01 02
Pengertian Persamaan
03 04
Penerapan Contoh Saal
KELOMPOK 5
Momen
Penentuan kecepatan sudut dari
Inersia
percepatan sudut
Momentum
Percepatan Sudut Sudut
Sesaat
Energi Kinetik
Percepatan Sudut Rotasi
Rata-Rata
Hukum Newton 2
Hubungan timbal balik posisi sudut Kecepatan Untuk Rotasi
Kecepatan Sudut
dari kecepatan sudut Sudut
Sesaat
MOMEN GAYA / TORSI
Torsi adalah gaya pada sumbu putar yang dapat
menyebabkan benda bergerak melingkar atau
berputar.
𝝉 = 𝒓 × 𝑭 × 𝒔𝒊𝒏 𝜽
𝝉=𝒓×𝑭
Tidak Tegak Lurus
Dimana:
𝝉 adalah torsi atau momen
gaya (Nm)
r adalah lengan gaya (m)
F adalah gaya yang diberikan
tegak lurus dengan lengan
gaya (N)
MOMEN INERSIA & MOMENTUM SUDUT
Massa benda (kg)
∆𝜽 𝒅𝜽
𝝎 = lim = 𝐝𝛉 Kecepatan sudut
𝚫𝒕→𝟎 ∆𝒕 𝒅𝒕 = turunan posisi sudut
𝐝𝐭 (rad/s) dan
terhadap waktu
Waktu Berputar
ω = kecepatan sudut 𝜽𝒕 = 𝜽𝟎 + න 𝝎𝒕 (s)
(radian /sekon)
Posisi Sudut
Posisi Sudut
Setelah t sekon
Awal (rad)
Untuk Δθ yang diambil kecil sekali (mendekati nol) maka (rad)
kecepatan sudut rata-ratanya merupakan gradien garis Posisi sudut didapat dari kecepatan
singgung kurva posisi sudut terhadap waktu. Kecepatan
sudutnya dengan cara mengintegralkan
sudut tersebut dinamakan kecepatan sudut sesaat.
kecepatan sudut.
Percepatan Sudut Rata-Rata Percepatan Sudut Sesaat Kecepatan Sudut dari Percepatan
Sudut
Selang Waktu
Mars dalam Sekon *Bila konstan maka persamaannya
menjadi:
Percepatan sudut rata-rata dapat Untuk Δt yang kecil (mendekati nol) maka
didefinisikan sebagai perubahan percepatan sudut rata-rata merupakan
kecepatan sudut dibagi selang gradien garis singgung kurva kecepatan *Sedangkan posisi sudut
waktunya. sudut terhadap waktu. untuk 𝛼 konstan dicari dengan
persamaan:
Energi Kinetik Rotasi & Analogi Gerak Rotasi
dengan Gerak Translasi
𝟏 𝟐
𝑬𝒌𝒓 = 𝑰𝝎
𝟐
𝑬𝒌𝒕 = 𝑬𝒌 + 𝑬𝒌𝒓
𝟏 𝟏
𝑬𝒌𝒕 = 𝒎𝒗𝟐 + 𝑰𝝎𝟐
𝟐 𝟐
Komedi Putar
CONTOH SOAL
SOAL
1. Baling – baling suatu pesawat bermassa 70 kg dengan radius girasi 75 cm.
Berapakah momen inersia baling – baling itu?
Agar baling – baling dapat dipercepat dengan percepatan sudut sebesar 4 put/s2,
berapakah torsi yang diperlukan?
M = 70 kg ; k = 75 cm = 0,75 m ; I = ….? dan τ = ….?
Pembahasan :
I = Mk2 = (70 kg) (0,75 m)2 = 39 kg . m2
Dengan menggunakan τ = I α, dan α harus dalam rad/s2
α = (4 put / s2) (2 π rad/putaran) = 8 π rad/s2
Maka,
τ = I α = (39 kg . m2) (8 π rad/s2) = 990 N . m
2. Sebuah roda bermassa 6 kg dengan radius girasi 40 cm, berputar
dengan kecepatan 300 rpm. Tentukan momen inersia dan energi
kinetik rotasi roda itu.
Pembahasan :
I = M k2 = (6 kg) (0,40 m)2 = 0,96 kg . m2
Ekr = ½ I ω2 ;
dengan ω harus dinyatakan dalam rad/s.
ω harus dinyatakan dalam rad/s.
ω = (300 putaran / menit) (1 menit / 60 sekon) (2 π rad / 1 putaran)
= 31,4 rad/s
maka Ekr = ½ I ω2 = ½ (0,96 kg . m2) (31,4 rad/s)2 = 473 J.
THANKSSS !!!