Anda di halaman 1dari 57

Fungsi Power Klip dalam Corel Draw

Aplikasi: CorelDRAW X4

PowerClip adalah sebuah fasilitas dalam CorelDRAW untuk memasukkan sebuah objek (Vektor atau Bitmap) ke dalam
objek lainnya. Fungsi PowerClip sangat penting dalam memanipulasi sebuah objek. Untuk lebih jelasnya lihat contoh
berikut ini.

Pertamakali, tulis sebuah teks misalnya: "Say With Flower". Pastikan teks dalam keadaan terpilih kemudian tekan Ctrl+Q
untuk mengkonversinya menjadi kurva.

Import sebuah gambar/foto. Usahakan agar ukuran gambar/foto lebih besar dari teks. Pastikan gambar/foto dalam
keadaan terpilih.
Pilih menu Effects>PowerClip>Place Inside Container. Setelah kursor berubah menjadi ikon “panah”, klik tepat di
dalam teks. Hasilnya, gambar/foto akan masuk ke dalam teks.

Untuk mengedit letak dan ukuran gambar pilih menu Effects>PowerClip>Edit Contents. Setelah ukuran dan letak
gambar dirasa sudah pas klik menu Effects>PowerClip>Finish Editing This Levels.

Tekan F12 untuk memunculkan kotak dialog Outline Pen. Sesuaikan ukuran Outline di kotak Width. Agar Outline
tidak pecah, pilih opsi kedua pada Corners dan Line Caps. Jangan lupa untuk member tanda centang pada kotak Behind
Fill dan Scale With Image. Klik OK.

Hasil Akhir akan terlihat seperti gambar di bawah ini.


Tips
Untuk mengeluarkan kembali gambar/foto tersebut dari dalam teks adalah dengan memilih menu Effects
>PowerClip>Extract Contents. Selamat Mencoba!
Cara Lain Membuat Teks Mengikuti Alur Gambar dengan Corel Draw
Tutorial kali ini merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya, yaitu bagaimana "Membuat Teks Mengikuti Alur Gambar
dengan Corel Draw". Bedanya, penerapan fungsi Wrap Text kali ini akan dijelaskan secara lebih detail sehingga hasilnya
nanti akan terlihat lebih dinamis dan indah. Berikut ini langkah-langkah pembuatannya.

 Pertamakali, buatlah halaman baru dengan menekan File>New atau tekan Ctrl+N di keyboard. Aturlah ukuran
pada pilihan Size terserah anda.
 Di Menu Bar, klik Text>Paragraph Text Frame>Show Text Frames.
 Klik Text Tool di Toolbox atau tekan F8 di keyboard.

 Buatlah Text Frames dengan cara klik-tahan dan geser secara diagonal.

 Didalam Text Frames, ketiklah sebuah tulisan seperti contoh di bawah ini. Jenis huruf, ukuran dan warna, silakan
anda atur sesuai kebutuhan.
 Import sebuah gambar dengan menekan File>Import atau tekan Ctrl+I di keyboard.
 Sesuaikan ukuran gambar yang tadi kita import kemudian tempatkan di sisi kanan Text Frames.

 Pastikan gambar dalam keadaan terpilih atau aktif. Di Property Bar, klik Wrap Text. Kemudian pilih Text
Flows Left dan tekan Enter.
 Pilih Shape Tool di Toolbox atau tekan F10 di keyboard.

 Perbesar tampilan gambar dengan menggunakan Zoom Tool. Arahkan Shape Tool di sisi kiri gambar hingga
kursor berubah menjadi lambang seperti di bawah ini.

 Setelah itu lakukan klik kanan dan pilih Add untuk membuat node.
 Lakukan langkah di atas untuk membuat node-node lainnya seperti contoh di bawah ini.

 Klik salah satu node dan geser (drag) untuk membentuk lekuk gambar cangkir (gelas).
 Lakukan hal yang sama dengan menggeser node lainnya hingga membentuk lekukan gambar cangkir (gelas).

 Jika Text Frame berubah menjadi warna merah, itu artinya ada teks yang terpotong. Gunakan Pick Tool untuk
memunculkan kembali teks yang terpotong tersebut.

 Dengan menggunakan Pick Tool, klik Text Frame untuk mengaktifkannya. Kemudian tarik (drag) tanda segitiga
kecil yang ada di bawah Text Frame ke arah bawah hingga seluruh teks muncul.
 Terakhir, kita sembunyikan Teks Frame untuk melihat tampilan yang sebenarnya. Di Menu Bar, klik
Text>Paragraph Text Frame>Show Text Frames untuk menghilangkan tanda centang. Hasilnya akan terlihat
seperti gambar di bawah ini.

Selamat bereksperimen :).


Membuat Cover CD dengan Corel Draw
Aplikasi: Corel Draw X5.

Jika dalam postingan yang dulu saya telah menjelaskan cara Membuat Cover CD dengan Photoshop, maka kali ini kita
akan membuatnya dengan menggunakan Corel Draw. Teknik pembuatannya tidak jauh berbeda dan sangat mudah.
Berikut ini tutorialnya:

 Tekan Ctrl+N untuk membuat kanvas kerja baru dengan ukuran A4.
 Ganti ukuran unit kerja menjadi centimeter.

 Pilih Ellipse Tool atau tekan F7.

 Klik-tahan Ellipse Tool dan tarik secara diagonal sambil menekan Ctrl agar terbentuk lingkaran yang sempurna.
 Pastikan objek lingkaran masih dalam keadaan terpilih. Di Properti Bar, ganti ukuran diameter lingkaran
menjadi 11,8 cm x 11,8 cm lalu tekan Enter. Setelah itu tekan P, untuk menempatkan lingkaran tersebut tepat di
tengah kanvas kerja.

 Tekan Ctrl+I dan imporlah sebuah gambar. Sebagai contoh lihat di bawah ini:

 Pastikan gambar yang kita impor masih dalam keadaan terpilih. Di Menu Bar klik Effects>PowerClip>Place
Inside Container. Setelah kursor berubah menjadi tanda panah, klik di sisi area lingkaran untuk memasukkan ke
dalamnya.
 Di Menu Bar klik Effects>PowerClip>Edit Contents.

 Klik gambar yang kita import tadi. Sesuaikan ukuran dan penempatan posisinya. Bila telah sesuai, tekan P untuk
menempatkannya di tengah kanvas kerja. Akhiri dengan menekan Effects>PowerClip>Finish Editing This
Level di Menu Bar.

 Pilih Pick Tool di Toolbox. Klik objek lingkaran, kemudian klik Outline Pen dan pilih No Outline untuk
menghilangkan outline lingkaran.
 Buat objek lingkaran yang baru dengan ukuran 11 cm x 11 cm. Tekan F12. Dalam kotak dialog Outline Pen,
pilih Color dengan warna putih dan isi Width: 2.0 pt. Tekan OK. Setelah itu tekan P untuk menempatkannya di
tengah kanvas kerja.

 Buat lagi sebuah lingkaran dengan ukuran 10.7 cm x 10.7 cm. Tekan F12. Dalam kotak dialog Outline Pen, pilih
Color dengan warna putih dan isi Width: 1.0 pt. Tekan OK. Setelah itu tekan P untuk menempatkannya di
tengah kanvas kerja.

 Buat lagi sebuah lingkaran dengan ukuran 1.8 cm x 1.8 cm. Isi dengan warna putih dan hilangkan outline-nya.
Kemudian tekan P untuk menempatkannya di tengah kanvas kerja.

 Anda bisa menambahkan teks dan gambar lainnya. Untuk membuat variasi teks melingkar lihat "Membuat Teks
Melingkar dengan Corel Draw". Hasil akhir nantinya kira-kira seperti gambar di bawah ini.
Selamat bereksperimen :).
Mengekspor Gambar dalam Corel Draw
Aplikasi Corel Draw X5

Melalui perintah "Export", Corel Draw menyediakan banyak sekali format yang dapat kita buat. Tidak kurang dari 58
format disediakan saat kita akan mengkonversi sebuah gambar. Mulai dari PSD, JPG, PNG, GIF dan lain sebagainya.
Menjalankan perintah "Export" dapat dilakukan melalui Menu Bar atau cukup dengan menekan Ctrl+E di keyboard.
Berikut ini langkah-langkahnya:

 Buka sebuah gambar yang telah kita buat dengan Corel Draw. Sebagai contoh logo Twitter di bawah ini.

 Pastikan logo Twitter telah "di-Group" terlebih dulu (lihat Menyatukan Objek dengan Perintah Group dalam
Corel Draw). Pilih Pick Tool di Toolbox kemudian klik logo Twitter tersebut. Sebuah gambar yang terpilih
atau aktif akan ditandai kotak-kotak kecil berwarna hitam di sekelilingnya.

 Di Menu Bar pilih File>Export atau tekan Ctrl+E.


 Di dalam kotak dialog Export, tentukan di lokasi mana File nya akan disimpan. Isi File Name, misalnya "Logo
Twitter". Pada Save as Type, misalnya kita pilih format PNG. Jangan lupa untuk memberi tanda centang pada
Selected Only. Setelah itu tekan Export.

 Pada kotak dialog Export to PNG, pilih Color Mode: RGB Color (24-bit). Beri tanda centang pada
Transparency dan Anti-aliased. Anti-aliased dipilih untuk mendapatkan hasil gambar yang halus. Setelah itu
tekan OK.
Selamat bereksperimen :).

Membuat Kalender Secara Otomatis di Corel Draw


Aplikasi Corel Draw X5.

Selain fitur-fitur yang umum yang digunakan seperti Power Clip, Convert to Curves, Publish To PDF dan lain
sebagainya, Corel Draw juga memiliki fitur-fitur tersembunyi yang mungkin untuk sebagian orang belum mengenalinya.
Salah satu fitur tersembunyi tersebut adalah "Run Macro".

Dengan menggunakan fitur ini, kita dapat dengan mudah membuat kalender secara otomatis. Maksud "otomatis" disini
adalah kita tidak perlu lagi menyusun tanggal, hari, bulan dan tahun secara manual. Yang diperlukan hanyalah sedikit
sentuhan pada sisi artistik layout-nya saja. Untuk lebih jelasnya, ikuti tutorial berikut ini.

 Pertama kali, siapkan halaman baru dengan menekan Ctrl+N dan pilih ukuran A4.

 Di Menu Bar, klik Tools> Macros> Run Macro.


 Di kotak dialog Run Macro, pilih Macros in: CalendarWizard (CalendarWizard.gms). Kemudian klik Run.

 Pada kotak dialog Oberon Calendar Wizard v3.5, buatlah beberapa pengaturan sesuai dengan desain yang anda
inginkan. Misalkan untuk Tahun diisi dengan 2014. Beri tanda centang pada pilihan "Bulan" apa yang ingin
ditampilkan. Untuk Layout, misalnya kita pilih Year: Image + 12 Small [3x4]. Kemudian pada Tab Small:
Header, beri tanda centang pada pilihan Show Year.
 Jika pengaturan layout dirasa sudah cukup, klik Generate untuk memulai proses pembuatan kalender. Klik OK
saat muncul kotak dialog konfirmasi Finished generating the calendar.

 Terakhir, tekan Close untuk menutup kotak dialog Oberon Calendar Wizard v3.5.

Anda bisa menambahkan sebuah gambar atau foto anda sendiri untuk mempercantik tampilan kalender. Caranya dengan
menekan Ctrl+I untuk meng-import gambar/foto. Masukkan gambar/foto ke dalam kotak yang ada di tengah kalender
dengan bantuan Power Clip (Baca: Fungsi Power Klip dalam Corel Draw). Hasil yang didapatkan nantinya kurang
lebih seperti contoh gambar di bawah ini.
Selamat bereksperimen :).

Fungsi Snap dalam Corel Draw X5


Salah satu fitur penting yang sering digunakan sebagai alat bantu ketika kita mengerjakan sebuah rancangan dalam Corel
Draw adalah "Snap". Fitur ini memiliki fungsi untuk merekatkan/menempelkan sebuah objek, baik itu objek shape atau
pun teks, terhadap titik lokasi yang kita tentukan.

Dengan mengaktifkan "Snap", penempatan/tata letak sebuah objek akan menjadi lebih akurat. Untuk lebih jelasnya,
berikut akan saya uraikan jenis-jenis "Snap" dan cara kerjanya.
Secara default, terdapat enam jenis "Snap".

1. Snap to Pixels,
2. Snap to Grid,
3. Snap to Guidelines,
4. Snap to Objects,
5. Snap to Page dan
6. Dynamic Guides.

Dari keenam jenis "Snap" di atas, Snap to Pixels dan Snap to Page lah yang jarang digunakan. Kedua jenis "Snap" ini
dianggap sudah terwakili fungsinya oleh Snap to Objects. Jadi dalam pembahasan kali ini, saya tidak akan membahas
keduanya. Saya lebih menitikberatkan kepada jenis-jenis "Snap" yang sering digunakan.
Snap to Grid
Snap to Grid, digunakan sebagai alat bantu dalam merekatkan sebuah objek dimana "Grid" digunakan sebagai acuannya.
Contoh:

 Aktifkan Snap to Grid atau tekan Ctrl+Y.

 Klik menu View>Grid.

 Pilih Rectangle Tool di Toolbox atau tekan F6.

 Letakkan kursor di salah satu sudut kotak (Grid), kemudian klik-tahan dan tarik secara diagonal.

 Objek yang kita buat, otomatis menempel dan mengikuti kotak-kotak (Grid) yang ada di atas kanvas kerja kita.
Snap to Guidelines
Snap to Guidelines, digunakan sebagai alat bantu dalam merekatkan sebuah objek dimana "Guidelines" digunakan
sebagai acuannya. Contoh:

 Aktifkan Snap to Guidelines.

 Klik menu View>Guidelines.

 Posisikan kursor tepat di atas penggaris (Ruler).

 Klik Tahan, kemudian tarik ke dalam kanvas kerja.

 Pilih Rectangle Tool di Toolbox atau tekan F6. Kemudian buatlah objek dengan melakukan klik-tahan dan tarik
secara diagonal ke arah "Guidelines" tadi. Objek yang kita buat otomatis menempel pada "Guidelines" yang
menjadi titik acuan kita.
Snap to Objects
Snap to Objects, digunakan sebagai alat bantu untuk merekatkan/menempelkan sebuah objek (shape atau pun teks) ke
objek lainnya. Contoh:

 Aktifkan Snap to Objects atau tekan Alt+Z.

 Anggap saja kita telah membuat dua kotak di dalam kanvas kerja kita, yaitu kotak berwarna merah dan kotak
berwarna kuning. Kita akan coba meletakkan kotak berwarna merah tepat disisi kotak berwarna kuning.
 Pilih kotak berwarna merah dengan cara mengekliknya. Arahkan kursor di area sisi sebelah kanan kotak merah
hingga berubah menjadi tanda panah dan muncul tulisan "edge".
 Klik-tahan sambil menekan Shift, kemudian geser ke arah kotak berwarna kuning.
 Kotak berwarna merah akan otomatis menempel tepat disamping kotak warna kuning.

Dynamic Guides
Pada dasarnya fungsi Dynamic Guides hampir sama dengan Snap to Objects. Bedanya, keterangan yang ditampilkan
saat kita hendak merekatkan sebuah objek ke objek lainnya lebih terperinci dan detail. Derajat kemiringan dan letak posisi
objek muncul sebagai panduannya. Contoh:

 Aktifkan Dynamic Guides atau tekan Alt+Shift+D.

 Geser dan tempatkan kotak berwarna merah ke area kotak berwarna kuning. Tempatkan sesuai keinginan anda
dengan acuan derajat dan posisi objek yang ditampilkan.

 Selamat berksperimen :).


Fungsi Penting "Collect For Output" dalam Corel Draw X5
Dalam tulisan saya yang dulu, saya telah menguraikan pentingnya penggunaan fasilitas Prepare for Service Bureau
dalam Corel Draw X4 (Baca: Pengertian Prepare for ServiceBureau dalam Corel Draw X4). Selain untuk menghindari
Missing Font, juga mempermudah proses editing, terutama yang berhubungan dengan teks.

Namun, dalam Corel Draw X5, fasilitas tersebut sudah tidak dapat kita temukan lagi. Sengaja ditiadakan? Ternyata
tidak. “Prepare for Service Bureau” hanya berganti nama menjadi “Collect For Output”. Fungsinya juga masih tetap sama.
Untuk lebih jelasnya ikuti uraian berikut ini.

 Buka dokumen Corel Draw anda yang terdapat teks di dalamnya dan belum di Convert to Curve.

 Klik File> Collect For Output.

 Saat muncul kotak dialog Collect For Output, klik Next.

 Beri tanda centang “Include PDF” dan “Include “CDR” jika anda menginginkan hasil akhirnya nanti berbentuk
PDF dan juga tentu saja CDR sebagai format aslinya. Pada pilihan Save as version, turunkan ke versi
sebelumnya. Untuk lebih amannya, pilih Version 11.0. Hal ini memungkinkan orang lain dapat membuka
dokumen kita meskipun menggunakan Corel Draw dengan versi yang lebih rendah dari yang kita gunakan. Klik
Next.
 Saat muncul kotak dialog berikutnya, pastikan pilihan Include document fonts and font list telah diberi tanda
centang. Klik Next.
 Pada kota dialog berikutnya, pastikan pilihan Include color profiles for output telah diberi tanda centang. Klik
Next.
 Simpan dokumen anda dalam satu folder. Klik Next.
 Terakhir klik Finish.

Untuk memastikan tidak terjadi kesalahan, buka folder tempat penyimpanan dokumen yang tadi kita buat. Letak Folder
biasanya tidak jauh dari tempat dokumen awal dan nama Folder nya pun sama dengan nama dokumen. Misalkan dokumen
anda bernama “Kop Surat”, maka Folder nya pun bernama “Kop surat”. Di dalam Folder tersebut lengkap tersimpan data
berupa dokumen asli (CDR), dokumen yang telah dibuat menjadi PDF, jeni huruf, color profile dan beberapa catatan
kecil. Folder itu lah yang nantinya kita serahkan ke percetakan, jika anda ingin mencetaknya atau ke editor jika akan
dilakukan pengeditan. Selamat mencoba:).
Membuat Teks Mengikuti Alur Gambar dengan Corel Draw
Aplikasi: Corel Draw X5

Agar terlihat lebih artistik, sebuah teks biasanya dibuat menyatu dengan gambar. Dengan kata lain, teks tersebut
ditempatkan mengikuti alur gambar. Dalam media cetak seperti surat kabar, majalah atau pun buku, teknik ini umum
digunakan. Sebagai contoh, berikut ini cara-cara pembuatannya.

 Aktifkan Text Frames dengan cara memilih Menu: Text>Paragraph Text Frame>Show Text Frames. (Untuk
membuat Text Frame lihat Membuat Bingkai Teks dengan Text Frames )

 Buatlah sebuah Text Frame dan isilah dengan tulisan misalnya: Pelatihan Balawista di Pangandaran, font:
Cambria, ukuran 12 pt

 Import sebuah gambar dengan menekan Ctrl+I.

 Atur ukuran gambar dan letakkan di tempat yang anda inginkan. Sebagai contoh lihat gambar dibawah ini.
 Pastikan gambar dalam kaadaan terpilih atau aktif. Klik Wrap Text>Straddle Text>dan isi Text Wrap Offset
dengan nilai 1cm, kemudian Enter.

 Ulangi kembali dengan mengeklik Wrap Text>Straddle Text>dan rubah isi Text Wrap Offset dengan nilai
0,5cm, kemudian Enter. Hasilnya terlihat lebih proporsional.
 Jika Text Frame berubah menjadi warna merah dan ada tanda segitiga di bawah tulisan, itu artinya ada teks yang
terpotong.

 Terakhir, tarik tanda segitiga tadi ke arah bawah sampai seluruh teks muncul dan tidak terpotong.
 Selamat mencoba.

Membuat Efek Bayangan Dengan Corel Draw


Aplikasi: CorelDRAW X3/X4

Buatlah sebuah objek atau teks. Sebagai contoh tulisan “kabizaku studio” di bawah ini.
Pastikan objek dalam keadaan terpilih. Kemudian klik Window>Dockers>Transformations>Scale untuk memunculkan
Dockers Transformations.

Buatlah pengaturan seperti contoh di bawah ini. Akhiri dengan menekan Apply To Duplicate.
Pastikan tulisan “kabizakustudio” hasil duplikasi dalam keadaan terpilih. Klik Interactive Tranparency Tool yang ada
di Toolbox.

Pada Property Bar pilih Tranparency Type: Linear, Tranparency Operation: If Darker, Tranparency Angle: -90.

Hasilnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.


Selamat mencoba!

Membuat Teks Melingkar dengan Corel Draw


Dalam sebuah logo kita sering melihat melihat sebuah teks yang berbentuk lingkaran atau dibuat secara melingkar. Selain
berkesan dinamis, teks tersebut memang kelihatan menjadi unik atau tidak biasa. Trik kali ini akan coba menjelaskan
tentang cara-cara pembuatannya dengan menggunakan aplikasi CorelDRAW.

 Pertama buatlah sebuah lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool yang ada di Toolbox. Agar terbentuk
lingkaran yang sempurna, tekan Ctrl saat membuatnya.
 Pilih Text Tool yang ada di Toolbox.
 Arahkan Text Tool di sisi lingkaran hingga kursor berubah menjadi ikon seperti yang terlihat pada gambar di
bawah ini. Setelah itu klik di tempat tersebut.

 Ketiklah sebuah teks, misalnya TIMNAS INDONESIA. Buatlah pengaturan jenis huruf, ukuran dan warna
dengan cara memblok teks tersebut terlebih dulu.
 Agar posisi teks dapat dirubah atau digeser, anda harus mengaktifkan Pick Tool yang ada di Toolbox. Dengan
menggunakan Pick Tool, tahan dan geser kotak kecil warna merah hingga posisi teks berada di tempat yang anda
inginkan.

 Pilih Arrange>Break Text Apart. Setelah itu klik mouse di luar area objek untuk melepaskan pilihan.
 Pilih objek lingkaran dan tekan Delete untuk menghapusnya. Hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini.
 Selamat mencoba!

Memindahkan Objek ke Atas dalam Corel Draw


Dalam CorelDRAW, objek yang pertamakali dibuat akan otomatis ditempatkan di posisi paling bawah. Misalkan anda
akan membuat sebuah teks dan akan menghiasnya dengan background sebuah lingkaran. Jika yang pertamakali anda buat
adalah “teks” dan objek lingkaran dibuat setelahnya, maka objek lingkaran tersebut akan menutupi “teks”. Lalu
bagaimana untuk memindahkan “teks” agar berada di atas objek lingkaran?

 Pertamakali aktifkan objek yang akan dipindahkan posisinya dengan cara menge-kliknya. Misalnya kita memilih
teks "Yellow" seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

 Setelah teks "Yellow" dalam keadaan terpilih/aktif, lanjutkan dengan menekan Shift+Pg Up untuk memindahkan
posisinya ke atas. Hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini.

 Mudah bukan? Selamat mencoba!

Catatan
Untuk memindahkan posisi objek ke bawah tekan Shift+Pg Dn.
Pengertian dan Fungsi Intersect dalam Corel Draw
Intersect adalah salah satu fasilitas dalam CorelDRAW untuk memotong/memodifikasi sebuah objek dengan bantuan
objek lainnya. Intersect memiliki fungsi yang hampir sama dengan Trim yaitu untuk memotong objek menggunakan
objek lainnya.

Yang membedakannya adalah hasil pemotongan dengan Intersect akan menghasilkan sebuah irisan. Irisan adalah
sebuah objek baru hasil pertemuan dua objek. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh di bawah ini.

Anggap saja di dalam kanvas kerja kita terdapat dua objek lingkaran putih.

Geser lingkaran pertama ke dalam area lingkaran kedua dengan menggunakan Pick Tool.

Pastikan lingkaran pertama masih dalam keadaan terpilih. Tekan Shift dan kemudian klik objek lingkaran yang kedua.

Klik perintah Intersect yang ada di Property Bar.


Klik Pick Tool di luar area objek untuk melepaskan pilihan. Setelah itu pilih lingkaran pertama dan tekan Delete untuk
menghapusnya. Lakukan hal yang sama pada lingkaran yang kedua. Hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini.

Selamat mencoba!

Cara Menyatukan Objek (Weld) dalam Corel Draw


Weld adalah salah satu fasilitas dalam CorelDRAW untuk menggabungkan sebuah objek dengan objek lain atau sebuah
objek dengan beberapa objek lain. Dengan bantuan Weld, kita dapat membentuk sebuah objek baru secara bebas. Untuk
lebih jelasnya, lihat contoh di bawah ini.

 Anggap saja di dalam kanvas kerja kita terdapat dua objek yaitu lingkaran putih dan kotak putih. Kita akan
menggabungkan kedua objek tersebut sehingga nanti terbentuk objek baru.

 Geser lingkaran ke dalam area kotak menggunakan Pick Tool.

 Pastikan objek lingkaran masih dalam keadaan terpilih. Tekan Shift dan kemudian klik objek kotak.
 Klik perintah Weld yang ada di Property Bar.

 Klik Pick Tool di luar area objek untuk melepaskan pilihan. Hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini.

 Selamat mencoba!

Cara Memotong Objek dengan Perintah Trim dalam Corel Draw


TRIM adalah salah satu fasilitas dalam CorelDRAW untuk memotong/memodifikasi sebuah objek dengan bantuan objek
lainnya. Dengan bantuan Trim, kita dapat membentuk sebuah objek secara bebas. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh di
bawah ini.

 Anggap saja di dalam kanvas kerja kita terdapat dua objek yaitu lingkaran putih dan sebuah huruf "B". Kita akan
memotong bagian-bagian tertentu dari huruf "B" menggunakan objek lingkaran sebagai alat potongnya.

 Geser objek lingkaran ke area huruf "B" yang akan dipotong menggunakan Pick Tool.
 Pastikan objek lingkaran masih dalam keadaan terpilih. Tekan Shift dan kemudian klik huruf "B".

 Klik perintah Trim yang ada di Property Bar.

 Klik Pick Tool di luar area kedua objek untuk melepaskan pilihan. Setelah itu klik objek lingkaran sekali lagi dan
tekan Delete untuk menghapusnya. Hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini.

 Dengan cara yang sama, bentuklah huruf "B" sesuai kreasi yang diinginkan. Potonglah huruf "B" dengan ukuran
objek lingkaran yang berbeda-beda. Dengan menambahkan warna, objek yang tercipta tentu akan terlihat indah
dan menarik.
 Selamat mencoba!

Pengertian Prepare for Service Bureau dalam Corel Draw X4


Aplikasi: CorelDRAW X4

Prepare for Service Bureau adalah salah satu fasilitas penting yang ada dalam CorelDRAW X4. Fungsinya agar jenis
huruf yang ada dalam dokumen anda tidak berubah saat dibuka di komputer/laptop lain yang tidak memiliki huruf sejenis.

Biasanya para pengguna CorelDRAW sering melupakan atau mengabaikan fasilitas yang satu ini. Jika dokumen yang
anda buat dimaksudkan untuk tujuan publikasi dan akan diserahkan ke percetakan (pembuatan Company Profile, Majalah,
Buku, brosur dll) wajib anda menggunakan Prepare for Service Bureau.

Dengan memilih Prepare for Service Bureau, desain yang anda simpan (save) akan dimasukkan ke dalam sebuah folder
tersendiri beserta dengan huruf-hurufnya. Sehingga apabila terjadi Missing Font (ketiadaan huruf yang sama) saat dibuka
di komputer lain, anda tinggal menginstal huruf-huruf yang disertakan tersebut. Agar lebih jelas, berikut ini langkah-
langkah untuk menjalankan Prepare for Service Bureau.

 Setelah pembuatan teks/desain anda selesai, tekan File > Prepare for service Bureau.
 Saat kotak dialog Prepare for service Bureau Wizard muncul, tekan Next beberapa kali sampai Finish. Jangan
lupa untuk memilih di folder mana dokumen akan disimpan.

Selamat mencoba!

Pentingnya Tombol 5 F dalam Corel Draw


Dalam tulisan saya yang lalu telah diulas sedikit tentang fungsi Shortcut dan kegunaannya dalam aplikasi CorelDRAW.
Kali ini, masih terkait dengan tulisan tersebut, saya akan membahas fungsi dan kegunaan Shortcut lainnya. Shortcut yang
dimaksud adalah adalah F3, F4, F9, F11 dan F12.

Kelima tombol Shortcut tersebut memang sebaiknya diingat dan dihafalkan mengingat kegunaannya yang sangat banyak.
Untuk lebih jelasnya berikut fungsi keempat tombol tersebut.
F4

Tombol F4 biasa digunakan untuk memperbesar tampilan objek/gambar satu halaman penuh.

F9

Tombol F9 digunakan untuk melihat tampilan objek/gambar full satu layar monitor.

F3

Tombol F3 adalah kebalikan dari F4, yaitu untuk memperkecil objek/gambar.

F11

Tombol F11 digunakan untuk member warna gradasi pada objek. Setelah kotak dialog Fountain Fill muncul, anda
tinggal memilih tipe gradasi apa yang diinginkan serta kombinasi warna apa yang akan dipakai.

F12

F12 digunakan untuk memberi outline atau garis tepi pada objek/gambar. Anda bisa mengatur ketebalan dan warna
outline yang diinginkan.
Selamat mencoba!

Pentingnya Penggunaan Shortcut dalam Corel Draw


Penggunaan Shortcut sangat dianjurkan ketika anda tengah mengunakan aplikasi CorelDRAW. Selain menghemat
waktu, juga memudahkan anda dalam bekerja. Secara sederhana Shorcut dapat diartikan sebagai sebuah perintah cepat
dengan menggunakan tombol-tombol yang ada pada Keyboard.

Tentunya tidak semua perintah memiliki Shortcut dan anda pun tidak perlu menghafal semua Shortcut. Hafalkan saja
yang kira-kira sering anda gunakan. Berikut Shortcut – Shortcut penting yang sering digunakan.
 Ctrl+N (Membuat kanvas kerja baru)
 Ctrl+O (Membuka dokumen)
 Ctrl+S (Menyimpan dokumen/Save)
 Ctrl+E (Mengekspor dokumen CorelDRAW kedalam format program lain seperti Jpg, Psd, Tiff dll)
 Ctrl+I (Mengimport dokumen ke dalam kanvas kerja)
 Ctrl+G (Menyatukan beberapa objek/meng-Group)
 Ctrl+U (Memisahkan beberapa objek yang telah di-Group)
 Selamat Mencoba!

Memisahkan Objek dengan Ungroup dalam Corel Draw


Aplikasi: CorelDRAW X4

Jika pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan tentang cara untuk menyatukan beberapa objek, kali ini saya akan
mengulas tentang cara untuk memisahkan (meng-Ungroup) objek-objek yang telah disatukan.

Perintah Ungroup biasanya dilakukan ketika kita akan mengedit kembali objek-objek yang sebelumnya telah di-Group
(disatukan). Misalnya anda akan mengganti warna objek, jenis huruf atau ketebalan outline. Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh berikut ini.

 Buka kembali gambar/desain yang telah anda satukan (group) dengan menekan File>Open atau tekan Ctrl+O.
Sebagai contoh logo "Langit Biru Rumah Desain".

 Pilih Pick Tool yang ada di Toolbox kemudian pilih logo tersebut dengan cara mengekliknya.
 Setelah logo terpilih, klik Arrange>Ungroup untuk memisahkannya.
 Klik Pick Tool di tempat lain dalam kanvas kerja untuk melepaskan pilihan.
 Klik objek yang akan anda edit. Misalnya anda memilih Outline lingkaran dan akan mengganti warnanya.
 Setelah Outline lingkaran terpilih, "klik kanan" pada warna yang anda inginkan di dalam Color Palettes.

 Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini.


 Jika dirasa sudah cukup, jangan lupa untuk menyatukannya kembali dengan perintah Group.
 Selamat mencoba!

Menyatukan Objek dengan Perintah Group dalam Corel Draw


Aplikasi: CorelDRAW X4

Perintah "Group" sangat penting ketika anda membuat desain/gambar yang menggunakan banyak objek di dalamnya.
Misalnya saja saat anda membuat brosur, banner, poster, kartu nama, logo dan lain-lain.

Dengan perintah Group, desain/gambar yang sudah anda tata sedemikian rupa tidak akan tercerai-berai meskipun digeser
atau dipindahkan posisinya. Sebagai contoh, di bawah ini ada gambar logo "Langit Biru Rumah Desain". Logo ini
terbentuk oleh empat objek yaitu dua buah lingkaran, teks dan lambang LB yang berada ditengah-tengah lingkaran.

Agar tata letak keempat objek tersebut tidak berubah saat digeser maka anda harus menyatukannya. Caranya dengan
menekan Ctrl+A untuk memilih semua objek dilanjutkan dengan Ctrl+G untuk menyatukannya (Group). Cara lainnya
yaitu dengan menggunakan Pick Tool yang ada di Toolbox. Klik tahan Pick Tool dan geser secara diagonal.
Setelah keempat objek terpilih tekan Ctrl+G untuk menyatukannya (Group). Selamat mencoba!

Membuat Tombol (Glass Button) dengan Corel Draw


Aplikasi: CorelDRAW X4

Keberadaan Tombol Button sangat penting dalam sebuah situs/blog. Fungsinya sebagai jalan pintas untuk
menghubungkan ke alamat situs tertentu (external link) atau untuk mengarahkan ke halaman lain dalam sebuah situs/blog
(internal link).

Tutorial kali ini akan coba menjelaskan cara pembuatan Tombol Glass Button yang sederhana agar terlihat menonjol dan
menarik. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah pembuatannya di bawah ini.

 Pertamakali siapkan halaman kanvas kerja baru dengan menekan Ctrl+N.


 Pilih Rectangle Tool di Toolbox atau tekan F6. Kemudian buat sebuah kotak persegi panjang dengan cara “klik”,
tahan dan tarik secara diagonal.

 Pilih Shape Tool di Toolbox atau tekan F10.


 Tekan F4 untuk memperbesar tampilan kotak persegi panjang. Kemudian tarik node yang ada di sudut kiri atas ke
arah kanan untuk membuat sudut-sudut kotak persegi panjang menjadi melengkung.
 Tekan F11 untuk memberi warna gradasi. Pada kotak dialog Fountain Fill, pilih Type: Linear dan Angle: -90,0.
Untuk pengaturan warna pilih Color Blend: Two Color, isi From: warna merah dan To: warna kuning.
Setelah selesai tekan OK.
 Klik tanda segitiga kecil disamping Outline, kemudian pilih None untuk menghilangkan garis pinggir.

 Pilih Rectangle Tool atau tekan F6 dan buat sebuah kotak persegi panjang satu lagi. Lengkungkan sudut-
sudutnya sama seperti kotak persegi panjang sebelumnya.

 Tekan F11 untuk memberi warna gradasi. Pada kotak dialog Fountain Fill, pilih Type: Linear dan Angle: -90,0.
Untuk pengaturan warna pilih Color Blend: Two Color, isi From: warna putih dan To: warna merah. Setelah
selesai tekan OK.
 Klik tanda segitiga kecil disamping Outline, kemudian pilih None untuk menghilangkan garis pinggir.
 Pilih Interactive Transparency Tool di Toolbox.

 Pada Property Bar pilih Type: Linear, Operation: Normal, Midpoint: 100, dan Angle: -90. Setelah selesai tekan
Enter.
 Pilih Text Tool di Toolbox atau tekan F8. Tulis sebuah teks misalnya: My Twitter. Atur ukuran huruf dan
posisikan agar terlihat proporsional.
 Setelah selesai, tekan Ctrl+A untuk memilih semua objek. Kemudian tekan Ctrl+G untuk mengikatnya dalam
satu grup.

 Selamat mencoba!

Membuat Huruf Bertekstur Kayu dengan Corel Draw


Aplikasi: CorelDRAW X4

Secara sederhana Pattern dapat diartikan sebagai sebuah pola yang terbentuk dari potongan-potongan gambar yang
memiliki kesamaan bentuk, warna dan ukuran. Terdapat 2 jenis Pattern yang dapat Anda isikan pada sebuah objek, yaitu
gambar vektor dan bitmap.

Selain memudahkan Anda dalam bekerja, Pattern Fill menjadikan sebuah objek terlihat realistis dan indah. Berikut ini
adalah langkah-langkah untuk membuat Teks bertekstur kayu dengan menggunakan Pattern Fill.

 Klik Text Tool atau tekan F8 dan ketik sebuah kata dengan menggunakan huruf Arial Black dan ukuran 150 pt.
Setelah itu tekan P untuk menempatkan kata tersebut tepat ditengah-tengah halaman.

 Klik Fill Tool di Toolbox dan pilih Pattern Fill untuk memunculkan kotak dialog Pattern Fill.

 Pilih Bitmap dan klik tanda segitiga kecil untuk menampilkan jenis-jenis Pattern.
 Geser Scroll Bar ke posisi paling bawah dan pilih sebuah Pattern dengan tekstur kayu.

 Setelah Pattern tekstur kayu terpilih, klik OK.


 Hasilnya terlihat pada gambar di bawah ini. Selamat mencoba!
Mengimpor Gambar dengan Corel Draw
Aplikasi: CorelDRAW X4

Seperti kita ketahui, CorelDRAW tidak dapat menggunakan fasilitas "Open" untuk mengambil gambar di luar formatnya
sendiri (cdr). Ada dua cara untuk mengambil gambar yang menggunakan format seperti Jpg, Psd, PNG, Tiff dll.

Pertama dengan menggunakan fasilitas Import yang ada di dalam CorelDRAW. Caranya dengan menekan File>Import
kemudian cari di folder mana gambar yang akan kita ambil. Cara yang lebih cepat dengan menekan tombol Ctrl+I pada
keyboard.

Kedua dengan cara Copy Paste. Sebelumnya cari terlebih dulu gambar yang akan kita Import dengan Windows
Explorer. Setelah gambar ditemukan, lakukan klik kanan pada gambar tersebut dan pilih Copy. Buka program
CorelDRAW lalu tekan Ctrl+V di halaman baru.

Tips

Jika anda menggunakan cara yang pertama, tekan Enter saat Cursor terlihat seperti pada gambar di bawah ini.

Cara ini digunakan agar gambar yang kita Import tepat berada di tengah-tengah halaman kerja. Selamat mencoba!

MEMISAHKAN OBJEK GAMBAR DARI BACKGROUNDNYA MENGGUNAKAN


COREL DRAW

November 15, 2011 Leave a comment

Pendahuluan
Di zaman yang modern ini dunia desain grafis memang berkembang sangat pesat, bahkan hampir semua
kalangan pasti pernah tertarik untuk mempelajari cara-cara mendesain sebuah gambar melalui perangkat
computer dengan menggunakan perangkat lunak pengolah gambar yang banyak disediakan oleh berbagai
pengembang software.

Salah satu perangkat lunak untuk mengolah gambar ini adalah Corel draw. Dengan menggunakan Corel draw,
banyak hal yang dapat kita buat, misalnya poster, desain pakaian, logo perusahaan, membuat efek gambar
ataupun tulisan dsb.

Perangkat lunak ini memiliki banyak sekali fungsi untuk menghasilkan suatu karya yang baik dari
kemampuannya mengolah gambar. Salah satunya yang akan dibahas pada tulisan kali ini adalah cara untuk
memisahkan suatu objek dalam gambar dari background-nya. Banyak diantara kita yang bertanya-tanya
bagaimana caranya, dan seperti apa prosesnya. Maka pada tulisan kali ini diharapkan akan menambah wawasan
serta pengalaman pembaca akan pokok bahasan ini.

Telaah Pustaka

Hal-hal yang dibutuhkan dalam pembuatan pola gambar pada Corel draw ini adalah:

1. Perangkat lunak corel draw yang telah terinstall pada perangkat computer
2. Gambar yang terdiri dari objek dan background

Pembahasan

Pada bagian ini saya ingin menunjukkan anda cara untuk memisahkan suatu objek dalam gambar dari
background-nya dengan menggunakan corel draw. Dalam pembahasan ini juga akan mempermudah kita untuk
lebih memahami dan menguasai cara-cara pemakaian dari peralatan dasar Corel draw yakni pen tool dan shape
tool, serta pemakaian efek intersection.

Langkah pertama yang kita lakukan dalam hal ini adalah mengimport gambar yang akan kita buat pola ke dalam
Corel draw, dengan cara:

1) buat dokumen baru berupa blank.

2) pada lembar kerja klik kanan lalu pilih import atau dengan menekan shortcut ctrl+I.

3) pilih file gambar yang akan dimasukkan (import) ke Corel draw.

4) klik Import.
5) setelah itu drag kursor dan drop gambar yang akan diimport ke corel tadi pada bagian di lembar kerja Corel
sesuai yang kita inginkan.

Setelah selesai memasukkan gambar tadi, langkah berikutnya ialah pembuatan bentuk objek sesuai gambar yang
ingin kita pisahkan dari backgroundnya dengan menggunakan pen tool. Klik toolbar pen tool pada deretan tool
dibagian kanan Corel draw, kemudian trace gambar terseebut, dengan kata lain pen tool disini kita gunakan
untuk membuat gambar sesuai dengan objek gambar yang nantinya akan dipisahkan dari backgroundnya, buat
dari node ke node dari awal hingga akhir node saling terhubung. Pada bagian ini sangat dibutuhkan kesabaran
dan ketelitian supaya hasilnya bagus. Gambarnya dapat kita lihat sebagai berikut:

Setelah selesai menyambungkan titik ke titik tentu hasilnya masih belum rapih, maka kita akan mencoba
merapihkannya dengan menggunakan shape tool. Klik toolbar shape tool atau tombol shortcut-nya F10.
kemudian pada garis putus-putus yang dibuat oleh pen tool tadi, klik dan klik kanan lalu pilih convert to curve.
Setelah di convert to curve kita ratakan garis yang telah menjadi kurva tadi dan disesuaikan dengan gambar
aslinya. Lakukan hal yang sama untuk semua garis yang akan diratakan dengan pola objek gambar aslinya.
Setelah semua menjadi rata dengan objek gambar aslinya, maka akan tampak seperti gambar ini:

Setelah itu kita akan masuk ke bagian intersection object dimana fungsi ini akan membuat line atau garis yang
tadi telah dibuat oleh pen tool tadi mengiris gambar dibelakangnya dan membuat objek baru dari hasil irisan
tersebut. Langkah pembuatan intersection ini pertama-tama, pilih menu bar arrange, kemudian pilih shaping dan
klik shaping.

Maka tab baru bernama shaping. Dari list box yang ditunjukkan pada gambar dibawah pilih intersect, klik
gambar kita dengan menggunakan pick tool (shortcut: space bar). Centang kedua check box untuk source object
dan target object, kemudian klik button intersect with maka tampilan kursor akan berubah dan langkah terakhir
adalah dengan meng-klik kembali gambar dengan syarat gambar tersebut diklik pada bagian luar dari objek
yang akan kita pisahkan tadi. Tampilannya akan Nampak seperti ini:
Setelah berhasil membentuk intersection tadi akan berada tepat diatas objek gambar yang tadi kita buat, klik dan
pindahkan objek tersebut agar terlihat, hasilnya akan tampak seperti ini:

Terakhir, kita dapat mengkreasikan objek baru itu dengan pemberian efek, background dan mirroring supaya
terlihat berbeda. Terima kasih :)

About these ads

Cara Menghapus Background Putih Pada Objek Foto


Di internet sangat jarang sampeyan menemukan gambar tanpa background, padahal yang sampeyan perlukan adalah
gambar yang tidak ada background-nya, untuk mengakalinya lakukan trik seperti dibawah ini, misalnya kita sudah copy
object foto dari internet seperti dibawah ini, object tersebut masih ada background putih (atau bacground apasaja yang
penting satu warna);
1. Sebelum kita menghilangkan background-nya, langkah awal object harus kita Convert ke Bitmap dulu, karena kalau
tidak background putih tidak akan hilang, klik atau seleksi object, pada Menu Bar > pilih sub menu Bitmaps > dan klik
Convert to Bitmap...

2. Maka muncul kotak perintah seperti dibawah ini, beri tanda centang pada Transparent background (ini yang
terpenting)
3. Selanjutnya klik Edit Bitmap...

4. Sehingga aplikasi Corel PHOTO-PAINT terbuka (tidak berlaku pada CorelDRAW yang portable)
5. Cari dan klik Magic Wand Mask tool pada Toolbox yang ada pada Corel PHOTO-PAINT atau sampeyan cukut tekan
tombol huruf "W" di keyboard menu tersebut akan aktif;
6. Selanjutnya klik pointer (mouse) pada background putih, seperti ganbar dibawah ini;

7. Sehingga ada batas garis putus-putus pada background warna putih, selanjutnya tekan tombol Delete di Keyboard;
8. Sehingga background putih akan terhapus, seperti dibawah ini hasilnya;

9. Langkah selanjutnya klik icon tombol Save, dan tutup Aplikasi Corel PHOTO-PAINT (atau jangan tutup, pindah dulu ke
CorelDRAW pastikan bahwa background sudah benar-benar terhapus, kalau sudah yakin tutup Corel PHOTO-PAINT),
10. Dan kita kembali ke CorelDRAW, selanjutnya sampeyan bisa memberi background apa saja seperti contoh dibawah
ini;
11. Sampeyan juga bisa menyelaraskan warna object dengan perintah yang namanya color Balance yamg letaknya pada
Menu Bar > Effects > Adjust > Color Balance... atur slider pada Color channel yang mendekati warna biru;

Kira-kira hasilnya akhir akan seperti dibawah ini;

Selesai, monggo selamat mencoba;

NB : perlu diingat gambar atau desain tanpa background atau yang sudah dihapus background-nya apabila akan
disimpan bentuk bitmap harus di Export dengan format PNG, beri tanda ceklist pada Transparent Background

Anda mungkin juga menyukai