Teknik Jaringan Optik

| Konsentrasi Keahlian Teknik Jaringan Akses dan Telekomunikasi | 1
MODUL AJAR
KONSENTRASI KEAHLIAN
TEKNIK JARINGAN AKSES TELEKOMUNIKASI
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi

Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
an Mata Pelajaran : Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
Fase : F / XI
Nama Penyusun : Arif Muttakin, ST
Instansi : SMK Telkom Purwokerto
Alokasi Waktu : 6 JP x 45 Menit (2 pertemuan)
Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

MODUL AJAR
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK JARINGAN AKSES DAN TELEKOMUNIKASI
A. Tujuan Pembelajaran
3.1. Memahami prinsip propagasi gelombang cahaya pada jaringan fiber optik
B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

3.1.1. Menjelaskan elemen pendukung Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO)
3.1.2. Menjelaskan penyebab terjadinya pembiasan dan pemantulan pada propagasi
cahaya dalam serat optik.
3.1.3. Melakukan perhitungan sudut kritis.
3.1.4. Melakukan perhitungan indeks bias.
3.1.5. Melakukan perhitungan kecepatan cahaya pada suatu media tertentu.
C. Profil Pelajar Pancasila

a. Mandiri
Peserta didik mampu mengemukakan ide pada saat diskusi dan praktikum
b. Bernalar Kritis
Peserta didik mampu mencari informasi dari berbagai sumber untuk
menyelesaikan penugasan yang diberikan
c. Gotong Royong
Peserta didik mampu berkolaborasi dan saling membantu dalam menyelesaikan
penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah Pembelajaran Pertemuan 1

Kegiatan Awal
1. Peserta didik berdoa dan menyiapkan perlengkapan belajar yang 15 menit
diperlukan.
2. Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik terkait dengan
sistem komunikasi serat optik dan peran sistem komunikasi
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik menyimak motivasi dari guru.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan asesmen awal kepada peserta didik. Guru 150
mencatat peserta didik yang telah memiliki kemampuan lebih menit
baik dari peserta didik lainnya.
2. Peserta didik menggali mencari informasi dengan kritis dari
berbagai sumber yang berkaitan dengan sistem komunikasi serat
optik.
3. Peserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang pertanyaan
dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Peserta didik secara mandiri menyajikan hasil diskusi melalui
pengisian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5. Peserta didik mempresentasikan hasil pengisian Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menanyakan hal yang tidak dipahami pada 15 menit
pertemuan ini.
2. Peserta didik memperoleh apresiasi dan motivasi dari guru
3. Menutup dengan doa

Langkah Pembelajaran Pertemuan 2

Kegiatan Awal
1. Peserta didik berdoa dan menyiapkan perlengkapan belajar yang 15 menit
diperlukan
2. Peserta didik bersama guru melaksanakan review kembali materi
pertemuan sebelumnya.
3. Peserta didik mendengarkan motivasi dari guru.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menggali mencari informasi dengan kritis dari 135
berbagai sumber yang berkaitan dengan sistem komunikasi serat menit
optik.
2. Peserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang pertanyaan
dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Peserta didik secara mandiri menyajikan hasil diskusi melalui
pengisian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Peserta didik mempresentasikan hasil pengisian Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menanyakan hal yang tidak dipahami pada 30 menit
pertemuan ini.
2. Peserta didik mengerjakan assesmen yang sudah disiapkan di
Learning Management System (LMS)
3. Peserta didik memperoleh apresiasi dan motivasi dari guru
4. Menutup dengan doa

E. Pemetaan Asesmen
Assesmen
Tujuan Kriteria Ketercapaiaan
Formatif
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Sumatif
Awal Proses
Kompetensi 1. Peserta didik Wawancara

awal mempunyai
pengetahuan
tentang sistem
komunikasi serat
optik
2. Peserta didik Wawancara
mempunyai
pengetahuan
tentang peran
teknologi serat
optik dalam
kehidupan sehari-
hari
3.1. Memahami 3.1.1. Menjelaskan Observasi Tes Tulis
prinsip elemen
propagasi pendukung
gelombang Sistem
cahaya Komunikasi
pada Serat Optik
jaringan (SKSO).
fiber optik 3.1.2. Menjelaskan Observasi Tes Tulis
penyebab
terjadinya
pembiasan dan
pemantulan

Assesmen
Tujuan Kriteria Ketercapaiaan
Formatif
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Sumatif
Awal Proses
pada propagasi
cahaya dalam
serat optik.
3.1.3. Melakukan Observasi Tes Tulis
perhitungan
sudut kritis.
perhitungan
index bias
perhitungan
kecepatan
cahaya pada
suatu media
tertentu.
Dimensi Profil Mandiri Observasi
Pelajar Bernalar kritis Observasi
Pancasila Gotong royong Observasi

F. Asesmen
1. Assesmen Awal/Formatif
Assesmen awal pembelajaran dengan memberikan pertanyaan pemantik
kepada peserta didik terkait dengan materi sistem komunikasi serat optik
a. Apakah yang dimaksud dengan sistem komunikasi serat optik ?

b. Bagaimana peran teknologi serat optik dalam kehidupan kita sehari-hari ?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Assesmen Proses/Formatif
Assesmen pada saat proses belajar berlangsung dengan cara melakukan
pemantauan terhadap aktivitas peserta didik pada saat mengerjakan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada setiap pertemuan.

Lembar Kerja Peserta Didik
Materi /Tema : Sistem Komunikasi Serat Optik – Pertemuan 1
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Hari Tanggal Waktu
Tujuan
1. Peserta didik dapat menjelaskan elemen pendukung Sistem Komunikasi Serat
Optik (SKSO)
Kegiatan
A. Menyimak dan mengamati
1. Peserta didik menyimak pengantar yang disampaikan guru.
2. Peserta didik mempelajari materi yang ada di Learning Management
System (LMS)
3. Peserta didik membaca materi ajar yang sudah disiapkan oleh guru atau
membaca sumber referensi yang lain dari internet.
B. Membuat catatan, pernyataan dan pertanyaan

Masing-masing peserta didik membuat catatan kecil/rangkuman sebagai
bahan diskusi dan menjawab pertanyaan
C. Melakukan literasi dari berbagai sumber dan membuat kesimpulan dengan

cara menjawab pertanyaan yang ada
1. Adapun supaya diskusi berjalan dengan lancar dan fokus, digunakan acuan
pertanyaan sebagai berikut:

a. Elemen apa sajakah yang dibutuhkan pada komunikasi menggunakan

serat optik ?
b. Apakah yang dimaksud dengan sensitivitas detektor optik ?
c. Bagaimanakan jika nilai daya yang diterima detektor optik lebih besar
dari nilai sensitifitasnya ?
2. Buatlah kesimpulan berupa catatan hasil diskusi antar peserta didik dalam
bentuk power point agar dapat dipresentasikan dengan berkelompok di
depan kelas.
Kesimpulan Hasil Diskusi
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
*) apabila tempat ini kurang mencukupi, pengerjaan dapat dilakukan di balik

halaman ini atau di kertas terpisah.
Catatan Guru: Paraf Guru:

Lembar Kerja Peserta Didik
Materi /Tema : Sifat Perambatan Gelombang Cahaya – Pertemuan 2
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Hari Tanggal Waktu
Tujuan
1. Peserta didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya pembiasan dan
pemantulan pada propagasi cahaya dalam serat optik
2. Peserta didik dapat melakukan perhitungan index bias
3. Peserta didik dapat melakukan perhitungan sudut kritis
4. Peserta didik dapat melakukan perhitungan kecepatan pada suatu media
tertentu
Kegiatan
A. Menyimak dan mengamati
1. Peserta didik menyimak pengantar yang disampaikan guru.
2. Peserta didik mempelajari materi yang ada di Learning Management
System (LMS)
3. Peserta didik mengamati video pada link
https://www.youtube.com/watch?v=jZOg39v73c4&ab_channel=LesicsLesi
cs

B. Membuat catatan, pernyataan dan pertanyaan

Masing-masing peserta didik membuat catatan kecil/rangkuman sebagai
bahan diskusi dan menjawab pertanyaan
C. Mengamati video dan membuat kesimpulan dengan cara menjawab

pertanyaan yang ada
1. Setelah selesai mempelajari materi di Learning Management System
(LMS) peserta didik membuat catatan sebagai bahan belajar dan
menjawab pertanyaan.
2. Saat mempelajari materi dari guru, peserta didik diwajibkan melakukan
kegiatan literasi guna menambah referensi.
3. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan terhadap video yang
diberikan
4. Adapun supaya diskusi berjalan dengan lancar dan fokus, digunakan
acuan pertanyaan sebagai berikut:
a. Bagaimanakah perambatan gelombang cahaya dalam serat optik
dapat terjadi ?
b. Sinar datang dari dari sebuah core dengan sudut datang sebesar 55⁰.
Sudut pantulnya sebesar 40⁰ dan indeks bias cladding sebesar 1,1
berapa besar sudut kritisnya !
c. Berapakah kecepatan cahaya pada sebuah serat optik, jika diketahui
indeks bias serat optik tersebut adalah 1.1 dan kecepatan cahaya
dalam ruang hampa adalah 300.000.000 m/s ?
d. Seberkas cahaya laser dipancarkan dari Optical Light Source (OLS)
dengan frekuensi 2500 kHz. Jika diketahui konstanta planck sebesar
6,625 x 10-34 Js, berapakah besar energi yang terpancar dari OLS ?
5. Buatlah kesimpulan berupa catatan hasil diskusi antar peserta didik

dalam bentuk power point agar dapat dipresentasikan dengan
berkelompok di depan kelas.

Kesimpulan Hasil Pengamatan Video
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
apabila tempat ini kurang mencukupi, pengerjaan dapat dilakukan di balik

halaman ini atau di kertas terpisah.
Catatan Guru: Paraf Guru:

3. Assesmen Sumatif
Assesmen diberikan setiap akhir pertemuan pada kegiatan penutup melalui
Learning Management System (LMS).
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Sebutkan komponen yang termasuk dalam elemen pendukung
Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO)
2. Bagaimanakah propagasi gelombang cahaya yang terjadi pada serat
optik berlangsung ?
3. Sinar datang dari dari sebuah core dengan sudut datang sebesar
60⁰.Sudut pantulnya sebesar 45⁰ dan index bias cladding sebesar 1,2
berapakah indeks bias core nya ?
4. Dari soal nomor 3 hitunglah nilai sudut kritisnya !
5. Berapakah kecepatan cahaya pada sebuah serat optik, jika diketahui
indeks bias serat optik tersebut adalah 1.2 dan kecepatan cahaya
dalam ruang hampa adalah 300.000.000 m/s ?
G. Pengayaan dan Remidial
a. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah dinyatakan kompeten pada tujuan
pembelajaran ini, disarankan untuk mempelajari secara mandiri materi
selanjutnya terkait konsep dan implementasi konfigurasi jaringan FTTx
dengan mencari informasi dari berbagai sumber atau dapat juga
memperdalam pengetahuan pada tujuan pembelajaran yang sedang
dipelajari
b. Remidial
Peserta didik yang dinyatakan belum kompeten wajib mempelajari kembali
materi pada tujuan pembelajaran ini dan mengerjakan LKPD atau tes
sumatif yang belum dinyatakan kompeten.

Materi Ajar
Propagasi Gelombang Cahaya pada Serat Optik
A. Deskripsi Aktivitas
Jaringan fiber optik sangat dibutuhkan pada era teknologi komunikasi saat ini.
Kecepatan pengiriman informasi dan kehandalan serta kestabilan komunikasi
menggunakan kabel dibandingkan wireless menjadikan fiber optik menjadi media
transmisi andalan.
Peserta didik Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi dipersiapkan sebagai

seorang tenaga teknis yang mampu dan terampil dalam melakukan instalasi serta
pemeliharaan jaringan fiber optik.
Selain keterampilan, pengetahuan sangat dibutuhkan untuk menopang atau

sebagai dasar bagi seorang tenaga teknis untuk melaksakan pekerjaan sehari-hari
terutama dalam mengambil sebuah keputusan ataupun tindakan yang harus
dilakukan baik ketika melakukan instalasi maupun pemeliharaan. Oleh karena itu
pengetahuan dasar mengenai fiber optik harus dikuasai sebaik-baiknya agar tenaga
teknis yang dihasilkan oleh SMK merupakan tenaga teknis yang professional.
B. Materi Ajar
1. Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO)
Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) adalah sistem komunikasi dimana pengiriman
sinyal menggunakan sumber optik, penerimaan sinyal menggunakan detektor optik,
serat optik sebagai media transmisi, dan panjang gelombang cahaya yang
digunakan adalah 850 nm, 1300 nm, dan 1550 nm. Dalam setiap network element
atau perangkat terminal jaringan selalu terdapat sumber optik dan detektor optik,
yaitu sebagai fungsi transmitter (Tx) dan receiver (Rx).

Gambar1. Skema komunikasi serat optik
Komponen SKSO :
1) Sumber Optik (Light Source)
2) Media Transmisi (fiber optik)
3) Detektor Optik (Photo Detector)
4) Repeater (atau penguat optik), penggunaannya optional
Gambar 2. Konfigurasi dasar SKSO
Gambar 3. Panjang Gelombang Komunikasi Serat Optik

Penjelasan :
1) Sumber Optik
Berfungsi sebagai pengubah besaran sinyal listrik (elektris) menjadi sinyal cahaya
(optik), atau biasa disebut electrical to optical converter.
Ada 2 jenis sumber optik, yaitu :
a) LED (Light Emitting Diode)
Merupakan dioda semi konduktor yang memancarkan cahaya karena
mekanisme emisi spontan. LED mengubah besaran arus menjadi besaran
cahaya. Ada 2 jenis LED yaitu :
✓ Surface Emitting LED
✓ Edge Emitting LED (untuk trafik tinggi)
Gambar 4. Surface & EDGE Emiting LED
b) LASER (Light Amplification by Stimulated Emmision of Radiation)
LASER merupakan merupakan dioda semi konduktor yang memancarkan

cahaya karena mekanisme pancaran emisi terstimulasi. Cahaya yang

dipancarkan laser bersifat kohern, laser juga memiliki lebar spektral yang
lebih sempit sampai dengan 1 nm (nanometer).
2) Media Transmisi
Media transmisi yang digunakan tentu saja fiber optik yang Berfungsi untuk
menyalurkan gelombang cahaya dari pengirim (Transmiter/TX) menuju penerima
(Receiver/RX).
Gambar 5. Ilustrasi perambatan cahaya pada media transmisi
3) Detektor Optik (photodetector)

Berfungsi untuk mengubah variasi intensitas optik atau cahaya menjadi variasi
arus listrik, atau biasa disebut sebagai optical to electrical converter. Ada dua
komponen dalam penerima optik (Optical Receiver), yaitu :
✓ Diode PIN (Positive Intrinsic Negative) atau APD (Avalanche Photo Diode)
✓ EC (Electrical Circuit)
Gambar 6. Prinsip Kerja diode PIN dan APD

4) Optical amplifier dan repeater

Optical amplifer dan repeater digunakan jika daya yang dikirimkan dari light
source tidak mencukupi untuk mencapai detektor optik yang disebabkan oleh
loss atau redaman pada saluran kabel serat optik. Sebagai pendekatan, optical
amplifier dan repeater biasanya digunakan jika jangkauan kabel lebih dari 60 km.
Salah satu optical amplifier yang berperan penting pada sistem telekomunikasi
optik adalah EDFA (Erbium Doped Fiber Amplifier), terutama untuk transmisi jarak
jauh atau jaringan backbone. Untuk mengantisipasi kehilangan daya, in-line
amplifier ditempatkan pada saluran transmisi. Pada aplikasi ini, EDFA dapat
mendukung penguatan sinyal dengan gain yang besar, baik untuk menguatkan
sinyal dengan sistem transmisi panjang gelombang tunggal ataupun transmisi
berbasis WDM (wavelength division multiplexing).
Gambar 7. Penggunaan EDFA
2. Propagasi Gelombang Cahaya

a. Refractive (Indeks Bias)
Indeks biasa merupakan perbandingan antara kecepatan cahata di ruang hampa
(3 x 108 m/s) dengan kecepatan cahaya pada suatu media tertentu. Bila
gelombang cahaya merambat melalui material , tidak dalam vacuum, maka
kecepatannya lebih kecil dibandingkan dalam vacuum.

𝑐 𝑐
V=𝑛 atau n = 𝑣
dimana :
n : Refractive index atau indeks bias
V : Kecepatan cahaya pada suatu media
C : Kecepatan cahaya di ruang hampa
b. Perambatan Cahaya
Perambatan cahaya terdiri dari 3 macam, yaitu perambatan lurus, dipantulkan
dan dibiaskan. Jika kita berada di bawah air, permukaan air kadang kala
keliatan bersinar seperti suatu cermin, dan benda yang ada di atas permukaan
air tidak dapat dilihat. Hal ini karena adanya pemantulan penuh.
Gambar 8. Ilustrasi Perambatan Cahaya di dalam air
Pada gambar berikut kita juga dapat melihat ilustrasi pemantulan (refleksi) dan
pembiasan (refraksi) cahaya.

Gambar 9. Pemantulan dan Pembiasan
Cahaya akan merambat melalui pemantulan ataupun pembiasan pada umumnya

dapat diketahui dengan melakukan perhitungan menggunakan Hukum Snellius.
Dengan menggunakan rumus pada Hukum Snellius tersebut, kita dapat
mengetahui besarnya sudut kritis. Sudut kritis adalah suatu sudut datang yang
menyebabkan nilai sudut pantulnya sebesar 900 . Ilustrasinya dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
Gambar 10. Hukum Snellius

Gambar 11. Ilustrasi Propagasi Gelombang Cahaya
c. Sifat Perambatan Cahaya

Cahaya yang bergerak dari medium dengan indeks bias kecil (tipis) ke
medium dengan indeks bias yang lebih besar (padat) maka akan bergerak
mendekati sumbu tegak lurus (garis normal). Dalam hal ini sudut datang lebih
besar daripada sudut bias. Fenomena ini tidak digunakan dalam sistem
transmisi optik. Cahaya yang bergerak dari medium dengan indeks bias besar
(padat) ke medium dengan indeks bias yang lebih kecil (tipis) maka akan
bergerak menjauhi sumbu tegak lurus (garis normal). Dalam hal ini sudut
datang lebih kecil daripada sudut bias. Fenomena ini yang digunakan dalam
transmisi serat optik.
d. Sudut Kritis dan Pantulan dalam Total

Apabila sudut datang diperbesar maka cahaya akan dibiaskan semakin
menjauhi garis normal. Apabila sudut datang diperbesar lagi dan
menghasilkan sudut bias sebesar 90 derajat, atau cahaya bias merambat
sejajar permukaan, maka sudut datang inilah yang disebut dengan sudut kritis
(critical angle). Apabila sudut datang diperbesar lagi maka cahaya akan
dipantulkan, yang akan menghasilkan total internal reflection (pantulan dalam
total). Kondisi inilah yang diinginkan dalam pengiriman sinyal menggunakan

fiber optik, yaitu sinyal dikirimkan secara memantul-mantul di dalam core

yang dibatasi oleh cladding sebagai waveguide. Jadi dalam teknologi
transmisi optik ada dua persyaratan yang harus dipenuhi agar sinyal bisa
terkirim, yaitu indeks bias core selalu dibuat lebih besar daripada indeks bias
cladding dan sudut datang harus lebih besar daripada sudut kritis.
e. Mode Perambatan Cahaya

Cahaya dapat merambat dalam serat optik melalui sejumlah lintasan yang
berbeda. Lintasan cahaya yang berbeda-beda ini disebut mode. Ukuran
diameter core menentukan jumlah mode yang ada dalam suatu serat optik.
Serat optik yang memiliki lebih dari satu mode disebut serat optik multimode.
Serat optik yang mempunyai hanya satu mode saja disebut serat optik single
mode. Serat optik single mode memiliki ukuran core yang lebih kecil.
Gambar 12. Mode Perambatan Cahaya dalam Serat Optik

3. Teori Cahaya
a. Cahaya sebagai gelombang elektromagnetik
Komunikasi serat optik menggunakan daerah kerja antara 800 nm sampai 2,25
mikro meter (tidak tampak). Spektrum gelombang elektromagnetik
diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
Gambar 13. Spektrum Cahaya
b. Cahaya sebagai transpor energi

Cahaya sebagai transpor energi terdiri dari photon-photon dalam bentuk
partikel atau paket energi sesuai panjang gelombang. Panjang gelombang
tersebut akan menentukan warna suatu cahaya. Besarnya energi photon
tersebut adalah :
E=h.f
Dimana :
E adalah besarnya energi photon ;
h adalah konstanta planck (6,625 x 10-34 Js);
f adalah frekuensi cahaya (C/)

C. REFERENSI
Tim Penyusun PT TPCC. 2021. Modul 01 Overview Teknologi KSO Sertifikasi

Jointer. Bandung : Telkom Cipta Prima Certifia
Tim Penyusun Telkom Training Center. 2014. Konsep Perambatan Cahaya.
Bandung : PT Telkom
https://www.youtube.com/watch?v=jZOg39v73c4&ab_channel=LesicsLesics
https://www.youtube.com/watch?v=8s9MJFOMLbc
Glosarium
Propagasi cahaya : Sebuah cara yang dilakukan oleh cahaya pada saat
merambat pada sebuah media tertentu.
Mode : Lintasan cahaya yang berbeda-beda
Sudut kritis : Sudut datang dimana cahaya yang dipantulkan

merambat diantara kedua media (core dan cladding)
Lamda : Panjang gelombang cahaya
Transmitter (Tx) : Pengirim pesan/cahaya/sinyal
Receiver : Penerima pesan/cahaya/sinyal
SKSO : Sistem Komunikasi Serat Optik

A. Instrumen Asesmen Awal/Formatif
No Pertanyaan Tahu Belum Tahu
1 Apakah yang Peserta didik sudah mengetahui tentang Peserta didik belum mengetahui tentang sistem
dimaksud dengan sistem komunikasi serat optik komunikasi serat optik
sistem komunikasi
serat optik ?
2 Bagaimanakah Peserta didik sudah mengetahui tentang Peserta didik belum mengetahui tentang peran
peran teknologi peran teknologi serat optik dalam teknologi serat optik dalam kehidupan sehari-hari
serat optik dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan kita
sehari-hari ?
B. Instrumen Asesmen Proses/Formatif
Instrumen LKPD 1
Kriteria Ketercapaian
No Belum Kompeten Kompeten
Tujuan Pembelajaran
3.1.1 Menjelaskan elemen Peserta didik belum mampu menyebutkan Peserta didik mampu menyebutkan dan
pendukung SKSO serta menjelaskan elemen pendukung SKSO menjelaskan elemen pendukung SKSO

Instrumen LKPD 2
Kriteria Ketercapaian
No Belum Kompeten Kompeten
Tujuan Pembelajaran
3.1.2 Menjelaskan penyebab Peserta didik belum mampu menjelaskan Peserta didik mampu menjelaskan penyebab
terjadinya pembiasan penyebab terjadinya pembiasan dan terjadinya pembiasan dan pemantulan pada
dan pemantulan pada pemantulan pada propagasi cahaya dalam propagasi cahaya dalam serat optik
propagasi cahaya dalam serat optik
serat optik.
3.1.3 Melakukan perhitungan Peserta didik belum mampu melakukan Peserta didik mampu melakukan perhitungan
sudut kritis. perhitungan sudut kritis. sudut kritis.
index bias. perhitungan index bias. index bias.
kecepatan cahaya pada perhitungan kecepatan cahaya pada suatu kecepatan cahaya pada suatu media tertentu.
suatu media tertentu. media tertentu.

C. Instrumen Test Sumatif
Kriteria
Tujuan Ketercapaian Perlu bimbingan Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Pembelajaran Tujuan < 61 (61-75) (76 – 80) (81 – 100)
Pembelajaran
Memahami 3.1.1. Menjelaskan Belum mampu Mampu menjelaskan Mampu Mampu menjelaskan
prinsip elemen menjelaskan beberapa hal tentang menjelaskan dengan sempurna
propagasi pendukung elemen elemen pendukung dengan baik terkait terkait elemen
gelombang SKSO pendukung SKSO elemen pendukung pendukung SKSO
cahaya pada SKSO SKSO
jaringan fiber 3.1.2. Menjelaskan Belum mampu Mampu menjelaskan Mampu Mampu menjelaskan
optik penyebab menjelaskan beberapa hal terkait menjelaskan dengan baik dan
terjadinya penyebab penyebab terjadinya dengan baik detail tentang
pembiasan terjadinya propagasi gelombang tentang penyebab penyebab terjadinya
dan propagasi cahaya dalam serat terjadinya propagasi propagasi
pemantulan cahaya dalam optik gelombang cahaya gelombang cahaya
pada serat optik dalam serat optik dalam serat optik
propagasi
cahaya
dalam serat
optik.
3.1.3. Melakukan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
perhitungan mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi menyelesaikan

Kriteria
Tujuan Ketercapaian Perlu bimbingan Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Pembelajaran Tujuan < 61 (61-75) (76 – 80) (81 – 100)
Pembelajaran
sudut kritis. persoalan terkait persoalan, namun dan menyelesaikan persoalan
perhitungan belum dapat perhitungan sudut perhitungan sudut
sudut kritis menyelesaikan kritis namun hasil kritis dengan
perhitungan sudut belum sempurna sempurna
kritis dengan baik
perhitungan mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi menyelesaikan
index bias. persoalan terkait persoalan, namun dan menyelesaikan persoalan
perhitungan belum dapat perhitungan index perhitungan index
index bias menyelesaikan bias namun hasil bias dengan
perhitungan index bias belum sempurna sempurna
dengan baik
perhitungan melakukan mengidentifikasi soal mengidentifikasi menyelesaikan
kecepatan perhitungan perhitungan, namun dan menyelesaikan persoalan
cahaya pada kecepatan belum dapat perhitungan perhitungan
suatu media cahaya dalam menyelesaikan kecepatan cahaya kecepatan cahaya
tertentu. sebuah media perhitungan kecepatan pada sebuah media dalam sebuah media
cahaya pada sebuah namun hasil belum dengan sempurna
media dengan baik sempurna

D. Rubrik Ketercapaian Profil Pelajar Pancasila (P3)

Belum Berkembang Berkembang Sesuai Harapan
Dimensi Mulai Berkembang (MB) Sangat Berkembang (SB)
(BB) (BSH)
Bergotong Peserta didik belum Peserta didik mampu Peserta didik mampu berbagi Peserta didik mampu berbagi
royong mampu berbagi tugas berbagi tugas dan tugas, menyelesaikan dan tugas, menyelesaikan tugas,
dalam kelompok menyelesaikan dengan membantu teman yang membantu teman yang
baik kesulitan teman dalam satu kesulitan teman dalam satu
kelompok. kelompok dan di luar
kelompoknya
Bernalar kritis Peserta didik belum Peserta didik mampu Peserta didik mampu secara Peserta didik mampu secara
mampu mengajukan mengajukan pertanyaan kritis mengklarifikasi serta kritis mengklarifikasi serta
pertanyaan untuk untuk menganalisis menganalisis gagasan menganalisis gagasan
menganalisis secara secara kritis suatu dan informasi yang dan informasi yang
kritis suatu permasalahan kompleks dan abstrak kompleks dan abstrak
permasalahan dari berbagai sumber. dari berbagai sumber serta
memprioritaskan suatu
gagasan yang paling relevan
dari hasil klarifikasi dan
analisis.
Mandiri Peserta didik belum Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu bekerja sendiri mencari sendiri melakukan refleksi terhadap memimpin dirinya sendiri
tanpa bantuan dari informasi yang masukan dari temen dan guru serta kelompoknya dalam
kelompoknya. ditugaskan dalam satu atas informasi yang sudah menyelesaikan penugasan
kelompok. dicari.

E. Checklist Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Asesmen Formatif

Asesmen Formatif
P3 Tindak
No Nama Siswa Kompetensi Awal Proses
Lanjut
1 2 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
…
n

F. Daftar Nilai Asesmen Sumatif
No Nama Peserta Didik Nilai
1
2
3
4
5
6
7
…
n

Teknik Jaringan Optik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Teknik Jaringan Optik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

| Konsentrasi Keahlian Teknik Jaringan Akses dan Telekomunikasi | 1

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

C. Profil Pelajar Pancasila

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah Pembelajaran Pertemuan 1

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

Langkah Pembelajaran Pertemuan 2

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

Kompetensi 1. Peserta didik Wawancara

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

a. Apakah yang dimaksud dengan sistem komunikasi serat optik ?

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

Lembar Kerja Peserta Didik

Materi /Tema : Sistem Komunikasi Serat Optik – Pertemuan 1

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Hari Tanggal Waktu

B. Membuat catatan, pernyataan dan pertanyaan

C. Melakukan literasi dari berbagai sumber dan membuat kesimpulan dengan

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

a. Elemen apa sajakah yang dibutuhkan pada komunikasi menggunakan

Kesimpulan Hasil Diskusi

*) apabila tempat ini kurang mencukupi, pengerjaan dapat dilakukan di balik

Catatan Guru: Paraf Guru:

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

Lembar Kerja Peserta Didik

Materi /Tema : Sifat Perambatan Gelombang Cahaya – Pertemuan 2

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Hari Tanggal Waktu

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

B. Membuat catatan, pernyataan dan pertanyaan

C. Mengamati video dan membuat kesimpulan dengan cara menjawab

5. Buatlah kesimpulan berupa catatan hasil diskusi antar peserta didik

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

Kesimpulan Hasil Pengamatan Video

apabila tempat ini kurang mencukupi, pengerjaan dapat dilakukan di balik

Catatan Guru: Paraf Guru:

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

G. Pengayaan dan Remidial

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

Propagasi Gelombang Cahaya pada Serat Optik

Peserta didik Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi dipersiapkan sebagai

Selain keterampilan, pengetahuan sangat dibutuhkan untuk menopang atau

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

Gambar1. Skema komunikasi serat optik

Gambar 2. Konfigurasi dasar SKSO

Gambar 3. Panjang Gelombang Komunikasi Serat Optik

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

Gambar 4. Surface & EDGE Emiting LED

b) LASER (Light Amplification by Stimulated Emmision of Radiation)

LASER merupakan merupakan dioda semi konduktor yang memancarkan

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

Gambar 5. Ilustrasi perambatan cahaya pada media transmisi

3) Detektor Optik (photodetector)

Gambar 6. Prinsip Kerja diode PIN dan APD

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya

4) Optical amplifier dan repeater

Gambar 7. Penggunaan EDFA

2. Propagasi Gelombang Cahaya

Modul Ajar Propagasi Gelombang Cahaya