Anda di halaman 1dari 13

EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM

Dosen Pengampu: Juanda M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 7
Nama Anggota : 1. Cut Intan Mutia
Nim: 202021009
2. Fitrianiza
Nim: 202021014
Unit : 1 (Satu)
Semester : 2 (Dua)
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Islam

Pendidikan Agama Islam


Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan untuk dapat
menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tanpa adanya berkat dan
rahmat Allah SWT tidak mungkin rasanya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya.
Terlebih penulis ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang mendukung
dan membantu penulis untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “Evaluasi Pendidikan
Islam.”
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka
dari itu penulis sangat mengharapkan partisipasi pembaca untuk memberikan masukan baik
berupa kritikan maupun saran untuk membuat makalah ini menjadi lebih baik dari segi isi
baik segi yang lainnya. Penulis mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan dalam
penulisan makalah ini. Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan selamat membaca.

Lhokseumawe, 2 April 2021

Penulis

2
BAB  I
PENDAHULUAN

A.    latar Belakang

Pendidikan adalah upaya sadar dan tanggung jawab untuk memelihara ,membimbing
dan mengarah kan pertumbuhan dan perkembangan kehidupan peserta didik  ,agar ia
memiliki makna dan tujuan hidup yang hakiki.Sementara proses pendidikan bertujuan  untuk
menimbulkan perubahan perubahan yang diinginkan pada setiap peserta didik.

Perubahan perubahan yang diinginkan pada peserta didik meliputi tiga bidang yaitu:
(1) tujuan yang personal dan yang berkaitan dengan individu-individu yang sedang belajar
untuk terjadinya perubahan yang diinginkan ,baik perubahan tingkah laku ,aktivitas dan
pencapai nya, serta pertumbuhan yang diingini pada peserta didik, (2) tujuan sosial yang
berkaitan dengan kehidupan masyarakat  sebagai unit sosial berikut dengan dinamika
masyarakat umumnya, (3) tujuan tujuan profesional yang berkaitan dengan pendidikan dan
pengajaran sebagai ilmu,seni dan profesi. Proses pendidikan yang dimaksud tidak terlepas
dari beberapa komponen yang mendukung. Salah satunya komponen yang urgen dalam
melihat keberhasilan pendidikan adalah evaluasi.

B.    Rumusan Masalah
1. Pengertian dari evaluasi pendidikan islam.
2. Objek ,fungsi dan tujuan dari evalusi pendidikan islam.
3. Prinsip,sasaran dan jenis-jenis evaluasi pendidikan islam.
4. Evaluasi pendidikan dalam islam .
5. Manfaat dari evaluasi pendidikan islam.

C.     Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari evaluasi dan objek evaluasi dalam pendidikan
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi evaluasi dalam pendidikan
3. Untuk mengetahui prinsip,sasaran dan jenis-jenis dari evaluasi pendidikan
4. Untuk mengetahui evaluasi pendidikan dalam islam

3
Daftar Pustaka

KATA PENGANTAR............................................................................................................2
BAB  I.....................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..................................................................................................................3
A.    latar Belakang.....................................................................................................................3
B.    Rumusan Masalah..............................................................................................................3
C.     Tujuan................................................................................................................................3
Daftar Pustaka............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
A.    Pengertian Evaluasi Pendidikan.........................................................................................6
B.     Objek Evaluasi Pendidikan................................................................................................6
C.    Tujuan dan  Fungsi Evaluasi  Pendidikan Islam................................................................7
D.    Manfaat Evaluasi................................................................................................................8
E.     Prinsip-prinsip Evaluasi Pendidikan..................................................................................9
F.     Evaluasi Dilaksanakan Secara Objektif.............................................................................9
G.    Jenis-jenis Evaluasi Pendidikan.......................................................................................10
H.    Sasaran Evaluasi...............................................................................................................11
I.Syarat-syarat Evaluasi Pendidikan Islam...............................................................................12
J.      Evaluasi dalam Pendidikan Islam....................................................................................12
BAB III.................................................................................................................................12
PENUTUP............................................................................................................................12
A.    Kesimpulan.......................................................................................................................12
B.     Saran................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................13

4
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Evaluasi Pendidikan

Evaluasi berasal dari kata to evaluate yang berarti menilai. Nilai dalam bahasa arab di
sebut al qimat. istilah nilai ini mulanya di populerkan oleh para filsuf. dalam hal ini, plato
merupakan filsuf yang pertama kali mengemukakannya. Pembahasan ’’nilai’’ secara khusus
di perdalam dalam diskursus filsafat, terutama pada aspek oksiologinya
(Ramayulis,2008:221). Begitu penting kedudukan nilai dalam filsafat sehingga para filsuf
meletakan nilai sebagai muara bagi epistemologi dan antologi filsafat. Kata nilai menurut
filsuf adalah idea of worth (Ramayulis, 2002:331). Selanjutnya, kata nilai menjadi populer.

Evaluasi pendidikan dalam islam dapat diberi batasan sebagai suatu kegiatan untuk
menentukan kemajuan sutu pekerjaan dalam proses pendidikan islam. (Nizar,2002:77) dalam
ruang lingkup terbatas, evaluasi dilakukan dalam rangka mengetahui tingkat keberhasilan
pendidik dalam menyampaikan materi pendidikan islam pada peserta didik .sedang dalam
ruang lingkup luas, evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan tingkat
kelemahan suatu proses pendidikan islam(dengan seluruh komponen yang terlibat didalam
nya) dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan .

Dalam pendidikan islam , tujuan evaluasi lebih ditekankan pada penguasaan sikap (afektif
dan psikomotor) ketimbangan aspek kognitif (Nizar,2002:80). Penekanan ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang secra garis besar meliputi 4 hal yaitu sebagai
berikut.

1. Sikap dan pengalaman terhadap hubungan pribadinya dengan tuhannya.


2. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan dirinya dengan masyarakat.
3. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan kehidupan nya dengan alam
sekitarnya.
4. Sikap dan dan pandangan terhadap dirinya sendiri selaku hamba allah ,anggota
masyarakat ,serta khalifah allah.

5
B.     Objek Evaluasi Pendidikan

Objek evaluasi pendidikan Islam dalam arti yang umum adalah peserta didik.
Sementara dalam arti khusus adalah aspek-aspek tertentu yang terdapat pada peserta didik.
Peserta didik di sini sebenarnya bukan hanya sebagai objek evaluasi semata, melainkan pula
sebagai subjek evaluasi. Evaluasi pendidikan Islam dapat di lakukan dengan dua cara yaitu
evaluasi diri sendiri (selfaluationl introspeksi) dan evaluasi terhadap orang lain (peserta
didik). Evaluasi terhada p diri sendiri adalah dengan mengadakan intropeksi atau perhitungan
terhadap diri sendiri. Evaluasi ini tentunya berdasarkan kesadaran internal yang bertujuan
untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas (amal shaleh) pribadi. Apabila dalam
proses evaluasi tersebut ditemukan beberapa keberhasilan ,keberhasilan itu hendaknya
dipertahankan atau ditingkatkan. Akan tetapi, apabila ditemukan beberapakelemahan dan
kelemahan, hendaknya hal segera diperbaiki dengan cara meningkatkan ilmu, iman dan
amal(Al –Banna, 1990: 12).

C.    Tujuan dan  Fungsi Evaluasi  Pendidikan Islam       

Menurut Sumadi Suryabrata (1993: 34-48) tujuan evaluasi pendidikan dapat  di


kelompokan dalam tiga klasifikasi.

1. Klasifikasi berdasarkan  fungsinya ,evaluasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.


a. Psikologis ;evaluasi dipakai sebagai kerangka acuan kearah mana ia harus
bergerak menuju tujuan pendidikan.
b. Didaktik/instruksiona;evaluasi bertujuan memotivasi peserta didik,
memberikan pertimbangan dalam penentuan bahan pengajaran dan
mengajar, serta dalam kerangka mengadakan bimbingan-bimbingan secara
khusus kepada peserta didik.
c. Administratif /manajerial;bertujuan untuk pengisian buku rapor;menentukan
indeks
2. Prestasi, pengisian STTB,dan menngenai ketentuan kenaikan peserta didik.
3. Klasifikasi berdasarkan keputusan pendidikan

6
Tujuan evaluasi dapat digunakan untuk mengambil keputusan
individual, institutional, didaktik instruksional, dan keputusan –keputusan
penelitian.
4. Klasifikasi formatif dan sumatif
a. Evaluasi formatif diperlukan untuk mendapatkanumpan balik guna untuk
menyempurnakan perbaikan proses belajar mengajar.
b. Evaluasi sumatif berfungsi untuk mengukur keberhasilan seluruh program
pendidikan yang dilaksanakan pada akhir pelaksanaan proses belajar
mengajar(akhir semster/tahun).

Secara umum, ada empat  fungsi evaluasi dalam pendidikan islam ;

1. Dari segi pendidikan, evaluasi berfungsi untuk membantu seorang pendidik


mengetahui sejauh mana hasil yang dicapaidalam pelaksanaan tugasnya.
2. Dari segi peserta didik, evaluasi membantu peserta didik untuk dapat mengubah atau
mengubah tingkah laku nya secara sadar kearah yang lebih baik.
3. Dari segi ahli pemikir pendidikan islam, evaluasi berfumgsi untuk membantu para
pemikir pendidikan islam mengetahui kelemahan teori-teori pendidikan islam dan
membantu mereka dalam merumuskan kembali teori-teori pendidikan islam yang
relevan dengan arus dinamika zaman yang senantiasa berubah.
4. Dari segi politik pengambil kebijakan pendidikan islam (pemerintahan) evaluasi
berfungsi untuk membantu mereka dalam membenahi sistem pengawasan dan
mempertimbangankan kebijakan yang akan diterapkan dalam sistem pendidikan
islam.    

Tujuan utama melakukan evaluasi dalam proses belajar mengajar adalah untuk
mendapatkan informasi  yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksionaloleh
siswa sehingga dapat diupayakan tindak laanjut.

7
D.    Manfaat Evaluasi

1. Manfaat bagi siswa

a.    Hasil evaluasi tidak memuaskan.

b.    Hasil evaluasi memuaskan.

2. Manfaat bagi guru.

a.    Keadaan siswa.

b.   Keadaan materi pengajaran.

c.    Keadaan metode pengajaran.

3. Manfaat bagi pembimbing/penyuluh.

4. Manfaat bagi sekolah.

5. Manfaat bagi oramg tua siswa .

E.     Prinsip-prinsip Evaluasi Pendidikan

Menurut  slameto (1998:16-19), prinsip-prinsip yang harus ada dalam


evaluasi,sebagai berikut.

1. Prinsip keterpaduan.
2. Prinsip belajar siswa aktif.
3. Prinsip kontinuitas.
4. Prinsip koherensi.
5. Prinsip diskriminalitas.
6. Prinsip keseluruhan.
7. Prinsip pedagogis.
8. Prinsip akuntabilitas.

8
F.     Evaluasi Dilaksanakan Secara Objektif

Objektif dalam arti bahwa evaluasi tersebut dilaksanakan dengan sebaik-


baiknya,berdasarkan fakta dan data yang ada tanpa dipengaruhi oleh unsur-unsur
subjektivitas dan evaluator (penilaian).

Objektivitas dalam evaluasi antara lain ditujukkan dalam sikap-sikap evaluator


sebagai berikut.

a)      Sikap ash-shidqoh,yakni berlaku benar dan jujur dalam mengadakan evaluasi,sikap ini
diperintahkan oleh allah sebagai mana firman-Nya:

ّ ٰ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َو ُكوْ نُوْ ا َم َع ال‬


َ‫ص ِدقِ ْين‬

Hai orang orang yang beriman ,bertaqwalah kepada allah dan jadilah kamu orang orang yang
benar(QS.At-taubah(9);119)

b)      Sikap amanah,yakni suatu sikap pribadi yang setia,tulus hati dan jujurdalam


menjalankan sesutu yang diamanahkan(dipercayakan)kepadanya.Sikap ini diperintahkan oleh
allah berdasarkan firman-Nya:

‫ت اِ ٰلٓى اَ ْهلِهَ ۙا‬ ‫هّٰللا‬


ِ ‫اِ َّن َ يَْأ ُم ُر ُك ْم اَ ْن تَُؤ ُّدوا ااْل َمٰ ٰن‬

c)      Sesungguhnya allah menyuruh kamu untuk menunaikan amanah kepada yang berhak.
(QS An-nisa(4):58) Sikap rahman dan ta’awun,yakni sikap kasih sayang terhadap sesama dan
sikap salimg tolong menolong menuju kebaikan .Didalam hadits nabi disebutkan 

‫اليؤ من احدكم حتي يحب الخيه ما يحب لنفسه‬

Tidaklah (dipandang)beriman dari seorang kamu ,sehingga disukainya untuk saudaranya apa
yang disukai untuk dirinya sendiri(HR.AL-bukharidari jarir).[9]

9
G.    Jenis-jenis Evaluasi Pendidikan

Berbicara mengenai  Jenis-jenis evaluasi pendidikan, hal ini dapat diklasifikasikan


dalam tiga segi, sebagai berikut:

1. klasifikasi dilihat dari fungsinya.


a. Evaluasi formatif yaitu evaluasi yang menetapkan tingkat penguasaan manusia
didik dan menentukan bagian-bagian tugas yang belum dikuasai dengan tepat.
b. Evaluasi sumatif yaitu penilaian secara umum tentang keseluruhan hasil dari
proses belajar mengajar yang dilakukan pada setiap akhir periode belajar
mengajar secara terpadu.
c. Evaluasi diagnostik ialah penilaian yang dipusatkan pada proses belajar
mengajardengan melokalisasikan suatu titik keberangkatan yang cocok.
d. Evaluasi penempatan (placement evaluation) yang menitik beratkan pada
penilaian berbagai permasalahan yang berkaitan.
2. Klaksifikasi evaluasi dilihat dari cara nya.
a. Evaluasi kuantitatif, dinyatakan dengan angka dapat dilakukan untuk menilai
aspek-aspek tingkahlaku peserta didik dalam bidang kognitif.
b. Evaluasi kualitatif, dinyatakan dengan ungkapan dan dilakukan untuk menilai
aspek-aspek afektif.
3. Klasifikasi dilihat dari tehniknya.
a. Tekhnik tes, dibedakan menurut materi yang akan dinilai ,bentuk,dan cara
membuatnya.
b. Tekhnik non-tes, dapat dilaksanakan melalui pengamatan, wawancara, angket,
hasil karya/laporan dan skala sikap (slameto:1998:25-30).

H.    Sasaran Evaluasi

Merupakan tindakan yang harus ditempuh oleh pendidik dalam mengadakan


evaluasi.Menurut tabrani rusyan dalam Abuddin Nata (1997:143), yang menjadi sasaran
pokok evaluasi tersebut ,sebagai berikut.

10
1. Segi tingkah laku yaitu segi-segi yang menyangkup sikap ,minat,perhatian,
keterampilan peserta didik sebagai akibat dari proses belajar mengajar.
2. Segi pendidikan ,yaitu penguasaan materi pelajaran yang diberikan oleh pendidik
dalam proses belajar mengajar.
3. Segi-segi yang menyangkut proses belajar mengajar ,yaitu bahwa proses belajar
mengajar perlu diberi penilaian secara objektif dari pendidik.

I.Syarat-syarat Evaluasi Pendidikan Islam

Syarat-syarat yang dapat di penuhi dalam proses evaluasi pendidikan islam adalah
sebagai berikut.

1. Validity
2. Reliable
3. Evisiensi

J.      Evaluasi dalam Pendidikan Islam

Merupakan cara atau tekhnik untuk untuk mengamati tingkah laku peserta didik
berdasarkan  standar perhitungan yang bersifat kompreherensifdari seluruh aspek kehidupan
mental, psikologis dan spiritual–religius.

11
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Evaluasi berasal dari kata to evaluate yang berarti menilai.Nilai dalam bahasa arab di
sebut al qimat.istilah nilai ini mulanya di populerkan oleh para filsuf.

Evaluasi juga merupakan cara atau tekhnik untuk untuk mengamati tingkah laku
peserta didik berdasarkan  standar perhitungan yang bersifat kompreherensifdari seluruh
aspek kehidupan mental, psikologis dan spiritual–religius.

B.     Saran

Penulis menyadari akan kekurangan dalam makalah ini. Jadi agar makalah ini dapat 
bermanfaat bagi mahasiswa atau pembaca,maka penulis harapkan kritik yang membangun
dari anda sekalian, untuk penulis lebih bisa baik dan sempurna lagi dalam pembuatan
makalah ini selanjutnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Moh.Haitami Salim & Syamsul Kurniawan ‘’study ilmu pendidikan islam’’

Drs.Bukhari Umar.M.Ag’’ilmu pendidikan islam’’

Dra.Hj.Nur Uhbiyati’’ilmu pendidikan islam(IPI)’’

13

Anda mungkin juga menyukai