DISUSUN OLEH:
2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Makalah ini berhasil penulis selesaikan. Judul yang dipilih dalam
Makalah ini adalah “ Teks Ulasan Buku ”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas wajib pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dr. Wisman Hadi, S.Pd.,
M.Hum selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang telah banyak
memberikan arahan, bimbingan dan saran selama penulis menyusun Makalah ini.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu
penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan sumbangan pemikiran dalam penyempurnaan
Makalah ini pada masa yang akan datang.
Demikian Makalah ini disusun semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
KELOMPOK 4
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era modern ini dunia ilmu pengetahuan yang semakin luas dan maju, menuntut
seseorang yang bergelut di dunia pendidikan harus mengetahui tata cara mengulas buku atau
sebuah karya lainnya. Tetapi dalam pelaksanaanya masih minim pengetahuan tentang tata
cara mengulas sebuah buku, masih sering ditemukan banyak kesalahan dalam mengulas buku
atau karya. Fungsi mengulas sebuah buku dalam dunia pendidikan adalah untuk menambah
kutipan dalam sebuah laporan, proposal, skripsi, tesis, disertai atau tugas lainnya yang
membutuhkan kutipan.
Selain dalam dunia pendidikan yang membutuhkan ulasan, juga diperlukan dalam
mengulas buku yang baru saja diterbitkan. Fungsinya untuk menilain dan menimbang buku
yang baru saja diterbitkan untuk mengetahui gambaran mengenai buku tersebut. Banyaknya
buku-buku yang diterbitkan baik buku fiksi maupun buku non-fiksi.
Fungsi ulasan dalam hal ini adalah untuk mengetahui isi buku secara ringkas mengenai
isi, gaya bahasa, kualitas buku, kelemahan dan kelebihan buku untuk bisa membandingkan
dengan buku lainnya. Gunanya agar calon pembeli buku mudah memilih buku mana yang
akan dia pilih dan beli, selain itu berguna untuk penerbit dalam penjualan bukunya dan untuk
penulis bisa memperbaiki karya dalam terbitan berikutnya.
Mengingat pentingnya mengulas buku atau karya dalam berbagai bidang, maka
makalah ini berisi tentang cara mengulas buku sesuai tata cara yang benar. Untuk membantu
siapapun yang kesulitan dalam proses pembuatan ulasan sebuah buku ataupun karya.
1.3 Tujuan
1. Agar dapat memahami dengan mudah apa itu teks ulasan buku, bagaimana cara
merekontruksi teks ulasan buku, merangkum
2. Agar dapat memahami apa saja langkah-langkah membuat teks ulasan buku serta dapat
membuat contoh sebuah teks ulasan buku
3. Agar dapat mengetahui apa saja ciri – ciri teks ulasan buku serta membuat proyek
tentang teks ulasan buku dengan baik dan benar.
1.4 Manfaat
ISI
Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk
artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel ulasan. Di lingkungan kita, karena ulasan
biasanya dibuat terhadap buku, teks ulasan dinamakan ulasan buku, resensi buku, atau
timbangan buku. Sesungguhnya, ulasan tidak harus dibuat terhadap buku, tetapi juga dapat
dibuat untuk karya-karya lain seperti artikel, karya sastra (cerpen, novel, drama, dan puisi),
serta karya seni (musik, tari, kriya, lukis, pertunjukan, dan film).
Secara umum, teks ulasan adalah penelitian terhadap kualitas suatu karya dari
kelebihan dan kekurangannya. Karya dimaksud berupa buku, film, lukisan, musik, atau karya
lainnya. Disaat mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis agar hasil ulasannya
dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan karya tersebut. Adapun beberapa tujuan teks
ulasan yaitu :
Cara penulisan teks ulasan haruslah disusun sesuai dengan kaidah penulisan
kebahasaannya. termasuk dalam penulisan ejaannya. Cara penulisan teks ulasan sesuai
dengan kaidah kebahasaan ialah sebagai berikut:
1. Istilah
Istilah umum merupakan kata ataupun gabungan kata yang mengungkapkan makna dari
keadaan, konsep, sifat dan proses yang khas terhadap bidang tertentu. Makna dari istilah
khusus ialah istilah yang digunakan pada bidang-bidang tertentu dan pemakaiannya hanya
dimengerti oleh orang yang ahli dalam bidang tersebut.
Contoh :
Sinonim ialah kata dengan bentuk lain yang berbeda, namun mempunyai makna yang
mirip atau sama. Contohnya “ Percakapannya mirip dengan dialog yang ada di film Dilan
1990 ”. Anonim ialah lawan dari sinonim yaitu kata yang mempunyai arti berlawanan antara
satu dengan lain. Contohnya “Penilaian mengenai kecil atau besarnya ukuran benda atau
barang tidak menjamin bahwa barang tersebut berharga atau tidak berharga”.
3. Nomina (Kata Benda)
Nomina atau disebut dengan kata benda merupakan kata yang menyatakan nama,
tempat, nama barang, dan segala sesuatu yang dibendakan. Nomina dibagi menjadi dua
macam, yakni kata benda konkret (contohnya buku, bola, meja, pintu) dan keta benda abstrak
(contohnya ialah angin, pikiran).
Selain itu kata benda juga di bagi menjadi 2 yaitu nomina dasar serta nomina turunan
Verba aktif, merupakan kata kerja yang subjeknya memiliki peran sebagai pelaku,
melakukan tindakan, melakukan perbuatan. Contohnya “Andi memelihara banyak
kucing Anggora”
Verba pasif, merupakan kata kerja yang subjeknya memiliki peran sebagai penderita
atau sasaran dari tidakan yang dilakukan, atau hasil. Contohnya ” Genre film romantis
telah banyak ditayangkan di televisi Indonesia”
Pronomina atau dikenal dengan kata ganti merupakan jenis kata yang dapat
menggantikan nomina (kata benda) atau frasa nomina. Contohnya ialah:
Kata ganti orang : anda, saudara, ia, dia, ibu, nyonya, bapak, tuan
Kata ganti petunjuk : itu, ini
Kata ganti penghubung : misal, atau, serta, yang
Kata ganti pemilik : mu-, nya-, ku-
Kata ganti tak tentu : barang siapa, siapa, masing-masing, sesuatu
6. Konjungsi (Kata Penghubung)
Konjungsi atau kata penghubung atau disebut juga kata tugas merupakan kata untuk
menghubungkan antara klausa, kalimat dan paragraf. Konjungsi yang umum dipakai dalam
ulasan drama atupun film yitu:
7. Preposisi
Preposisi merupakan kata tugas merupakan unsur pembentuk dari frasa preposisional.
Contohnya ke, di, dari, pada, dengan, daripada, secara, dengan, bagi, tanpa.
8. Artikel
Artikel merupakan kata tugas yang berfungsi membatasi makna jumlah kata benda.
Contohnya : sang, si.
Kalimat komples merupakan kalimat yang mempunyai 2 atau lebih verba utama.
Contohnya “Sci-Fimerupakan film imajinasi pengetahuan yang telah dikembangkan agar bisa
memperoleh dasar pembuatan alur film yang memfokuskan pada penemuan dan penelitian
biologi”.
Kalimat simpleks merupakan kalimat yang mempunyai satu verba utama. Contohnya
“Film horor banyak digemari oleh kalangan muda”
Sedangkan kata kerja material merupakan kata kerja yang dipakai untuk menyatakan
kegiatan fisik atau proses. seperti kegiatan makan, minum, memukul, melamun, berbicara,
mendengarkan, bertepuk tangan, menunggu. Contoh kata kerja kopulatif (relasional) :
disebut, bernama, adalah, merupakan, ialah, yaitu, menjadi/jadi, yakni.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Saran kami untuk teks ulasan sendiri, jika kita ingin mengulas sebuah buku apalagi jika
ulasan itu akan kita kirim ke penulis buku itu, haruslah menggunakan bahasa yang baik dan
benar, walaupun kita memasukkan beberapa kekurangan yang ada dalam ulasan itu, kita tidak
boleh berlebihan dalam menanggapi apalagi sampai menggunakan bahasa yang kasar. Karena
apapun itu kita sebagai manusia biasa pasti memilki kekurangan begitu juga dengan si
penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Nurwardani, Paristiyawati. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa
Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi.