, rumah
sakit, panti asuhan, pantij ompo, dan bahkan ke lembaga
kemasyarakatan.
Berdasarkan pemaparan di atas, sejarah perkembangan Psikologi Agama
dapat dijelaskan sebagai berikut:

01 Perkembangan di Barat 02 Perkembangan di Timur 03 Perkembangan di Indonesia


 Perkembangan Psikologi  Didunia Timur, khususnya diwilayah-  Adapun ditanah air
Agama di barat mengalami wilayah kekuasaan Islam, tulisan- perkembangan Psikologi Agama
pasang surut. Bersamaan tulisan yang memuat kajian tentang dipelopori oleh tokoh-tokoh yang
dengan perkembangan hal serupa belum sempat memiliki latar belakang profesi
Psikologi Modern, pada tahun dimasukkan. ilmuwan, agamawan, dan bidang
1890-an, Psikologi kedokteran.
berkembang pesat.
KESIMPULAN
Psikologi Agama merupakan cabang dari disiplin ilmu psikologi yang fokus
penelitiannya menelaah tentang bagaimana pola kehidupan beragama seseorang dan
juga seberapa besar dampak dari keyakinan beragama itu dapat mempengaruhi
seseorang dalam bersikap atau bertingkah laku. Psikologi berasal dari kata psyche yang
berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Segala aspek tingkah laku manusia secara
terbuka dan tertutup dia sebagai individu maupun hubungan dengan lingkungannya
menjadi wilayah Psikologi.Sedangkan kata Agama sendiri berasal dari berbagai
versi, menurut Bahasa Sansekerta Agama berasal dari gabungan kata «a» yang berarti
tidak dan «gama» yang berarti kacau. Psikologi Agama menurut Prof. Dr. Zakiah
Daradjat ialah ilmu yang mempelajari pola kehidupan beragama seseorang dengan
tujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh keyakinan dari suatu ajaran agama itu
dapat membentuk tingkah laku kehidupan pada umumnya, serta bentuk pengaruh
penghayatan batin seseorang terhadap ayat-ayat suci.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai