Anda di halaman 1dari 33

1.

Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Proses Bisnis

No. Nama Atribut Keterangan


1 Kolom B (ID Proses Bisnis) Kodefikasi sebagai identitas Proses Bisnis
Contoh : DPK-DAB.XX.XX.XX.XX.XX / DPK-DAL.RAB1.RAB2.RAB3.RAB4.…
RAB (Referensi Arsitektur Proses Bisnis)
2 Kolom C (Nama Bisnis) Nama proses bisnis yang dimiliki instansi
3 Kolom D (Uraian Proses Bisnis) Penjelasan proses bisnis yang dimiliki instansi
4 Kolom E (Sasaran Eselon 2) Sasaran strategis Eselon 2 Perangkat Daerah sesuai tercantum pada renstra
5 Kolom F (Indikator Kinerja) Indikator kinerja program/kegiatan/sub kegiatan sesuai tercantum pada
renstra
6 Kolom G (Target Kinerja) Target kinerja program/kegiatan/sub kegiatan sesuai tercantum pada
renstra
7 Kolom H (Capaian Kinerja) Capaian kinerja program/kegiatan/sub kegiatan

No. Nama Atribut Keterangan


8 Kolom I (RAB Level 1) Referensi Arsitektur Proses Bisnis Domain Nasional (Lihat referensi)

9 Kolom J (RAB Level 2) Referensi Arsitektur Proses Bisnis Area Nasional (Lihat referensi)

10 Kolom K (RAB Level 3) Referensi Arsitektur Proses Bisnis Kategori Pemerintah Daerah (Lihat
referensi)

11 Kolom L (RAB Level 4) Tidak perlu diisi

12 Kolom M (RAB Level 4) Referensi Arsitektur Proses Bisnis Program Pemerintah Daerah

13 Kolom N (RAB Level 5) Referensi Arsitektur Proses Bisnis Kegiatan Pemerintah Daerah

No. Nama Atribut Keterangan


14 Kolom O (RAB Level 6) Referensi Arsitektur Proses Bisnis Sub Kegiatan Pemerintah Daerah

15 Kolom P (RAB Level 7) Proses Bisnis yang ada di perangkat daerah sesuai tugas fungsi nya dan
dikaitkan dengan sub kegiatan

16 Kolom Q (Unit Kerja) Unit/bidang dalam instansi pemilik dan pengelola proses bisnis

17 Kolom R (Uraian Unit Kerja) fungsi unit/bidang sesuai sebagaimana tercantum pada perwal tupoksi
perangkat daerah terkait dengan proses bisnis

-Untuk sub kegiatan uraian diisi dengan tugas seksi/sub bagian/sub bidang

-Untuk kegiatan/program diisi dengan tugas bidang/bagian

18 Kolom S (ID Unit Kerja) Kodefikasi sebagai identitas unit/bidang dalam instansi
2. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Layanan

No. Nama Atribut Keterangan


1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Layanan
Contoh : DPK-DAL.XX.XX.XX.XX / DPK-DAL.RAL1.RAL2.RAL3.RAL4
RAL (Referensi Arsitektur Layanan)
2 Kolom C (Nama Layanan) Nama layanan yang dimiliki instansi
3 Kolom D (Tujuan Layanan) Penjelasan tujuan dari layanan yang dimiliki instansi
4 Kolom E (Fungsi Layanan) Fungsi-fungsi yang terdapat dalam layanan
5 Kolom F (Penanggung Jawab Unit/bidang dalam instansi yang bertanggung jawab terhadap layanan
Layanan)
6 Kolom G (Unit Pelaksana) Instansi yang melaksanakan layanan
7 Kolom H (Kementerian/Lembaga Kementerian atau Lembaga yang terkait dalam layanan
Terkait)
8 Kolom I (Urusan Pemerintahan Urusan pemerintahan yang sesuai dengan lingkup layanan
Terkait)

No. Nama Atribut Keterangan


9 Kolom J (Target Layanan) Target pengguna layanan
10 Kolom K (Metode Layanan) Model layanan (Elektronik Dengan Aplikasi, Elektronik Non Aplikasi dan
Non Elektronik)
11 Kolom L (Potensi Manfaat) Manfaat yang diperoleh dari penggunaan layanan

12 Kolom M (Potensi Ekonomi) Kuantifikasi dari segi ekonomi (Efisiensi Anggaran, Mengurangi Kerugian,
Meningkatkan PAD)
13 Kolom N (Potensi Resiko) Potensi terjadi resiko/kerugian terhadap layanan

14 Kolom O (Mitigasi Resiko) Tindakan atau upaya menangani terhadap resiko

No. Nama Atribut Keterangan


15 Kolom P (Proses Bisnis) Keterkaitan layanan dengan arsitektur proses bisnis

16 Kolom Q (Aplikasi) Nama aplikasi yang digunakan pada layanan


17 Kolom R (RAL Level 1) Referensi Arsitektur Aplikasi Domain Nasional (Lihat referensi)

18 Kolom S (RAL Level 2) Referensi Arsitektur Aplikasi Area Nasional (Lihat referensi)

19 Kolom T (RAL Level 3) Referensi Arsitektur Aplikasi Kategori Pemerintah Daerah (Lihat referensi)

20 Kolom U (RAL Level 4) Referensi Arsitektur Aplikasi Sub Kategori Pemerintah Daerah (gabungkan
ID dan nama layanan)

21 Kolom V (RAL Level 5) Tidak Perlu diisi


22 Kolom W (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab

3. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Data

No. Nama Atribut Keterangan


1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Data

Contoh : DPK-DAD.XX.XX.XX.XX / DPK-DAD.RAD1.RAD2.RAD3.RAD4

RAD (Referensi Arsitektur Data)

2 Kolom C (Nama Data) Diisi dengan Nama Data yang dimiliki instansi dikaitkan dengan layanan

3 Kolom D (Uraian Data) Deskripsi atau Penjelasan tentang data


4 Kolom E (Tujuan Data) Fungsi/peruntukan/kegunaan data tersebut
5 Kolom F (Sifat Data) Sifat Akses terhadap data (Terbuka, Terbatas, Tertutup)
Terbuka : Data dapat diakses oleh Masyarakat Umum, Perangkat Daerah,
Pemerintah Pusat, Mahasiswa atau siapapun yang membutuhkan data
terkait
Terbatas : Dalam mengakses Data harus memiliki izin dalam penggunaan
Tertutup : Data tidak untuk disebarluaskan
6 Kolom G (Jenis Data) Data statistik : merupakan data yang berupa angka (numerik) maupun
bukan angka (dapat berupa label, huruf, nama, jenis kelamin, alamat, dsb)
Data geospasial : Data yang menunjukkan lokasi, letak atau posisi suatu
objek pada permukaan bumi (terkait dengan peta)
Data Keuangan : terkait dengan data keuangan
Data lainnya : selain data statistik, geospasial dan keuangan
7 Kolom H (Validitas Data) Jangka waktu berlakunya data (Jadwal rilis data/pembaruan data)

No. Nama Atribut Keterangan


7 Kolom I (Penghasil Bidang yang menghasilkan data
Data/Produsen Data)
No. Nama Atribut Keterangan
8 Kolom J (Penanggung Jawab Perangkat Daerah pengampu data tersebut
Data/Wali Data)

9 Kolom K (Informasi yang Terkait / Diisi dengan komponen utama pada data (kolom/field/atribut utama)
Input)

10 Kolom L (Informasi yang Terkait / Diisi dengan hasil olahan dari data atau informasi yang bisa didapatkan dari
Output) data tersebut

11 Kolom M (Interoperabilitas) kesiapan Data untuk dibagi pakaikan antar sistem elektronik yang saling
berinteraksi/berkaitan.

12 Kolom N (Proses Bisnis) Proses bisnis yang berkaitan/menjadi sumber data tersebut (dapat dilihat
pada sheet PROBIS).

13 Kolom O (Layanan) Layanan yang terkait dengan Data tersebut (dapat dilihat pada Sheet
Layanan).

No. Nama Atribut Keterangan


14 Kolom P (RAD Level 1) Data mengacu pada RAD Level 1 dari pusat. Dapat dilihat pada sheet
Referensi (Ref)

15 Kolom Q (RAD Level 2) Data mengacu pada RAD Level 2 dari pusat. Dapat dilihat pada sheet
Referensi (Ref).

Dalam mengisi RAD 2 harus mengacu pada RAD 1 yang dipilih.

Misal jika RAD Level 1 : RAD.09, maka pada RAD Level 2 pilih turunan dari
RAD.09, sehingga RAD Level 2 : RAD.09.xx.

16 Kolom R (RAD Level 3) Data mengacu pada RAD Level 3 dari pusat. Dapat dilihat pada sheet
Referensi (Ref).

Dalam mengisi RAD 3 mengacu pada pemilihan di RAD 2.

Misal, jika RAD Level 2 : RAD.09.05, maka pada RAD Level 3 pilih turunan
dari RAD.09.05, sehingga RAD Level 3 : RAD.09.05.xx

17 Kolom S (RAD Level 4) Data yang dihasilkan oleh Perangkat Daerah (mengacu pada Daftar
Pemetaan Data)

18 Kolom T (RAD Level 5) Tidak perlu diisi


19 Kolom U (Standar Teknis dan Tidak perlu diisi
Prosedur Keamanan)
20 Kolom V (Audit Keamanan SPBE) Tidak perlu diisi

21 Kolom W (Identifikasi Kerentanan Tidak perlu diisi


Keamanan SPBE)
22 Kolom X (Kelaikan Keamanan Tidak perlu diisi
SPBE)
23 Kolom Y (Edukasi Kesadaran Tidak perlu diisi
Keamanan SPBE)
24 Kolom Z (Penanganan Insiden Tidak perlu diisi
Keamanan SPBE)
25 Kolom AA (Peningkatan Tidak perlu diisi
Keamanan SPBE)
26 Kolom AB (Instansi) Instansi yang menghasilkan data tersebut
4. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Aplikasi

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Aplikasi

Contoh : DPK-DAP.XX.XX.XX.XX / DPK-DAP.RAA1.RAA2.RAA3.RAA4

RAA (Referensi Arsitektur Aplikasi)

2 Kolom C (Nama Aplikasi) Nama aplikasi yang terdaftar pada Perangkat Daerah (untuk aplikasi yang
tercantum pada SK Wali Kota Depok Nomor
487/469/Kpts/Diskominfo/Huk/2022 Tentang Aplikasi Khusus Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik Di Lingkungan Pemerintah Kota Depok,
agar disesuaikan dengan nama yang tertulis pada SK tersebut

3 Kolom D (Uraian Aplikasi) Deskripsi aplikasi yang terdaftar pada Perangkat Daerah (untuk aplikasi
yang tercantum pada SK Wali Kota Depok Nomor
487/469/Kpts/Diskominfo/Huk/2022 Tentang Aplikasi Khusus Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik Di Lingkungan Pemerintah Kota Depok,
agar disesuaikan dengan deskripsi yang tertulis pada SK tersebut

4 Kolom E (Fungsi Aplikasi) Tujuan atau kegunaan aplikasi (modul-modul di dalam aplikasi)

5 Kolom F (Layanan) Tidak perlu diisi

6 Kolom G (RAD Level 3) Kelompok data pada aplikasi sesuai RAD Level 3

No. Nama Atribut Keterangan

6 Kolom H (Proses Bisnis) Tidak perlu diisi

7 Kolom I (Luaran) Hasil penggunaan atau pemanfaatan aplikasi

8 Kolom J (Inputan Data) Data yang dibutuhkan untuk input pada aplikasi (sesuai kolom nama data
pada arsitektur Data)

9 Kolom K (Supplier Data) Penghasil/penginput data

10 Kolom L (Luaran Data) Identifikasi data yang dihasilkan (sesuai kolom nama data pada arsitektur
Data)
11 Kolom M (Customer Data) Pengguna data pada aplikasi

No. Nama Atribut Keterangan

12 Kolom N (Basis Aplikasi) Basis aplikasi (web, mobile, desktop, cloud)

13 Kolom O (Komputasi Awan) Nama VPS (Virtual Private Server)

14 Kolom P (Perangkat Keras) Nama Server Fisik

15 Kolom Q (Sistem Penghubung Tidak Perlu diisi


Layanan)

16 Kolom R (Jaringan Intra Pilih JIP Lingkup Balai Kota


Pemerintah)

17 Kolom S (Tipe Lisensi Aplikasi) Jenis lisensi aplikasi (Proprietary Software, Open Source, Hak Milik
Pemerintah Kota)

18 Kolom T (Bahasa Pemrograman) Bahasa Pemrograman yang digunakan pengembangan aplikasi

19 Kolom U (Kerangka Framework yang digunakan pengembangan aplikasi (Java, CI, Laravel
Pengembangan)

20 Kolom V (Nama Basis Data) Jenis database yang digunakan untuk aplikasi

No. Nama Atribut Keterangan

21 Kolom W (Unit Pengembang) Unit/bidang dalam instansi yang mengembangkan aplikasi

22 Kolom X (Unit Operasional) Unit /bidang dalam instansi yang menjalankan/operasional aplikasi

23 Kolom Y (RAA Level 1) Referensi Arsitektur Aplikasi Domain Nasional (Lihat referensi)

24 Kolom Z (RAA Level 2) Referensi Arsitektur Aplikasi Area Nasional (Lihat referensi)

25 Kolom AA (RAA Level 3) Referensi Arsitektur Aplikasi Kategori Pemerintah Daerah (Lihat referensi)

26 Kolom AB (RAA Level 4) Referensi Arsitektur Aplikasi Sub Kategori Pemerintah Daerah (gabungkan
ID dan nama aplikasi)
No. Nama Atribut Keterangan

27 Kolom AC (Standar Teknis dan Jenis regulasi pengembangan infrastruktur (Perwal, Standar Khusus atau
Prosedur Keamanan) regulasi lainnya)

28 Kolom AD (Audit Keamanan SPBE) Tidak perlu diisi

29 Kolom AE (Peningkatan Peningkatan Keamanan SPBE dari Pemerintah Daerah untuk aplikasi
Keamanan SPBE)

30 Kolom AF (Penanganan Insiden Bentuk kegiatan penanganan insiden keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah untuk aplikasi

31 Kolom AG (Edukasi Kesadaran Tidak perlu diisi


Keamanan SPBE)

32 Kolom AH (Kelaikan Keamanan Daftar aplikasi umum yang telah mendapatkan rekomendasi kelaikan
SPBE) keamanan

33 Kolom AI (Identifikasi Kerentanan Identifikasi kerentanan dan resiko dari keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah untuk aplikasi

34 Kolom AJ (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab
5.1. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Fasilitasi Komputasi

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Fasilitasi Komputasi

Contoh : DPK-DAI.XX.XX.XX.XX / DPK-DAI.RAI1.RAI2.RAI3.RAI4

RAI (Referensi Arsitektur Infrastruktur)

2 Kolom C (Nama Fasilitasi Nama fasilitasi komputasi yang dimiliki instansi


Komputasi)

3 Kolom D (Deskripsi Jaringan) Penjelasan fasilitasi komputasi yang dimiliki instansi

4 Kolom E (Bandwidth Intranet) Kapasitas trafik antar ethernet (jaringan lokal antar kabel LAN)

5 Kolom F (Bandwidth Internet) Kapasitas trafik dari jaringan internet

6 Kolom G (Kepemilikan) Jenis kepemilikan fasilitasi komputasi

7 Kolom H (Unit Kerja PJ) Unit/bidang dalam instansi pemilik dan pengelola fasilitasi komputasi

8 Kolom I (Klasifikasi Tier Fasilitas) Tipe klasifikasi tier pada fasilitas

No. Nama Atribut Keterangan

9 Kolom J (Sistem Pengamanan Tipe pengamanan fasilitas (biometrik dan non biometrik)
Fasilitas)

10 Kolom K (RAI Level 1) Referensi Arsitektur Infrastruktur Domain Nasional (Lihat referensi)

11 Kolom L (RAI Level 2) Referensi Arsitektur Infrastruktur Area Nasional (Lihat referensi)

12 Kolom M (RAI Level 3) Referensi Arsitektur Infrastruktur Kategori Pemerintah Daerah (Lihat
referensi)
13 Kolom N (RAI Level 4) Referensi Arsitektur Infrastruktur Sub Kategori Pemerintah Daerah
(gabungkan ID dan nama fasilitasi komputasi)

14 Kolom O (Sistem Penghubung Jenis SPLP yang digunakan pada perangkat fasilitasi komputasi
Layanan)

15 Kolom P (Jaringan Intra Lingkup penggunaan perangkat fasilitasi komputasi


Pemerintah)

16 Kolom Q (Standar Teknis dan Jenis regulasi pengembangan infrastruktur (Perwal, Standar Khusus atau
Prosedur Keamanan) regulasi lainnya)

No. Nama Atribut Keterangan

17 Kolom J (Edukasi Kesadaran Bentuk kegiatan untuk meningkatkan edukasi kesadaran SPBE dari
Keamanan SPBE) Pemerintah Daerah

18 Kolom K (Identifikasi Kerentanan Identifikasi kerentanan dan resiko dari keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

19 Kolom L (Peningkatan Keamanan Bentuk kegiatan dalam peningkatan keamanan SPBE dari Pemerintah
SPBE) Daerah

20 Kolom M (Penanganan Insiden Bentuk kegiatan penanganan insiden keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

21 Kolom N (Audit Keamanan SPBE) Bentuk kegiatan untuk mengukur tingkat kesesuaian penerapan standar
keamanan SPBE dari Pemerintah Daerah

22 Kolom O (Kelaikan Keamanan Daftar infrastruktur SPBE nasional yang telah mendapatkan rekomendasi
SPBE) kelaikan keamanan

23 Kolom P (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab
5.2. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur JIP

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas JIP

Contoh : DPK-DAI.XX.XX.XX.XX / DPK-DAI.RAI1.RAI2.RAI3.RAI4

RAI (Referensi Arsitektur Infrastruktur)

2 Kolom C (Nama Jaringan) Nama jaringan intra yang dimiliki instansi

3 Kolom D (Deskripsi Jaringan) Penjelasan jaringan intra yang dimiliki instansi

4 Kolom E (Jenis Jaringan) Jenis jaringan yang digunakan (wire, nonwire, wire & nonwire)

5 Kolom F (Kepemilikan) Jenis kepemilikan jaringan

6 Kolom G (Nama Pemilik) Instansi pemilik jaringan

7 Kolom H (Unit Kerja Pengelola Unit/bidang dalam instansi pemilik dan pengelola jaringan intra
Jaringan) pemerintah

8 Kolom I (Bandwidth) Kapasitas jaringan atau trafik data jaringan

No. Nama Atribut Keterangan

9 Kolom J (Tipe Media Jaringan) Jenis media transmisi jaringan

10 Kolom K (Media Lainnya) Tidak perlu diisi

11 Kolom L (RAI Level 1) Referensi Arsitektur Jaringan Domain Nasional (Lihat referensi)

12 Kolom M (RAI Level 2) Referensi Arsitektur Jaringan Area Nasional (Lihat referensi)

13 Kolom N (RAI Level 3) Referensi Arsitektur Jaringan Kategori Pemerintah Daerah (Lihat referensi)

14 Kolom O (RAI Level 4) Referensi Arsitektur Jaringan Sub Kategori Pemerintah Daerah (gabungkan
ID dan nama jaringan intra pemerintah)

15 Kolom P (Sistem Penghubung Jenis SPLP yang digunakan pada jaringan intra pemerintah
Layanan)

16 Kolom Q (Data dan Informasi) Tidak perlu diisi


No. Nama Atribut Keterangan

17 Kolom R (Standar Teknis dan Jenis regulasi pengembangan infrastruktur (Perwal, Standar Khusus atau
Prosedur Keamanan) regulasi lainnya)

18 Kolom S (Edukasi Kesadaran Bentuk kegiatan untuk meningkatkan edukasi kesadaran SPBE dari
Keamanan SPBE) Pemerintah Daerah

19 Kolom T (Audit Keamanan SPBE) Bentuk kegiatan untuk mengukur tingkat kesesuaian penerapan standar
keamanan SPBE dari Pemerintah Daerah

20 Kolom U (Identifikasi Kerentanan Identifikasi kerentanan dan resiko dari keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

21 Kolom V (Kelaikan Keamanan Daftar infrastruktur SPBE nasional yang telah mendapatkan rekomendasi
SPBE) kelaikan keamanan

22 Kolom W (Penanganan Insiden Bentuk kegiatan penanganan insiden keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

23 Kolom X (Peningkatan Keamanan Bentuk kegiatan dalam peningkatan keamanan SPBE dari Pemerintah
SPBE) Daerah

24 Kolom Y (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab
5.2. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur SPLP

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas SPLP

Contoh : DPK-DAI.XX.XX.XX.XX / DPK-DAI.RAI1.RAI2.RAI3.RAI4

RAI (Referensi Arsitektur Infrastruktur)

2 Kolom C (Nama SPLP) Nama sistem penghubung layanan pemerintah

3 Kolom D (Deskripsi Sistem Penjelasan sistem penghubung layanan pemerintah yang dimiliki instansi
Penghubung)

4 Kolom E (Jenis Sistem Jenis-jenis sistem penghubung layanan pemerintah yang digunakan (Sistem
Penghubung) penghubung pemerintah/Sistem penghubung non pemerintah)

5 Kolom F (Status Kepemilikan) Jenis kepemilikan sistem penghubung layanan pemerintah

6 Kolom G (Nama Pemilik) Instansi pemilik sistem penghubung layanan pemerintah

7 Kolom H (Jaringan Intra Tidak perlu diisi


Pemerintah)

8 Kolom I (Aplikasi) Tidak perlu diisi

No. Nama Atribut Keterangan

9 Kolom J (Data dan Informasi) Tidak perlu diisi

10 Kolom K (RAI Level 1) Referensi Arsitektur Infrastruktur Domain Nasional (Lihat referensi)

11 Kolom L (RAI Level 2) Referensi Arsitektur Infrastruktur Area Nasional (Lihat referensi)

12 Kolom M (RAI Level 3) Referensi Arsitektur Infrastruktur Kategori Pemerintah Daerah (Lihat
referensi)

13 Kolom N (RAI Level 4) Referensi Arsitektur Infrastruktur Sub Kategori Pemerintah Daerah
(gabungkan ID dan nama SPLP)

14 Kolom O (Standar Teknis dan Jenis regulasi pengembangan infrastruktur (Perwal, Standar Khusus atau
Prosedur Keamanan) regulasi lainnya)

15 Kolom P (Edukasi Kesadaran Bentuk kegiatan untuk meningkatkan edukasi kesadaran SPBE dari
Keamanan SPBE) Pemerintah Daerah
No. Nama Atribut Keterangan

16 Kolom Q (Identifikasi Kerentanan Identifikasi kerentanan dan resiko dari keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

17 Kolom R (Peningkatan Keamanan) Bentuk kegiatan dalam peningkatan keamanan SPBE dari Pemerintah
Daerah

18 Kolom S (Penanganan Insiden Bentuk kegiatan penanganan insiden keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

19 Kolom T (Audit Keamanan SPBE) Bentuk kegiatan untuk mengukur tingkat kesesuaian penerapan standar
keamanan SPBE dari Pemerintah Daerah

20 Kolom U (Kelaikan Keamanan Daftar infrastruktur SPBE nasional yang telah mendapatkan rekomendasi
SPBE) kelaikan keamanan

21 Kolom V (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab
5.3. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Perangkat Keras Server

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Perangkat Keras Server

Contoh : DPK-DAI.XX.XX.XX.XX / DPK-DAI.RAI1.RAI2.RAI3.RAI4

RAI (Referensi Arsitektur Infrastruktur)

2 Kolom C (Nama Server) Nama server yang dimiliki instansi

3 Kolom D (Deskripsi Server) Penjelasan server yang dimiliki instansi

4 Kolom E (Jenis Penggunaan Jenis server yang digunakan (Web Server, Mail Server, Server Aplikasi,
Server) Server Database, File Server, Active Directory, Domain Name Server, Proxy,
Server Virtualisasi)

5 Kolom F (Status Kepemilikan) Jenis kepemilikan perangkat keras server

6 Kolom G (Nama Pemilik) Instansi pemilik perangkat keras server

7 Kolom H (Unit Pengelola Server) Unit/bidang dalam instansi pemilik dan pengelola perangkat keras server

No. Nama Atribut Keterangan

8 Kolom I (Lokasi Perangkat Lunak Lokasi perangkat server pada rak server
Server)

9 Kolom J (Perangkat Lunak Jenis perangkat lunak yang digunakan pada perangkat server
Platform)

10 Kolom K (Kapasitas Memori) Kapasitas memori atau Random Access Memory (RAM) satuan kapasitas
dalam Gigabyte (GB)

11 Kolom L (Jenis Teknologi Level prosesor yang digunakan server (High End, Mid End dan Low End)
Prosesor)

12 Kolom M (Jumlah Kapasitas Kapasitas penyimpanan server dengan satuan kapasitas dalam Gigabyte
Penyimpanan) (GB)

13 Kolom N (Teknik Penyimpanan) Jenis teknik teknologi penyimpanan server (RAID 1,RAID 3, RAID 5 atau
non-RAID)

14 Kolom O (RAI Level 1) Referensi Arsitektur Infrastruktur Domain Nasional (Lihat referensi)

15 Kolom P (RAI Level 2) Referensi Arsitektur Infrastruktur Area Nasional (Lihat referensi)
16 Kolom Q (RAI Level 3) Referensi Arsitektur Infrastruktur Kategori Pemerintah Daerah (Lihat
referensi)

No. Nama Atribut Keterangan

17 Kolom R (RAI Level 4) Referensi Arsitektur Infrastruktur Sub Kategori Pemerintah Daerah
(gabungkan ID dan nama perangkat keras server)

18 Kolom S (Proses Bisnis) Proses bisnis perangkat keras server

19 Kolom T (Perangkat Keras Nama jaringan yang digunakan untuk perangkat keras server
Jaringan)

20 Kolom U (Fasilitas Komputasi) Jenis fasilitasi komputasi yang digunakan perangkat keras server

21 Kolom V (Standar Teknis dan Jenis regulasi pengembangan infrastruktur (Perwal, Standar Khusus atau
Prosedur Keamanan SPBE) regulasi lainnya)

22 Kolom W (Audit Keamanan SPBE) Bentuk kegiatan untuk mengukur tingkat kesesuaian penerapan standar
keamanan SPBE dari Pemerintah Daerah

No. Nama Atribut Keterangan

23 Kolom X (Kelaikan Keamanan Daftar infrastruktur SPBE nasional yang telah mendapatkan rekomendasi
SPBE) kelaikan keamanan

24 Kolom Y (Peningkatan Keamanan Bentuk kegiatan dalam peningkatan keamanan SPBE dari Pemerintah
SPBE) Daerah

25 Kolom Z (Penanganan Insiden Bentuk kegiatan penanganan insiden keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

26 Kolom AA (Identifikasi Identifikasi kerentanan dan resiko dari keamanan SPBE dari Pemerintah
Kerentanan) Daerah

27 Kolom AB (Edukasi Kesadaran Bentuk kegiatan untuk meningkatkan edukasi kesadaran SPBE dari
Keamanan SPBE) Pemerintah Daerah

28 Kolom AC (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab
5.3. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Komputasi Awan

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Komputasi Awan

Contoh : DPK-DAI.XX.XX.XX.XX / DPK-DAI.RAI1.RAI2.RAI3.RAI4

RAI (Referensi Arsitektur Infrastruktur)

2 Kolom C (Nama Server) Nama komputasi awan yang dimiliki instansi

3 Kolom D (Deskripsi Server) Penjelasan komputasi awan yang dimiliki instansi

4 Kolom E (Tipe Government Cloud) Jenis cloud (PaaS, IaaS, SaaS, BDaaS, SecaaS)

5 Kolom F (Status Kepemilikan) Jenis kepemilikan komputasi awan

6 Kolom G (Nama Pemilik) Instansi pemilik komputasi awan

7 Kolom H (Biaya Layanan) Biaya layanan terhadap penggunaan komputasi awan

8 Kolom I (Unit Pengembang Unit/bidang dalam instansi pemilik dan pengelola komputasi awan
Government Cloud)

No. Nama Atribut Keterangan

9 Kolom J (Unit Operasional Unit/bidang dalam instansi yang menggunakan komputasi awan
Government Cloud)

10 Kolom K (Edukasi Kesadaran Bentuk kegiatan untuk meningkatkan edukasi kesadaran SPBE dari
Keamanan SPBE) Pemerintah Daerah

11 Kolom L (Jangka Waktu Periode atau durasi layanan


Pelayanan)

12 Kolom M (RAI Level 1) Referensi Arsitektur Infrastruktur Domain Nasional (Lihat referensi)

13 Kolom N (RAI Level 2) Referensi Arsitektur Infrastruktur Area Nasional (Lihat referensi)

14 Kolom O (RAI Level 3) Referensi Arsitektur Infrastruktur Kategori Pemerintah Daerah (Lihat
referensi)

15 Kolom P (RAI Level 4) Referensi Arsitektur Infrastruktur Sub Kategori Pemerintah Daerah
(gabungkan ID dan nama server)
No. Nama Atribut Keterangan

16 Kolom Q (Aplikasi) Tidak perlu diisi

17 Kolom R (Data dan Informasi) Tidak perlu diisi

18 Kolom S (Sistem Penghubung Tidak perlu diisi


Layanan)

19 Kolom T (Perangkat Lunak Jenis perangkat lunak yang digunakan pada komputasi awan
Platform)

20 Kolom U (Perangkat Keras Server) Tipe server yang digunakan untuk komputasi awan

21 Kolom V (Fasilitasi Komputasi) Jenis fasilitasi komputasi yang digunakan komputasi awan

22 Kolom W (Jaringan Intra Pilih JIP Lingkup Balai Kota


Pemerintah)

No. Nama Atribut Keterangan

23 Kolom X (Standar Teknis dan Jenis regulasi pengembangan infrastruktur (Perwal, Standar Khusus atau
Prosedur Keamanan SPBE) regulasi lainnya)

24 Kolom Y (Audit Keamanan SPBE) Bentuk kegiatan untuk mengukur tingkat kesesuaian penerapan standar
keamanan SPBE dari Pemerintah Daerah

25 Kolom Z (Penanganan Insiden Bentuk kegiatan penanganan insiden keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

26 Kolom AA (Kelaikan Keamanan Daftar infrastruktur SPBE nasional yang telah mendapatkan rekomendasi
SPBE) kelaikan keamanan

27 Kolom AB (Peningkatan Bentuk kegiatan dalam peningkatan keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

28 Kolom AC (Identifikasi Tidak perlu diisi


Kerentanan Keamanan SPBE)

29 Kolom AD (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab
5.3. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Perangkat Keras Jaringan

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Perangkat Keras Jaringan

Contoh : DPK-DAI.XX.XX.XX.XX / DPK-DAI.RAI1.RAI2.RAI3.RAI4

RAI (Referensi Arsitektur Infrastruktur)

2 Kolom C (Nama Network) Nama jaringan yang dimiliki instansi

3 Kolom D (Deskripsi Network) Penjelasan jaringan yang dimiliki instansi

4 Kolom E (Tipe Network) Jenis jaringan(Switch L2, Switch L3, Switch L4, Switch L7, Multilayer Switch,
Router, Wireless Equipment, Transmission Equipment)

5 Kolom F (Status Kepemilikan) Jenis kepemilikan perangkat keras jaringan

6 Kolom G (Nama Pemilik) Instansi pemilik perangkat keras jaringan

7 Kolom H (Unit Pengelola) Unit/bidang dalam instansi pemilik dan pengelola perangkat keras jaringan

8 Kolom I (RAI Level 1) Referensi Arsitektur Infrastruktur Domain Nasional (Lihat referensi)

No. Nama Atribut Keterangan

9 Kolom J (RAI Level 2) Referensi Arsitektur Infrastruktur Area Nasional (Lihat referensi)

10 Kolom K (RAI Level 3) Referensi Arsitektur Infrastruktur Kategori Pemerintah Daerah (Lihat
referensi)

11 Kolom L (RAI Level 4) Referensi Arsitektur Infrastruktur Sub Kategori Pemerintah Daerah
(gabungkan ID dan nama jaringan)

12 Kolom M (Fasilitasi Komputasi) Jenis fasilitasi komputasi atau lokasi server yang digunakan perangkat keras
jaringan

13 Kolom N (Perangkat Lunak Jenis perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras jaringan
Platform)

14 Kolom O (Jaringan Intra Lingkup penggunaan perangkat keras jaringan


Pemerintah)

15 Kolom P (Perangkat Keras Server) Tidak perlu diisi


No. Nama Atribut Keterangan

16 Kolom Q (Perangkat Keras Media Tidak perlu diisi


Penyimpanan)

17 Kolom R (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab

18 Kolom S (Standar Teknis dan Jenis regulasi pengembangan infrastruktur (Perwal, Standar Khusus atau
Prosedur Keamanan SPBE) regulasi lainnya)

20 Kolom T (Audit Keamanan SPBE) Bentuk kegiatan untuk mengukur tingkat kesesuaian penerapan standar
keamanan SPBE dari Pemerintah Daerah

21 Kolom U (Peningkatan Keamanan Bentuk kegiatan dalam peningkatan keamanan SPBE dari Pemerintah
SPBE) Daerah

22 Kolom V (Penanganan Insiden Bentuk kegiatan penanganan insiden keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

23 Kolom W (Identifikasi Kerentanan Identifikasi kerentanan dan resiko dari keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

24 Kolom Y (Kelaikan Keamanan Daftar infrastruktur SPBE nasional yang telah mendapatkan rekomendasi
SPBE) kelaikan keamanan
5.3. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Perangkat Keras Keamanan

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Perangkat Keras Keamanan

Contoh : DPK-DAI.XX.XX.XX.XX / DPK-DAI.RAI1.RAI2.RAI3.RAI4

RAI (Referensi Arsitektur Infrastruktur)

2 Kolom C (Nama Network) Nama perangkat keras media simpan yang dimiliki instansi

3 Kolom D (Deskripsi Network) Penjelasan perangkat keras media simpan yang dimiliki instansi

4 Kolom E (Tipe Network) Tipe cloud yang diaplikasikan

5 Kolom F (Status Kepemilikan) Jenis kepemilikan perangkat keras keamanan

6 Kolom G (Nama Pemilik) Instansi pemilik perangkat keras keamanan

7 Kolom H (Unit Pengelola) Unit/bidang dalam instansi pemilik dan pengelola perangkat keras
keamanan

8 Kolom I (RAI Level 1) Referensi Arsitektur Infrastruktur Domain Nasional (Lihat referensi)

No. Nama Atribut Keterangan

9 Kolom J (RAI Level 2) Referensi Arsitektur Infrastruktur Area Nasional (Lihat referensi)

10 Kolom K (RAI Level 3) Referensi Arsitektur Infrastruktur Kategori Pemerintah Daerah (Lihat
referensi)

11 Kolom L (RAI Level 4) Referensi Arsitektur Infrastruktur Sub Kategori Pemerintah Daerah
(gabungkan ID dan nama perangkat keras keamanan)

12 Kolom M (Fasilitasi Komputasi) Jenis fasilitasi komputasi atau lokasi server yang digunakan perangkat keras
keamanan

13 Kolom N (Perangkat Keras Nama jaringan yang digunakan untuk perangkat keras keamanan
Jaringan)

14 Kolom O (Standar Teknis dan Jenis regulasi pengembangan infrastruktur (Perwal, Standar Khusus atau
Prosedur Keamanan SPBE) regulasi lainnya)

15 Kolom P (Audit Keamanan SPBE) Bentuk kegiatan untuk mengukur tingkat kesesuaian penerapan standar
keamanan SPBE dari Pemerintah Daerah

16 Kolom Q (Edukasi Kesadaran Bentuk kegiatan untuk meningkatkan edukasi kesadaran SPBE dari
Kemanan SPBE) Pemerintah Daerah
No. Nama Atribut Keterangan

17 Kolom R (Identifikasi Kerentanan Identifikasi kerentanan dan resiko dari keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

18 Kolom S (Kelaikan Keamanan Daftar infrastruktur SPBE nasional yang telah mendapatkan rekomendasi
SPBE) kelaikan keamanan

20 Kolom T (Penanganan Insiden Bentuk kegiatan penanganan insiden keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

21 Kolom U (Peningkatan Keamanan Bentuk kegiatan dalam peningkatan keamanan SPBE dari Pemerintah
SPBE) Daerah

22 Kolom V (Komputasi Awan) Tidak perlu diisi

23 Kolom W (Perangkat Keras Media Tidak perlu diisi


Penyimpanan)

24 Kolom X (Perangkat Keras Server) Tidak perlu diisi

25 Kolom Y (Perangkat Lunak Jenis perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras keamanan
Platform)

26 Kolom Z (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab
5.3. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Perangkat Lunak Platform

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Perangkat Lunak Platform

Contoh : DPK-DAI.XX.XX.XX.XX / DPK-DAI.RAI1.RAI2.RAI3.RAI4

RAI (Referensi Arsitektur Infrastruktur)

2 Kolom C (Nama Perangkat Lunak) Nama perangkat lunak platform yang dimiliki instansi

3 Kolom D (Deskripsi Perangkat Penjelasan perangkat lunak platform yang dimiliki instansi
Lunak)

4 Kolom E (Tipe Perangkat Lunak) Jenis perangkat lunak platform (sistem operasi, sistem utilitas dan sistem
database)

5 Kolom F (Jenis Sistem Diisi jika tipe perangkat lunak platform adalah sistem operasi
Operasional)

6 Kolom G (Jenis Sistem Utilitas) Diisi jika tipe perangkat lunak platform adalah sistem utilitas

7 Kolom H (Jenis Sistem Database) Diisi jika tipe perangkat lunak platform adalah sistem database

8 Kolom I (Jenis Lisensi) Jenis lisensi (seumur hidup, periodik, kode sumber terbuka)

No. Nama Atribut Keterangan

9 Kolom J (Nama Pemilik Lisensi) Instansi pemilik perangkat lunak platform

10 Kolom K (Validitas Lisensi Penjelasan dari validitas lisensi perangkat lunak platform
Perangkat Lunak)

11 Kolom L (RAI Level 1) Referensi Arsitektur Infrastruktur Domain Nasional (Lihat referensi)

12 Kolom M (RAI Level 2) Referensi Arsitektur Infrastruktur Area Nasional (Lihat referensi)

13 Kolom N (RAI Level 3) Referensi Arsitektur Infrastruktur Kategori Pemerintah Daerah (Lihat
referensi)

14 Kolom O (RAI Level 4) Referensi Arsitektur Infrastruktur Sub Kategori Pemerintah Daerah
(gabungkan ID dan nama server)

15 Kolom P (Komputasi Awan) Tidak perlu diisi

No. Nama Atribut Keterangan

16 Kolom Q (Fasilitas Komputasi) Tidak perlu diisi

17 Kolom R (Standar Teknis dan Jenis regulasi pengembangan infrastruktur (Perwal, Standar Khusus atau
Prosedur Keamanan SPBE) regulasi lainnya)

18 Kolom S (Audit Keamanan SPBE) Bentuk kegiatan untuk mengukur tingkat kesesuaian penerapan standar
keamanan SPBE dari Pemerintah Daerah

19 Kolom T (Identifikasi Kerentanan Identifikasi kerentanan dan resiko dari keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

20 Kolom U (Penanganan Insiden Bentuk kegiatan penanganan insiden keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

21 Kolom V (Peningkatan Keamanan Bentuk kegiatan dalam peningkatan keamanan SPBE dari Pemerintah
SPBE) Daerah

22 Kolom W (Edukasi Kesadaran Bentuk kegiatan untuk meningkatkan edukasi kesadaran SPBE dari
Kemanan SPBE) Pemerintah Daerah

23 Kolom X (Kelaikan Keamanan Daftar infrastruktur SPBE nasional yang telah mendapatkan rekomendasi
SPBE) kelaikan keamanan

24 Kolom Y (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab
5.3. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Perangkat Keras Media Simpan

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Perangkat Keras Media Simpan

Contoh : DPK-DAI.XX.XX.XX.XX / DPK-DAI.RAI1.RAI2.RAI3.RAI4

RAI (Referensi Arsitektur Infrastruktur)

2 Kolom C (Nama Data Storage) Nama perangkat keras media simpan yang dimiliki instansi

3 Kolom D (Deskripsi Data Storage) Penjelasan perangkat keras media simpan yang dimiliki instansi

4 Kolom E (Data dan Informasi) Tidak perlu diisi

5 Kolom F (Status Kepemilikan) Jenis kepemilikan perangkat keras media simpan

6 Kolom G (Nama Pemilik) Instansi pemilik perangkat keras media simpan

7 Kolom H (Unit Pengelola Data Unit/bidang dalam instansi pemilik dan pengelola perangkat keras media
Storage) simpan

8 Kolom I (Lokasi Data Storage) Tidak perlu diisi

No. Nama Atribut Keterangan

9 Kolom J (Perangkat Lunak Jenis perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras media simpan
Platform)

10 Kolom K (Kapasitas Penyimpanan) Kapasitas penyimpanan perangkat keras media simpan dengan satuan
kapasitas dalam Gigabyte (GB)

11 Kolom L (Metode Akses Data Metode data sharing perangkat keras media simpan (DAS, NAS)
Sharing)

12 Kolom M (RAI Level 1) Referensi Arsitektur Infrastruktur Domain Nasional (Lihat referensi)

13 Kolom N (RAI Level 2) Referensi Arsitektur Infrastruktur Area Nasional (Lihat referensi)

14 Kolom O (RAI Level 3) Referensi Arsitektur Infrastruktur Kategori Pemerintah Daerah (Lihat
referensi)

15 Kolom P (RAI Level 4) Referensi Arsitektur Infrastruktur Sub Kategori Pemerintah Daerah
(gabungkan ID dan nama server)

16 Kolom Q (Perangkat Keras Server) Tidak perlu diisi


No. Nama Atribut Keterangan

17 Kolom R (Perangkat Keras Nama jaringan yang digunakan untuk


Jaringan)

18 Kolom S (Fasilitas Komputasi) Jenis fasilitasi komputasi atau lokasi server yang digunakan perangkat keras
media simpan

19 Kolom T (Standar Teknis dan Jenis regulasi pengembangan infrastruktur (Perwal, Standar Khusus atau
Prosedur Keamanan SPBE) regulasi lainnya)

20 Kolom U (Audit Keamanan SPBE) Bentuk kegiatan untuk mengukur tingkat kesesuaian penerapan standar
keamanan SPBE dari Pemerintah Daerah

21 Kolom V (Edukasi Kesadaran Bentuk kegiatan untuk meningkatkan edukasi kesadaran SPBE dari
Keamanan SPBE) Pemerintah Daerah

22 Kolom W (Identifikasi Kerentanan Identifikasi kerentanan dan resiko dari keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

23 Kolom X (Kelaikan Keamanan Daftar infrastruktur SPBE nasional yang telah mendapatkan rekomendasi
SPBE) kelaikan keamanan

24 Kolom Y (Penanganan Insiden Bentuk kegiatan penanganan insiden keamanan SPBE dari Pemerintah
Keamanan SPBE) Daerah

25 Kolom Z (Peningkatan Keamanan Bentuk kegiatan dalam peningkatan keamanan SPBE dari Pemerintah
SPBE) Daerah

26 Kolom AA (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab
5.3. Tata Cara Pengisian Domain Arsitektur Perangkat Keras Peripheral

No. Nama Atribut Keterangan

1 Kolom B (ID) Kodefikasi sebagai identitas Perangkat Keras Peripheral

Contoh : DPK-DAI.XX.XX.XX.XX / DPK-DAI.RAI1.RAI2.RAI3.RAI4

RAI (Referensi Arsitektur Infrastruktur)

2 Kolom C (Nama Perangkat Nama perangkat keras peripheral yang dimiliki instansi
Peripheral)

3 Kolom D (Deskripsi Perangkat Penjelasan perangkat keras peripheral yang dimiliki instansi
Peripheral)

4 Kolom E (Tipe Peripheral) Tipe perangkat keras peripheral (input, output dan input/output)

5 Kolom F (Lokasi Penempatan Kelompok pada unit/bidang dalam instansi yang menggunakan perangkat
Peripheral) keras peripheral

6 Kolom G (Unit Pengelola Unit/bidang dalam instansi pemilik dan pengelola perangkat keras
Network) peripheral

7 Kolom H (RAI Level 1) Referensi Arsitektur Infrastruktur Domain Nasional (Lihat referensi)

8 Kolom I (RAI Level 2) Referensi Arsitektur Infrastruktur Area Nasional (Lihat referensi)

No. Nama Atribut Keterangan

9 Kolom J (RAI Level 3) Referensi Arsitektur Infrastruktur Kategori Pemerintah Daerah (Lihat
referensi)

10 Kolom K (RAI Level 4) Referensi Arsitektur Infrastruktur Sub Kategori Pemerintah Daerah
(gabungkan ID dan nama peripheral)

11 Kolom L (Fasilitas Komputasi) Tidak perlu diisi

12 Kolom M (Perangkat Keras Media Tidak perlu diisi


Penyimpanan)

13 Kolom N (Perangkat Keras Server) Tidak perlu diisi

14 Kolom O (JIP) Pilih JIP Lingkup Balai Kota

15 Kolom P (Perangkat Lunak Jenis sistem operasi/OS pada perangkat keras peripheral
Platform)
No. Nama Atribut Keterangan

16 Kolom Q (Standar Teknis dan Tidak perlu diisi


Prosedur Keamanan SPBE)

17 Kolom R (Audit Keamanan SPBE) Tidak perlu diisi

18 Kolom S (Edukasi Kesadaran Tidak perlu diisi


Keamanan SPBE)

19 Kolom T (Peningkatan Keamanan Tidak perlu diisi


SPBE)

20 Kolom U (Penanganan Insiden Tidak perlu diisi


Keamanan SPBE)

21 Kolom V (Kelaikan Keamanan Tidak perlu diisi


SPBE)

22 Kolom W (Identifikasi Kerentanan Tidak perlu diisi


Keamanan SPBE)

23 Kolom X (Instansi) Instansi atau organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai