Anda di halaman 1dari 13

Makalah

“Terapi Komplementer (Terapi Reiki)”

Dosen mata kuliah : Ns. Muriyati Rokani S.Kep

Disusun oleh Kel 1 :

Melinda H. Dukalang
Ririn Fajriaty
Sri Muliyani Rajawali
Yunita Mootalu
Cici Aprilani Mahmud
Ferdi Mohi
Ferly S. Pongoliu
Aldawati A. Husuna
Nur Ainun Thalib

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
T.A 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Terapi Komplementer (TerapiReiki)” tepat pada waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang
penulis hadapi dalam penyusunan makalah ini. Namun berkat bantuan dan dukungan dari teman-
teman serta bimbingan dari dosen pembimbing, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah
ini.Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran
dan dapat menambah pengetahuan para pembaca. Penulis juga tidak lupa mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan doa.
Seperti pepatah mengatakan “Tiada gading yang tak retak” begitu pula dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi
penyempurnaan makalah ini.

GORONTALO, MEI 2021

PENULIS
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
BAB I................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah....................................................................................................................4
1.3 Tujuan.....................................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................................5
2.1 Pengertian Reiki......................................................................................................................5
2.2 Metode Terapi Reiki................................................................................................................5
2.3 Sesi Terapi Reiki.....................................................................................................................5
2.4 Macam-macam Terapi Reiki...................................................................................................5
2.5 Manfaat Terapi Reiki Bagi Kesehatan.....................................................................................7
2.6 Manfaat Terapi Reiki Secara Umum........................................................................................7
2.7 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TERAPI REIKI.......................................9
2.8 Kelebihan dan kekurangan Terapi Reikia..............................................................................11
BAB III...........................................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................12
3.2 Saran......................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Terapi komplementer adalah lingkup yang luas dari sumber penyembuhan yang meliputi
sistem kesehatan, modalitas dan praktek yang didasari oleh teori dan kepercayaan mereka.
secara sederhana, pengobatan komplementer bisa diartikan sebagai metode penyembuhan yang
caranya berbeda dari pengobatan konvensional di dunia kedokteran, yang mengandalkan obat
kimia dan operasi. Terapi komplementer kedokteran dibagi empat jenis terapi yaitu
chiropractic, teknik relaksasi, terapi masase dan akupunktur, lainnya terapi komplementer yang
dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Reiki adalah metode penyembuhan energi yang dapat digunakan sebagai integratif terapi untuk
berbagai masalah kesehatan akut dan kronis. Reiki semakin mendapat penerimaan sebagai
tambahan untuk manajemen kondisi kronis: manajemen nyeri, perawatan rumah sakit dan
paliatif, dan pengurangan stres. Pada tahun 2003, Miles dan True menggambarkan 24 rumah
sakit dan program berbasiskan manusia di Amerika Serikat yang menggunakan Reiki di bidang
obat umum, pembedahan, pengobatan HIV / AIDS dan kanker, dan yang lebih tua perawatan
orang dewasa dan rumah sakit, serta untuk staf dan anggota.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa itu REIKI ?


2. Apa manfaat dari terapi REIKI ?
3. Bagaimana proses terapi REIKI ?
4. Terdapat berapa macam terapi REIKI ?
5. Bagaimana SOP dari terapi REIKI tersebut ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian Terapi Reiki


2. Mengetahui Manfaat Terapi Reiki
3. Mengetahui Standar Operasional Prosedur (SOP)
4. Mengetahui Kelebihan dan kekurangan Terapi Reiki
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Reiki

Istilah reiki berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yakni "Rei" yang berarti
kebijaksanaan Tuhan atau Kekauatan yang Lebih Tinggi dan "Ki" yang berarti energi kekuatan
hidup. Jadi, istilah reiki memiliki makna energi kekuatan kehidupan yang dibimbing secara
spiritual. Pengobatan reiki melibatkan tubuh, emosi, pikiran dan jiwa seseorang untuk
menciptakan relaksasi, perasaan damai, keamnaan dan kesejahteraan.
Reiki adalah terapi alternatif dari Jepang yang menggunakan energi sebagai media
penyembuhannya. Terapi ini diyakini memiliki banyak manfaat, mulai dari meredakan nyeri,
mengurangi stres, dan relaksasi sekaligus mendorong energi healing hingga mendukung
pengobatan kanker.
2.2 Metode Terapi Reiki

Pengobatan ala reiki dilakukan dengan meletakan telapak tangan di tubuh pasien untuk
menyalurkan energi yang disebut "kekuatan hidup". Saat energi kekauatn hidup seseorang
rendah, hal itu menyebabkan kita mudah sakit atau merasa stres. Sebaliknya, kita akan
mampu hidup bahagia dan sehat ketika tingkat energi kekuatan hidup dalam diri tinggi.

2.3 Sesi Terapi Reiki

Melansir Medical News, sesi reiki sebaiknya dilakukan dengan suasana damai agar
memberi manfaat maksimal. Pengobatan ini dilakukan dengan meminta sang pasien duduk di
kursi atau berbaring dengan nyaman.
Selama sesi reiki, pasien juga bisa meminta untuk diiringi dengan musik relaksasi.
Setelah itu, praktisi reiki meletakan tangan mereka di atas area tertentu, mulai dari kepala
hingga kaki selama dua hingga lima menit. Jika ada cedera tertentu, seperti luka bakar, tangan
sang praktisi bisa diletakan tepat di atas luka.

2.4 Macam-macam Terapi Reiki

Macam-macam terapi reiki adalah :


A. Reiki Tummo
Reiki tummo adalah teknik penyaluran energi yang berhubungan dengan energi reiki dan
energi kundalini. Energi reiki efektid untuk peyembuhan dan kesehatan. Energi kundalini
diperlukan untuk membersihkan tubuh energi. Kombinasi energi ini adalah yang terbaik untuk
meningkatkan kesehatan dan spiritual dengan sangat pesat ( Effendi,2015)
B. Vajra Reiki
Melihat dari arti kata Vajra yaitu pengetahuan yang terbatas, maka dapat dikatakan
bahwa Vajra Reiki adalah energi yang tidak terbatas (universal), sehingga akan memberikan
pengetahuan spiritual yang luas bagi para praktisinya.
Vajra Reiki ini mampu memberikan energi spiritual yang tenang dan lembut sehingga mampu
membuka pengetahuan spiritual yang lebih luas. Disamping itu energi Vajra Reiki juga bisa
digunakan sebagai media pengobatan yang dapat diandalkan oleh siapapun juga
( Pusatsuksesl,2013)
C. Kondalini Reiki
Merupakan sebuah kekuatan tak terbatas yang bersemayam dalam tubuh eterik setiap
manusia. Kundalini yang sudah bangkit dapat memberikan berbagai kekuatan psikis luar biasa
pada diri seseorang. Kundalini berasal dari bahasa sunsekerta yang berarti gulungan . dalam :
keadaan tidak aktif/belum bangkit (tidur). Kundalini berbentuk gulungan 3% lingkaran yang
terletak di sumsum tulang belakang ekor. Apabila kundalini aktif/sudah bangkit maka ia akan
merambat naik melalui jalur sushumna, nadi ida, nadi pinggala,masuk ke semua cakra dan
akhirnya keluar dari cakra mahkota.
2.5 Manfaat Terapi Reiki Bagi Kesehatan

Menurut penelitian dari University of Minnesota, rutin melakukan reiki akan memberi
manfaat berikut:
1. Tubuh lebih segar dan pikiran lebih jernih
2. Tidur lebih nyenyak
3. Merasa lebih rileks
4. sakit kepalamenghilang
5. Beberapa pasien kanker merasa lebih baik usai melakukan terapi reiki.
Menurut laman Cacer Research UK, manfaat itu terjadi karena terapis menghabiskan
sentuhan tangan terapis memiliki efek menenangkan pada pasien kanker yang merasa
ketakutan, stres dan kewalahan akan pengobatan yang dijalaninya. Namun, yang perlu
diperhatikan adalah reiki bukanlah metode untuk menyembuhkan penyakit kanker. Reiki
hanya membuat pasien merasa lebih nyaman dan untuk mengurangi rasa sakit dan
kecemasan.

2.6 Manfaat Terapi Reiki Secara Umum

Salah satu fitur unik dari terapi Reiki adalah kemampuannya untuk mandiri
memperlakukan. Seorang praktisi Reiki dapat mengobati sendiri dengan menggunakan
posisi tangan pada kepala, perut, dada, atau area lain dari tubuh, mengurangi rasa sakit dan /
atau meningkatkan rasa relaksasi. Konsep pemberdayaan dan pengobatan sendiri
memiliki nilai tertentu ketika mempertimbangkan masalah kesehatan kronis. Untuk
beberapa praktisi Reiki, mengajar klien mereka.Reiki memberi klien kendali yang lebih besar
terhadap sebagian masalah kesehatan mereka, termasuk manajemen nyeri dan pengurangan
stres (Miles & True, 2003; Mills, 2001). Penelitian tentang penggunaan Reiki oleh
perawat telah menunjukkan efek positif pada praktisi, termasuk kepuasan kerja yang
lebih besar dan peningkatan perilaku (Brathovde, 2006; Keberuntungan & Harga, 2003;
Whelan & Wishnia, 2003). Meningkatnya rasa kesejahteraan yang terjadi saat memberi
dan menerima Reiki dapat memengaruhi hubungan pasien / perawat dan
menciptakanlingkungan kerja yang kurang stres. Reiki juga dapat digunakan untuk
perawatan mandiri penyedia layanan kesehatan, dengan potensi untuk mengurangi stres
(Fortune & Price, 2003; Whelan & Wishnia, 2003). Beberapa penelitian telah
menunjukkan efek menguntungkan dari Reiki perawat secara positif mempengaruhi
kesejahteraan, kualitas perawatan, pengurangan stres(Cuneo et al., 2011; Raingruber &
Robinson, 2007), dan kelelahan (Diaz-Rodriquez et al., 2011).
2.7 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TERAPI REIKI

SOP Terapi Reiki


No. Dokumen No Revisi
Halaman
Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh

Pengertian Reiki adalah energi cerdas dan bisa disalurkan ke


bagian mana saja yang membutuhkan
dan keseimbangan energi akan membantu
penyembuhan tubuh dari dalam

Tujuan 1) Untuk membantu keseimbangan energi tubuh


dari dalam
2) Reiki sebagai pengobatan membantu
melepaskan gangguan energi dalam tubuh
3) Untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan,
seperti :
a. Cemas
b. Sakit kronis
c. Kegelisahan
d. Sakit perut
e. Depresi
f. Alergi, asma, dan eksim
g. Takut atau khawatir berlebihan
h. Kanker, serangan jantung, dan stroke
i. Marah dan tegang
j. Perilaku adiktif
k. Rasa bersalah dan malu
Indikasi 1. terasa panas atau dingin
2. Terasa seperti gelombang , seperti getaran atau
seperti angin.
Persiapan Pasien 1. Menjelaskan tujuan terapi reiki
2. menyebutkan prosedur tindakan
3. pasien dalam posisi duduk
4. mempersilahkan keluarga pasien untuk
menunggu diluar.
Persiapan Alat 1. Kursi atau kursi roda

Pelaksanaan Cara Bekerja :


1. Pasien duduk dengan posisi tegak lurus di
kursi atau kursi roda
2. instruksikan pasien untuk bernafas secara
rileks kemudian instruktur mengambil nafas
dalam dan menyalurkan energi kepada pasieen
melalui kedua tangan.
3. Berdiri dibelakang pasien,letakkan kedua
tangan anda dibahu klien ( 2-3 menit )
4. Ubah posisi lletakkan telapak tangan anda
pada puncak kepala pasien dengan ibu jari
menyentuh puncak kepala (2-5 menit )
5.Ubah posisi, pindah kesamping klien letakkan
1 tangan diatas medulla oblongata ( area antara
belakang kepala dengan tulang belakang)
sedangkan tangan yang satu letakkan diatas dahi
klien (2-5 menit).
6. Ubah posisi, letakkan satu tangan di beterba
cervikal ke-7 yang menonjol dan tangan yang
lain di letakkan di tenggorokan (2-5 menit)
7. ubah posisi, letakkan satu tangan di solar
pleksus yaitu jaringan saraf-saraf simpatis yang
terletak dibelakang lambung dan di depan aorta
(perut) dan satu tangan dibelakang ketinggian
yang sama (2-5 menit)
8. akhiri dengan menyapu tangan pada seluruh
bagian tubuh
Terminasi 1. Evaluasi perasaan pasien
2. Evaluasi reaksi terapi
3. Dokumentasi Prosedur dan hasil tindakan
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Tingkat kesulitan : mudah
Waktu : 25-24 menit

2.8 Kelebihan dan kekurangan Terapi Reikia.


A. Kelebihan terapi reiki
1.Mudah dipelajari, membutuhkan pengetahuan yang sangat minim.
2.Mudah dilatih, tidak memerlukan latihan fisik yang melelahkan.
3.Getarannya lebih halus, lebih efektif untuk penyembuhan.
4.Memiliki kemampuan untuk mencari akar atau sumber penyakit.
5.Energi tidak akan habis dan mengalir sesuai kebutuhan.
6.Menyembuhkan masalah fisik, emosional, dan spiritual.
7.Penyembuhan dapat dilakukan jarak jauh dengan pemrograman.
8.Dapat dipelajari setiap orang tanpa membedakan usia dan agama.

B. Kekurangan terapi reiki


Kekurangan terapi reiki Sampai saat ini belum ditemukan apa yang menjadi
kekurangan dari terapienergi reiki, hal ini di karenakan energi reiki adalah
energi alami yang di perolehdari alam semesta
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Reiki muncul sekitar tahun 1922melalui karya seorang pengusaha Jepang dan praktisi
Buddhisme Tendai, Mikao Usui. Kata Reikisendiriterdiri dari dua kata Jepang —rei dan ki.
reiyang artinya alam semesta dan kiyang berarti energi kehidupan, jadi reiki berarti energi
alam semesta yangdikarunia Tuhan sang maha pencipta kepada manusia yang diperolehsejak
ia dilahirkan. Energi ini dapat digunakan untuk memelihara kesehatan serta
menyembuhkan diri sendiri ataupun orang lain. . Terapi reiki tidak langsung ke
ditunjukkan pada bagian fisik tubuh melainkan dialirkan dalam bentuk gelombang elektro
magnetik melalui medan radiasi tubuh atau aura. Saat melakukan penyembuhan, seorang
praktisi reiki akan menyerap energi reiki dari alam semesta dan menyalurkannya ke
tubuh nonfisik si pasien melalui cakra/pintu gerbang energi yang ada dalam tubuh
manusia. Hasil yang diharapkan adalah terjadi keselarasan/keseimbangan energi dalam tubuh,
meningkatkan kerja sel tubuh sehingga fungsi tubuh akan membaik dan dapat melakukan
pemeliharaan dan perbaikan kesehatan. Peran perawat yang dapat dilakukan dari
pengetahuan tentang terapi komplementer diantaranya sebagai konselor, pendidik
kesehatan, peneliti, pemberi pelayanan langsung, coordinator dan sebagai advokat.
3.2 Saran
Perawat sebagai salah satu profesional kesehatan, dapat turut serta
berpartisipasi dalam terapi komplementer. Peran yang dijalankan sesuai dengan peran-peran
yang ada. Arah perkembangan kebutuhan masyarakat dan keilmuan mendukung
untuk meningkatkan peran perawat dalam terapikomplementer karena pada
kenyataannya, beberapa terapi keperawatan yang berkembang diawali dari alternatif atau
tradisional terapi.
DAFTAR PUSTAKA

Mas, kilau, 2015, pengertian dan manfaat kundalini. Diakses pada tanggal 22 april 2020,

https://kilaumas56.wordpress.com/2012/09/15/pengertian-dan-manfaat-kundalini/

https://dokumen.tips/documents/terapi-reiki-kumpuldoc.html

Anda mungkin juga menyukai