Anda di halaman 1dari 9

Critical Journal Review (CJR) Cc

Manajemen Pendidikan

Nama Mahasiswa : Rohani Situmorang


NIM : 2213132037
Dosen Pengampu : Ahmad Sahat Pardamean S.P.d,M.P.d
Mata Kuliah : Manajemen Pendidikan

PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
Berkat,anugerah dan kasih NYA kepada penulis , sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical
Jurnal Review ini dengan baik untuk memenuhi tugas dari mataManajemen Kelas. Terimakasih
juga penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan tulisan ini,
terutama kepada Dosen Pengampu Bapak Ahmad Sahat Pardamean S.Pd.,M.Pd,.

Tulisan ini berisi ulasan-ulasan dari jurnal yang penulis bahas, mulai dari identitas jurnal,
pembahasan, kritik serta kesimpulan dan saran dari jurnal tersebut.Terlepas dari itu semua, penulis
menyadari sepenuhnya bahwa bahwa masih ada kekuarngan dan kesalahan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki tulisan ini menjadi yang lebih baik lagi
ke waktu yang akan datang.

Akhir kata penulis berharap Critical Jurnal Review ini dapat memberikan manfaat kepada
semua pembaca Sekian dan Terimakasih.

Medan,3 November 2021

Rohani situmorang
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................................ 1
1.2. Identitas Masalah ........................................................................................................ 2
1.3. Pembatasan Masalah................................................................................................... 2
1.4. Rumusan Masalah....................................................................................................... 2
1.5. Tujuan Penulisan......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 3
2.1. Identitas Jurnal................................................................................................................ 3
2.2. Ringkasan Jurnal............................................................................................................. 4
2.3. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal............................................................................ 19
2.4. Perbedaan Jurnal Utama dan Jurnal Pembanding..................................................... 21
BAB III PENUTUP................................................................................................................. 22
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................... 22
3.2. Saran ............................................................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 23
LAMPIRAN ............................................................................................................................ 24
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Manfaat Critical Journal Review


1.Sebagai Rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jurnal dan mencari bacaan yang
relevan.
2.Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasa dalam mengkritisi sebuah jurnal.
3.Untuk menambah pengetahuan tentang manajemen Pendidikan.
4.Mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal yang dikritik.

B.Tujuan Critical Journal Review


1.Untuk memnuhi Tugas pada mata kuliah Manajemen Pendidikan.
2.Meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam meringkas,menganalisa,dan membandingkan
serta memberi kritik pada jurnal.
3.Memperkuat pemahaman pembaca terhadap pentingnya Manajemen Pendidikan dalam
Kehidupan.

C.Identitas Journal yang direview


1.Journal Utama
Judul Artikel : Manajemen Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Pada SDN Dayah Guci Kabupaten Pidiye
Pengarang :Muhammad Nur
Cut Zahri Harun
Sakdiah Ibrahim
Tahun terbit :2016
Volume :11 Lembar
ISSN : 2302-0156
P-ISSN :-
2.Journal Pembanding
Judul Artikel :Manajemen Pendidikan Tinggi Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Pengarang :Sitti Rabiah
Tahun terbit ;2019
Volume :6 Lembar
ISSN ; 2598-398X

BAB II
RINGKASAN ISI

Manajemen sekolah dapat diartikan segala sesuatu yang berkenaan dengan pengelolaan proses
pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek, menengah,
maupun tujuan jangka panjang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen
sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, dengan meliputi: (1) Perencanaan program
sekolah; (2) Pelaksanaan program sekolah dan (3) Hambatan yang dihadapinya. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data
dilakukan melalui pedoman wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumentasi. Subjek
penelitian adalah kepala sekolah, pengawas dan guru pada SD Negeri Dayah Guci Kabupaten
Pidie. Hasil penelitiannya ditemukan: (1) Perencanaan program sekolah mencakup: program
pengajaran, meliputi: kebutuhan tenaga guru pembagian tugas mengajar, pengadaan buku-buku
pelajaran, alat-alat pelajaran dan alat peraga, pengadaan atau pengembangan laboratorium
sekolah, pengadaan atau pengembangan perpustakaan sekolah, sistem penilaian hasil belajar, dan
kegiatan kurikuler; (2) Pelaksanaan program sekolah yaitu strategi yang diterapkan untuk
tercapainya peningkatan mutu pendidikan, meliputi: sosialisasi program, analisis SWOT,
pemecahan masalah, peningkatan mutu, dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program
sekolah; dan (3) Hambatan dalam perencanaan program sekolah, antara lain kurangnya
partisipasi masyarakat dan kesulitan ekonominya sehingga dukungan mereka terhadap
manajemen sekolah ikut rendah. Diharapkan kepada pengawas agar dapat mengarahkan dan
mengawasi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan tentang perencanaan program
sekolah, pelaksanaan program dan hambatan yang dihadapinya secara tepat guna, efektif dan
efesien sehingga mutu pendidikan di sekolah tersebut dapat ditingkatkan.
Quality Management and the School of Education Abstrak: Manajemen sekolah dapat diartikan
segala sesuatu yang berkenaan dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek, menengah, maupun tujuan jangka
panjang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen sekolah dalam meningkatkan
mutu pendidikan, dengan meliputi: (1) Perencanaan program sekolah; (2) Pelaksanaan program
sekolah dan (3) Hambatan yang dihadapinya.

Hasil penelitiannya ditemukan: (1) Perencanaan program sekolah mencakup: program


pengajaran, meliputi: kebutuhan tenaga guru pembagian tugas mengajar, pengadaan buku-buku
pelajaran, alat-alat pelajaran dan alat peraga, pengadaan atau pengembangan laboratorium
sekolah, pengadaan atau pengembangan perpustakaan sekolah, sistem penilaian hasil belajar, dan
kegiatan kurikuler; (2) Pelaksanaan program sekolah yaitu strategi yang diterapkan untuk
tercapainya peningkatan mutu pendidikan, meliputi: sosialisasi program, analisis SWOT,
pemecahan masalah, peningkatan mutu, dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program
sekolah; dan (3) Hambatan dalam perencanaan program sekolah, antara lain kurangnya
partisipasi masyarakat dan kesulitan ekonominya sehingga dukungan mereka terhadap
manajemen sekolah ikut rendah.

Diharapkan kepada pengawas agar dapat mengarahkan dan mengawasi kepala sekolah dalam
peningkatan mutu pendidikan tentang perencanaan program sekolah, pelaksanaan program dan
hambatan yang dihadapinya secara tepat guna, efektif dan efesien sehingga mutu pendidikan di
sekolah tersebut dapat ditingkatkan.

Efektivitas sekolah merujuk pada perberdayaan semua komponen sekolah sebagai organisasi
tempat belajar berdasarkan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dalam struktur program
dengan tujuan agar siswa belajar dan mencapai hasil yang telah ditetapkan, yaitu memiliki
kompetensi.Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala
sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia di sekolah.Optimalisasi sumber
daya berkenaan dengan pemberdayaan sekolah merupakan alternatif yang paling tepat untuk
mewujudkan suatu sekolah yang mandiri dan memiliki keunggulan tinggi.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, dibutuh sistem pengelolaan sekolah yang
bemutu dan mampu melakukan pengembangan dan perbaikan secara terus menerus, serta dapat
memberikan kepuasan kepada semua pelanggan.Selain itu, permasalahan khusus dalam
pendidikan yaitu rendahnya kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
kesejahteraan guru, prestasi siswa, kesempatan pemerataan pendidikan, relevansi pendidikan dan
mahalnya biaya pendidikan.

Konsep Manajemen Sekolah Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efesien.Manajemen sekolah merupakan proses mengelola sekolah melalui perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sekolah agar mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan.Salah satu perioritas kepala sekolah dalam manajemen sekolah ialah manajemen
pembelajaran.
2.Journal Pembanding (II)

Peningkatan kualitas berkelanjutan berfungsi sebagai langkah untuk mengatasi masalah pen-
didikan berkualitas rendah yang mengandalkan pendekatan konvensional.Pendekatan jaminan
kualitas memimpin institusi pendidikan tinggi untuk belajar dan menerapkan Manajemen
Kualitas Total (TQM).

TQM adalah manajemen mutu terpadu yang dilakukan oleh setiap tingkat manajemen dan semua
unit dalam sistem organisasi yang bertujuan untuk memberikan layanan yang memuaskan
kepada pelanggan.Jadi setiap Pendidikan Tinggi harus mengoptimalkan manajemen untuk
meningkatkan kualitas.

Ada empat lingkup manajemen pendidikan tinggi yang berhasil, seperti: (1) siswa merasa puas
dengan layanan pendidikan tinggi; (2) pelanggan pendidikan puas dengan layanan kepada
siswanya; (3) pemegang sa-ham merasa puas memiliki lulusan berkualitas tinggi dan memenuhi
ekspektasi; (4) dosen dan staf puas dengan layanan pendidikan tinggi di beberapa bidang:
pembagian kerja, hubungan dan komunikasi anta-ra dosen /pemimpin, karyawan, gaji /honor
yang diterima dan layanan.

Manajemen, pendidikan tinggi, mutu pendidikan ABSTRACT In improving the quality of


education, there should be sustainability of performance and quality improvement.Pendidikan
tidak hanya terbatas ber-peran pada pengalihan ilmu pengetahuan (Transfer of knowledge) saja,
namun juga berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kre-atif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Dari fungsi dan tujuan pendidikan ini di-
harapkan manusia Indonesia adalah manu-sia yang berimbang antara segi afektif, kog-nitif, dan
psikomotor, dan dalam pen-capaian tujuan pendidikan nasional, dunia pendidikan nasional
dihadapkan pada satu masalah besar yakni peningkatan mutu dan relevansi
pendidikan....Masalah ini menjadi fokus yang paling penting dalam pem-bangunan pendidikan
nasional....

Dalam peningkatan kualitas manusia Indo-nesia, pemerintah tidak merupakan satu sistem yang
lepas dengan pihak swasta dan masyarakat.Hubungan pemerintah, masyarakat dan swasta
merupakan hub-ungan yang tidak terpisahkan dalam peran-annya dalam meningkatkan
pemerataan dan mutu pendidikan.

Untuk menjamin mutu dan kualitas pendidikan diperlukan perhatian yang seri-us, baik oleh
penyelenggara pendidikan, pemerintah, maupun masyarakat.Sebab dalam sistem pendidikan
nasional sekarang ini, konsentrasi terhadap mutu dan kualitas bukan semata-mata tanggung
jawab Pen-didikan Tinggi dan pemerintah, tetapi merupakan sinergi antara berbagai kompo-nen
termasuk masyarakat.
Untuk melaksanakan penjaminan mutu tersebut, diperlukan kegiatan yang sistematis dan
terencana dalam bentuk manajemen mutu.Manajemen mutu dalam pendidikan merupakan cara
dalam mengatur semua sumber daya pendidikan, yang diarahkan agar semua orang yang terlibat
di dalamnya melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan berpartisipasi dalam perbaikan
pelaksa-naan pekerjaan sehingga menghasilkan jasa yang sesuai bahkan melebihi harapan
"pelanggan pendidikan".

Dengan paradigma kebijakan pemerintah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah membawa perubahan di hamper semua aspek kehidupan manusia di mana
berbagai perma-salahan dapat dipecahkan dengan upaya pen-guasaan dan peningkatan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, namun di satu sisi
peru-bahan tersebut juga telah membawa manusia ke dalam era persaingan global yang semakin
ketat.Agar mampu berperan dalam per-saingan global, maka sebagai bangsa kita per-lu terus
mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.Pening-katan kualitas
sumber daya manusia merupa-kan keniscayaan yang harus dilakukan secara "terencana, terarah,
intensif, efektif, efisien, dan produktif" dalam proses pembangunan.

Urgensitas peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadikan pemerintah bersama kalangan
swasta bersama-sama telah dan ter-us berupaya mewujudkannya melalui berbagai usaha
pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas.Peningkatan kualitas merupakan salah satu
prasyarat agar manusia dapat memasuki era globalisasi yang penuh dengan persaingan yang
sehat dan berkualitas.Untuk itu peningkatan kualitas merupakan agenda utama dalam meningkat-
kan mutu Pendidikan Tinggi agar dapat survive dalam era global....

Manajemen Mutu Terpadu merupakan konsep peningkatan mu-tu secara terpadu di bidang
manajemen.Faktor yang menjadi penyebab rendahnya mutu pada pendidikan tinggi adalah
karena kurang optimalnya manajemen pendidikan tinggi, keterbatasan sarana dan fasilitas pen-
dukung pembelajaran, serta masih ada SDM dosen yang belum S2 atau belum memenuhi syarat..

Kebijakan dapat berbentuk kepu-tusan yang dipikirkan secara matang dan hati-hati oleh
pengambil keputusan puncak dan bukan kegiatan-kegiatan berulang yang rutin dan terprogram
atau terkait dengan aturan-aturan keputusan.Managere diter-jemahkan ke dalam bahasa Inggris
dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, manager untuk orang yang
melakukan kegiatan manajemen.Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi
manajemen atau pengelolaan.

Menurut Syafaruddin mengemuka-kan bahwa manajemen sebagai suatu proses pengaturan dan
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerjasama para anggota untuk
mencapai tujuan organ-isasi secara efektif dan efisien.Fungsi perencanaan identik dengan
penyusunan strategi, standar, serta arah dan tujuan dalam mencapai tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai