Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM MERDEKA


BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DI SEKOLAH DASAR

Oleh,

Nama : Didi Maslan


NIM : 0331224031
Semester : II (Genap)
Kelas : PAI B (Non Reg)
Jurusan : Pendidikan Agama Islam

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan puji ungkapan syukur kepada Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia yang sudah di berikan kami sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan Critical journal Review ini tepat pada waktunya. Shalawat dan
salam semoga tercurah kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad Saw yang
menjadi qudwatun hasanah bagi kita semua. Semoga kita semua nanti menjadi bagian
dari umat beliau yang mendapatkan syafa‟at dari beliau dan masuk ke surga bersama
barisan pengikut beliau. Aamiin ya rabbal „alamiin.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa jurnal yang akan kami
review ini berjudul “Penilaian Autentik pada Kurikulum Merdeka Belajar dalam
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar”. Kami sangat antusias untuk
membahas jurnal ini, karena topiknya sangat menarik dan relevan dengan mata kuliah
“Desain Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI” yang saat ini kami jalani dibawah
arahan bapak Dr. Rusydi Ananda, M. Pd.
Kami berharap bahwa Critical Journal Review ini dapat memberikan gambaran
yang jelas dan komprehensif mengenai isi jurnal, sehingga dapat membantu pembaca
untuk memahami kontribusi dan pentingnya jurnal ini dalam bidang ilmu yang
bersangkutan terutama dalam mata kuliah “Desain Pengembangan Evaluasi
Pembelajaran PAI”.

Medan, April, 2023

Didi Maslan
A. IDENTITAS JURNAL
Judul : Penilaian Autentik pada Kurikulum Merdeka Belajar Dalam
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar
Penulis : Ghufran Hasyim Achmad, Dwi Ratnasari, Alfauzan Amin, Eki
Yuliani Nindia Liandara.
Email : ghufrandjeri@gmail.com, ratnasari.dwi@gmail.com,
alfauzan_amin@iainbengkulu.ac.id, ekiyuliani55@gmail.com,
nidiaamoon@gmail.com.
Lembaga Penulis : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (penulis 1
dan 2), Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
(penulis 3,4 dan 5).
Penerbit : Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : 2656-8063 (Cetak) dan 2656-8071 (Online)
Vol :4
Nomor :4
Tahun : 2022
Link : https://edukatif.org/index.php/edukatif/index.

B. RINGKASAN JURNAL
Jurnal ini merupakan sebuah penelitian yang berfokus pada teknik penilaian
autentik pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam pembelajaran pendidikan
agama Islam di sekolah dasar. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui
teknik penilaian autentik yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dan kendala
yang ditemukan dalam pengimplementasiannya. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif, desain yang digunakan yaitu studi kasus yang
artinya peneliti mengungkap dan menganalisis secara mendalam terhadap permasalahan
agar mendapatkan hasil yang spesifik. Subjek dalam penelitian ini ialah guru
pendidikan agama Islam, peserta didik dan kepala sekolah. Pengumpulan data
menggunakan sumber primer dan sekunder. Sumber primer dalam yang digunakan
adalah observasi dan wawancara, sedangkan sekunder yaitu buku, jurnal, dan artikel
ilmiah. Analisis data menggunakan deskriptif-analitik diantaranya analisis kritik,
interpretasi kritik, dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian yang dilakukan ini adalah bahwa penilaian yang
dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar Inpres Ndona 4
menggunakan penilaian autentik yang terdapat dalam kurikulum merdeka belajar yaitu
kelanjutan dari kurikulum 2013 yang merupakan suatu penekanan yang intens dimana
pendidik dalam mensurvei hasil belajar peserta didik dan benar-benar harus fokus pada
semua aspek atau minat, kemampuan atau keahlian dan prestasi sepenuhnya. Penilaian
hasil belajar dilakukan dengan prosedur yang berbeda-beda yang sesuai dengan tuntutan
kompetensi. Pencapaian kompetensi atau kemampuan peserta didik tidak dapat
disamakan dengan kemampuan peserta didik yang lainnya, namun dikontraskan dengan
pedoman yang telah ditentukan, yaitu Kriteria Kentutasan Minimum (KKM). KKM
dilakukan dengan hati-hati dan tepat sehingga sangat baik dapat dimanfaatkan sebagai
acuan ketuntasan peserta didik dalam belajar dan sistem pembelajaran oleh pendidik.
Penilaian autentik yang dilakukan sudah cukup baik dari setiap aspek. Hal ini
diharapkan kemampuan yang telah dimiliki oleh guru atau khususnya pada guru
pengampu mata pelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar Inpres Ndona 4
dapat ditingkatkan lagi dan hal tersebut diharapkan dapat memberikan peningkatan
pencapaian kualitas pendidikan yang jauh lebih baik, serta dapat melahirkan dan
menciptakan peserta didik yang unggul dan berkualitas.

C. ANALISIS/REVIEW
Secara umum hasil penelitian yang dipaparkan dalam jurnal ini dipaparkan
dengan cukup baik dan jelas dari seluruh sumber yang digunakan. Lebih lanjut,
penilaian autentik yang dilakukan guru pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar
Inpres Ndona 4 terdiri dari penilaian dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, yaitu:
a. Aspek pengetahuan menggunakan teknik seperti:
 Tes Tertulis, yang meliputi tes pilihan ganda, tes isian, tes jawaban
singkat, tes benar-salah, tes menjodohkan dan tes uraian.
 Tes lisan
 Tes Penugasan
b. Aspek Sikap menggunakan teknik seperti observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman dan jurnal atau catatan harian.
c. Aspek Keterampilan menggunakan teknik seperti unjuk kerja, proyek dan
portofolio.
Sejatinya meskipun penulis dalam jurnal ini mengungkapkan bahwa penilaian
autentik dalam merdeka belajar merupakan penilaian berkelanjutan dari kurikulum 2013
yang sudah sangat baik dan sesuai untuk dimanfaatkan, mengevaluasi keahlian dan
kemampuan guru untuk melakukan penilaian autentik. Namun yang perlu diperhatikan
adalah bahwa penilaian autentik dalam kurikulum medeka terutama dalam projek
penguatan profil pelajar Pancasila tidak ada pemisahan antara penilaian pengetahuan,
sikap dan keterampilan (Mubarak, 2022).
Adapun kendala yang di hadapi dalam melakukan penilaian autentik di Sekolah
Dasar Inpres Ndona 4 adalah masih terdapat guru yang bingung dalam memilah dan
memilih dari ketiga aspek penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan, penggunaan
instrumen yang kurang tepat, waktu yang digunakan terbatas karena penilaian ini
dilakukan bersamaan dengan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, penerapan
kurikulum merdeka ini bersifat fleksibel dan serta bukan merupakan hasil final.
Sehingga kurikulum yang dibuat dapat dikembangkan untuk mendapatkan hasil
pembelajaran yang efektif. Dengan catatan tetap mengikuti kaidah dan tujuan dari
pendidikan yang sebenarnya (Khoirurrijal et al., 2022). Selain itu, dalam pelaksanaan
penilaian (asesmen sumatif dan formatif) pada kurikulum merdeka menekankan pada
kompetensi yang dimiliki oleh guru. Karena guru adalah sosok yang paling memahami
kemajuan belajar peserta didik (Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2022).
1. Kelebihan
Sistematika penulisan jurnal ini sudah sesuai dengan kaidah penulisan
yang benar dimulai dari abstrak, pendahuluan hasil dan pembahasan serta
kesimpulan. Referensi dalam jurnal ini juga sangat banyak dan beragam
sehingga keabsahannya menjadi lebih terjamin.
2. Kelemahan
Menurut kami pemaparan data yang dilakukan oleh peneliti atau penulis
jurnal ini sedikit kurang analisis dari setiap poin dan hasil yang di dapat.
Sehingga teori yang bersifat konseptual terbaru kurang berkembang di sini.
D. SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan jurnal ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penilaian autentik yang
dilakukan di Sekolah Dasar Inpres Ndona 4 sudah cukup baik dari setiap aspek. Baik
aspek pengetahuan, sikap dan aspek keterampilan. Selain itu, penilaian autentik di
Sekolah Dasar Inpres Ndona 4 khususnya pada pembeajaran agama Islam dilakukan
secara bersamaan tanpa ada pemisahan antara aspek pengetahuan, sikap dan
keterampilan.
Berdasarkan kesimpulan diatas serta melihat setelah melihat keseluruhan isi
jurnal ini, maka kami berpendapat jurnal ini sangat layak untuk dijadikan sebagai
referensi atau penelitian pembanding dalam penyusunan penelitian yang serupa di masa
yang akan datang.

DAFTAR PUSTKA
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2022). Panduan
Pembelajaran dan Asesmen (Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Menengah). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Makrufi, A. D., Gandi, S., Muin, A., … Suprapno. (2022).
Pengembangan Kurikulum Merdeka. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.
Mubarak, Z. (2022). Desain Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Era Revolusi Industri
4.0 dan Society 5.0. t.t: zakimu.com.

Anda mungkin juga menyukai