ISLAM
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah “Filsafat Pendidikan Islam”
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. H. Akhyak, M. Ag.
Disusun Oleh:
Muhammad Wildan Afifi (1860211231004)
1. Bapak Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M. Pd. I. selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sayyid Ali Ramatullah Tulungagung.
2. Bapak Dr. Sutopo, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
3. Ibu Dr. Desyana Olenka Margaretta, M. Si. selaku Koorprodi Tadris
Fisika Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
4. Bapak Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag. Selaku Dosen Pengampu Mata
Kuliah Filsafat Pendidikan Islam.
5. Teman - teman kelas Tadris Fisika 2A serta pihak lain yang membantu
dalam proses penyelesaian makalah ini.
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT.
dan tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya, karya ini penulis suguhkan kepada
segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat
konstruktif demi perbaikan. Semoga karya ini bermanfaat dan mendapat ridha
Allah SWT.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I...........................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................2
C. Tujuan...............................................................................................2
BAB II..........................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................3
BAB III......................................................................................................10
PENUTUP.................................................................................................10
A. Kesimpulan.....................................................................................10
B. Saran...............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara (UU No 20 tahun 2003).
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dan hakikat evaluasi Pendidikan islam ?
2. Bagaimana kedudukan hakikat evaluasi Pendidikan islam ?
3. Apa saja fungsi dan tujuan hakikat evaluasi Pendidikan islam ?
4. Apa saja prinsip – prinsip hakikat evaluasi dalam pendidikan islam ?
5. Apa saja jenis-jenis hakikat evaluasi Pendidikan islam ?
6. Apa saja syarat-syarat hakikat evaluasi Pendidikan islam ?
7. Bagaimana cara pelaksanaan evaluasi pendidikan islam ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan hakikat evaluasi Pendidikan islam
2. Untuk mengetahui kedudukan hakikat evaluasi Pendidikan islam
3. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan hakikat evaluasi Pendidikan islam
4. Untuk mengetahui prinsip – prinsip hakikat evaluasi Pendidikan islam
5. Untuk mengetahui jenis-jenis dan syarat hakikat evaluasi Pendidikan
islam
6. Untuk mengetahui syarat – syarat hakikat evaluasi Pendidikan islam
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
didik merupakan tugas penting dalam rangkaian proses pendidikan yang
harus dilakukan oleh pendidik.
Hal ini dikarenakan evaluasi memang difungsikan sebagai alat
untuk memonitor jalannya proses belajar mengajar dan dijadikan dasar
untuk menentukan arah dan perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.
4
3. Menyebarkan Nilai-nilai Islam: Evaluasi membantu memastikan
bahwa siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai Islam dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam: Evaluasi membantu
lembaga pendidikan Islam untuk memastikan bahwa pendidikan agama
Islam tetap relevan dan efektif dalam mengajarkan nilai-nilai agama
kepada generasi muda.
5. Mengukur Keterampilan: Selain aspek moral dan nilai-nilai, evaluasi
juga dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap
hukum-hukum Islam, tafsir Al-Quran, dan sejarah Islam.
5
dilakukan secara insendental karena pembelajaran itu sendiri adalah
suatu proses yang berlangsung secara kontinyu.
2. Prinsip Komprehensif ( Menyeluruh )
Dalam melakukan kegiatan evaluasi terhadap suatu objek
sebaiknya guru harus mengambil seluruh obejek itu sebagai bahan
evaluasi sehingga reperesentasi objek tersebut dapat terwakilkan yang
hasilnya dapat menjadi kerangka acuan untuk kepentingan bahan
evaluasi berikutnya. Komprehensif Evaluasi harus mencakup bidang
sasaran yang luas atau menyeluruh baik aspek personalnya,
materialnya, maupun operasionalnya.Evaluasi tidak hanya ditujukan
pada salah satu aspek saja.
3. Prinsip Objektifitas
Dalam evaluasi harus menilai betdasarkan dengan kenyataannya.
Guru harus tegas dan berani mengatakan yang hijau itu adalah hijau
yang merah itu adalah merah. Jangan sampai mengatakan yang hijau
itu adalah kuning,dan yang kuning adalah hijau. Untuk mencapai
onjektifitas dalam evaluasi diperlukan adanya data dan fakta. Dari data
dan fakta sebagai alat bukti untuk kemudian diambil suatu kesimpulan
atau keputusan. Oleh karena itu, kelengkapan dukungan data dan fakta
yang akurat dan valid,maka nilai objektifitas evaluasi yang telah
dilakukan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan
moralitas.
4. Prinsip Transparan dan Kooperatif
Dalam melakukan kegiatan evaluasi sebaiknya guru terbuka,tidak
ada yang disembunyikan. Guru juga proaktif untuk bekerjasama
dengan semua pihak seperti orang tua siswa, pengawas, teman sejawat,
kepala sekolah, dan termasuk denga menghasilkan evaluasi yang
konstruktif dan produktif.
6
5. Prinsip Praktis
Prinsip ini mengandung arti mudah digunakan oleh guru itu sendiri
yang menyusun alat evaluasi tersebut, dan maupun orang lain yang
menggunakannya.
6. Prinsip Menggunakan Acuan Kriteria dan Akuntabel
Evaluasi didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang
ditetapkan. Akuntabilitasnya dapat dipertanggungjawabkan baik segi
teknik, prosedur maupun hasilnya.
7. Prinsip Keterpaduan
Evaluasi harus dilakukan dengan prinsip keterpaduan antara tujuan
intrusional pengajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,
keterlibatan peserta didik. Prinsip ini merupakan suatu hal yang
mutlak,Karena keterlibatan peserta didik dalam evaluasi bukan
alternatif,tapi kebutuhan yang mutlak. Koherensi evaluasi harus
berkaitan dengan materi pengajaran yang telah dipelajari dan sesuai
ranah kemampuan peserta didik yang harus diukur.
7
d. Evaluasi penempatan (placement evaluation) yang menitik
beratkan pada penilaian berbagai permasalahan. Untuk
menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu sesuai
karakter siswa tersebut.
2. Jenis evaluasi dari segi caranya
a. Evaluasi kuantitatif, dinyatakan dengan angka dapat dilakukan
untuk menilai aspek-aspek tingkah laku peserta didik dalam
bidang kognitif.
b. Evaluasi kualitatif, dinyatakan dengan ungkapan dan dilakukan
untuk menilai aspek-aspek afektif.
8
sasarannya.
9
G. Cara Pelaksanaan Evaluasi Pendidikan Islam
Langkah-langkah pelaksanaan evaluasi pendidikan agar mendapatkan
hasil yang sesuai di waktu yang tepat:
1. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar.
2. Menghimpun data
3. Melakukan verifikasi data
4. Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan
5. Tindak lanjut hasil evaluasi
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
Cara pelaksanaan evaluasi dalam pendidikan islam tentunya memiliki
langkah-langkah dalam pelaksanaannya agar mendapatkan hasil yang
sesuai di waktu yang tepat yakni, menyusun rencana evaluasi hasil belajar,
menghimpun data, melakukan verifikasi data, memberikan interpretasi dan
menarik kesimpulan, tindak lanjut hasil evaluasi.
B. Saran
Dengan dilakukannya penyusunan makalah ini maka diharapkan
para pembaca dapat membaca dan memahaminya dengan jelas agar
penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Kami
mengharap adanya kritik yang bersifat membangun sebagai alat
pertimbangan makalah ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
13