Galileo Galilei
LEVANSI MATERI “DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA
GAR”
Mempelajari tentang Gerak Rotasi (berputar) dengan memperhatikan aspek penyebabnya.
tu benda dikatakan melakukan Gerak Rotasi (berputar) jika semua bagian benda bergerak
ngelilingi poros (sumbu putar).
Materi yang akan dipelajari pada Dinamika Rotasi dan Kestimbangan Benda Tegar adalah
tang Konsep Torsi, Momen Inersia, Momentum Sudut, Hubungan antara Gerak Translasi dan
ak Rotasi serta Kesetimbangan Benda Tegar, yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-
.
DINAMIKA ROTASI DAN
TEMATIK 4 KESETIMBANGAN BENDA
TEGAR
MOMEN GAYA (TORSI)
A YANG TERJADI SAAT KAMU MEMBUKA PINTU?
t kamu melakukan kegiatan tersebut, tanpa sadar kamu telah mengaplikasikan yan
anya Torsi.
A ITU TORSI?
i (momen gaya); ukuran keefektifan gaya yang diberikan atau yang bekerja pada suatu benda
k memutar benda tersebut terhadap suatu poros tertentu.
u seberapa besar gaya yang diberikan untuk memutar suatu benda terhadap suatu poros
entu (kecenderungan gaya dalam memutar suatu benda)
d d
Sumbu putar
Momen negatif (-)
Momen positif (+) Arah putar berlawanan
Arah putar searah arah jarum jam
jarum jam
= F.d - = F.d
NERAPAN PRINSIP MOMEN GAYA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
(sumber: ruangguru.com)
MOMEN INERSIA
men Inersia adalah Ukuran kelembaman (mempertahankan diri) suatu be
uk berotasi pada porosnya
sep kelembaman?
Hukum Newton I ”benda yang awalnya diam akan tetap diam, dan yang awalnya
gerak akan tetap bergerak dengan kelajuan konstan (tetap)”
Kalau inersia adalah kelembaman untuk gerak translasi (pergerakan yang sifatny
s/linier), Momen Inersia merupakan kelembaman untuk gerak rotasi (pergeraka
g sifatnya mutar dari poros).
Inersia : gerak translasi.
Momen Inersia : gerak rotasi
Sebuah partikel bermassa m bergerak melingkar diikat pada tali dengan jari-ja
gerak melingkar r dan terdapat gaya F yang menyinggung lintasan
Semua benda saat masih di atas ramp (belum dilepas), masih diam, energi potensial
; (makin jauh jarak massa benda, makin besar juga momen inersianya)
a energi yang dipakai untuk momen inersia (energi kinetik rotasi) besar, maka energi yang digunakan untuk ene
translasi jadi kecil (kecepatannya jadi lambat).
GERAK MENGGELINDING
ggelinding merupakan perpaduan gerak translasi dan rotasi sebuah benda (tanpa selip).
am melakukan gerak menggelinding, dibutuhkan gaya gesek antara benda dengan permukaan. Jika
k ada gaya gesek maka benda tersebut akan tergelincir atau slip (benda hanya melakukan gerak
slasi)
ka sedang mengelinding, benda memiliki energi kinetik yang terbagi atas dua jenis, yaitu
1 2
gi Kinetik Translasi EK translasi mv
2
1 2
gi Kinetik Rotasi EK translasi I
2
1 2 1 2
gi Total EK Total EK Translasi EK Rotasi mv I
2 2
ABEL YANG MENUNJUKKAN RELASI ANTARA BESARAN YANG DIGUNAKAN PADA TRANSLASI DAN ROTASI
MOMENTUM SUDUT
mentum sudut didefinisikan sebagai perkalian antara momen inersia dan kecepatan sudut, secara
ematis ditulis sebagai berikut:
L I
lengan Torsi dan kecapatan linier diketahui, maka:
L I
v
L mr 2
R
L mrv
mentum sudut merupakan besaran vektor karena memiliki besar dan arah.
h momentum sudut dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan
KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT
idak ada momen gaya luar yang bekerja pada suatu
m yang mengalami gerak rotasi luar maka momentum
sistem selalu tetap
L1 L2
I 11 I 2 2
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
atu benda dikatakan berada dalam kesetimbangan, maka harus dipenuhi persyara
1. ∑=0, berada dalam kesetimbangan translasi
2. ∑ =0, berada dalam kesetimbangan rotasi
N1 N2
Syarat Kesetimbangan
Benda
w
F=0 =0
w2
w1 Jumlah gaya-gaya Jumlah momen gaya
(F) yang bekerja () yang bekerja
pada benda pada benda
besarnya nol besarnya nol
w + w1 + w2 - N 1 - N 2 = 0
Persamaan Keseimbangan Titik
Fx = 0
2 1
T2 sin 2
T1 cos 1 - T2 cos 2 = 0
T2
T1 sin 1 T1 cos 1 = T2 cos 2
T1
T1 sin 1 + T2 sin 2 - W = 0
T1 sin 1 + T2 sin 2 = W
w
ntoh Soal
Tentukan besar gaya F agar sistem setimbang
Penyelesaian :
Diketahui :
300 600 Sudut 1 : 300
Sudut 2 : 600
Massa : 60 kg
60 kg
F :...?
Hitung :
Gaya F
Tegangan Tali T2 :
T1 T2 = W
T2
300 600 = m. g
= 60. 10
= 600 N ..(1)
W
F 60 kg
T1x T2x
Gaya Total searah Sumbu X F 0
T2 y T1 y F 0
F
Menghitung Gaya F pada sistem :
T1y T2
T2y Gaya Total searah Sumbu X Gaya Total searah Sumb
300
600
F 0 F y
0
1x T2x
T2 x T1x 0 T1 y T2 y F 0
T2 sin 60 0 T1 sin 30 0 0 T1 cos 30 0 T2 cos 60 0 F
F
T2 sin 60 0 T1 sin 30 0 1 1 T1
T1 3 T2 F T2
T2 600 N ...(1) 1 1 2 2
T2 3 T1 T2 600 N
2 2 1 1
600 3 3 600
1 1 2 2
600 3 T1
2 2 F 2400 N
T1 600 3.......(2)
ika massa batang di abaikan Hitung momen gaya terhadap B, pada gambar di bawah ini
Hitunglah momen inersia dari sistem berikut, dengan sumbu putar terletak ditengah
Tiga buah benda masing-masing bermassa 0,6 kg, diikat pada sebuah batang. Hitung momen inersia pada
istem tersebut, dengan sumbu putar di ujung batang (poros)
Sebuah beban massanya 40 kg, digantung dengan tali, sehingga bagian tali masing-masing membentuk sudut
0 0
30 dan 60 terhadap bidang horisontal.
2
Hitunglah gaya tegangan pada masing-masing tali (g = 10 m/s )
0 0
30 60
T2
T1
w
40 kg