Anda di halaman 1dari 4

FISIKA

(MENGENAL KESEIMBANGAN DAN DINAMIKA ROTASI)

KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA :
 DARUL RONI RODIANSYAH
 DWI SITI NURAENI
 RESTI PUTRI SUPARDIANI
 SARAH NUR MILENIA

A. Momen gaya (Torsi)


Momen gaya merupakan besaran vektor. Satuan momen gaya adalah Nm yang
setara dengan joule. Namun momen gaya bukan merupakan kerja atau energi.
Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan lengan gaya.
Momen gaya dilambangkan dengan huruf Yunani τ (dibaca “tau”). Secara
matematis, momen gaya dinyatakan sebagai berikut.

τ =F d
Keterangan :
τ = momen gaya (Nm)
F = gaya (N)
d = jarak atau lengan gaya (m)

B. Momen inersia
Inersia berarti lembam atau mempertahankan diri. Momen inersia berarti
besaran yang nilainya tetap pada suatu gerak rotasi. Besaran ini analog dengan
massa dalam gerak translasi atau lurus.

1. Momen inersia partikel


Momen inersia sebuah partikel didefinisikan sebagai hasil kali antara massa
partikel dan kuadrat jarak dari sumbu rotasi, yang dirumuskan:

I = m R2
Keterangan :
I = momen inersia (kgm 2)
m = massa benda (kg)
R = jarak benda dari sumbu putar (m)

2. Momen inersia benda tegar


Momen inersia benda tegar dihitung dengan metode integrasi sebagai berikut.
I = ᶴ r 2 dm
Sedangkan momen inersia benda terhadap sembarang sumbu rotasi yang
paralel dengan sumbu pusat massa dirumuskan sebagai berikut.
I =I dm+ M d
2

C. Momentum sudut
Momentum sudet (L) suatu partikel yang berputar terhadap suatu sumbu rotasi
didefinisikan sebagai berikut :
L = mvR
L= m(ɷ)R
= mɷ R2
L= Iɷ
Keterangan :
L = momentum sudut
I = momen inersia
ɷ = kecepatan sudut

D. Momen kopel
Kopel adlah pasangan dua gaya sejajar yang sama besar, tetapi berlawanan arah
dengan garis garis kerja yang sejajar dan tidak berimpit. Momen kopel yang
merupakan hasil kali antara gaya dengan jarak antara kedua gaya tersebut.
Secara matematis dinyatakan sebagai berikut :
M = Fd
Keterangan :
M = Momen kopel
F = gaya
D = jarak antar gaya

E. Energi Kinetik Rotasi


Energi kinetik yang dimiliki oleh benda yang berotasi disebut energi kinetik rotasi
yang besarnya dapat dirumuskan sebagai berikut :
E 1
K= I ɷ 2
2

F. Benda menggelinding
Sebuah benda yang bergerak menggelinding memiliki kecepatan linear v untuk
bergerak translasi dan kecepatan sudut untuk bergerak rotasi jadi menggelinding
merupakan kombinasi gerak tranlasi dan rotasi, sehinnga energi kinetiknya
adalah :

G. Keseimbangan benda tegar


1. syarat keseimbangan
salah satu syarat agar suatu benda seimbang, yaitu jika tidak ada resultan
gaya yang bekerja pada benda tersebut.
∑ f =0
Syarat selanjutnya, jika benda tidak mempunyai kecenderungan untuk
berputar ( berotasi ).
∑ τ=0
2. jenis jenis keseimbangan
a. benda kembali keposisi asalnya ( keseimbangan setabil )
b. benda bergerak semakin jauh dari posisi asalnya ( keseimbangan tak
stabil )
c. benda tetap pada posisi barunya ( keseimbangan netral )

H. Titik berat
Titik berat adalah suatu titik dalam suatu benda, diman gaya berat benda bekerja
secara efektif.
1. Titik berat benda yang berbentuk tidak teratur
2. Titik berat benda homogen yang berbentuk garis
3. Titik berat benda homogen yang berbentuk bidang
4. Titik berat benda homogen yang berbentuk ruang

Anda mungkin juga menyukai