Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN PRODI S1 PGSD

CRITICAL JOURNAL REVIEW SKOR NILAI:

Disusun Oleh : Yessy Abigail Purba

NIM : 1223111183

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd.,Kons.

Mata Kuliah : Kepemimpinan

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR – KELAS I

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

1
DESEMBER 2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur, kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat, nikmat dan kekuatan, sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Journal

Review untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan. Saya tidak lupa

mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang mendukung saya lewat materi

dan moril,dan teman - teman saya.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Critical Journal Review ini dapat

terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Maka dari itu saya

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada ibu Prof. Dr.

Rosmala Dewi, M.Pd,.Kons. selaku dosen pengampu yang telah membimbing saya

dan teman – teman.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

saya mengharapkan masukan atau saran dan kritik yang membangun guna

perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya. Saya berharap semoga makalah ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menambah pengetahuan kita.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
1.1 Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review...................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Review...............................................................................4
1.3 Manfaat Critical Journal Review............................................................................................5
1.4 Identitas Artikel dan Jurnal yang Direview.............................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
2.1 PENDAHULUAN......................................................................................................................6
2.2 DESKRIPSI ISI..........................................................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................10
3.1 PEMBAHASAN ISI JURNAL....................................................................................................10
3.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI JURNAL.........................................................................10
BAB IV..................................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review

Kritik Jurnal adalah analisa terhadap suatu jurnal untuk mengamati atau

menilai baik buruknya suatu jurnal secara objektif. Kritik jurnal adalah

kegiatan penganalisisan dan pengevaluasian suatu jurnal dengan tujuan

untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi atau menganalisis

kelebihan dan kekurangan jurnal dan membantu memperbaiki kesalahan

pada jurnal agar tidak terjadi kekeliruan kembali.

Kegiatan mengkritik jurnal sangatlah penting mengingat bahwa pembaca

dituntut untuk memahami suatu jurnal secara kritis. Apabila kegiatan ini

tidak dilakukan maka perkembangan ilmu di dunia pendidikan masih sangat

amat kurang daripada yang melakukannya. Dalam hal ini pengkritik akan

mengkritik dua buah jurnal yang berhubungan dengan Kepemimpinan yang

bertemakan Kepemimpinan Pendidikan. Demi terwujudnya pemahaman

tentang materi pembelajaran Kepemimpinan bagi mahasiswa yang akan

menjadi seorang pendidik.

1.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Review

a. Dapat memenuhi salah satu tugas Kepemimpinan.

b. Menambah pengetahuan tentang kegunaan dalam mempelajari Dasar

– Dasar terutama dalam materi Kepemimpinan Pendidikan.

c. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisa,

meringkas, membandingkan serta memberi kritik pada sebuah jurnal.

d. Menguatkan pengetahuan tentang bagaimana dalam bertindak,

menilai, mempelajari, dan berpendapat terhadap Kepemimpinan

dalam dunia Pendidikan.

4
1.3 Manfaat Critical Journal Review

a. Membantu memahami karakteristik dalam proses belajar.

b. Memahami dengan jelas materi yang ada pada jurnal.

c. Membantu mahasiswa bersifat kritis dalam suatu hal termasuk jurnal dan

perbandingan jurnal.

d. Memperbaiki diri dengan teori – teori yang ada pada jurnal.

e. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan

oleh sebuah bab atau jurnal.

1.4 Identitas Artikel dan Jurnal yang Direview

Jurnal Utama:

1. Judul Artikel : Kepemimpinan Pendidikan di Sekolah


2. Nama Jurnal : Jurnal Tarbiyah
3. Edisi Terbit : Vol. 22, No. 1, Tahun 2015
4. Pengarang Artikel : Wahyudin Nur Nasution
5. Penerbit : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU
6. Kota Terbit : Medan
7. No. ISSN : 0854-2627 / 2597-4270
8. Alamat Situs :
http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/article/view/6

Jurnal Pembanding:

1. Judul Artikel : Kepemimpinan Pendidikan di Era Revolusi


Industri 4.0
2. Nama Jurnal : Jurnal Tawadhu
3. Edisi Terbit : Vol. 3, No. 1, Tahun 2019
4. Pengarang Artikel : Ahmad Mukhlasin
5. Penerbit : Institut Agama Islam Imam Ghozali
6. Kota Terbit : Cilacap
7. No. ISSN : 2580- 8826 / 2597-7121
8. Alamat Situs :
http://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/TWD/article/view/130

5
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

2.1 PENDAHULUAN

Konsep Kepemimpinan

1. Pengertian Kepemimpinan

Secara sederhana kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki

seseorang untuk mempengaruhi orang lain (Makawimbang, 2012: 6). Hal ini

berarti kepemimpinan merupakan suatu kemampuan seseorang untuk

mempengaruhi orang lain agar mengikuti keinginan seorang pemimpin.

Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain

dalam situasi tertentu agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan adalah proses mempengaruhi individu atau kelompok orang

untuk melakukan sesuatu dengan sukarela sehingga tercapai tujuan yang

diinginkan. Dengan kata lain, dalam proses kepemimpinan itu, ditemukan

ada fungsi pemimpin yang memberi pengaruh, ada pengikut (anggota) yang

menerima pengaruh dan ada aktivitas dan ada suatu situasi di mana

kepemimpinan tersebut berlangsung.

2. Unsur-Unsur Kepemimpinan

Kepemimpinan berlangsung di dalam sebuah organisasi yang dalam arti

statis merupakan wadah dalam bentuk suatu struktur organisasi. Di dalam

struktur itu terdapat unit-unit kerja sebagai hasil kegiatan pengorganisasian

berupa pembidangan dan pembagian pekerjaan (tugastugas) sejenis atau

serumpun ke dalam satu unit kerja. Hasil kegiatan pengorganisasian berupa

unit-unit kerja ditempatkan pada posisi beringkat sesuai dengan berat

ringannya beban kerja dan tanggung jawabnya. Dengan demikian tersususn

6
unit kerja secara brjenjang atau bersifat vertikal yang setiap unitnya dipimpin

seorang pemimpin. Sedangkan secara keseluruhan dipimpin seorang

pimpinan puncak yang posisinya berada paling atas (Wahab, 2013: 83)

Menurut Wahab (2008: 83), unsur-unsur utama sebagai esensi kepemimpinan

adalah sebagai berikut:

a. Unsur pemimpin atau orang yang mempengaruhi;

b. Unsur orang yang dipimpin sebagai pihak yang dipengaruhi;

c. Unsur interaksi atau kegiatan atau usaha dan proses mempengaruhi;

d. Unsur tujuan yang hendak dicapai dalam proses mempengaruhi;

e. Unsur perilaku/kegiatan yang dilakukan sebagai hasil

mempengaruhi.

3. Peran Kepemimpinan

Peran adalah seperangkat pola perilaku yang diharapkan berkaitan dengan

tugas seseorang dalam kedudukan pada suatu unit sosial. Peran dapat juga

diartikan sebagai perilaku yang diatur dan diharapkan dari orang dalam

posisi tertentu. Pemimpin di dalam organisasi mempunyai peranan, setiap

pekerjaan membawa serta harapan bagaimana penanggung peran

berperilaku. Fakta bahwa organisasi mengidentifikasi pekerjaan yang harus

dilakukan dan perilaku peran yang diinginkan yang berjalan dengan seiring

pekerjaan tersebut, juga mengandung arti bahwa harapan mengenai peran

penting dalam perilaku bawahan (Rivai, 2003: 148).

Konsep Kepemimpinan Pendidikan

a. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan

Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakkan

pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan

dapat dicapai secara efektif dan efisien (Makawimbang, 2012: 29). Soetopo

dan Soemanto (1982) menjelaskan bahwa kepemimpinan pendidikan adalah

7
kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk

mencapai tujuan pendidikan secara bebas dan sukarela.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas disimpulkan bahwa kepemimpinan

pendidikan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, mengkoordinir, dan

menggerakkan orang-orang lain yang ada hubungannya dengan pelaksanaan

dan pengembangan pendidikan agar dapat dicapai tujuan

pendidikan/sekolah secara efektif dan efisien.

b. Kepemimpinan Kepala Sekolah

Dalam menjalankan organisasi sekolah dibutuhkan kepemimpinan kepala

sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah dapat diartikan sebagai proses

membina hubungan timbal balik antara pemimpin dengan yang dipimpin

dengan mengandalkan kemampuan komunikasi interpersonal sehingga

terjalin saling pengertian dan kerjasama antar personil (sesuai tanggung

jawab dan tugas yang ditetapkan di sekolah).

Kepemimpinan kepala sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam

mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan

guru, staf, siswa, orang tua siswa dan pihak lain yang terkait untuk bekerja

atau berperanserta guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Diknas,

1999).

Usaha kepemimpinan untuk mengefektifkan sekolah, harus dilakukan

dengan mempergunakan strategi yang paling tinggi jaminan kemampuannya

untuk mencapai tujuan sekolah. Strategi seperti itu menuntut kemampuan

kepala sekolah mengimplementasikan fungsifungsi kepemimpinan secara

efektif dan efisien.

8
2.2 DESKRIPSI ISI

Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan ideal untuk direalisasikan

melalui sistem pendidikan nasional. Dalam sistem sekolah, terjadi proses

interaksi antara kepala sekolah, guru, pegawai, pengawas, komite sekolah serta

murid. Semua proses interaksi berlangsung, karena dipengaruhi fungsi

pengorganisasian, pembagian tugas, komunikasi, motivasi, kewenangan dan

keteladanan.

Kepala sekolah berfungsi sebagai pemimpin, manajer, pendidik, pengawas, dan

motivator bagi guru-guru dalam proses kependidikan melalui pembelajaran dan

latihan. Guru berinteraksi dengan sesama guru dan murid dalam kegiatan

pembelajaran. Demikian pula ada pola komunikasi di dalam interaksi ini sebagai

inti kegiatan kemanusiaan mengembangkan potensi anak didik menuju

kedewasaan dalam makna yang luas sehingga dapat mengisi peran sesuai

dengan sistem sosial.

9
BAB III

PEMBAHASAN / ANALISIS

3.1 PEMBAHASAN ISI JURNAL

 Pada jurnal utama kepala sekolah merupakan kedudukan aling tinggi

yang berperan penting dalam pencapaian tujuan dalam bidang

Pendidikan. Sedangkan dalam jurnal pembanding kepala tidak selalu

mampu menjalankan melainkan lebih pada pemberian kebijakan

untuk memfonis segala kebutuhan yang menjadi bagian dari Lembaga

yang dipimpinnya.

 Kepemimpinan menurut jurnal utama adalah kemampuan yang

dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain, sedangkan pada

jurnal pembanding kepemimpinan adalah penentu kebijakan yang

menggerakkan perjuangan dengan senantiasa berakhlak mulia.

 Kepemimpinan Pendidikan menurut jurnal utama berlandaskan

pelaksanaan dan pengembangan sekolah, sedangkan menurut jurnal

pembanding kepemimpinan Pendidikan berlandaskan Akhlaqul

Karimah guna memanusiakan manusia secara utuh.

3.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI JURNAL

 Dari aspek ruang lingkup isi artikel

Isi jurnal utama sudah baik, dikarenakan memberitahu komponen –

komponen penting mengenai kepemimpinan dan kepemimpinan

Pendidikan.Dalam jurnal ini juga pembagian pembagian nya sudah

cukup jelas dan mudah dimengerti.

Namun pada jurnal utama, pemimpin yang dijelaskan hanya kepala

sekolah saja, sedangkan kepemimpinan Pendidikan juga bisa

dilakukan oleh wali kelas, ketua kelas, dan lain – lain.

10
Pada jurnal pembanding isi jurnal juga sudah baik, jurnal ini juga

disertai gambar – gambar yang membantu pemahaman ketika

membaca.

Namun pada jurnal pembanding ini, terlalu terpaku kepada ayat -ayat

Al-Quran, sehingga saya kurang dapat memahami makna dari ayat –

ayat tersebut.

 Dari aspek tata Bahasa

Pada jurnal utama tata Bahasa yang digunakan sudah cukup baik dan

pengetikannya rapi dan teratur. Hanya saja ada beberapa kata yang

masih kurang dapat dipahami.

Sedangkan pada jurnal pembanding, Bahasa yang digunakan juga

sudah cukup baik dan mudah dipahami, sedangkan pengetikan dan

peletakan gambar masih kurang rapi dan kurang teratur.

11
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi individu atau kelompok

orang untuk melakukan sesuatu dengan sukarela sehingga tercapai tujuan

yang diinginkan.

Kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan untuk mempengaruhi,

mengkoordinir, dan menggerakkan orang-orang lain yang ada hubungannya

dengan pelaksanaan dan pengembangan pendidikan agar dapat dicapai

tujuan pendidikan atau sekolah secara efektif dan efisien.

4.2 SARAN

Agar tujuan sekolah dapat dicapai secara efektif dan efisien dibutuhkan

kepemimpinan kepala sekolah yang efektif.

Indikator kepemimpinan kepala sekolah efektif adalah:

 memiliki visi yang jelas dan mampu mendorong semua warga sekolah

untuk mewujudkannya;

 memiliki harapan tinggi terhadap prestasi peserta didik dan kinerja

seluruh warga sekolah;

 memprogramkan dan memberikan umpan balik yang positif dan

konstruktif;

 mendorong pemanfaatan waktu secara efisien;

 mendayagunakan berbagai sumber belajar;

 memantau kemajuan peserta didik baik secara individual maupun

kelompok; dan

 melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkesinambungan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Mukhlasin, A. (2019). Kepemimpinan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Tawadhu, 19.

Nasution, W. N. (2015). Kepemimpinan Pendidikan di Sekolah. Jurnal Tarbiyah, 21.

http://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/TWD/article/view/130

http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/article/view/6

13

Anda mungkin juga menyukai