Anda di halaman 1dari 10

TERAPI ISLAM

(KONSEP DASAR, PENGERTIAN, DAN TEKNIK)

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Terapi Islam


Dosen Pengampu: Nur Hafifah, S. Ag. M. Sos

Disusun oleh:
Nur Azizah (18122110049)
Tsamrotul Lu’lu’ (18122110057)

PRODI BIMBINGANG DAN KONSELING ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
BLOKAGUNG KARANGDORO TEGALSARI BANYUWANGI
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi kita
baginda nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita pada dari zaman yang
gelap gulita pada zaman terang benderang yakni agama isam. Puji dan syukur kita
panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “TERAPI
ISLAM (KONSEP DASAR, PENGERTIAN, DAN TEKNIK)” ini dengan
lancar.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen. Atas bimbingan dan
arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada teman-teman mahasiswa yang
telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini. Saya berharap,
dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal
ini dapat menambah wawasan kita mengenai “TERAPI ISLAM (KONSEP
DASAR, PENGERTIAN, DAN TEKNIK)”
Saya menyadari bahwa makalah ini memang jauh dari kata sempurna.
Mungkin kurangnya sarana dan prasarana. Untuk itu dengan senang hati
menerima kritik dan saran yang di maksudkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Wasalamualaikum wr.wb

Blokagung, 5 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul....................................................................................................................
Kata Pengantar ......................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................2
2.1 Konsep Dasar Terapi Islam.......................................................................................2
2.2 Pengertian Terapi Islam............................................................................................2
2.3 Teknik Terapi Islam..................................................................................................4
BAB III PENUTUP...............................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara naluriyah manusia menginginkan kehidupan yang tenang dan
bahagia. Namun realitanya problematika kehidupan bagi manusia adalah
suatu keniscayaan. Sehingga permasalahan yang dirasakan manusia begitu
kompleks, baik dari segi fisik, psikis, sosial maupun ekonomi. Dirasakan
pada setiap dimensi masa dan usia dari seseorang.
Islam merupakan agama yang memberikan tuntunan kepada umat manusia
agar selau dalam kondisi sehat, baik secara jasmani maupun rohani atau
psikis. Terputusnya hubungan hamba dengan tuhannya dengan meninggalkan
apa yang diperintahkan berakibat pada perbuatan dosa yang berdampak pada
penyakit batin.
Terapi islam merupakan terapi penyembuhan secara islami dengan
menggunakan metode-metode yang yang diambil dari Al-Quran dan Hadist
serta menanamkan suri tauladan yang baik dari Rosululloh SWT.
Untuk itu disini penulis akan menjelaskan tentang konsep dasar,
pengertian dan teknik terapi islam
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa konsep dasar terapi islam?
2. Apa yang dimaksud dengan terapi islam?
3. Apa saja teknik dalam terapi islam?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui konsep dasar terapi islam
2. Mengetahui pengertian terapi islam
3. Mengetahui teknik dalam terapi islam
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KONSEP DASAR TERAPI ISLAM
Konsep dasar terapi islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah Rosululloh SAW,
yang aplikasinya dapat dengan beberapa cara dan pendekatan. Terapi yang
digunakan dan dikembangkan oleh para pakar barat, sepanjang tidak bertentangan
dengan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi SAW. Konsep dalam agam islam adalah
menyeluruh bagi kehidupan. Konsep yang mampu membawa kebahagiaan,
ketenangan dan keridhaan bagi manusia. Mengarahkan manusia menuju jalan
yang terbaik. Nabi Muhammad diutus Alloh untuk menjadi suri tauladan bagi
seluruh manusia. Sebagaimana dala firman Alloh:
‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِي َرسُوْ اِل هَّلل ِ أُ ْس َوةٌ َح َسنَةُ لِ َم ْن َكانَ يَرْ جُوْ ا هَّللا َ َو ْاليَوْ َم ااْل َ ِخ َر َو َذ َك َرهَّللا ِ َكثِي َْر‬
Artinya: “sesungguhnya telah ada pada diri Rosululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Alloh.” (Q.S Al-Ahzab:21)
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Alloh memberikan rujukan yang
nyata untuk manusia dalam berperilaku supaya menjadikan Rosululloh sebagai
dasar perilaku manusia agar menjadi pribadi yang sempurna.

2.2 PENGERTIAN TERAPI ISLAM


Yang dimaksud dengan terapi adalah melakukan sesuatu secara teratur,
terprogram dengan baik dan berulang-ulang untuk tujuan memperbaiki diri agar
menjadi lebih sehat dan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Sedangkan
menurut kamus besar bahasa indonesia, terapi adalah usaha untuk memulihkan
kesehatan orang yang sedang sakit atau dalam perawatan penyakit. Dalam
pengertian lain terapi merupakan usaha untuk mengaktifkan organ tubuh yang
semula kurang berfungsi diaktifkan dengan cara di rangsang sehingga pembuluh
darah menjadi terbuka dan otot-otot menjadi rileks. Jika otot menjadi rileks dan
pembuluh darah longgar, organ tubuh dapat berfungsi secara longgar kembali.
Terapi juga dapat mencangkup kondisi psikis dan fisik yang awalnya terdapat
hambatan diharapkan dapat bekerja dengan baik.
Adapun pengertian dari islam merupakan agama kasih sayang, agama
keselarasan, bukan agama yang fanatik dan eklusif, serta agama yang menghargai
agama lain sepanjang non muslim tidak memerangi kaum muslim, serta
mendakwah kebaikan sebagai usaha mencapai keselamatan. Islam juga
mengarahkan manusia untuk menyeru kepada perbuatan baik, melarang perbuatan
buruk, menghindari kerusakan dan juga menjadikannya suatu perbuatan yang
diikhlaskan demi mengharapkan keridhoan-nya.
Demikian yang dimaksud dengan terapi islam yaitu usaha untuk
mengaktifkan organ tubuh, baik menyangkup psikis ataupun fisik yang semula
kurang berfungsi diaktifkan kembali dengan beberapa teknik tertentu dilakukan
secara teratur, terprogram dengan baik dan berulang-ulang untuk tujuan
memperbaiki diri agar menjadi lebih sehat dan memperoleh kehidupan yang lebih
baik, serta dalam usaha tersebut berpacu dengan pedoman-pedoman agama islam.
Adapun ayat alqur’an yang berkaitan dengan terapi islam ialah QS Al-
Fushshilat ayat 33-35 yang memiliki arti kamilah pelindung-pelindungmu dalam
kehidupan didunia dan diakhirat, didalamnya kami memperoleh apa yang kamu
inginkan dan memperoleh pula didalamnya apa yang kamu minta. Sebagai
hidangan (bagimu) dari tuhan yang maha pengampun lagi maha
penyayang.siapakah orang yang paling baik perkataan nya dari pada yang
menyeru kepada Allah, mengajarkan amal yang sholih dan berkata
“sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” dan tidaklah
sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) denagn cara yang lebih
baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan
seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak
dianugrahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan
yang besar. Semua permasalahan yang berhubungan dengan penyembuhan
(konseling terapi) ini bisa didapatkan dari al-Qur’an dan sunnah.

2.3 TEKNIK TERAPI ISLAM


a. Terapi Keimanan
Terapi keimanan adalah keimanan murni ibadah kepada Alloh
SWT. Keimanan seperti inilah yang mendatangkan ketenangan dan juga
petunjuk kejalan kebenaran dan kebaikan. Dalam kaitan ini, jika konseli
mempunyai masalah atau gangguan kejiwaan, maka konselor
mengajukan agar memperbaiki keimanan atau dekat dengan Alloh
bermakna klien berupaya untuk memperbanyak ibadah dan selalu ingat
kepada Alloh. Sesuai dengan firman Alloh dalam Al-Qur’an, surat al-
Ra’d ayat 28, sebagai berikut:
ْ ‫َط َمئِ ُّن قُلُوْ بُهُ ْم بِ ِذ ْك ِرهللاِ أَاَل بِ ِذ ْك ِرهللاِ ت‬
ُ‫َط َمئِ ُّن اَ ْلقُلُوْ ب‬ ْ ‫وا َوت‬
ْ ُ‫اَلَّ ِذ ْينَ َءا َمن‬
Artinya:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram
dengan mengingat Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Alloh lah
hati menjadi tentram”.
b. Terapi Ibadah
Menunaikan ibadah merupakan salah satu cara untuk
mengahpuskan dosa dan memperkuat ikatan seorang mukmin kepada
Alloh SWT. Dengan selalu mematuhi perintah Alloh dan menjauhi dari
segala larangan-Nya dengan memperbanyak dan memperbaiki kualitas
ibadah kepada Alloh, maka akan muncul sebuah harapan bahwa Alloh
dapat mengampuni segala kesalahannya. Terapi mental melalui ibadah
ini lebih terlihat lagi dari ibadah shalat, melalui ibadah shalat terjalin
suatu ikatan atau hubungan yang kuat antara hamba dengan tuhannya.
c. Terapi puasa
Puasa merupakan salah satu latihan dan didikan jiwa dan banyak
mengandung terapi penyakit kejiwaan dan penyakit fisik, karena itu, bagi
orang yang sakit fisik selama sakitnya tidak berbahaya lebih baik
berpuasa, karena melalui puasa bisa menjadikan fisik semakin sehat.
Disaat berpuasa inilah seorang muslim selalu berusaha untuk berperilaku
baik dan mendengarkan kata hatinya walaupun tidak ada satu orang pun
yang mengawasi perilakunya. Dengan berpuasa juga seorang akan
berlatih untuk bersabar atas lapar dan haus dan menahan syahwatnya.
d. Terapi ibadah haji
Ibadah haji dapat melahirkan sifat-sifat yang mulia, seperti
kebersamaan dan kesatuan pandangan, kesatuan pandangan disamping
mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Dengan memperbanyak membaca
talbiyah. Haji merupakan pusat pelatihan bagi umat islam, karena dalam
ibadah haji seorang akan selalu mengingat Alloh.
e. Terapi sabar
Sabar adalah salah satu penyebab datangnya keberuntungan,
kemenanganm, dan kebahagiaan, karna orang yang sabar atas segala ujian
dan cobaan dari Alloh, akan diberikan pahala atau balasan yang lebih baik.
Sabar dan sifat saling mengingatkan untuk bersabar adalah dua hal yang
termasuk dalam cakupan ibadah dan berhubungan dengan interaksi antar
manusia.
f. Terapi istighfar dan taubat
Ucapan istigfar dan taubat kepada Alloh, merupakan sesuatu yang
sangat dianjurkan dalam ajaran islam, karena pada dasarnya setiap
manusia pernah bersalah atau berdosa baik kecil maupun besar.
g. Terapi dzikir
Semua ibadah termasuk dzikir pada hakikatnya adalah usaha untuk
mengingat Alloh. Dzikir sangat dianjurkan dalam ajaran islam, bahkan
dzikir dalam sholat adalah sebaik-baik ibadah
h. Terapi doa
Doa merupakan salah satu senjata yang sangat ampuh bagi umat
islam dan merupakan sarana ibadah dalam mengingat Alloh orang yang
berdoa kepada Alloh adalah orang yang mempunyai harapan dan
keyakinan bahwa Alloh akan mengabulkan harapan dan doanya.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa ada beberapa teknik
dalam terapi islam diantaranya adalah terapi keimanan, terapi ibadah,
terapi haji, terapi sabar, terapi tobat, terapi dzikir dan terapi doa.
KESIMPULAN
1. Konsep dasar terapi islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah
Rosululloh SAW, yang aplikasinya dapat dengan beberapa cara
dan pendekatan.
2. Terapi islam yaitu usaha untuk mengaktifkan organ tubuh, baik
menyangkup psikis ataupun fisik yang semula kurang berfungsi
diaktifkan kembali dengan beberapa teknik tertentu dilakukan
secara teratur, terprogram dengan baik dan berulang-ulang untuk
tujuan memperbaiki diri agar menjadi lebih sehat dan memperoleh
kehidupan yang lebih baik, serta dalam usaha tersebut berpacu
dengan pedoman-pedoman agama islam.
3. Teknik Terapi Islam
a. Terapi Keimanan
b. Terapi Ibadah
c. Terapi Puasa
d. Terapi Ibadah Haji
e. Terapi Sabar
f. Terapi Istighfar Dan Taubat
g. Terapi Dzikir
h. Terapi Doa
DAFTAR PUSTAKA
Sattu Alang, Manajemen Terapi Islam Dan Prosedur Pelayanannya, Jurnal
Bimbingan Penyuluhan Islam, Vol 7, No 1, Mei 2020
Regina Zahara, 2016, “Pengaruh Terapi Islam Melalui Hipnotanatologi Untuk
Menanamkan Kejujuran Pelajar Di SMP Among Siswa Surabaya”, Skripsi,
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Bimbingan Dan Konseling Islam Jurusan
Dakwah, Universitas Islam Negri Sunan Ampel, Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai