Anda di halaman 1dari 22

Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan anugerah-
Nya, Penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Critical Book Review tentang Pengantar
Manajemen guna memenuhi tugas matakuliah. Penulis berterimakasih kepada Ibu dosen yang
sudah memberikan bimbingan dalam penulisan laporan.

Laporan Critical Book Review tersusun atas Pendahuluan, Ringkasan Buku, Pembahasan,
Penutup, dan Daftar Pustaka. Laporan ini diharapkan dapat menambah referensi dan membantu
mahasiswa dalam memahami tentang teori belajar.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu,
Penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan. Penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari Pembaca guna memperbaiki penulisan laporan berikutnya. Akhir kata,
penulis mengucapkan terimakasih dan semoga laporan ini bermanfaat bagi Pembaca.

Medan,16 September 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................i


DAFTAR ISI .................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Rasionalisasi Pentingnya CBR ....................................................1
1.2. Tujuan Penulisan CBR ................................................................1
1.3. Manfaat CBR ...............................................................................1
1.4. Identitas Buku..............................................................................2
1.5. Ringkasan Buku ..........................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pembahasan Isi Buku ................................................................ 14

2.2. Kelebihan dan Kekurangan Buku..............................................17

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan ................................................................................18
3.2. Saran ..........................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................19

2
3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR

Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan dipahami. Terkadang

kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa,

pembahasannya dan juga kelengkapannya ,oleh karena itu, penulis membuat critical book review

ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih referensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang

pengantar manajemen.
4
1.2 Tujuan Penulisan CBR

• Untuk mengetahui isi buku secara singkat.

• Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan buku.

• Untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

• Untuk memenuhi tugas Laporan Buku Kritis

1.3 Manfaat Penulisan CBR

• Mengetahui informasi tentang kelayakan buku untuk pembaca.

• Untuk penulis, dapatkan peningkatan dan saran tentang buku yang kami tulis.

• Mendorong pembaca untuk membaca buku yang ingin Anda kritik dan mendorong pembaca

untuk membaca buku yang berkaitan dengan topik buku.

• Mengembangkan dan mempertajam pengetahuan pembaca.

1.4 Identitas Buku

Buku Utama

Judul Buku : Pengantar Manajemen

Edisi : Pertama

Penulis : 1. Dr. H. B. Siswanto, M.Si.

Penerbit : Bumi Aksara

Kota terbit : Jakarta

5
Tahun terbit : 2015

ISBN : 979-526-704-3

Bab yang akan dibahas :

Bab 1 : Konsep Dasar Manajemen Bab 6 : Pemotivasian

Bab 2 : Perkembangan Konsep Manajemen Bab 7 : Pengendalian

Bab 3 : Perencanaan Bab 8 : Kepemimpinan

Bab 4 : Pengorganisasian Bab 9 : Pengambilan Keputusan

Bab 5 : Pengarahan Bab 10 : Manajemen Mutu

Buku Pembanding

Judul Buku : Pengantar Manajemen

Edisi : Kedua

Penulis : 1. Syaifuddin Lubis 5. Hilma Harmen

2. T. Teviana 6. Lokot Muda Harahap

3. Hendra Saputra 7. Rini Rahmawati

4. Darwin Lee 8. Rusmiati

6
9. Novika Rosari

Penerbit : Madenatera

Kota terbit : Medan

Tahun terbit : 2019

ISBN : 978-602-5470-06-6

Bab yang akan dibahas :

Bab 1 : Dasar – Dasar Manajemen

Bab 2 : Manajer Dalam Aktivitas Manajemen

Bab 3 : Evolusi Ilmu Manajemen

Bab 4 : Manajemen dan Lingkungannya

Bab 5 : Etika Manajemen dan Tanggungjawab Sosial

Bab 6 : Fungsi Perencanaan Dalam Pengambilan Keputusan

Bab 7 : Desain dan Struktur Organisasi

Bab 8 : Fungsi Pengorganisasian : Kekuasaan, Kewenangan, Tanggungjawab

Bab 9 : Fungsi Motivasi Dalam Manajemen Perusahaan

Bab 10 : Fungsi Kepemimpinan Dalam Manajemen Perusahaan

Bab 11 : Fungsi Komunikasi Kerja dan Komunikasi Dalam Manajemen Perusahaan

Bab 12 : Fungsi Pengawasan dan Pengendalian Manajemen Perusahaan

7
1.5 Uraian Isi Buku

A. Ringkasan Buku Utama

Bab 1 : Konsep Dasar Manajemen

Manajemen adalah seni dan ilmu dalam percencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan

Manajer adalah seseorang yang bertindak sebagai perencana, pengorganisasi, pengarah,

pemotivasi, serta pengendali orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Sedangkan

kepemimpinan adalah sikap dan perilaku untuk mempengaruhi para bawahan agar mereka mampu

8
bekerja sama sehingga dapat bekerja secara lebih efisien dan efektif. Terdapat hubungan yang

saling berkaitan antara manajemen, manajer, dan kepemimpinan. Manajer adalah seni dan

ilmunya, manajer adalah orangnya, dan kepemimpnan adalah sifat atau jiwanya.

Bab 2 : Perkembangan Konsep Manajemen

Mazhab klasik dalam manajemen terbagi menjadi dua cabang, yaitu manajemen ilmiah dan

teori organisasi klasik. Mazhab perilaku timbul dilatarbelakangi temuan para manajer bahwa

dengan pendekatan klasik, efisiensi produksi dan keselarasan kerja yang sempurna tidak dapat

diwujudkan. Mazhab ilmu manajemen dilatarbelakangi oleh lahirnya Operations Research (OR).

OR diaplikasikan untuk menghadapi permasalaham industry sehingga teknologi industry mulai

digunakan. Terdapat dua mazhab yang terintegrasi yaitu Pendekatan Sistem ( System Approach )

dan Pendekatan Kontingensi ( Contingency Approach ).

Bab 3 : Perencanaan

Perencanaan adalah suatu aktivitas integrative yang berusaha memaksimumkan efektivitas

seluruhnya dari suatu organisasi sebagai suatu sistem, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Adapun model perencanaan rasional :

 Model PERT dan CPM

 Model Biaya Manfaat

 Model Masukan Keluaran

Bab 4 : Pengorganisasian

9
Organisasi dapat didefnisikan sebagai sekelompok orang yang salng berinteraksi dan

bekerja sama untu merealisasikan tujuan bersama. Struktur organisasi adalah susunan dan

hubungan antarbagian, komponen, dan posisi dalam suatu perkumpulan. Tujuan utama adanya

aspek pembagian kerja dan departementalisasi dalam struktur organisasi adalah memudahkan

proses komunikasi, pengambilan keputusan, evaluasi hasil kerja, imbalan, sosialisasi, dan karier.

Kelima aktivitas tersebut merupakan proses organisasi.

Bab 5 : Pengarahan

Pengarahan adalah proses pembimbingan, pemberian petunjuk, dan instruksi kepada

bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Tujuan pengarahan

antara lain menjamin kontinuitas perencanaan, membudayakan prosedur standar, menghindarkan

kemangkiran yang tak berarti, membina disiplin kerja, dan membina motivasi yang terarah.

Bab 6 : Pemotivasian

Motivasi dapat diartikan sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang

memberikan energi, mendorong kegatan (move), dan mengarah atau menyalurkan perilaku kea rah

mencapai kebutuhan ynag memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan. Teknik

pengukuran motivasi dapat dilakukan dengan teori pengharapan. Teori pengharapan bermanfaat

untuk mengukur sikap para individu guna membuat diagnosis permasalahan motivasi yang

dilakukan melalui daftar pertanyaan. Pengukuran semacam ini dapat membantu manajer mengerti

mengapa para bawahan terdorong bekerja atau tidak.

10
Bab 7 : Pengendalian

Pengendalian dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang sistematik untuk mengevaluasi

apakah aktivitas – aktivitas organisasi telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan. Proses pengendalian meliputi aktivitas seperti, menentukan hasil yang diinginkan,

menentukan prediktor hasil, menentukan standar atas prediktor dan hasil, menentukan jaringan

informasi dan umpan balik, menilai informasi dan pengambilan tindakan perbaikan.

Bab 8 : Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah sikap dan perilaku untuk memengaruhi para bawahan agar mereka

mampu bekerja sama sehingga membentuk jalinan kerja yang harmonis agar tercapai efisiensi dan

efektivitas guna mencapai tingkat produktivitas sesuai dengan yang telah ditetapkan. Determinan

yang memengaruhi efektivitas kepemimpinan mencakup kepribadian, perilaku atasan,

karakteristik, kebudayaan dan kebijakan organisasi, serta harapan dan perilaku rekan.

Bab 9 : Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam

usaha memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi, kemudian menetapkan berbagai macam

alternative untuk diadakan seleksi satu di antara beberapa alternative yang dianggap paling

rasional dan sesuai dengan lingkungan organisasi. Proses pengambilan keputusan terdiri atas

penetapan tujuan spesifik, identifikasi permasalahan, pengembangan alternatif, evaluasi alternatif,

seleksi alternative, implementasi eputusan, dan pengendalian evaluasi.

Bab 10 : Manajemen Mutu

11
Manajemen mutu terpadu adalah suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang

mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalu perbaikan terus – menerus atas

produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya. Prinsip utama manajemen mutu adalah

kepuasan pelanggan, menaruh rasa hormat terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta,

dan perbaikan berkesinambungan.

B. Ringkasan Buku Pembanding

Bab 1 : Dasar – Dasar Manajemen

Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan

melalui orang lain. Ricky W. Griffin ( 2002 ) mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai

sasaran (goals) secara efektif dan efisien. Robbins ( 1996 ) memberi pengertian manajemen

sebagai suatu proses kegiatan untuk mencapai sesuatu secara efisien melalui orang lain. Bartol dan

Martin ( 1994 ) menyatakan bahwa manajemen adalah suatu proses mencapai tujuan – tujuan

organisasi dengan memanfaatkan empat fungsi utama, yakni perencanaan, pengorganisasian,

memimpin, dan pengawasan.

Dari pendapat ahli tersebut, ada empat batasan tentang manajemen yang bias ditarik yang

merupakan ide pokok yang sangat penting seperti :

 Identitas manajemen adalah suatu proses

 Fungsi – fungsi fundamental manajemen

 Arah proses manajemen

 Unsur – unsur manajemen

12
Bab 2 :Manajer Dalam Aktivitas Manajemen

Manajer adalah sebagai pelaksana yang menyelesaikan urusan – urusan melalui orang lain.

Mereka mengambil keputusan, mengalokasikan sumber daya dan mengarahkan kegiatan dari

orang – orang lain dalam mencapai tujuan. Pada organisasi berstruktur tradisional manajer sering

dikelompokkan sebagai berikut :

 Manajer Lini Pertama

 Manajer Tingkat Menengah

 Manajer Puncak

Bab 3 : Evolusi Manajemen

Fase manajemen terbagi dua, yaitu pra manajemen ilmiah dan era manajemen ilmiah.

Tokoh yang menjelaskan pra manajemen ilmiah adalah Adam Smith dan Revolusi Industri.

Sedangkan Tokoh yang menjelaskan era manajemen ilmiah adalah Charles Babbage, Frederick

Winslow Taylor, Henry L. Gantt, The Gilbreths, Robert Owen, Oliver Sheldon, Chester L.

Barnard, dan Mary Parker Folett.

Adapun beberapa pendekatan yang ada di era manajemen ilmiah, seperti Pendekatan

Administrasi, Pendekatan Kuantitatif, dan Pendekatan Perilaku. Teori Manajemen Kontemporer

juga memiliki beberapa pendekatan, seperti Pendekatan Sistem, Pendekatan Situasional (

Kontingensi ), dan Pendekatan Hubungan Manusia Baru ( Neo – Human Relation ).

Bab 4 : Manajemen dan Lingkungannya

Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari Pelanggan (Costumer), Pesaing (Competitor),

Pemasok (Supplier), Partner Strategis (Strategic Partner), Regulator, Pemerintah (Government),

13
Masyarakat Umum (Society). Lingkungan internal perusahaan terdiri dari Tim Manajemen (Board

of Managers or Directors), Para Anggota atau Pekerja (Employees), Lingkungan Fisik Organisasi

(Physical Work Environment).

Bab 5 : Etika Manajemen dan Tanggungjawab Sosial

Etika manajemen dalam mengambil keputusan terdiri atas Pendekatan Utilitarian,

Pendekatan Individualisme, Pendekatan Hak Moral, dan Pendekatan Keadilan. Adapun cara

mengukur etika manajemen apakah kegiatan memenuhi kriteria atau tidak dapat dinilai dari 4

kriteria etika, yaitu dari sisi manfaat (benefits), pemenuhan hak – hak (rights), prinsip keadilan

(justice), dan sifat pemeliharaan (caring).

Bab 6 : Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

Perencanaan adalah sebuah proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara

mencapainya. Alasan pentingnya perencanaan adalah Mengimbangi ketidaktentuan dan

perubahan, Memusatkan perhatian kepada sasaran, Meperoleh operasi yang ekonomis,

Memudahkan pengawasan. Adapun fungs – fungsi perencanaan, yaitu Perencana sebagai

pengarah, sebagai minimalisasi ketidakpastian, sebagai minimalisasi pemborosan sumber daya,

sebagai penetapan standar dalam pengawasan kualitas.Dasar – dasar pengambilan keputusan, yaitu

Intuisi, Pengalaman, Fakta, Wewenang, dan Rasional.

Bab7 : Desain dan Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu mekanisme formal dengan mana

organisasi dikelola. Adapun faktor – faktor utama yang menentukan perancangan struktur

organisasi adalah :

14
1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya

2. Teknologi yang digunakan

3. Anggota atau orang – orang yang terlibat dalam organisasi

4. Ukuran organisasi

Empat pilar dalam organisasi, yaitu Pembagian kerja (Division of Work), Pengelompokkan

pekerjaan (Departementalization), Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (Hierarchy),

Koordinasi (Coordination).

Bab 8 : Fungsi Pengorganisasian : Kekuasaan, Kewenangan, Tanggungjawab, dan Delegasi

Pengorganisasian mengantar semua sumber dasar ( manusia dan non manusia ) kedalam

suatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga orang – orang yang bekerja dan berhasil guna dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dasar – dasar bentuk pengorganisasian adalah pekerjaan,

tempat kerja, hubungan kerja, dan orang – orangnya.

Bab 9 : Fungsi Motivasi Dalam Manajemen Perusahaan

Motivasi adalah proses yang dimulai dengan defenisi fisiologis atau psikologis yang

menggerakkan perilaku atau dorongan yang ditujukan untuk tujuan insentif. Adapun cara

menciptakan motivasi di tempat kerja, yaitu Berangkat dari pengenalan karyawan, Program

pemberian upah, Program pemberian insentif, dan Penilaian prestasi kerja. Elemen – elemen

produk system penilaian mencakup beberapa kriteria, seperti Keterkaitan insentif dengan prestasi

kerja, Motivasi dibalik produktifitas, dan Desain motivasi kerja.

Bab 10 : Fungsi Kepemimpinan Dalam Manajemen Perusahaan

15
Kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan seseorang dalam memimpin, membimbing,

mempengaruhi atau mengendalikan pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain. Fungsi

Kepemimpinan adalah sebagai eksekutif, sebagai penengah, sebagai penganjur, sebagi ahli, dan

sebagai pemimpin diskusi. Adapun tipe kepemimpinan, yaitu Kepemimpinan demokratis,

Kepemimpinan Milteristis, Kepemimpinan Faternalistis, Kepemimpinan Karismatik, dan

Kepemimpinan Otoritas.

Bab 11 : Fungsi Komunikasi Kerja dan Komunikasi Dalam Manajemen Perusahaan

Melvin L. DeFleur menyatakan komunikasi sebagai proses untuk menciptakan atau

menimbulkan kesamaan pemikiran antara yang memberikan tanda dengan yang menerima tanda.

Fungsi komunikasi adalah pengenalian, motivasi, pengungkapan emosional, dan informasi. Model

– model komunikasi terdiri atas Model Lasswell, Model Shannon – Weaver, Model SMCR Berlo,

dan Model Westley – Maclean. Hal – hal mendasar dalam komunikasi adalah arah komunikasi, jaringan

formal dan informal, komunikasi nonverbal, penghalang komunikasi yang efektif.

Bab 12 : Fungsi Pengawasan dan Pengendalian Manajemen Perusahaan

Pengawasan adalah suatu usaha sistematis menetapkan standar – standar dengan tujuan

perencanaan, merancang bangun system, umpan balik informasi, membandingkan kinerja

sebenarnya dengan standar – standar yang telah ditentukan terlebih dahulu,serta mengambil

tindakan yang diperlukan yang menjamin pemanfaatan penuh sumberdaya yang digunakan secara

efisien dan efektif dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Adapun tujuan daru fungsi

pengawasan adalah sebagai adaptasi lingkungan,m meminimumkan kegagalan, meminimumkan

biaya, antisipasi kompleksitas organisasi.

16
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pembahasan Isi Buku

1. Pembahasan Bab 1 Buku Utama dan Pembanding tentang Dasar – dasar

Manajemen

Pada buku utama menjelaskan apa itu manajemen, fungsi – fungsi manajemen, dan tujuan

– tujuan manajemen secara singkat dan jelas. Sedangkan pada buku pembanding menjelaskan

17
secara jelas dengan berbagai teori yang dikemukakan oleh para ahli untuk menjelaskan apa

saja yang menjadi hal dasar bagi manajemen.

2. Pembahasan Bab 2 Pada Buku Pembanding tentang Manajemen Dalam Aktivitas

Manajemen

Pembahasan yang ada di bab 2 buku pembanding telah dijelaskan di bab 1 pada buku utama

walaupun secara ringkas. Sedangkan pada bab 2 buku pembanding dijelaskan secara jelas dan

berurut apa saja aktivitas manajemen

3. Pembahasan Bab 2 Buku Utama dan Bab 3 Buku Pembanding tentang

Perkembangan Ilmu Manajemen

Pembahasan pada bab 2 buku utama menjelaskan perkembangan ilmu manajemen

berdasarkan Mazhab yang berkembang. Sedangkan pada bab 3 buku pembanding menjelaskan

perkembangan ilmu manajemen berdasarkan teori yang dikemukakan oleh para ahli/ilmuan.

4. Pembahasan Bab 9 Buku Utama dan Bab 5 Buku Pembanding tentang Pengambilan

Keputusan

Pembahasan pada bab 9 buku utama menjelaskan pengambilan keputusan masih dengan

cara – cara yang sederhana. Sedangkan Pada bab 5 buku pembanding menjelaskan

pengambilan keputusan dengan teori – teori baru dengan pemikiran – pemikirann yang berbeda

pula.

5. Pembahasan Bab 3 Buku Utama dan Bab 6 Buku Pembanding tentang Perencanaan

18
Pembahasan pada bab 3 buku utama menjelaskan perencanaan dengan singkat, namun ada

beberapa contoh dalam merencanakan model – model dalam kehidupan sehari – hari. Sedangka

pada bab 6 buku pembanding menjelaskan perencanaan dengan teori – teori tanpa disertai

contoh nyata.

6. Pembahasan Bab 4 Buku Utama dan Bab 7 dan 8 Buku Pembanding tentang

Organisasi

Pembahasan pada bab 4 buku utama menjelaskan organisasi dengan menggunakan

tingkatan jabatan seseorang dalam suatu organisasi. Sedangkan pada bab 7 dan 8 buku

pembanding menjelaskan organisasi dengan secara detail dan teori dengan sangat komplit

7. Pembahasan Bab 5 dan 7 Buku Utama dan Bab 11 dan 12 Buku Pembanding tentang

Pengarahan

Pembahasan pada bab 5 dan 7 pada buku utama menjelaskan pengarahan dengan cukup

detail dan disertai dengan adanya laporan. Sedangkan pada bab 11 dan 12 buku pembanding

menjelaskan pengarahan hanya berdasarkan pada teori yang dipaparkan dengan beberapa

penjelasan yang baru.

8. Pembahasan Bab 6 Buku Utama dan Bab 9 Buku Pembandin tentang Pemotivasian

Pembahasan pada bab 6 buku utama menjelaskan pemotivasian dengan beberapa teori dan

teknik dalam pengukuran motivasi kerja. Pada bab 9 buku pembanding juga menyajikan hal

yang sama namun lebih panjang penjelasannya.

9. Pembahasan Bab 8 Buku Utama dan Bab 10 Buku pembanding tentang

Kepemimpinan

19
Pada bab 8 buku utama dan bab 10 buku pembanding menjelaskan hampir sama yaitu

tentang apa itu kepemimpinan dan hal – hal yang berhubungan dengan kepemimpinan.

10. Pembahasan Bab 10 Buku utama tentang Manajemen Mutu

Pada bab 10 buku utama menjelaskan manajemen mutu, dimana pada buku pembanding

bagian manajemen mutu telah dijelaskan pada bagian perencanaan.

2.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku

1. Dilihat dari ketebalan buku, buku utama lebih nyaman dibawa kemana – kemana daripada

buku pembanding karena tebal bukunya masih terjangkau.

2. Dilihat dari sisi isi buku, pada buku utama menjelaskan secara singkat teori yang sudah ada

disertai contohnya dalam kehidupan sehari – hari, sedangkan pada buku pembanding lebih

banyak menjelaskan soal teori – teori yang berkembang.

20
3. Dilihat dari sisi bahasa, pada buku utama bahasa yang digunakan mudah dimengerti karena

sedikitnya penggunaan kata – kata yang ilmiah, sedangkan pada buku pembanding bahasa

yang digunakan kebanyakan bahasa yang ilmiah sehingga sulit untuk dimengerti.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi, mengarah-kan, mengoordinasikan

serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan efektif tujuan organisasi. Proses manajemen

dilakukan oleh manajemen bawah, menengah dan puncak. Manajemen dalam pengertian orang

21
menjalankan peranan melakukan hubungan pribadi, pemberi informasi dan pengambil keputusan

dan manajemen harus berketerampilan konseptual, manusiawi, dan teknis.

3.2. Saran atau Rekomendasi

Semoga dengan penulisan CBR ini dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai modal dalam

mempelajari pengatar manajemen. Jadikanlah manajemen sebagai penentuan terhadap penentuan

hidup dalam memimpin diri sendiri maupun memimpin sebuah perusahaan atau organisasi.

Sesungguhnya orang yang berhasil memanajemen dirinya sendiri berarti dia telah berhasil dalam

menggapai suatu tujuan.

DAFTAR PUSTAKA

Siswanto, 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara

Syaifuddin Lubis, dkk, 2019. Pengantar Manajemen. Medan : Madenatera

22

Anda mungkin juga menyukai