Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan anugerah-
Nya, Penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Critical Book Review tentang Pengantar
Manajemen guna memenuhi tugas matakuliah. Penulis berterimakasih kepada Ibu dosen yang
sudah memberikan bimbingan dalam penulisan laporan.
Laporan Critical Book Review tersusun atas Pendahuluan, Ringkasan Buku, Pembahasan,
Penutup, dan Daftar Pustaka. Laporan ini diharapkan dapat menambah referensi dan membantu
mahasiswa dalam memahami tentang teori belajar.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu,
Penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan. Penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari Pembaca guna memperbaiki penulisan laporan berikutnya. Akhir kata,
penulis mengucapkan terimakasih dan semoga laporan ini bermanfaat bagi Pembaca.
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2
3
BAB I
PENDAHULUAN
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan dipahami. Terkadang
kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa,
pembahasannya dan juga kelengkapannya ,oleh karena itu, penulis membuat critical book review
ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih referensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang
pengantar manajemen.
4
1.2 Tujuan Penulisan CBR
• Untuk penulis, dapatkan peningkatan dan saran tentang buku yang kami tulis.
• Mendorong pembaca untuk membaca buku yang ingin Anda kritik dan mendorong pembaca
Buku Utama
Edisi : Pertama
5
Tahun terbit : 2015
ISBN : 979-526-704-3
Buku Pembanding
Edisi : Kedua
6
9. Novika Rosari
Penerbit : Madenatera
ISBN : 978-602-5470-06-6
7
1.5 Uraian Isi Buku
pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan
pemotivasi, serta pengendali orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Sedangkan
kepemimpinan adalah sikap dan perilaku untuk mempengaruhi para bawahan agar mereka mampu
8
bekerja sama sehingga dapat bekerja secara lebih efisien dan efektif. Terdapat hubungan yang
saling berkaitan antara manajemen, manajer, dan kepemimpinan. Manajer adalah seni dan
ilmunya, manajer adalah orangnya, dan kepemimpnan adalah sifat atau jiwanya.
Mazhab klasik dalam manajemen terbagi menjadi dua cabang, yaitu manajemen ilmiah dan
teori organisasi klasik. Mazhab perilaku timbul dilatarbelakangi temuan para manajer bahwa
dengan pendekatan klasik, efisiensi produksi dan keselarasan kerja yang sempurna tidak dapat
diwujudkan. Mazhab ilmu manajemen dilatarbelakangi oleh lahirnya Operations Research (OR).
digunakan. Terdapat dua mazhab yang terintegrasi yaitu Pendekatan Sistem ( System Approach )
Bab 3 : Perencanaan
seluruhnya dari suatu organisasi sebagai suatu sistem, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Bab 4 : Pengorganisasian
9
Organisasi dapat didefnisikan sebagai sekelompok orang yang salng berinteraksi dan
bekerja sama untu merealisasikan tujuan bersama. Struktur organisasi adalah susunan dan
hubungan antarbagian, komponen, dan posisi dalam suatu perkumpulan. Tujuan utama adanya
aspek pembagian kerja dan departementalisasi dalam struktur organisasi adalah memudahkan
proses komunikasi, pengambilan keputusan, evaluasi hasil kerja, imbalan, sosialisasi, dan karier.
Bab 5 : Pengarahan
bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Tujuan pengarahan
kemangkiran yang tak berarti, membina disiplin kerja, dan membina motivasi yang terarah.
Bab 6 : Pemotivasian
Motivasi dapat diartikan sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang
memberikan energi, mendorong kegatan (move), dan mengarah atau menyalurkan perilaku kea rah
pengukuran motivasi dapat dilakukan dengan teori pengharapan. Teori pengharapan bermanfaat
untuk mengukur sikap para individu guna membuat diagnosis permasalahan motivasi yang
dilakukan melalui daftar pertanyaan. Pengukuran semacam ini dapat membantu manajer mengerti
10
Bab 7 : Pengendalian
Pengendalian dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang sistematik untuk mengevaluasi
apakah aktivitas – aktivitas organisasi telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Proses pengendalian meliputi aktivitas seperti, menentukan hasil yang diinginkan,
menentukan prediktor hasil, menentukan standar atas prediktor dan hasil, menentukan jaringan
informasi dan umpan balik, menilai informasi dan pengambilan tindakan perbaikan.
Bab 8 : Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah sikap dan perilaku untuk memengaruhi para bawahan agar mereka
mampu bekerja sama sehingga membentuk jalinan kerja yang harmonis agar tercapai efisiensi dan
efektivitas guna mencapai tingkat produktivitas sesuai dengan yang telah ditetapkan. Determinan
karakteristik, kebudayaan dan kebijakan organisasi, serta harapan dan perilaku rekan.
Pengambilan keputusan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam
usaha memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi, kemudian menetapkan berbagai macam
alternative untuk diadakan seleksi satu di antara beberapa alternative yang dianggap paling
rasional dan sesuai dengan lingkungan organisasi. Proses pengambilan keputusan terdiri atas
11
Manajemen mutu terpadu adalah suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang
mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalu perbaikan terus – menerus atas
produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya. Prinsip utama manajemen mutu adalah
kepuasan pelanggan, menaruh rasa hormat terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta,
melalui orang lain. Ricky W. Griffin ( 2002 ) mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
sasaran (goals) secara efektif dan efisien. Robbins ( 1996 ) memberi pengertian manajemen
sebagai suatu proses kegiatan untuk mencapai sesuatu secara efisien melalui orang lain. Bartol dan
Martin ( 1994 ) menyatakan bahwa manajemen adalah suatu proses mencapai tujuan – tujuan
Dari pendapat ahli tersebut, ada empat batasan tentang manajemen yang bias ditarik yang
12
Bab 2 :Manajer Dalam Aktivitas Manajemen
Manajer adalah sebagai pelaksana yang menyelesaikan urusan – urusan melalui orang lain.
Mereka mengambil keputusan, mengalokasikan sumber daya dan mengarahkan kegiatan dari
orang – orang lain dalam mencapai tujuan. Pada organisasi berstruktur tradisional manajer sering
Manajer Puncak
Fase manajemen terbagi dua, yaitu pra manajemen ilmiah dan era manajemen ilmiah.
Tokoh yang menjelaskan pra manajemen ilmiah adalah Adam Smith dan Revolusi Industri.
Sedangkan Tokoh yang menjelaskan era manajemen ilmiah adalah Charles Babbage, Frederick
Winslow Taylor, Henry L. Gantt, The Gilbreths, Robert Owen, Oliver Sheldon, Chester L.
Adapun beberapa pendekatan yang ada di era manajemen ilmiah, seperti Pendekatan
13
Masyarakat Umum (Society). Lingkungan internal perusahaan terdiri dari Tim Manajemen (Board
of Managers or Directors), Para Anggota atau Pekerja (Employees), Lingkungan Fisik Organisasi
Pendekatan Individualisme, Pendekatan Hak Moral, dan Pendekatan Keadilan. Adapun cara
mengukur etika manajemen apakah kegiatan memenuhi kriteria atau tidak dapat dinilai dari 4
kriteria etika, yaitu dari sisi manfaat (benefits), pemenuhan hak – hak (rights), prinsip keadilan
Perencanaan adalah sebuah proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara
sebagai penetapan standar dalam pengawasan kualitas.Dasar – dasar pengambilan keputusan, yaitu
Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu mekanisme formal dengan mana
organisasi dikelola. Adapun faktor – faktor utama yang menentukan perancangan struktur
organisasi adalah :
14
1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya
4. Ukuran organisasi
Empat pilar dalam organisasi, yaitu Pembagian kerja (Division of Work), Pengelompokkan
Koordinasi (Coordination).
Pengorganisasian mengantar semua sumber dasar ( manusia dan non manusia ) kedalam
suatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga orang – orang yang bekerja dan berhasil guna dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dasar – dasar bentuk pengorganisasian adalah pekerjaan,
Motivasi adalah proses yang dimulai dengan defenisi fisiologis atau psikologis yang
menggerakkan perilaku atau dorongan yang ditujukan untuk tujuan insentif. Adapun cara
menciptakan motivasi di tempat kerja, yaitu Berangkat dari pengenalan karyawan, Program
pemberian upah, Program pemberian insentif, dan Penilaian prestasi kerja. Elemen – elemen
produk system penilaian mencakup beberapa kriteria, seperti Keterkaitan insentif dengan prestasi
15
Kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan seseorang dalam memimpin, membimbing,
mempengaruhi atau mengendalikan pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain. Fungsi
Kepemimpinan adalah sebagai eksekutif, sebagai penengah, sebagai penganjur, sebagi ahli, dan
Kepemimpinan Otoritas.
menimbulkan kesamaan pemikiran antara yang memberikan tanda dengan yang menerima tanda.
Fungsi komunikasi adalah pengenalian, motivasi, pengungkapan emosional, dan informasi. Model
– model komunikasi terdiri atas Model Lasswell, Model Shannon – Weaver, Model SMCR Berlo,
dan Model Westley – Maclean. Hal – hal mendasar dalam komunikasi adalah arah komunikasi, jaringan
Pengawasan adalah suatu usaha sistematis menetapkan standar – standar dengan tujuan
sebenarnya dengan standar – standar yang telah ditentukan terlebih dahulu,serta mengambil
tindakan yang diperlukan yang menjamin pemanfaatan penuh sumberdaya yang digunakan secara
efisien dan efektif dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Adapun tujuan daru fungsi
16
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen
Pada buku utama menjelaskan apa itu manajemen, fungsi – fungsi manajemen, dan tujuan
– tujuan manajemen secara singkat dan jelas. Sedangkan pada buku pembanding menjelaskan
17
secara jelas dengan berbagai teori yang dikemukakan oleh para ahli untuk menjelaskan apa
Manajemen
Pembahasan yang ada di bab 2 buku pembanding telah dijelaskan di bab 1 pada buku utama
walaupun secara ringkas. Sedangkan pada bab 2 buku pembanding dijelaskan secara jelas dan
berdasarkan Mazhab yang berkembang. Sedangkan pada bab 3 buku pembanding menjelaskan
perkembangan ilmu manajemen berdasarkan teori yang dikemukakan oleh para ahli/ilmuan.
4. Pembahasan Bab 9 Buku Utama dan Bab 5 Buku Pembanding tentang Pengambilan
Keputusan
Pembahasan pada bab 9 buku utama menjelaskan pengambilan keputusan masih dengan
cara – cara yang sederhana. Sedangkan Pada bab 5 buku pembanding menjelaskan
pengambilan keputusan dengan teori – teori baru dengan pemikiran – pemikirann yang berbeda
pula.
5. Pembahasan Bab 3 Buku Utama dan Bab 6 Buku Pembanding tentang Perencanaan
18
Pembahasan pada bab 3 buku utama menjelaskan perencanaan dengan singkat, namun ada
beberapa contoh dalam merencanakan model – model dalam kehidupan sehari – hari. Sedangka
pada bab 6 buku pembanding menjelaskan perencanaan dengan teori – teori tanpa disertai
contoh nyata.
6. Pembahasan Bab 4 Buku Utama dan Bab 7 dan 8 Buku Pembanding tentang
Organisasi
tingkatan jabatan seseorang dalam suatu organisasi. Sedangkan pada bab 7 dan 8 buku
pembanding menjelaskan organisasi dengan secara detail dan teori dengan sangat komplit
7. Pembahasan Bab 5 dan 7 Buku Utama dan Bab 11 dan 12 Buku Pembanding tentang
Pengarahan
Pembahasan pada bab 5 dan 7 pada buku utama menjelaskan pengarahan dengan cukup
detail dan disertai dengan adanya laporan. Sedangkan pada bab 11 dan 12 buku pembanding
menjelaskan pengarahan hanya berdasarkan pada teori yang dipaparkan dengan beberapa
8. Pembahasan Bab 6 Buku Utama dan Bab 9 Buku Pembandin tentang Pemotivasian
Pembahasan pada bab 6 buku utama menjelaskan pemotivasian dengan beberapa teori dan
teknik dalam pengukuran motivasi kerja. Pada bab 9 buku pembanding juga menyajikan hal
Kepemimpinan
19
Pada bab 8 buku utama dan bab 10 buku pembanding menjelaskan hampir sama yaitu
tentang apa itu kepemimpinan dan hal – hal yang berhubungan dengan kepemimpinan.
Pada bab 10 buku utama menjelaskan manajemen mutu, dimana pada buku pembanding
1. Dilihat dari ketebalan buku, buku utama lebih nyaman dibawa kemana – kemana daripada
2. Dilihat dari sisi isi buku, pada buku utama menjelaskan secara singkat teori yang sudah ada
disertai contohnya dalam kehidupan sehari – hari, sedangkan pada buku pembanding lebih
20
3. Dilihat dari sisi bahasa, pada buku utama bahasa yang digunakan mudah dimengerti karena
sedikitnya penggunaan kata – kata yang ilmiah, sedangkan pada buku pembanding bahasa
yang digunakan kebanyakan bahasa yang ilmiah sehingga sulit untuk dimengerti.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan efektif tujuan organisasi. Proses manajemen
dilakukan oleh manajemen bawah, menengah dan puncak. Manajemen dalam pengertian orang
21
menjalankan peranan melakukan hubungan pribadi, pemberi informasi dan pengambil keputusan
Semoga dengan penulisan CBR ini dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai modal dalam
hidup dalam memimpin diri sendiri maupun memimpin sebuah perusahaan atau organisasi.
Sesungguhnya orang yang berhasil memanajemen dirinya sendiri berarti dia telah berhasil dalam
DAFTAR PUSTAKA
22