Anda di halaman 1dari 13

Cara Membuat Logo Di Corel Draw

Baiklah guys-guys sekalian marilah kita pergi ke intinya sekarang


bagaimana caranya membuat logo di software desain
grafis pembuat logo di Corel Draw.

Karena kebetulan juga saya biasa mendesain logo menggunakan


aplikasi CorelDraw. Simak baik-baik ya langkah dan videonya. Hehe.

Step 1

Pertama buka aplikasi coreldraw. Kalo sudah nant akan muncul


tampilan seperti ini. Setelah itu setting aja di situ ada “Name, Size,
Widht, Height” itu bisa kalian sesuaikan sendiri ya mau di atur
berapa aja.

kalo saya biasanya langsung klik ok aja itu juga tergantung dari
project yang mau di garap tentang apa. Jadi ukuran halama
menyesuaikan saja.
Step 2

Ini adalah tampilan jika sudah masuk di lembar kerja coreldraw


tentunya dengan settingan yang tadi sudah kita buat yaitu pada
ukuran kertas “A4”.

Untuk pemilihan size atau ukuran juga opsional sekali ya teman-


teman kalian bisa setting sesuka kalian mulai dari ukuran
A4,A3,A2,A1 dan masih banyak juga yang lainnya.

untuk cara mengganti sizenya juga masih bisa jika sudah masuk
lembar kerja dengan cara klik di bagian kiri atas layar yang ada menu
kertas “A4”. Di situ tinggal pilih saja.
Step 3

pada tahap berikutnya kalian bisa membuat font terlebih dahulu


dengan cara klik tool bar yang ada di sebelah kiri layar . letaknya
berada di bawah menu “Kotak” – “Lingkaran” – “Ikon logo A”.

Setelah di klik dan tulis naman logo yang ingin kalian buat. Selajutnya
pilih jenis fontnya seperti yang ada di gambar. Setelah itu tekan
“Enter”. Maka jenis font yang biasanya arial akan terganti dengan
jenis font yang sudah kalian pilih.
Step 4

Langkah selanjutnya adalah pilih bentuk geometris di tool bar menu


di sebelah kiri layar. di situ kalian bebas memilih bentuknya mau
“Kotak” atau “Lingkaran”.

setelah itu jangan lupa juga di beri warna sesuka kalian.


Step 5

Langkah selanjutnya adalah gabungkan dua object menjadi 1 (di


tumpuk). Lalu potong persegi dengan huruf “L” menggunakan
menu Intersect atau trim.

Jangan lupa juga untuk menghilangi Outline pada object supaya garis


tepi atau outline tidak menganggu. Tapi menghapus outline atau
tidak itu juga terserah kepada kalian ya teman-teman. Sesuai
seleralah pokoknya.
Step 6

Berikutnya adalah mensejajarkan kedua object (antara logo dan


font). agar terlihat sama tinggi.

caranya adalah dengan menyeleksi kedua object kemudian tekan,

 Huruf “T” (Top) untuk tinggi sama rata atas.


 Huruf “B” (Bottom) untuk membuat rata bawah.
 Huruf “L” (left) untuk membuat object rata kiri.
 Huruf “R” (Right) untuk membuat object rata kanan.
 Huruf “C” (Center) untuk membuat object berada di tengah
(namun misal posisi object di atas bawah mereka tidak akan
berpindah jadi 1 di tengan. Namun hanya berada lurus di garis
tengah ).
 Huruf “E” maka semua object akan bertumpuk semua di tenga.
Di samping itu bisa juga kita kombinasikan ketika membuat rataan
object kanan atas, maupun kiri bawah dengan cara, seleksi ke dua
object terlebih dahulu lalu tekan,

 Huruf “TL” (Top, Left), Object akan berada rata di bagian “Kiri,


Atas.”
 Huruf “TR” (Top, Right), Object akan berada rata di
bagian “Kanan, Atas.”
 Huruf “BL” (Bottom, Left), Object akan berada rata di
bagian “Kiri, Bawah.”
 Huruf “BR” (Bottom, Right), Object akan berada rata di
bagian “Kanan, Bawah.”

Step 6
Pada langkah berikutnya jika kalian mungkin ingin mengganti bentuk
geometrisnya bisa di rubah dari kotak menjadi bulat dengan klik di
toolbar menu yang berada di sebelah kiri layar.

Lalu jika logonya juga terkesan kaku kalian juga bisa bereksperimen
dengan cara mengatur kemiringan logo menjadi 45 derajat.

Jangan lupa juga untuk memberikan “Shadow“ atau bayangan di


belakan logo huruf “L”. Disini cara membuat shado ada beberapa
cara.

Tapi saya lebih suka menggunakan shadow atau bayangan pada


object desain dengan cara mengcopy object menjadi dua.

Lalu memberikan warna yang lebih gelap kepada object yang berada
di bawahnya. Hal ini supaya menimbulkan kesan tiga dimensi namun
juga terkesan elegan dan bergaya flat desain banget.
Step 7

Jika kalian merasa sudah cukup bagus desainnya kalain bisa


mengeksport logonya untuk melihat hasil karya kalian yang bisa di
export dengan format file mulai dari JPG, PNG, PDF danlain
sebagainya.

Caranya dengan klik menu bar yang ada di bagian kiri layar atas
tepatnya di menu “File” , cari “Export”. Jika sudah tinggal di klik.

Step 8

Selanjutnya akan muncul tampilan seperti ini. Di sini kalian bisa


memilih lokasi dimana kalin akan menyimpan hasil pekerjaan kalian.

jangan lupa memberi nama file juga ya guys. Terkadang kita ketika
menyimpan file lupa memberinya nama biasanya nama defaultnya
jadi “Untitled” atau tanpa judul.
Jika sudah menentukan lokasi untuk export file lalu tekan export.

Step 9

Setelah di tekan akan muncul tampilan seperti di bawah ini lalu


pilih RGB pada dialog “Mode warna”. Untuk export di tampilan
digital.

Jika untuk kepentingan cetak-mencetak biasanya di ganti


menjadi CMYK pada bagian mode warna.
Step 10

Ini adalah hasil final dari logo yang tadi sudah kita buat. Kebetulan
saya sukanya membuat logo beraliran flat design maka saya
membuat tutorialnya logo flat design.
Step 11

Langkah yang terakhir adalah menyimpan pekerjaan kalian dengan


cara klik “Ctrl + S”. Karena jika tidak di save akan percuma yang
kalian kerjaiin seharian.

Terkadang juga aplikasi ini bisa close dengan sendirinya . Untuk


mengantisipasinya setiap selesai mendesain cepat-cepat tekan “Ctrl +
S”. Untuk jaga-jaga ya.

Atau jika di rasa teman-teman masih sulit untuk di pahami untuk


step by step cara membuat desain logo di corel draw teman-teman
mungkin bisa menyimak video yang satu ini.

Anda mungkin juga menyukai