Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Pekembangan dan Penerapan


Pemrograman Web Framework (PHP)
Lavarel, Code Igniter, CakePhp

Disusun :
ABDULLAH
00.00.00.00

MAGISTER TERAPAN TEKNIK KOMPUTER


POLITEKNIK CALTEX RIAU
2020
A. Pendahuluan

PHP adalah bahasa pemograman yang familiar dan umum di gunakan


baik dari kalangan praktisi atau deplover(pengembang aplikasi). Dalam dunia
akademik mulai dari sekolah menengah atas kejuruan, kampus serta berbagai
lembaga belajar sudah meluas sebagai materi kompentensi pemograman. PHP
sendiri ditujukan untuk mengembangkan aplikasi web secara dinamis dengan
kolaborasi HTML dimana sebagian bahasa PHP meminjam beberapa kode script
dari C, Perl dan Java.

Realease pertama versi PHP/FI 2.0 hingga versi PHP 7 merupakan


pengembangan dimana muncul frame work lain dari yang berbasis php, sebut
saja Laravel,code igniter dan cakephp merupakan bagian frame pengembang php
dengan konsep MVC(model view control).

Dan disini akan dibahas mengenai sejarah perkembangan framework


php,laravel, code igniter dan cakephp. Serta beberapa contoh aplikasi yang
mengembangkan framework ini. Harapannya makalah ini mampu memberikan
gambar secara umum dan spesifik untuk para pembaca sebagai refrensi keilmuan
untuk mengenal dan memulai bagaimana mempelajari serta memahami bidang
disiplin softskill pembaca.

B. Batasan – Batasan Pembahasan

Pembahasan dan uraian dari makalah ini akan menitik beratkan mengenai
framework laravel, namun untuk melengkapi makalah ini framework codeIgnited
dan CakePhp juga akan dibahas pada sub sejarah permograman web frame work.

Adapun batasan-batasan yang di maksud ialah mengenai :

a. Sejarah Pemrograman Web Framework (PHP) Lavarel, Code Igniter,


CakePhp

b. Perkembanan Laravel pada penerapan industri teknologi aplikasi

c. Karakter framework laravel dan penerapan

B. Sejarah Pemrograman Web Framework (PHP)

Bedasarkan sejarahnya tahun 1994, Rasmus Ledford membuat program


Common Gateway Interface (CGI) yang masih satu lingkup C dan Perl beliau
kembangkan dan gunakan untuk keperluan web aplikasi homepage pribadinya.
Kemudian beliau mengembakan dan dijalankan dalam format web yang
terhubung dengan database yang kemudian diberi beliau berinama “Personal
Home Page/Forms Interpreter” atau PHP/FI.

Pada tahun 1997, peran Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang menulis
ulang struktur PHP/FI versi saat dan menjadi basic atau dasar PHP3 muncul dan
merubah namanya menjadi Hypertext Preprocessor. Kemudian PHP3 kemudian
di ujikan ke publik dan akhirnya resmi diluncurkan pada Juni 1998.

Berjalan waktu di Indonesia tingkat akademis tahun 2004 mulai dari


lingkungan dosen, mahasiswa, hingga praktisi web devplover begitu massive
perkembangan serta penerapannya. Tercatat di tahun 2011 frame work laravel
resmi dikenalkan oleh Taylor Otwell dimana versi yang dikembangkan saat itu
PHP5.3 keatas. Tepat ditahun 2009 PHP 5.3 dirilis yang membawa kabar baik
dimana versi yang terbaru tersebut support dengan framework Sympony, zend,
kohana, lithium dan codeIgniter. Meski pada tahun ini codeIgniter masih menjadi
selera orang banyak dikalangan programmer karena segi dokumentasi serta
source codenya yang sederhana. Namun Tayloar Otwel melihat pada feature
autentifikasi dan routing masing menjadi celah kekurangan pada framewok
tersebut. Dan dengan laravel diversi pertama waktu itu mampu menangani
kekurangan pada codeigniter.

Realease laravel dengan empat tahap mengeluarkan dan mengembangkan


versi-versi terbarunya. Dimana dimulai dengan release I di tahun 2011 dibangun
dengan Autentikasi, Eloquent ORM (Object Relational Mapping) untuk operasi
database, localization, model dan relationship, mekanisme routing yang
sederhana, caching, session, views, module dan library, HTML, dsb. Bahkan
pada rilis pertama, Laravel sudah memiliki beberapa fungsi mengesankan.
Dilanjutkan dengan realese2 ditahun 2011 dengan mengembangkan feature
controller engine, template. Selang 3 bulan kemudian realese ditahun 2012 dan
release 4 ditahun 2013.

Framework CodeIgniter juga hadir dengan konsep open source


pertamakali dikembangkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis dengan
menggunakan kerangka kerja PHP dengan model yang sama juga dengan laravel
yakni MVC(model view control) jika dibandingan dengan menggunakan CMS
code igniter cangkupan pengembangnya lebih luas serta alur kerja CodeIgniter
lebih praktis dalam menetukan pola program yang dibuat.
Gambar 01. Alur kerja codeIgniter
Selanjutnya ialah CakePhp secara konsep penerapan framework ini lebih
ke konsep aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis bahasa
pemograman PHP CakePhp merupakan pilihan jika seorang developer ingin
membagun karakter aplikasi RAD (Rapid Application Depvloment) yang
memungkinkan pengembang membuat aplikasi lebih komplek.

C. Perkembangan Laravel Pada Penerapan Industri Teknologi Aplikasi

Pengembangan laravel dalam industri teknologi informasi dalam skala


lebih besar laravel merupakan pilihan yang tepat. Penerapan penggunaan laravel
pada aplikasi E-Travel dengan konsep SaaS(Software as a service) yang berbasis
web aplikasi yang mengadopsi ERP yang tersusun modul-modul yang
mempermudah perencanaan,pengelolaan, transaksi dalam web aplikasinya.

Gambar 02. Applikasi Web framework laravel

Salah satu aplikasi strore lokal riau yang di kembangkan oleh


anra_dev yang menyajikan flatfrom para pengusaha lokal untuk memiliki
marketerpalce sendiri ke penjual baik secara online ataupun offline dengan
menggunakan framework laravel mampu menjawab semua kebutuhan pengusaha
lokal tersbeut dalam satu aplikasi.
Gambar 03. Vuedo CMS

Vuedo merupakan proyek CMS open source baru yang dibangun


dengan Laravel dan Vue.js. Vuedo dirilis dengan lisensi dibawah MIT. Dari portal
CMS project themesforest vuedo salah satu CMS yang cukup banyak menyediakan
template serta banyak digunakan.

Banyak devplover aplikasi berangsur-angsur pindah menggunakan


fremawork laravel karena banyak menyebutnya dengan framework magic atau
framework ajaib yang mampu menangani trouble coding dengan mudah. Selain itu
mampu menjawab permsalahan pengembang aplikasi dengan ruang lingkup
kebutuhan serta scala yang lebih luas untuk di kembangkan menjadi satu sajian
aplikasi.

D. Karakter Framework Laravel

Sifat dan karakter laravel yang perlu dipahami ialah memiliki pertama
expressive and beauty syntax artinya laravel memiliki struktur code program
yang baik penulisanya mudah di pahami selain itu yan membuat penulis takjub
dengan laravel ialah komentarnya yang terlihat sense beauty atau enak untuk di
liat. Kedua documentasi laravel di webste laravel.com/docs/8.x/ sangat banyak
menyediakan function ,variable,API, bundel, ORM, model dan composer yang
dibutuhkan programer.

Ketiga Waktu yang dibutuhkan untuk mengembangan projek website


dengan menggunakan framework laravel lebih cepat, serta Laravel dilengkapi
dengan utilitas pemrograman untuk membantu proses pengembangan aplikasi
web dan juga moderasi dengan cara terbaik. Ini dikemas dengan Modular
Packaging System (MPS).

Dan yang terakhir menurut penulis ialah framework laravel mengemas


semua documentasi secara baik, baik dalam hal teknis error coding , penulisan
struktur code yang di kemas sangat praktis dan sederhana dan dapat di mengerti
dan dibaca oleh orang semua programer. Selain itu jika pemahaman basic di PHP
dari dasar sudah di pahami maka untuk hijrah atau berbindah ke laravel akan
sangat mudah menyesuiakan diri dengan lingkungan framework yang sudah di
sediakan oleh laravel.

E. Kesimpulan

Membandingan beragam fremework diatas bukan masalah hitam dan


putih, melainkan sebuah gambaran jika ingin memulai belajar sebuah
pemograman ada baik kita pahmi baik itu sejarah, alur struktur serta konsep yang
bawa masing-masing framework. Selebih nya kembali ke diri sendiri masing-
masing mau menggunkan framework yang tinggal menyesuikan tingkat
pengalaman dan pengetahuan dasar serta expert (pengalaman) dalam hal
pemograman.

Dan yang terakhir ialah sebelum mempelajari lebih dalam framework


laravel ada baik mencoba dan memahmi framework CodeIgniter karena dari
sana nanti akan lebih mudah memahmi apa saja hal-hal lain dari laravel. Dimana
frame keduanya memang saling memiliki keterkaitan serta saling menutup
kekuranan satu dengan yang lain.
REFRENSI :

https://www.php.net/manual/en/faq.general.php
https://laravel.com/docs
https://medium.com/@kevinnfa0107/laravel-pengertian-kelebihan-kekurangan-dan-
cara-install-laravel-
https://qwords.com/blog/pengertian-framework-laravel/
https://socs.binus.ac.id/2018/12/13/kelebihan-menggunakan-laravel-web-
development/

Anda mungkin juga menyukai