Anda di halaman 1dari 30

PUSAT

LOGISTIK
BERIKAT

Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
1 Kementerian Keuangan RI Kementerian Keuangan RI
Latar BelakangPLB
Latar Belakang PLB(1) (1)
Logistik Performance Index Biaya Logistik terhadap PDB
2007 2010 2012 2014 2016 Indonesia (26,4%)
Singapore 1 2 1 5 5
Korea Selatan (16,3%)
Malaysia 27 29 29 25 32
Thailand 31 35 38 35 45 Malaysia (15%)
Indonesia 43 75 59 53 63
Vietnam 53 53 53 48 64 Jepang (10,6%)

Philippines 65 44 52 57 71
USA (9,9%)
Cambodia 81 129 101 83 73
Myanmar 147 133 129 145 113 Rata2 Eropa
(8 sd 11 %)
Laos PDR 117 118 109 131 152
Sumber : LPI, World Bank Sumber : LP3EI Kadin

Komponen penilaian : Infrastructure, Customs, International Shipments, Logistic Quality


and Competence, Tracking and Tracing, Timelines.

2 DirektoratJenderal
Direktorat JenderalBea
Bea dan
dan Cukai
Cukai
Kementerian
Kementerian Keuangan
Keuangan RI RI
LatarBelakang
Latar BelakangPLB
PLB
(2) (2)

Penumpukan Penyelesaian Barang Impor


Region : East Income : Lower
No Indicator Indonesia
Asia & Pacific Middle Income
1 Clearance time without physical inspection (days) 2 days 2 days 2 days
2 Clearance time with physical inspection (days) 4 days 3 days 4 days
3 Physical inspection (%) 5.13 % 14.54 % 76.1 %
4 Multiple inspection (%) 2.1 % 5.26 % 89.87 %
5 Declarations submitted and processed electronically 88.89 % 74.86 % 88.08 %
and on-line (%)
6 Importers use a licensed Customs Broker (%) 100 % 72.55 % 90.43 %
7 Able to choose the location of the final clearance (%) 37.5 % 65.77 % 62.53 %
8 Goods released pending customs clearance (%) 22.22 % 40.79 % 51.8 %
Sumber : LPI 2016, World Bank

▪ 70% Importasi barang ke Indonesia diselesaikan di Pelabuhan Tanjung Priok


▪ Pelabuhan Tanjung Priok menjadi Pelabuhan Bongkar sekaligus tempat Clearance Barang Impor

3 DirektoratJenderal
Direktorat JenderalBea
Bea dan
dan Cukai
Cukai
Kementerian
Kementerian Keuangan
Keuangan RI RI
Latar Belakang PLB (3)
Alur Barang dan Transaksi
Perush B di
Negara Asia B
Perush X/Seller, Perush A di (Inventory)
Shipment Order
Negara Pemasok Negara Asia A
(USA, EU, JPN) (Inventory) Perush C di
Negara Asia C
(Inventory)

Shipment of Goods
Pu
rch
ase
an
dD
eliv
ery
Co
ntr
act
“ Negara Tetangga berhasil mengambil
manfaat ekonomi atas kekurangcermatan Perush Y/Buyer
kebijakan perindustrian & perdagangan INDONESIA
nasional RI ”
Sumber : BPPN, Pengembangan Tol Laut Dalam RPJMN 2015-2019 dan Implementasi 2015
(Anggadinata, research funded by World Bank, 2009)

4 DirektoratJenderal
Direktorat JenderalBea
Bea dan
dan Cukai
Cukai
Kementerian
Kementerian Keuangan
Keuangan RI RI
Latar BelakangPLB
Latar Belakang PLB(4) (4)
PERKEMBANGAN BISNIS PROSES YANG PERLU DIFASILITASI

Barang konsinyasi dan titipan Pasar Komoditas

Sumber: World Bureau of Metal Statistic, 2014

5 DirektoratJenderal
Direktorat JenderalBea
Bea dan
dan Cukai
Cukai
Kementerian
Kementerian Keuangan
Keuangan RI RI
Latar BelakangPLB
Latar Belakang PLB(5) (5)
DUKUNGAN KEMUDAHAN IMPOR/EKSPOR KEPADA IKM

POTENSI
IKM

Kontribusi Ekspor oleh IKM masih rendah


Beberapa Kendala :
- Kendala penyediaan bahan baku (termasuk impor)
- Kendala ekspor barang jadi
- Kendala Pemasaran
- Kendala Pembiayaan
Sumber : Kementerian Koperasi dan UMKM diolah
Asia SME Finance Monitor 2014 – ADB, 2015

6 DirektoratJenderal
Direktorat JenderalBea
Bea dan
dan Cukai
Cukai
Kementerian
Kementerian Keuangan
Keuangan RI RI
Time LinePLB
Timeline PLB
Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II
Insentif Fasilitas Fiskal di Pusat Logistik Berikat
29 September 2015

PENYUSUNAN DAN PENERBITAN PAYUNG HUKUM Peresmian PLB Gen 2


: Ekspor dan Transshipment di PLB 27 Maret 2018
1. Peraturan Pemerintah Peratuan Direktur Jenderal Bea dan Cukai
- No 85 tahun 2015 tanggal 25 Nop 2015 No 10/BC/2017 tanggal 13 Juni 2017
2. Peraturan Menteri Keuangan
- No 272/PMK.04/2015 tanggal 31 Des 2015
3. Peratuan Direktur Jenderal Bea dan Cukai
- No 1/BC/2016 tanggal 29 Jan 2016 Peraturan Menteri Keuangan
- No 2/BC/2016 tanggal 29 Jan 2016 No 28/PMK.04/2018 tanggal 26 Mar 2018
- No 3/BC/2016 tanggal 29 Jan 2016 Peratuan Direktur Jenderal Bea dan Cukai
No 11/BC/2018 tanggal 25 Mei 2018
Peresmian PLB Gen 1
10 Maret 2016

Paket Kebijakan Ekonomi II,


29 Sept 2015
7 DirektoratJenderal
Direktorat JenderalBea
Bea dan
dan Cukai
Cukai
Kementerian
Kementerian Keuangan
Keuangan RI RI
PLB Sebagai
Definisi PLB Kawasan Pabean
• TPB untuk menimbun barang asal luar daerah pabean dan/atau
barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean, dapat
disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan sederhana dalam jangka waktu
KAWASAN PABEAN tertentu untuk dikeluarkan kembali

• PLB merupakan Kawasan Pabean.

• Barang asal luar daerah pabean yang dimasukkan ke dalam Kawasan


Pabean belum diperlakukan sebagai barang impor
Pusat Logistik Berikat
• Barang asal tempat lain dalam daerah pabean yang dimasukkan ke
dalam Kawasan Pabean dan telah diberitahukan ekspornya,
diperlakukan sebagai barang ekspor.

8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
BENTUK PENGUSAHAAN
BENTUK PENGUSAHAAN PLB PLB

9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
BENTUK PENGUSAHAAN
Karakteristik Bentuk PengusahaanPLB
PLB (1)

Industri Besar BENTUK PLB IKM


mendukung industri baik secara direct atau
TUJUAN mendukung industri kecil
indirect

Kawasan Industri / Non Kawasan Industri LOKASI Kawasan Industri / Non Kawasan Industri

Barang-barang mendukung industri (Bahan Baku, Barang-barang kebutuhan industri kecil (Bahan
BARANG
Barang Modal, Bahan Penolong, dsb); Baku, Barang Modal, Bahan Penolong, dsb)
Perusahaan Industri/(API-P) PENERIMA Perusahaan IKM
Penerima boleh API U untuk importir Besi Baja
dan Ban (sesuai Permendag No 110 Tahun 2018 KETENTUAN Dapat dikeluarkan ke Indentor IKM atau API –U
dan Permendag No 117 Tahun 2018 KHUSUS yang memiliki kontrak dengan IKM

10 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
BENTUK PENGUSAHAAN
Karakteristik Bentuk PengusahaanPLB
PLB (2)

e-Commerce BENTUK PLB Barang Jadi


Mengantisipasi meningkatnya trend Kanalisasi atas barang barang tertentu yang
TUJUAN
perdagangan secara digital peredarannya perlu diawasi

Kawasan Industri / Non Kawasan Industri LOKASI Kawasan Industri / Non Kawasan Industri

Barang-barang yang lazim diperdagangkan MMEA, dan barang lain yang direkomedasikan
BARANG
secara e-commerce, kecuali BKC instansi teknis terkait
Perusahaan dalam negeri dengan persyaratan
Konsumen akhir PENERIMA
tertentu*
Syarat Perusahaan penerima barang:
✔ Wajib Pajak patuh; ATAU
✔ Transaksi harus melalui platform ecommerce
KETENTUAN ✔ Pengusaha Kena Pajak (PKP) berisiko rendah; ATAU
✔ Tidak berlaku deminimus ✔ Authorized Economic Operator (AEO); ATAU
KHUSUS ✔ Surat Keterangan Fiskal dengan keterangan yang
menyatakan bahwa tidak memiliki tunggakan pajak
dan patuh dalam melakukan penyampaian SPT

11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
BENTUK PENGUSAHAAN
Karakteristik Bentuk PengusahaanPLB
PLB (3)

Hub Kargo Udara BENTUK PLB Floating Storage


menjaga ketahanan energy nasional melalui
Mendukung kegiatan transshipment dan hub
TUJUAN kegiatan penimbunan dan ship to ship BBM dan
logistic via angkutan udara
Gas

Dekat dengan Bandar Udara Internasional LOKASI Perairan laut atau sungai

Semua Barang BARANG barang cair berupa minyak dan/atau gas

Terutama ditujukan kembali ke luar daerah perusahaan perkapalan atau perusahaan


PENERIMA
pabean pengolahan BBM Luar Negeri atau Dalam Negeri
✔ memiliki tangki terapung yang dapat
barang cenderung membutuhkan pergerakan
KETENTUAN menetap untuk jangka waktu yang lama
yang cepat dalam pengangkutannya (rush
KHUSUS ✔ memiliki izin konsesi pemanfatan wilayah
handling)
perairan dari pemda setempat

12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
BENTUK PENGUSAHAAN
Karakteristik Bentuk PengusahaanPLB
PLB (4)

Bahan Pokok BENTUK PLB Ekspor Barang Komoditas


Ketahanan Pangan Nasional dan Pemerataan mendukung dan menaikkan nilai barang
Kesejahteraan terutama untuk masyarakat di TUJUAN komoditas Indonesia terutama untuk kegiatan
wilayah perbatasan darat negara ekspor
Non Kawasan Industri, dapat berlokasi di wilayah
LOKASI Kawasan Industri / Non Kawasan Industri
perbatasan darat negara

Barang-barang kebutuhan pokok masyarakat BARANG barang-barang komoditas ekspor (ex: Timah)

Importir terdaftar untuk bahan pokok dan/atau


PENERIMA terutama Perusahaan di luar negeri
masyarakat di daerah perbatasan
✔ barang pokok sesuai dengan Perpres Nomor
71 Tahun 2015
hanya atas barang yang ditransaksikan melalui
✔ barang pokok lainnya sesuai rekomendasi KETENTUAN
Bursa Lelang Komoditas atau Pasar Lelang
instansi teknis KHUSUS
Komoditas
✔ barang pokok yang disepakati dalam
perjanjian dagang perbatasan antar negara

13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PLB Sebagai
Fasilitas di PLB Kawasan Pabean

14 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Syarat
SYARAT umum Pendirian
UMUM PENDIRIAN PLBPLB

Lokasi
Tanah dan/atau Bangunan minimal 1 Ha dalam satu hamparan, kecuali tangki

Legalitas
✔ Izin Usaha
✔ Bukti penguasaan lahan (milik atau sewa)

Management
✔ Memiliki pengalaman di bidang logistik
✔ Memiliki SDM profesional di bidang logistik dan transportasi

Pengendalian Mutu
✔ memiliki SPI yang baik
✔ memiliki sertifikasi mutu (AEO atau ISO)

Otomasi
✔ IT Inventory yang traceable, online dan realtime
✔ CCTV Online 24/7

15 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Penyelenggaraan & Pengusahaan
PENYELENGGARAAN DAN PENGUSAHAAN DI PLB

• Penyelenggaraan oleh Penyelenggara PLB • Pengusahaan dilakukan oleh Pengusaha PLB atau PDPLB
yang berbadan hukum Indonesia dan • Kegiatan : menimbun barang asal luar daerah pabean
berkedudukan di Indonesia dan/atau barang asal tempat lain dalam daerah pabean
• Kegiatan : menyediakan dan mengelola guna didistribusikan ke luar daerah pabean dan/atau
kawasan untuk kegiatan pengusahaan PLB tempat lain dalam daerah pabean

PENYELENGGARA PLB PT A

PENGUSAHA PLB
Pengusahaan oleh entitas yang sama dengan penyelenggara PT A PT B
PENGUSAHA DI PLB MERANGKAP
PENYELENGGARA DI PLB (PDPLB)
Pengusahaan oleh entitas yang berbeda dengan penyelenggara

“DI DALAM 1 (satu) PENYELENGGARAAN PLB HANYA BOLEH 1 (satu) BENTUK PENGUSAHAAN PLB”

16 16 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
KEGIATAN DI PLB

Kegiatan Utama
Penimbunan barang asal LDP dan/atau TLDDP dalam rangka Impor, Ekspor Dan/Atau Transhipment
Kegiatan Sederhana
Kegiatan lain sepanjang bukan (manufacture) yang menghasilkan produk baru yang memiliki sifat, karakteristik,
dan/atau fungsi yang berbeda dari barang asal
✔ pengemasan atau pengemasan kembali;
✔ penyortiran; standardisasi (quality control); Luar Negeri
Luar Negeri ✔ penggabungan (kitting), pengepakan; penyetelan;
✔ konsolidasi, penyediaan barang tujuan ekspor;
✔ pemasangan kembali dan/atau perbaikan;
✔ maintenance pada industri yang bersifat strategis;
✔ pembauran (blending); Lokal
Lokal ✔ pemberian label berbahasa Indonesia; •Industri
✔ pelekatan pita cukai atau pembubuhan tanda pelunasan cukai lainnya atas Barang Kena •Migas
Cukai; •IKM
✔ lelang barang modal asal luar daerah pabean;
TPB, KEK, dan ✔ pameran barang impor dan/atau asal TLDDP;
Kawasan Ekon. ✔ pemeriksaan dari lembaga atau instansi teknis u/ pemenuhan ketentuan pembatasan;
lain ✔ pemeriksaan untuk penerbitan SKA oleh instansi teknis terkait dalam rangka impor TPB, KEK, dan
dan/atau ekspor Kawasan Ekon. lain

Penangguhan Bea Masuk dan Tidak Dipungut Pajak Dalam Rangka Impor

17 DirektoratJenderal
Direktorat JenderalBea
Bea dan
dan Cukai
Cukai
Kementerian
Kementerian Keuangan
Keuangan RI RI
Kepemilikan
KEPEMILIKAN Barang
BARANG DI PLBdi PLB

PLB

1 Milik PLB Barang sudah dibeli oleh Penyelenggara PLB/ Pengusaha PLB/PDPLB

Milik Supplier Barang milik supplier di LN dititipkan di PLB (konsinyasi). Saat masuk
2 ke PLB belum ada transaksi.
(Konsinyasi)

Barang sudah dibeli oleh pembeli di TLDDP dan dititipkan di PLB.


3 Milik Pemilik barang
di LDP/TLDDP Saat masuk sudah ada transaksi.

Ketentuan BUT untuk barang Konsinyasi :


sesuai dengan ketentuan P3B jika terdapat perjanjian atau sesuai peraturan
perundang-undangan di bidang pajak penghasilan, dalam hal tidak ada P3B

18 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 18


Kementerian Keuangan RI
Pemberitahuan
Impor di PLB Pabean

Barang Asal LDP PLB/PDPLB Dalam Negeri


(3 Tahun)

• Belum diberlakukan ketentuan impor • Impor untuk dipakai pada saat


• PLB berfungsi seperti TPS / pengeluaran barang dari PLB
perpanjangan sarana pengangkut

19 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Pemberitahuan
Alur Impor Pabean

BC 2.7 TPB Lainnya (KB, GB, dst)

BC 1.6
BC 2.8

Pelabuhan Bongkar PLB


Perusahaan TLDDP

BC 2.8 + PPFTZ 02

Perusahaan di FTZ

20 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Pemberitahuan
Ekspor di PLB Pabean
• Diangkut ke Pel Muat
PLB/PDPLB • Diajukan sebelum dikeluarkan
Eksportir (3 Tahun) dari PLB
(Industri/Komoditas)
2 Ekspor Dari PLB

Pelabuhan Muat
PLB/PDPLB • Diangkut ke Pel Muat
• Pendaftaran Ekspor sebelum
(3 Tahun) • P3BET diajukan sebelum
masuk PLB Eksportir dikeluarkan dari PLB
• Diperlakukan sebagai barang (Industri/Komoditas)
ekspor KB
KITE IKM
TLDDP
1 Ekspor Melalui PLB
Pelabuhan Muat
Pendaftaran Ekspor setelah
barang ditimbun di PLB

21 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Pemberitahuan
Alur Pabean
Ekspor di PLB

Eksportir PLB/PDPLB Pelabuhan Muat


(Industri/Komoditas)

BC 3.3 P3BE
T
2 Ekspor Dari PLB

1 Ekspor Melalui PLB Eksportir PLB/PDPLB Pelabuhan Muat


(Industri/Komoditas)
BC 2.7
BC 2.4 P3BE
BC 4.0 T

22 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Pemberitahuan
Transhipment di Pabean
PLB

Pelabuhan Bongkar PLB/PDPLB Pelabuhan Muat


(3 Tahun)

BC 1.6 P3BET

Kegiatan Transhipment

23 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PemberitahuanPabean
Pemberitahuan Pabeandi PLB

BC 1.6 BC 2.8 TLDDP


LDP (ex. impor)

BC 3.3 + P3BET
BC 4.0 LDP
TLDDP
BC 4.1 TLDDP
(ex. lokal)
BC 2.7
PLB, KB, TBB,
TLB,TPPB, KDUB
PLB
BC 2.7 PLB, KB, TBB,
TLB,TPPB, KDUB

PPB
PLB Lokasi Lain PPB
PLB Lokasi Lain
(satu izin)
(satu izin)
BC 2.8 & PP- FTZ
PP- FTZ 02 02
FTZ FTZ

24 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Nilai
NilaiPabean
Pabeandi PLB

PLB X
1 INVOICE 1-X INVOICE X-A
A
BARANG MILIK PLB

BARANG TITIPAN
2 INVOICE 2-B
B
BARANG MILIK B

BARANG
INVOICE 3-C
3 KONSINYASI

BARANG MILIK 3
C
BC 1.6 : NILAI PABEAN BC 2.8

!!!! Nilai Pabean di PLB E-Commerce, sesuai dengan ketentuan tentang impor barang kiriman dengan
tanpa diberikan pembebasan (deminimus)
25 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
PENGAWASAN DI PLB (sesuai Per-02/BC/2019)

Notul

Penelitian
Ulang

Audit

Joint
Analysis

26 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Pemeriksaan Sewaktu-waktu (sesuai Per-02/BC/2019)

Ruang
Lingkup Subjek Objek Prosedur

• kebenaran • Berdasarkan ST;


Pemeriksaan atas 1 atau • Penyelenggara • Tim
pemberitahuan jumlah
beberapa pemberitahuan dan/atau Pengusaha
• Dilaksanakan 1 kali setiap
dan jenis barang; bulan;
pabean: • kebenaran
• pemeriksaan saat
TPB; • Berdasarkan MR;
• importir; pemberitahuan klasifikasi • Fokus pada pemeriksaan
barang akan masuk ke dan tarif; transaksional berdasarkan
TPB; • eksportir; • kebenaran dokumen kepabeanan
• Pemeriksaan IT Inventory
• pemeriksaan saat • exhibitor pada TPPB; pemberitahuan nilai • Bisa untuk memeriksa
barang sudah ditimbun • bursa berjangka pabean; Importir di PLB dan TPB
di TPB; dan/atau dan/atau pasar • pemenuhan kewajiban lainnya
• pemeriksaan saat larangan atau • Pelaksanaan paling lama 5 HK;
lelang komoditas di pembatasan; dan/atau • Pelaporan paling lama 5 HK;
barang akan atau sudah
dikeluarkan dari TPB
PLB; dan/atau • kesesuaian pencatatan
• Bisa dilakukan stok fisik
• Bisa SPP
Pemeriksaan lain atas • penyedia platform pemasukan, • Bisa Uji Lab dengan atensi
e-commerce di PLB pengeluaran, dan bahwa partai barang yang
kepatuhan TPB
penimbunan barang akan dilakukan uji lab harus
dalam IT Inventory masih berada di TPB tersebut

27 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 27


Kementerian Keuangan RI
Pemeriksaan Sederhana (sesuai Per-02/BC/2019)

Ruang
Lingkup Subjek Objek Prosedur

• Berdasarkan ST;
• menghitung nilai Bea • Penyelenggara Saldo: • Tim
Masuk dan PDRI yang dan/atau Pengusaha • bahan baku; • Dilaksanakan 1 kali setiap
masih terutang dalam TPB; • bahan penolong; bulan;
• Berdasarkan MR;
hal TPB akan dicabut • importir; • barang jadi; • Fokus pada pemeriksaan
fasilitasnya; • eksportir; • barang modal; saldo barang
• menguji kebenaran • exhibitor pada TPPB; • Pemeriksaan kebenaran
• peralatan
konversi pemakaian • bursa berjangka konversi
bahan baku dan perkantoran; • Bisa dilaksanakan pada 1
dan/atau pasar lelang
bahan penolong yang komoditas di PLB; • sisa dari proses atau beberapa objek
pemeriksaan
disampaikan • penyedia platform produksi atau • Bisa untuk memeriksa
perusahaan; dan/atau e-commerce di PLB; limbah; dan/atau pekerjaan Sub Kontrak di
• menguji kesesuaian dan/atau • barang lain yang DPIL
pencatatan barang • Pelaksanaan paling lama 5
• penerima subkontrak mendapatkan HK;
antara IT Inventory dari TPB fasilitas • Pelaporan paling lama 5 HK;
dengan persediaan • Bisa dilakukan stok fisik
fisik barang • Bisa SPP

28 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 28


Kementerian Keuangan RI
Analisa Mendalam (sesuai Per-02/BC/2019)

Ruang
Lingkup Subjek Objek Prosedur

• Berdasarkan ST;
• kewajaran data IT
seluruh kegiatan • Penyelenggara • Tim
Inventory • Dilaksanakan 1 kali
TPB yang dan/atau Pengusaha
dibandingkan setiap bulan;
TPB;
berdasarkan dengan SKP dengan • Berdasarkan MR;
• importir; • Fokus pada
informasi awal • eksportir;
memanfaatkan
monitoring room; pengembangan dari
ditemukan indikasi • exhibitor pada TPPB; adanya indikasi awal
• Pemantauan CCTV
kesalahan • bursa berjangka penyimpangan yang
terhadap kegiatan terjadi di TPB
dan/atau pasar lelang
pemasukan dan • Pelaksanaan paling lama
komoditas di PLB;
pengeluaran barang; 30 HK;
• penyedia platform • Pelaporan paling lama 5
• Pencacahan barang;
e-commerce di PLB; HK;
dan
dan/atau • Bisa dilakukan stok fisik
• Analisis lainnya
• penerima subkontrak • Bisa pemanggilan untuk
dari TPB wawancara
• Bisa SPP

29 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 29


Kementerian Keuangan RI
TERIMA KASIH
Direktorat Fasilitas Kepabeanan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


2018

www.beacukai.go.id @beacukaiRI @beacukaiRI @beacukaiRI


30 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI

Anda mungkin juga menyukai