Di susun Oleh:
A40122014
Kelas A (PGSD)
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kamu panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan karunianya , sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pembelajaran
Telaah krikulim SD dengan judul " Landasan pengembangan krikulum Kami
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatas pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1.3 Tujuan.........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
3.1 Kesimpulan.................................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum (curriculum) merupakan suatu rencana yang
memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar
mengajar‖. Kurikulum dipahami sebagai seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentuKurikulum dipahami sebagai seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan,isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
(Sukmadinata : 2008). Kurikulum memiliki empat komponen,
yaitu komponen tujuan, isi kurikulum, metode atau strategi
pencapaian tujuan dan komponen evaluasi. Dalam sebuah
kurikulum memuat suatu tujuan yang ingin dicapai dalam suatu
sistem pendidikan. Untuk itu tujuan dalam suatu kurikulum
memegang peranan yang sangat penting, karena tujuan
mengarahkan semua kegiatan pengajaran dan mewarnai
komponen-komponen kurikulum lainnya.
Dalam dimensi manajemen kurikulum, diperlukan koherensi
antara kurikulum dengan pembelajaran yang dilakukan di lembaga
pendidikan, yaitu : Pertama, kurikulum berpijak pada purposes or
goal of the curriculum - tujuan kurikulum yang ingin dicapai.
Kedua, kurikulum yang berpijak pada titik pandang berdasarkan
konteks kurikulum yang digunakan. Ketiga, kurikulum bepijak
pada titik pandang strategis tentang pengembangan kurikulum
yang dipilih. Pengembangan juga tak dapat dipisahkan dengan
proses, strategi pembelajaran yang dipilih, tehnik pembelajaran
yang digunakan. Itulah sisi lain dari pandangan kurikulum sebagai
proses (curriculum as a process). (Wahyudin, 2016).
Kurikulum dapat dipahami dari tiga dimensi yakni kurikulum
sebagai mata pelajaran, kurikulum sebagai pengalaman belajar,
dan kurikulum sebagai rencana pembalajaran (Sanjaya, 2015).
Kurikulum sebagai mata pelajar merupakan sejumlah mata
pelajaran yang harus ditempuh untuk mendapati ijazah. Kurikulum
sebagai pengalaman belajar merupakan seluruh pengalaman
belajar yang harus ditempuh oleh peserta didik untuk mendapatkan
ijazah, dan kurikulum sebagai rencana pembelajaran merupakan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
d) Psikologi
salah satu tujuan pendidikan di Brunei Darussalam adalah untuk
melahirkan manusia yang berilmu, mahir, dan beramal saleh, yang
menunjukkan bahwa pendidikan di Brunei Darussalam juga
memperhatikan aspek psikologis dan moral peserta didik. Selain itu,
pendidikan di Brunei Darussalam melatih kepekaan para peserta didik
untuk bersikap berdasarkan spiritual Islam, yang juga menunjukkan
bahwa pendidikan di Brunei Darussalam memperhatikan aspek
psikologis dan spiritual peserta didik.
F) Organisasi Kurikulum
pemerintah Brunei Darussalam menetapkan tiga bidang utama dalam
pendidikan, yaitu sistem dwi bahasa di sekolah, konsep Melayu Islam
Beraja dalam kurikulum sekolah, dan peningkatan sumber daya
manusia termasuk pendidikan kejuruan dan teknik. Organisasi
kurikulum pendidikan di Brunei Darussalam diatur oleh Kementerian
Pendidikan Brunei (Ministry of Education, MOE) dan mengikuti
kerangka kerja pendidikan yang mencakup beberapa tingkat
pendidikan.