Anda di halaman 1dari 13

Critical Journal Review

MK. Rencana Pembelajaran


Prodi S1 Pendidikan Bisnis

Skor Nilai:

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah:


Rencana Pembelajaran (Prota dan Promes)

Nama Mahasiswa : Ahmad Said


Nim : 7193143013
Dosen Pengampu : Novita Indah Hasibuan S.Pd, M.Pd
Mata Kuliah : Rencana Pembelajaran

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
DESEMBER 2020

KATA PENGANTAR
0
Puji syukur penulis limpahkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya berupa kesehatan dan kesempatan menyelesaikan tugas CJR ini, shalawat
dan salam kepada junjungan Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
manusia dari zaman kegelapan dan kebodohan hingga ke zaman yang terang benderang
dan penuh ilmu pengetahuan seperti saat ini. Tidak lupa pula penulis mengucapkan rasa
terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Rencana Pembelajaran, Ibu Novita Indah
Hasibuan S.Pd, M.Pd yang telah membimbing penulis, memberi kesempatan penulis untuk
mengasah kemampuan dan menguasai materi pembelajaran dengan tugas Critical Journal
Review ini.
Saya menyadari tugas Critical Journal Review ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
tugas CJR ini. Dengan adanya tugas ini, penulis berharap akan semakin mampu menguasai
materi pembelajaran, serta makin kritis dalam menanggapi materi-materi dalam jurnal,
artikel ataupun dalam sumber bacaan lainnya. Begitu juga dengan para pembaca, semoga
tugas ini bermanfaat dalam referensi bacaan mengenai mata kuliah Rencana Pembelajaran
dan referensi Critical Journal Review.
Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang bersangkutan
dalam pembuatan tugas ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha yang
kita lakukan. Amin.

Asahan, Desember 2020

Ahmad Said

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………1

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...2

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………..3

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR……………………………………………………….3

B. Tujuan Penulisan CJR………………………………………………………………..3

C. Manfaat CJR…………………………………………………………………………3

D. Identitas Jurnal Yang Di Review…………………………………………………….3

BAB II ANALISIS ISI JOURNAL…..……………………………………………....5

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………...12

A. Kesimpulan……………………………………………………………………….....12

B. Saran………………………………………………………………………………...12

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR
CJR sebagai salah satu pemenuhan tugas mata kuliah Rencana Pembelajaran yang
diberikan oleh dosen pengampu. Dengan adanya Critical Journal Review mahasiswa
banyak mendapatkan pengetahuan mengenai membandingkan dan mereview satu atau
lebih jurnal penelitian mengenai mata kuliah terkait, selain itu mahasiswa juga dapat
mengetahui dan memahami dalam hal melakukan sebuah penelitian di bidangnya
masing – masing.

B. Tujuan Penulisan CJR


Tujuan dari penulisan CJR ini yaitu sebagai salah satu pemenuhan tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu. Sebagai mana tugas CJR ini dibuat untuk menambah
pemahaman mata kuliah dengan cara mereview point – point yang penting saja, dan
meningkatkan kesadaran para pembaca mengenai materi yang bersangkutan serta
menguatkan pemahaman akan isi dari jurnal yang terkait, selain itu untuk menguatkan
pemahaman pola pikir mahasiswa terhadap mata kuliah terkait berbasis penelitian.

C. Manfaat CJR
CJR ini bermanfaat bagi pembaca, karena CJR ini membantu kita untuk memahami
suatu jurnal dengan cara yang lebih mudah, mengetahui isi suatu jurnal dengan lebih
mendalam, dan juga dapat sebagai perbandingan jurnal – jurnal yang relevan terhadap
suatu mata kuliah.

D. Identitas Jurnal Yang Di Review


Jurnal Pertama
1. Judul Artikel : PENINGKATAN PEMANFAATAN JAM BELAJAR
EFEKTIF MELALUI PENYUSUNAN PROGRAM
TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER PADA
SEKOLAH DASAR
2. Nama Jurnal : Jurnal Sekolah (JS).
3. Edisi Terbit : Vol 1 (2) Maret 2017, hlm. 60-65
4. Pengarang Artikel : Sukarno
5. Penerbit : Jurnal.unimed.ac.id
6. Kota Terbit : Medan
7. Nomor ISSN : p-ISSN: 2548 - 8856 e-ISSN: 2549 - 127X
8. Alamat Situs : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/js

3
Jurnal Kedua
1. Judul Atikel : MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN
PERANGKAT PEMBELAJARAN DALAM MATA
KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MELALUI MODEL KOTIPARE PADA MAHASISWA
SEMESTER V JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
INGGRIS FKIP- UNIPA SURABAYA
2. Nama Jurnal : Jurnal Buana Bastra
3. Edisi Terbit : Tahun I No. 1, April 2014
4. Pengarang Artikel : Endang Mastuti Rahayu
5. Penerbit : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
6. Kota Terbit : Surabaya
7. Nomor ISSN : 2355-9411
8. Alamat Situs : http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/bastra

4
BAB II
ANALISIS ISI JOURNAL
A. Tinjauan Teoritis
Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa harapan atau
tujuan yang saling bergantung dan saling terkait, untuk mencapai suatu sasaran yang
sama. Biasanya suatu program mencakup seluruh kegiatan yang berada di bawah unit
administrasi yang sama, atau sasaran-sasaran yang saling bergantung dan saling
melengkapi, yang semuanya harus dilaksanakan secara bersamaan atau berurutan
Program sering dikaitkan dengan perencanaan, persiapan, dan desain atau rancangan.
Berkaitan dengan kinerja guru, wujud perilaku yang dimaksud adalah kegiatan guru
dalam proses pembelajaran, yaitu bagaimana seorang guru merencanakan
pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan menilai hasil belajar.
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini
perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti
program semester, program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran
setiap pokok bahasan, yang dalam KBK dikenal modul. Dalam program pendidikan
semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk menyatakan
lamanya satu program pendidikan. Masing- masing program semester sifatnya lengkap
dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap
bahan kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan
mahasiswa yang mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.

5
B. Deskripsi Isi
A. Jurnal Pertama
ANALISIS JURNAL: (PENINGKATAN PEMANFAATAN JAM BELAJAR EFEKTIF
MELALUI PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN DAN
PROGRAM SEMESTER PADA SEKOLAH DASAR)
Abstrak Penelitian Peningkatan Pemanfaatan Jam Belajar Efektif Melalui Penyusunan
Program Tahunan Dan Program Semester Pada Sekolah Dasar.
Tujuan penelitian meningkatkan penggunaan waktu pembelajaran
efektif bagi sekolah melalui penyusunan program tahunan dan
program semester. Subjek penelitian adalah guru dan sekolah,
penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus. Jenis data yang digunakan
adalah data kualitatif berupa deskripsi kualitatif dengan
membandingkan kondisi awal dengan setelah tindakan penelitian.
Data kualitatif diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan
studi dokumentasi. Hasil penelitian secara kualitatif guru dalam
menggunakan jam efektif pembelajaran masih rendah, dibuktikan
dengan waktu istirahat pembelajaran terlalu lama, meninggalkan
tugas mengajar untuk kegiatan lain, dan waktu efektif
pembelajaran digunakan untuk mengerjakan administrasi sekolah.

Kata Kunci Program tahunan dan program semester, penggunaan waktu efektif
pembelajaran.
Tujuan Penelitian  Penelitian tindakan sekolah secara umum bertujuan untuk
meningkatkan penggunaan jam pembelajaran efektif bagi
sekolah melalui penyusunan program tahunan dan program
semester.
 Sedangkan secara khusus penelitian tindakan sekolah ini
bertujuan untuk meningkatkan penggunaan jam pembelajaran
efektif pagi sekolah melalui penyusunan program tahuan dan
program semester.
Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah semua sekolah binaan 1 Pengawas TK/SD
pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan
Tanggungharjo Kabupaten Grobogan.
Assessment Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik non tes, yaitu:
dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Alat
Pengumpulan, melalui: lembar Observasi, lembar wawancara, studi
dokumentasi.
Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif, yaitu dengan
membandingkan kondisi sebelum penyusunan program tahunan
dan program semester dengan setelah penyusunan program tahunan
dan program semester dalam menggunakan jam efektif
pembelajaran.
Pendahuluan Dalam Pemanfaatan jam efektif guru dalam menggunakan

6
pelaksanaan jam pembelajaran sering digunakan seperti: (1)
Memperingati hari ulang tahun guru, (2) Guru kumpul-kumpul di
kantor saking asiknya akhirnya lupa waktu , (3) meninggalkan
tugas mengajar menjadi pengurus keorganisasi seperti, Pramuka,
Koperasi, PGRI (4) kegiatan sosial, seperti kondangan, menjenguk
teman dan saudara yang sakit, (5) mengerjakan tugas tambahan dan
membuat administrasi sekolah dalam jam efektifpembelajaran, (6)
Jalan sehat atau jumat sehat. Tindakan tersebut sebenarnya sangat
merugikan anak, orang tua, dan pemerintah. Mereka tidak
menyadari bahwa jam efektif pembelajaran sudah diatur melalui
perundang-undangan.
Dalam (Permendiknas, 2006: 7) dijelaskan bahwa minggu efektif
dalam satu tahun ada 34-38 minggu. Dalam jam efektif
pembelajaran tersebut harus benar-benar digunakan untuk
mengantar peserta didiknya untuk mengusai kompetensi yang
terdapat dalam standar isi. Peserta didik yang ditinggalkan guru,
karena ada resiko yang harus ditanggung, misal dari sisi uang saku,
dan berangkat ke sekolah berarti ada waktu yang dibuang
sementara di sekolah gurunya pergi dan sebagainya. Berikut ini,
kegiatan-kegiatan guru yang tanpa disadari mengurangi
penggunaan jam efektif pembelajaran:
1. Memperingati hari ulang tahun guru,
2. Guru kumpul-kumpul di kantor saking asiknya akhirnya lupa
waktu
3. Meninggalkan tugas mengajar menjadi pengurus keorganisasi
seperti, Koperasi, Keorganisasian PGRI, dan lainnya.
4. Kegiatan sosial, seperti resepsi, menjenguk teman / saudara
yang sakit.
5. Mengerjakan tugas tambahan dan membuat administrasi
sekolah dalam jam efektif pembelajaran.
6. Jalan sehat atau jumat sehat.
Diperlukan motivasi intrinsik agar guru tidak dengan mudah
meninggalkan tugas mengajar pada waktu jam efektif
pembelajaran, salah satunya adalah meningkatkan pemahaman
guru terhadap SK/KD, kalender pendidikan, dan sturktur
kurikulum yang dituangkan dalam program tahunan dan program
semester.
Metode Penelitian Melalui penelitian yang dilaksanakan selama bulan Juli sampai
dengan November tahun pelajaran 2015/2016, pada sekolah binaan
Pengawas TK/SD UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan
Tanggungharjo Kabupaten Grobogan dengan tindakan, sebagai
berikut: (1) Menyusun format program tahunan dan program
semester, dan (2) bimbingan teknik pengisian penyusunan program
tahunan dan program semester.
7
Hasil Penelitian Dari hasil penelitian melalui wawancara ternyata masih banya guru
yang belum mengerjakan maupun belum menyelesaikan program
tahunan dan program semester. Tindakan yang dilakukan melalui
Penelitian Tindakan Sekolah ini, belum sepenuhnya dapat
meningkatkan penggunaan jam efektif pembelajaran. Beberapa
kegiatan yang dilakukan guru masih mengurangi jam efektif
pembelajaran. Sebagai contoh kegiatan jalan sehat dilaksanakan
pertandingan bola voli antar gugus pada Sabtu, 2 November 2016
yang diawali dengan gerak jalan seluruh guru di Kecamatan
Tanggungharjo Hari itu merupakan hari efektif pembelajaran.
Keadaan ini menunjukkan, bahwa tindakan penelitian belum dapat
berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan penggunaan
jam efektif pembelajaran. Pengaruh penyusunan program tahunan
dan program semester terhadap peningkatan penggunaan jam
efektif pembelajaran perlu diamati terus pada jam yang datang.
Itulah kenyataan di lapangan, perlu lakukan tindakan yang lebih
ampuh agar penggunaan jam efektif pembelajaran semakin
meningkat.
Kelebihan Jurnal 1. Penggunaan kalimat dan kata yang mudah dipahami serta
dicerna oleh pembaca.
2. Dalam jurnal tersebut di jelaskan secara rinci mengenai tujuan
penelitian, metode, hingga pembahasannya.
3. Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah
pembuatan jurnal
4. Memuat secara spesifik data penelitian tentang penggunaan
jam efektif belajar melalui penyusunan program tahunan dan
program semester
Kekurangan Jurnal 1. Tidak mendorong dilakukannya penelitian lanjutan
2. Pembahasan pada jurnal tidak melihatkan titik terang

B. Jurnal Kedua
ANALISIS JURNAL: (MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN

8
PERANGKAT PEMBELAJARAN DALAM MATA
KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MELALUI MODEL KOTIPARE PADA MAHASISWA
SEMESTER V JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FKIP- UNIPA SURABAYA)
Abstrak Penelitian Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang dosen tidak hanya
sekedar menyampaikan materi tapi juga harus berusaha agar
kursus yang disampaikan menjadi pembelajaran yang
menyenangkan kegiatan dan mudah dipahami oleh siswa. Jika
dosen tidak bisa menyampaikan materi yang sesuai dan menarik,
sehingga siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Sebetulnya
dosen bisa menggunakan model pembelajaran dengan melibatkan
lebih banyak siswa dalam proses pembelajaran. Belajar adalah
proses kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung
seumur hidup sejak ia masih bayi hingga dewasa. Salah satu tanda
yang harus dipelajari seseorang sesuatu, yaitu perubahan
perilakunya. Perubahan akan terjadi saat yang dialami seseorang
dalam proses pembelajaran nyata. Artinya siswa bisa mengerjakan
kegiatan belajarnya sendiri (membaca, menulis, mengerjakan
tugas, dan lain sebagainya), maka siswa juga harus mendapatkan
pengalaman belajar mereka dalam kehidupan nyata. Satu dari hal-
hal yang menggabungkan kenyataan dengan kegiatan belajar dan
siswa Pengalaman adalah model Cooperative Think Pair Share
(KOTIPARE). Itu model pembelajaran merupakan peran penting
dalam perangkat perangkat pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan, model KOTIPARE
meningkatkan kemampuan siswa dalam pengembangan alat
peraga. Hal tersebut menunjukkan bahwa peningkatan
Kemampuan siswa 37% sampai 67% pada siklus pertama,
kemudian siklus kedua siklus meningkat 22% menjadi 89%.
Model kooperatif Think Pair Share, pengembangan alat peraga
Tujuan Penelitian Mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam membuat
perangkat pembelajaran melalui penggunaan model pembelajaran
KOTIPARE.
Subjek Penelitian Mahasiswa Semester V program studi pendidikan bahasa Inggris
– Fakultas Kedosenan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya.
Assesment Data Dilakukan dengan tes dan observasi.
Kata Kunci Model kooperatif Think Pair Share, pengembangan alat peraga
Pendahuluan Dosen yang profesional adalah dosen yang memiliki kompetensi
pengetahuan kedosenan, sikap serta keterampilan mengajar dan
mendidik peserta didik secara berkualitas dalam menjalankan
tugas serta kewajiban profesinya sebagai dosen. Dan di dalam

9
profesonalisme harus ada kejujuran. Salah satu masalah yang
dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses
pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran mahasiswa kurang didorong untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan sistematis.
Proses pembelajaran lebih diarahkan kepada kemampuan
mahasiswa untuk menghafal informasi. Otak mahasiswa dipaksa
untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut
untuk memahami informasi tersebut dan tidak berupaya untuk
menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya
ketika mahasiswa lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis,
tetapi miskin dalam aplikasi.
Oleh karena itu seorang dosen perlu memiliki kemampuan
merancang dan mengimplementasikan berbagai strategi
pembelajaran yang dianggap cocok dengan materi pembelajaran,
termasuk di dalamnya memanfaatkan bebagai sumber dan media
pembelajaran untuk menjamin efektifitas pembelajaran. Dengan
demikian, seorang dosen perlu memiliki kemampuan khusus,
yaitu kemampuan yang tidak mungkin dimiliki oleh orang lain
yang bukan dosen. FKIP Universitas PGRI Adibuana menyiapkan
mahasiswa yang belajar di semester V untuk menjadi seorang
dosen. Karena itu, diadakan pre tes untuk mengetahui apakah
mahasiswa memahami apa yang harus dipersiapkan untuk
menjadi seorang dosen. Hasil yang diperoleh adalah 37% dari 30
orang mahasiswa program studi pendidikan bahasa Inggris yang
dapat memahami tugas dosen dalam membuat perangkat
pembelajaran.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.
Penelitian tindakan kelas kelas merupakan solusi bagi kesulitan
mahasiswa dalam memecahkan masalah dalam belajarnya.
Penelitian dilakukan secara kolaborasi antara dosen pengajar dan
observator/dosen lain.
Hasil Penelitian Mahasiswa semester V program studi bahasa Inggris dipersiapkan
untuk memogram mata kuliah Program Pengalaman Lapangan.
Agar mereka dapat melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
(PPL), maka diwajibkan menempuh mata kuliah perencanaan
pembelajaran. Deskripsi mata kuliah perencanaan pembelajaran
adalah mempersiapkan mahasiswa membuat perangkat
pembelajaran yang terdiri dari; rencana minggu efektif (RME),
program tahunan (PROTA), program semester (PROMES),
silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja
mahasiswa, media pembelajaran, dan penilaian proses
pembelajaran. Pada siklus I mahasiswa belum mencapai hasil

10
yang memuaskan dalam mengerjakan perangkat pembelajaran
yakni, Rencana Minggu Efektif (RME), Program Tahunan
(PROTA), Program Semester (PROMES), dan Silabus secara
mandiri, karena itu proses pembelajarannya dilakukan secara
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah model pembelajaran
KOTIPARE.
Berdasarkan hasil observasi dan nilai tes yang diuraikan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
KOTIPARE dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
menyusun perangkat pembelajaran.
Kelebihan Jurnal 1. Penggunaan kalimat dan kata yang mudah dipahami serta
dicerna oleh pembaca. Kata-kata yang sederhana diikuti
dengan penjelasan setiap konsep memudahkan pembaca untuk
memahami apa yang ingin disampaikan dalam jurnal ini.
2. Dalam jurnal tersebut di jelaskan secara rinci mengenai tujuan
penelitian, metode, hingga pembahasannya.

Kekurangan Jurnal 1. Dalam jurnal penjelasan dan pembahasan terlalu bertele - tele

  

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

11
Dalam perencanaan pembelajaran diperlukan penyusunan progam tahunan dan
program semester calon guru maupun dosen dituntut bisa membuat program tahunan
dan program semester dengan berpanduan dengan dinas pendidikan pusat.
Setiap dosen, guru ataupun calon dosen dan calon guru diharuskan memiliki
kemampuan menyusun program tahunan dan program semester dengan
mempertimbangkan secara benar berdasarkan SK/KD dengan alokasi jam
pembelajaran.

B. Saran
Dari kedua jurnal diatas penulis mempunyai saran Setiap guru ataupun calon guru
memiliki kemampuan menyusun program tahunan dan program semester dengan
mempertimbangkan secara benar berdasarkan SK/KD dengan alokasi jam
pembelajaran efektif. Serta adanya kesinambungan antara kebijakan dengan kebutuhan
sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

12

Anda mungkin juga menyukai