Anda di halaman 1dari 1

DINAMIKA

ROTASI
Alya Najlina Humairah | XII.3

Pengertian
Dinamika rotasi adalah ilmu yang mempelajari mengenai pergerakan benda yang
berputar pada poros atau titik tumpunya.
Dinamika rotasi ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti massa, gaya, percepatan,
kecepatan, torsi, dll. Dinamika rotasi ini sebenarnya menggunakan konsep Hukum II
Newton, yaitu: ΣF = m.a
Tetapi karena ia berotasi pada porosnya dan dipengaruhi oleh torsi, sehingga rumus
dinamika rotasi menjadi: Στ = I.α

momen gaya dan momen inersia


Momen gaya atau torsi adalah suatu kecenderungan suatu gaya untuk memutar benda tegar terhadap
titik poros tertentu. Besar kecilnya torsi dipengaruhi oleh poros/titik tumpu, gaya, dan jarak/lengan.
Torsi merupakan perkalian antara gaya dan jarak. Kalau dituliskan rumus torsi akan menjadi seperti: τ =
F.r . Jarahnya berlawanan dengan jarum jam, maka bernilai positif. Sedangkan, jika searah jarum jam,
maka bernilai negatif.
Momen inersia adalah derajat kelembaman. Jika inersianya besar, maka benda akan susah diputar.
Sebaliknya, jika inersianya kecil, maka benda akan mudah untuk diputar. Momen inersia untuk benda
titik bisa dirumuskan: I = m.R . Untuk momen inersia benda tegar, rumusnya disesuaikan tergantung
dengan benda yang akan dihitung.

momentum sudut
Momentum sudut atau L
merupakan hasil perkalian antara
momen inersia dengan
kecepatan sudut benda. Rumus
momentum sudut adalahsebagai
berikut: L = I ω

ENERGI KINETIK DINAMIKA ROTASI (GERAK TRANSLASI &


GERAK ROTASI)
Gerak translasi adalah suatu gerak yang arahnya lurus atau
melengkung. Rumus energi kinetik gerak translasi adalah: Ek = ½ m.v²
Gerak rotasi adalah suatu gerak yang arahnya mengalami
perputaran terhadap poros tertentu. Rumus energi kinetik gerak rotasi
adalah: Ek = ½ I.ω²

Anda mungkin juga menyukai