Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REPORT

MK. PENGANTAR
MANAJEMEN

PRODI S1 AKT-FE
SkorNilai:

PENGANTAR MANAJEMEN

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

NAMA MAHASISWA : HALIMA TUSA’DIYAH NST

NIM : 7192220001

DOSEN PENGAMPU : DITA EKA PERTIWI, SE. M.Si

MATA KULIAH : PENGANTAR MANAJEMEN

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

OKTOBER 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat

menyelesaikan Critical Book Report ini dengan judul “Organisasi, Kepemimpinan

& Perilaku Administrasi”. Critical Book Report ini saya buat guna memenuhi

penyelesaian tugas pada mata kuliah Kepemimpinan, semoga critical book report

ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.

Dalam penulisan critical book report ini, saya tentu saja tidak dapat

menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu,saya

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kepada Allah SWT yang telah meberikan kelancaran dalam penulisan tugas ini

2. Kepada dosen pengampu,

Saya menyadari bahwa critical book report ini masih jauh dari kata sempurna

karena masih banyak kekurangan.Oleh karena itu, saya dengan segala kerendahan

hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna

perbaikan dan penyempurnaan ke depannya. Sebelumnya saya mohon maaf

apabila ada kesalahan kata – kata yang kurang berkenan di dalam Critical Book

Report ini saya ucapkan terima kasih.

Medan,5 November 2019

Halima Tusa’diyah Nasution

DAFTAR ISI

2
KATAPENGANTAR ..............................................................................................2

DAFTAR ISI ...........................................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................4

A. RASIONALISASI PENTINGNYACBR .....................................................4

B. TUJUAN PENULISANCBR .......................................................................4

C. MANFAAT CBR .........................................................................................4

D. IDENTITAS BUKU ....................................................................................5

BAB II. RINGKASAN ISI BUKU ..........................................................................6

A. BUKU UTAMA ...........................................................................................6

B. BUKU PEMBANDING SATU .................................................................10

C. BUKU PEMBANDING DUA ...................................................................16

BAB III. PEMBAHASAN .....................................................................................17

A. PEMBAHASAN ISI BUKU ......................................................................17

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU ..........................................18

BABIV. PENUTUP ...............................................................................................19

A. KESIMPULAN ..........................................................................................19

B. SARAN ......................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................20

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR

Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan

pahami.Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati

kita.Misalnya dari segi analisis bahasa , dan pembahasan tentang kepemimpinan.

B. TUJUAN PENULISAN CBR

Mengkritisi/membandingkan satu topik materi kuliah kepemimpinan dalam

dua buku yang berbeda.Dan agar dapat memahami isi dari buku tersebut, dan

dapat tahu pentingnya seorang pemimpin itu. Critical Book Report ini juga

Bertujuan :

1. Mengulas satu bab materi dengan cara menbandingkan dua subbab buku.

2. Mencari dan mengetahui informasi mengenai topik tersebut yang

terkandung dalam ketiga buku.

C. MANFAAT CBR

• untuk menambah wawasan tentang lingkunagn manajemen.

• Untuk mengetahui metode,teori serta praktek dalam keorganisasian

manajemen.

• Untuk mengetahui hal-hal yang harus dilakukan dalam rganisasi lingkungan

manajemen.

4
D. IDENTITAS BUKU UTAMA

1.Judul : Pengantar Mnajemen

2.Edisi : Cetakan 2

3.Pengarang : Syaifuddin Lubis.,dkk

4.Penerbit :Madenatera

5.Kota Terbit : Medan

6.Tahun Terbit : 2019

7.ISBN : 978-602-5470-06-6

BUKU PEMBANDING I

1. Judul : Manajemen,sebuah pengantar

2. Edisi : Cetakan ke-3

3. Pengarang : Dr.Lilis Sulastri,MM

4. Penerbit :la Goods Publishing

5. Kota Terbit : Jakarta

6. Tahun Terbit : 2014

7. ISBN : 978-602-18063-4-0

BUKU PEMBANDING II

1. Judul : Kepemimpinan

2. Edisi : Cetakan Pertama

3. Pengarang : Drs. Beni Ahmad Saebani, M.si., Dan II Sumantri, M.Ag

4. Penerbit : CV. Pustaka Setia Jl. BKR (Lingkar Selatan)

5. Kota Terbit : Bandung

6. Tahun Terbit : 2014

7. ISBN : 978-979-076-407-1

5
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. BUKU UTAMA

BAB 7 DESAIN DAN STRUKTUR PENGORGANISASIAN

1.Konsep dasar pengorganisasian

Pengorganisasian yaitu merupakan proses penyusunan struktur organsasi

yang sesuai dengan tujuan organisasi,sumberdaya yang dimlkinya dan

lingungan yang meliputinya.

Agar peran organisasi terbentuk dan bermakna bagi setiap orang dalam

suatu kerjasama,maka peran itu harus mencakup.

1.Terdapat sejumlah tujuan yang dapat diverifikasi

2.Konsep yan jelas mengenai kewajiban atau kegiatan yang harus

dilakukan

3.Bidang kebijakan atau wewenan yang dapat dimngerti sehingga orang

yang memerankannya mengetahui apa yang dapat dilakukannya untuk

mencapai hasil.

2.Empat pilar dalam pengorganisasian

 Pembagian kerja (Division of work)

Upaya untu menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan

pekerjaan yang mungkin saja bersifat komplek menjadi sederhana

dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan

untuk setiap kegiatan yang sederhana dan sesifik tersebut dinamaan

sebagai pembagan kerja.

 Pengelompokkan pekerjaan (Departementalization)

6
Setelah pekerjaan diverifikasikan,maka kemudian pekerjaan-

pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentuyag

sejenis.

 Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (Hierarchy). Ada

dua onsep penting dalam proses penentuan hierarki,yaitu:span of

management control dan chain of command.

 Koordinasi(Coordination)Adalah proses dalam mengintegrasikan

seluruh ativitas seluruh aktivitas dari berbagai dpartemn atau

bagian dalam pengorganisasi agar tujuan organisasibisa tercapai

secara efektif.

3.Prinsip-Prinsip Pengorganisasian

Menurut Kootz(1994),prinsip adalah kbenaran fundamental ,atau

apa yang diyakini sebagai kebenaran pada waktu tertentu,yang

meerangkan hubngan anatara dua atau lebih kumpulan variabel.

Ada beberapa prinsip pengorganisasian yaitu:

 Prinsip kesatuan tujuan

 Prinsip efisiens

 Prinsip rentang manajement

 Prinsip pembagian pekerjaan

 Prinsip skalar

 Prinsip pendelegasian berdasarkan hasil-hasil yang diharapkan

 Prinsip defunisi fungsional

 Prinsip keseimbangan wewenang dan tanggung jawab

7
4.Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi

 Strategi Organisasi

 Skala Organisasi

 Teknologi

 Lingkungan

5.Beberapa Pendekatan dalam proses Departementalisasi

Departementalisasi adalah sebuah upaya mengelompokkan aktivitas pekerjaan

sehingga aktivitas-aktivitas dan hubungan yang serupa dan logis dapat

diselenggarakan secara serempak.

 Departementalisasi Fungsional

 Departementalisasi Divisional

 Struktur Organisasi Divisional atas Dasar Wilayah

 Pendekatan Produk

 Pendekatan Pelanggan

 Pendekatan Geografis

 Pendekatan Matriks

6.Model-Model Desain Organisasi

 Model Organisasi MekanistikYaitu suatu model yang menekankan

pentingnya mencapai produksi dan efisiensi tingkat tinggi. Empat

diantaranya berhubungan dengan pmahaman model mekanistik yaitu:

1.Prinsip Spesialsasi

2.Prinsip kesatuan arah

3.Prinsip wewenang dan tanggung jawab

4.Prinsip rangkai skalar

8
 Model Organisasi Organik

Menekankan pada pentingnya mencapai keadaptasian dan perkembangan

tingkat tinggi.

7.Struktur Organisasi Formal dan Informal

 Organisasi Formal

Ialah suatu organisasi yang memilki struktur yang jelas,pembagian tugas

yang jelas,serta tujua yang ditetapkan secara jelas.Ada 3 unsur pokok

organisasiformal,yaitu:

1.Sistemkegiatanterkoordinasi

2.KelompokOrang

3.Kerjasamamencapaitujuan.

 Organisasi Informaladalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang

terlibat pada suatu aktivitas serta tujua brsama yang tidak disadari.

Organisasi informal memiliki ciri-ciri:

1.Lepas

2.Fleksibel

3.Tidak terumuskan

4.Spontan.

9
BUKU PEMBANDING 1

Bab 2 PENGORGANISASIAN

Sebuah Pengantar( Sejarah, Tokoh Teori dan Praktik) (2014: 14)

mendefinisikan bahwa manajemen adalah suatu seni mengatur yang melibatkan

proses, cara, dan tindakan tertentu, seperti perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan 22pengendalian/Pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan

dan mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Organisasi Berdasarkan Tipe atau BentuknyaOrganisasi Lini

Merupakan jenis struktur yang memiliki lini perintah yang sangat spesifik.

Persetujuan dan perintah dari jenis struktur ini berasal dari atas ke lini yang bawah

(tanggung jawab hanya pada satu atasan). Struktur ini sesuai untuk organisasi

yang kecil seperti kantor akunting atau kantor hukum.

Ciri-ciri:

 Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu

garis wewenang

 Jumlah karyawan sedikit

 Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi

Kelebihan:

 Koordinasi lebih mudah dilaksanakan

 Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)

 Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat

pimpinan.

Kelkurangan:

10
 Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan

tujuan organisasi

 Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri

 Kurang tersedianya saf ahli

Salah satu contoh penggunaan tipe struktur organisasi ini adalah Dinas Koparasi

Usaha Kecil Dan Menegah

Organisasi Lini dan Staff

Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi

dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan

memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang

dibutuhkan.

ciri-ciri:

 Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung

 Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff

 Jumlah karyawan banyak

Keuntungan penggunaan bentuk organisasi lini dan staff:

 Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.

 Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana.

 Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.

Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi lini dan staff :

 Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan

bantuan nasihat

 Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling

mengenal

11
 Pimpinan lini mengabaikan advis staf.

Salah satu contoh yag menggunakan tipe struktur jenis ini adalah Jawa Barat

Centre di Batam.

Struktur Fungsional

Jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang

mereka lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan

dalam organisasi.

Kelebihan:

 Munculnya spesialisasi pekerjaan,

 Mudah mengisi jabatan sesuai keahliannya,

 Pengawasan teknis lebih efektif pada karyawan.

Kelemahan:

 Karyawan menerima perintah dari banyak atasan dengan kekuasaan yang

sama, sehingga mematahkan kesatuan perintah dan tanggung jawab,

 Antar spesialis ahli sulit kerja sama, karena saling merasa fungsinya terpenting.

Struktur Divisional

Ini adalah jenis struktur yang berdasarkan divisi yang berbeda dalam organisasi.

Struktur-struktur ini dibagi ke dalam:

 Struktur produk. Struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan

karyawan dan kerja yang berdasarkan jenis produk yang berbeda.

 Struktur pasar. Struktur pasar digunakan untuk mengelompokkan karyawan

berdasarkan pasar tertentu yang dituju oleh perusahaan.

12
 Struktur geografis. Organisasi besar memiliki kantor di tempat yang berbeda,

misalnya ada zona utara, zona selatan, barat, dan timur. Struktur organisasi

mengikuti struktur zona wilayah.

Struktur Matrix

Merupakan struktur, yang menggabungkan struktur fungsi dan produk. Kedua

gabungan ini merupakan gabungan terbaik untuk membuat struktur organisasi

yang efisien. Ini adalah struktur organisasi yang paling kompleks.

Struktur atau Skema Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.

Desain Organisasi yang Umum

1. Struktur Sederhana (simple structure)

Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar

departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang

terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.

2. Struktur Birokrasi

Struktur birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas birokrasi

yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang

sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen

fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali sempit, dan pengambilan

keputusan mengikuti rantai komando.

13
3. Struktur Matrik

Struktur matrik adalah sebuah struktur uang menciptakan garis wewenang ganda

dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk.

Ada beberapa pengertian mengenai Pengambangan Organisasi, yaitu:

a. Pengembangan Organisasi merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian

perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh

suatu organisasi.

b. Pengembangan Organisasi merupakan suatu pendekatan situasional atau

kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi.

c. Pengembangan Organisasi lebih menekankan pada sistem sebagai sasaran

perubahan.

d. Pengembangan Organisasi meliputi perubahan yang sengaja direncanakan.

Pengembangan organisasi mengukur prestasi suatu organisasi dari segi

2. Strategi Pengembangan Organisasi

Teknik pengembangan oraganisasi pada hakekatnya adalah strategi

interfensi yang dapat dipergunakan untuk mengatasi dan memecahkan masalah

yang dihadapi oleh organisasi atau di dalam melakukan perubahan-perubahan. Di

antara teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut :

a. Latihan Kepekaan (sensitivity taining); Merupakan teknik pengembangan

yang pertama diperkenalkan dan ayang dahulu paling sering digunakan. Teknik

ini sering disebut juga T-group.

b. Kisi Pengembangan Organisas; Pendekatan grip pada pengembangan

organisasi di dasarkan pada konsep managerial grip yang diperkenalkan oleh

Robert Blake dan Jane Mouton.

14
c. Survai Umpan Balik; Tiap peserta diminta menjawab kuesioner yang

dimaksud untuk mengukur persepsi serta sikap mereka (misalnya persepsi tentang

kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan mereka).

d. Konsultasi Proses; Dalam Process consultation, konsultan pengembangan

organisasi mengamati komunikasi, pola pengambilan keputusan, gaya

kepemimpinan, metode kerjasama, dan pemecahan konflik dalam tiap unit

organisasi.

3.Metode Pengolahan Konflik

Konflik adalah perjuangan yang dilakukan secara sadar dan langsung

antara individu dan atau kelompok untuk tujuan yang sama.

Adapun ada empat area struktural dalam konflik keorganisasian yakni :

a. Konflik HierarkhiYakni konflik antara beberapa jenjang dalam organisasi,

dapat disebabkan karena tumpang tindih kewenangan, atau rebutan pekerjaan.

b. Konflik FungsionalYakni konflik karena tumpang tindih atau rebutan fungsi,

misalnya antara pejabat fungsional dengan pejabat struktural yang menangani

bidang yang sama.

c. Konflik antara Lini dan StafSeringkali disebabkan adanya perbedaan

persepsi mengenai kewenangan dan tanggung jawab terhadap pekerjaan.

d. Konflik Organisasi Formal dengan Informal.

Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku

maupun pihak luar dalam suatu konflik.

15
BUKU PEMBANDING DUA

BAB III

ORGANISASI

A. Pengertian Organisasi

Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusiauntuk pencapaian

suatu tujuan bersama, organisasi merupakanbantuan bagi manajemen.

Hicks dan Gullet (1996:204) menjelaskan perkembanganteori-teori organisasi

secara garis besarnya dapat dikembangkandalam 3 fase, yaitu:

Teori Klasik. Konsep klasik telah berlangsung dan berkembang dalam tiga jalur,

dikenal dengan teori birokrasi, teori administrasi dan teorimanajemen ilmiah.

Teori Neoklasik. Teori ini memandang bahwa organisasi sebagai pengelompokan

orang-orang dengan tujuan umum.

16
BAB III

PEMBAHASAN

A. PEMBAHASAN ISI BUKU

BAB 7 DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

BUKU UTAMA

KELEMAHAN :

 Kalimat di dalam buku yang sulit dipahami.

 Cover buku yang kurang menarik warnanya

 Tulisan didalam buku terlalu rapat.

KELEBIHAN :

 Ringkasanbuku sangat jelas membahas tentang organisasi, kepemimpinan

dan perilaku administrasi

 Terdapat pendapat ahli – ahli tentang isi bab tersebut .

 terdapat kesimpulan di setiap babnya.

BUKU II

KELEBIHAN :

- Cover buku yang menarik baik itu dari segi warna maupun gambar,

sehingga menarik minat seseorang untuk membaca.

- Memiliki tata bahasa yang baku sehingga mudah untuk dimengerti oleh

pembacanya.

- Buku ini sangat bagus dan sesuai untuk dipelajari oleh mahasiswa calon

guru yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin bagi anak-anak

17
karena memberikan penjelasan mengenai kepemimpinan.

KELEMAHAN :

- Terdapat kosakata yang jarang digunakan dalam kehidupan sehari

- Hari namun tidak dibubuhkan artinya, sehingga pembaca

tidakmemahaminya

- Terdapat kalimat yang kurang efektif sehingga sedikit sulit dipahami

BUKU III

KELEMAHAN :

 Terdapat kata-kata yang menggunakan istilah yang sulit untuk

dipahami.

 Struktur penulisan kurang menarik.

 Cover buku yang tidak menarik.

KELEBIHAN:

 Di setiap bab terdapat inti sari dari bab tersebut.

 Terdapat kata – kata motivasi yan dibuat oleh penulis untuk

pembaca.

18
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari ketiga buku itu bahwasanya Pengorganisasian yaitu merupakan

proses penyusunan struktur organsasi yang sesuai dengan tujuan

organisasi,sumberdaya yang dimlkinya dan lingungan yang

meliputinya.Pengorganisasian erupakan suatu pross uuk merancang strutur

formal mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau

pekerjaan diantara para anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat

dicapai dengan efisien.

B. Rekomendasi

Mungkin akan jauh lebih baik apabila mengunakan kata-kata yang sederhana,

mungkin guna mencapai pemahaman yang lebih.Dan dapat menjadi buku

yang menarik untuk dibaca.Serta dalam memkritik buku, janganlah terlalu

terburu-buru supaya kita dapat mengetahui buku mana yang mudah dipahami

dan buku mana yang lengkap materinya.

19
DAFTAR PUSTAKA

Lubis,Syaifuddin.2019.Pengantar Manajemen. Medan:Medanatera

MM,Lilis Sulastri.2014.Manajemen Sebuah Pengantar. Jakarta:la Goods

Beni, Ahmad Saebani,M.si.,IISumantri,M.Ag.2014.Kepemimpinanr.Bandung:

CV. Pustaka Setia

20

Anda mungkin juga menyukai