Anda di halaman 1dari 19

Prinsip Cara Melakukan Layout Gambar Di AutoCAD

https://tutorial-autocad-x.blogspot.co.id/2016/04/prinsip-cara-
melakukan-layout-gambar-di-autocad.html

Tutorial AutoCAD X - Cara belajar autocad secara cepat dan mudah disertai file-file latihan yang bisa
didownload.

Setelah Anda dapat memahami prinsip dasar cara membuat kop, maka langkah berikutnya adalah melakukan
layout gambar pada kop tersebut dengan skala tertentu sesuai dengan keinginana Anda. Cara layout gambar
cad (dwg) cukup mudah. Proses layout gambar dilakukan pada tab "Layout". Untuk melakukan layout anda
memerlukan viewport. Viewport merupakan jendela ke tab "model". Layout gambar dilakukan dengan skala
tertentu misalnya: denah bangunan menggunakan skala gambar 1:100, 1:150, atau 1:200 (jika gambarnya
besar sekali); untuk layout detail anda dapat menggunakan skala 1:5, 1:10, 1: 15 dan seterusnya kelipatan 5.

tab Model dan Layout di autocad

Berikut merupakan contoh gambar arsitektur rumah sederhana (denah) yang akan anda layout sebagai latihan
autocad kali ini:
Contoh Layout Gambar Pada Kop Sebelum Siap Diprint

Seperti dijelaskan pada panduan sebelumnya tentang cara bikin kop di autocad. Membuat kop pada autocad
dapat menggunakan ukuran kertas A3, A2, A1 ataupun A4. Pada latihan praktek sebelumnya anda telah
membuat kop dengan ukuran kertas A3 (ukuran = 420 mm x 297 mm).
Pada tutorial layout kali ini, yang digunakan untuk proses layout juga ukuran kertas A3.

Buka file sertaan : Layout.dwg pada folder Kop Layout .


Link donwload file tersebut ini ada pada postingan tutorial sebelumnya "tutorial cara membuat kop di
autocad". Silahkan anda download dulu jika belum pernah download sebelumnya.

Berikut merupakan cara melakukan layout gambar di autocad:

1. Pastikan Anda telah berada pada tab Layout 1


2. Ketik VPORTS pada command line, maka akan muncul kotak dialog vports.
Pilih Single untuk membuat satu viewports, kemudian klik OK.

3. Klik pada pada sudut kiri-atas dan tarik ke sudut kanan-bawah seperti Anda membuat kotak dengan
perintah rectangle.
Sehingga akan langsung muncul kotak baru jendela viewport objek (objek tetap ada di tab model).
Seperti tampak di bawah ini

4. Masuk ke viewport, Dobel klik pada area tengah viewports, kemudian lakukan zoom in & zoom
out dengan cara geser scroll mouse, agar Anda lebih familiar dengan kotak viewports.
Tekan & tahan Scroll mouse kemudian geser pelan ke arah yang Anda inginkan (ke tengah-tengah
kotak jendela viewport), agar Anda lebih tahu lebih jauh sifat viewport. Tekan & tahan scroll mouse
berfungsi sebagai pan realtime untuk menggeser tampilan objek. Pan realtime dapat juga menggunakan
keyboard shortcut P > tekan Spasi.

Tekan ESC untuk menonaktifkan Pan Realtime.

Untuk keluar dari viewport, dobel klik di luar garis viewports.


5. Lakukan dobel klik lagi untuk masuk ke dalam viewport lagi, untuk melakukan pen-skala-an yang
sebenarnya dengan skala tertentu, misalnya denah bangunan dengan skala 1:100.

Ketik Z (zoom) pada command line

Pada perintah yang muncul, ketik 1/100xp


Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] <real time>: 1/100xp >
Tekan Enter/Spasi
Tekan P > Spasi (pan realtime) untuk mengatur posisi objek agar kelihatan sempurna.
Optional ===> Ingat ya yang setara dengan pan realtime, klik scrollmouse & tahan sambil geser.

Berikutnya keluar dari viewport, dobel klik diluar kotak viewport.

Langkah berikutnya, atur besar kecilnya jendela viewports :


===>klik object viewport & klik pada grip-nya > kemudian geser sesuai besarnya objek, pertama geser
grip jendela viewport ke arah kiri hingga kira-kira sampai batas terluar objek > kemudian klik lagi untuk
menonaktifkan seleksi grip.
NOTE: gunakan tombol F8 untuk mengaktifkan/menonaktifkan <Ortho on> <Ortho off>

Klik & Geser grip viewport ke atas agar yang terlihat hanya DENAH LANTAI BAWAH seperti gambar
di bawah ini.
Selesai. Anda telah dapat melakukan layout kop dengan 1 buah viewport.

6. Berikutnya, melakukan layout DENAH LANTAI ATAS di sebelah kanannya.


Copy Viewport ke arah kanannya dengan perintah Co > Spasi
Lakukan dobel klik lagi untuk masuk ke dalam viewport ke-2 (sebelah kanan)
Tekan P (pan realtime) dan geser objek ke kiri hingga "DENAH LANTAI ATAS" terlihat.
Tekan ESC untuk menonaktifkan Pan Realtime.
Untuk keluar dari viewport, dobel klik di luar garis viewports

Selesai. Anda telah dapat melakukan layout kop dengan 2 buah viewport salah satunya dengan metode
Copy..

7. Lakukan layout untuk objek yang lainnya, dan atur agar posisinya rapih di dalam kop sebelum di print
out.
Seperti tampak pada gambar berikut
Catatan Tips:
 Untuk membuat viewports anda juga bisa menggunakan perintah -VPORTS dan MV. Silahkan anda coba
kedua perintah tersebut.
 Beberapa skala yang sering digunakan, misalnya: Anda membuat gambar bangunan rumah / gedung, maka
skala yang digunakan adalah ? untuk DENAH = 1 :100 atau 1:150, atau 1:200. Untuk DETAIL = 1:5, atau
1:10, atau 1:15, atau 1:20, dan seterusnya kelipatan 5.
 Agar garis viewports tidak kelihatan pada saat di print, maka masukkan garis viewports ke layer
Defpoints.
 Pada latihan di atas, gambar cad dilayout pakai ukuran kertas A3. Jika suatu saat anda melakukan layout
dengan ukuran kertas A1, anda tidak perlu membuat kop lagi, cukup dicopy dan skala-kan saja kop
tersebut dengan skala perbandingan ukuran kertas. Misalnya kop A3 (420mm x 297mm) akan diperbesar
menjadi A1 (841mm x 594mm), mak perbandingan skalanya adalah 841/420. Untuk menskalakan objek
anda dapat memahami tutorial ini" Cara Menskalakan Objek di AutoCAD"

Semoga anda memahami tutorial di atas dan bisa melakukan layout dengan berbagai ukuran gambar.
Membuat Layout Ukuran Kertas
 Klik tab layout pada bagian bawah window, sehingga akan muncul window baru berwarna putih dan
terlihat kotak yang berwarna hitam dapat dikatakan sebagai viewport

 klik pada viewport dan tekan tombol delete untuk menghapusnya. Layout pun menjadi putih dengan
kotak putus-putus
 Kita asumsikan model menggunakan satuan mm dan akan menggunakan kertas A4 berukuran 297 x
210 mm, jadi tidak perlu merubah lagi ukurannya karena sama dalam mm
 Ketik rec (enter) > Tentukan titik pertama sembarang tempat pada layar > ketik d (enter) > ketik 297
(enter) > ketik 210 (enter) > dan klik sembarang tempat. Objek rectangle berukuran 297 x 210 mm
pun telah tercipta

 Ketik zoom (enter) > ketik e (enter), ukuran rectangle pun menjadi besar
 Ketik offset (enter) > ketik 5 (enter) > klik objek rectang dan gerakkan mouse ke dalam > klik > enter
untuk mengakhiri. Akan ada dua rectangle dengan jarak 5 mm pada setiap sisi.

 Ketik multiple (enter) > ketik po (enter) > klik pada ujung atas sebelah kiri dan bawah kanan > klik
tombol esc untuk mengakhiri. Kemudian delete objek rectangle yang paling luar
 Sampai disini, telah tercipta sebuah kertas berukuran A4 dengan jarak tepi 5 mm
Page Setup Manager
 Klik kanan pada tab layout > Pilih page setup manager

 Klik tombol new > Berikan nama A4 > tekan tombol ok


 Masukkan jenis printer/plotter, sebagai contoh saya menggunakan DWG To PDF.pc3
 Ubah paper size menjadi ISO full bleed A4 (297.00 x 210.00 MM)

 Pada plot area, ubah layout menjadi window. Klik pada point yang berada di ujung atas sebelah kiri
dan bawah kanan
 Pada plot offset, centang Center the plot
 Pada Plot Scale, centang Fit to paper
 Klik tombol preview untuk melihat hasil layout, dan akan terlihat seperti gambar dibawah ini. Jika
sudah selesai klik tombol x pada bagian atas

 Klik tombol ok untuk keluar


 Klik A4, kemudian klik tombol set current > klik close
 Layout ukuran mm kertas A4 pun telah tercipta

Anda mungkin juga menyukai