GAMBAR KERJA RUMAH TINGGAL TAMPAK DEPAN DAN BELAKANG MENGGAMBAR RUMAH TAMPAK DEPAN & BELAKANG Tampak depan dan belakang rumah tinggal Biasakan sebelum kita memulai menggambar di autocad terlebih dahulu kita setting drawing unit seperti pada gambar 5.1. pada gambar 5.1 yang kita setting adalah precesiion, dan units to scale. Di percesiion kita setting di 0, sedangkan di units to scale kita pilih Millimeters. Cara mensetting Drawing Units adalah dengan mengetikan “U” dan tekan “Enter”. Maka dialog box akan tampil dan kita bisa sesuaikan. Layer Dimensi Salah satu unsur terpenting dalam gambar adalah keterangan dimensi. Agar lebih memudahkan dalam menggambar sebaiknya untuk keterangan dimensi dibuat layer tersendiri. Buat layer yang kita beri nama 0-DIM dengan color 255
Setelah layer untuk dimensi kita buat selanjutnya kita
akan setting di dimension style manager, untuk Setelah dialog box dimension style manager kita mengaktifkan dimension style manager ketik “D” pilih tombol new, maka akan muncul dialog box enter maka akan muncul dialog box seperti pada untuk membuat nama style new dimension seperti gambar pada gambar Setting Dimensi Langkah berikutnya pilih tab text, maka akan muncul Setelah kita buat dim style yang baru maka dialog box seperti pada gambar 5.6. di dialog box ini akan muncul dialog box untuk mensetting style text heigt kita rubah ke 150. dimensi yang baru seperti pada gambar 5.5. pilih tab symbol and arrows, selanjutnya kita setting arrow size 100
Langkah terakhir dalam setting dimensi adalah
mensetting units, setting ini diperlukan agar units dimensi sesuai apa yang kita inginkan DINDING LUAR Buatlah gambar dinding luar dengan perintah line, rectangle atau polyline seperti gambar Pada langkah ini kita akan membuat dinding luar dengan perintah polyline, rectangle dan line dan jangan lupa untuk mensetting layer “0-DINDING LUAR” aktif. Seperti pada gambar MEMBUAT GARIS DINDING DEPAN BESERTA LISTNYA Pada langkah ini kita akan membuat garis dinding depan beserta listnya. Sebelumnya kita buat layer baru dengan nama “0-LIST”,
Dengan menggunakan perintah line atau polyline
buatlah gambar garis dinding depan beserta listnya. Seperti pada gambar Dengan menggunakan perintah line atau polyline buatlah gambar garis atap beserta listplanknya. Seperti pada gambar Kusen Jendela Pada langkah ini kita akan menggambar objek kusen, sebelum kita gambar kusen (jendela), buat layer terlebih dahulu dengan nama “0-KUSEN”. Perintah yang akan kita gunakan antara lain : line, polyline, dan Rectangle. Sedangkan untuk perintah modifikasi atau edit kita bisa menggunkana perintah offset, copy, mirror, trim, erase. Sedangkan untuk arsiran kaca kita gunakan perintah hatch. Langkah – langkah pembuatan jendela bisa kita lihat pada gambar
Setelah kusen jendela sudah di buat letakan sesuai
gambar 5.14. jangan lupa kusen tersebut kita block agar mempermudah dalam penggambaran Arsiran Atap
Pada langkah ini kita akan membuat arsiran pada area
atap dan arsiran batu alam pada bagian dinding bawah. Seperti terlihat pada gambar 5.14. dengan menggunakan perintah Hatch, kemudian pilih yang sesuai dengan atap, sedangkan untuk batu alam kita pilih yang sesuai dengan batu alam tersebut. Mirror Tampak Depan
Gunakan perintah mirror untuk membuat
gambar tampak belakang, sehingga kita tidak perlu menggambar tampak belakang dari awal. Setelah kita mirror maka langkah berikutnya kita geser posisi jendela seperti terlihat pada gambar Mirror Tampak Belakang Setelah kita mirror gambar, objek hasil mirror Pada langkah ini kita akan membuat object pintu, tampak depan kita modifikasi sedikit pada daerah dalam penggambaran object pintu anda dapat bawah agar sesuai dengan gambar denah, seperti menggunakan perintah draw antara lain : Line, pada gambar Polyline, Rectangle sedangkan modify kita gunakan perintah offset, copy, mirror, trim, erase dan lainnya. Setelah gambarnya kadi jangan lupa kita block kusen pintu tersebut. Seperti pada gambar Peletakan Kusen Pintu
Setelah kusen pintu sudah dibuat letakan kusen
tersebut seperti pada gambar Buatlah notasi judul seperti pada gambar 5.16. dibawah ini dengan perintah Rectangle, Line, dan Text PRINT OUT / MENCETAK GAMBAR Plot Window, Layout. PRINT OUT / MENCETAK GAMBAR Cara 1 : Menggunakan Plot Window - Klik menu File kemudian pilih Plot. Pastikan sudah membuka file yang akan di print. Sebagai contoh ilustrasi perhatikan image berkut: PRINT OUT / MENCETAK GAMBAR Tentukan jenis printer, pilih ukuran kertas, pilih plot area (metode window #perhatikan langkah No.4 dibawah), beri tanda centang pada center the plot dan Pilih monochrome pada Plot Style Table fit to paper, pilih plot style nya, pilih acuan kertas (pen assigments) lanscape / potrait, kemudian klik OK. Klik pada kop layout kiri-atas kemudian arahkan mouse ke kanan-bawah dan klik. Print Menggunakan LayOut - Pilih Page Setup Manager
Print Menggunakan Lay Out - Muncul tampilan page setup manager. Pilih Modify
Print / Plotter : sebagai contoh kita rubah menjadi
DWG To PDF pc3 Jika sudah silahkan klik Properties. Setelah klik modify maka muncul tampilan print Properties Pilih tab Device and Document Setting. Pilih Modify Standard Paper Sizes (Printable Area) Print Menggunakan Lay Out
Di Modify Standard Paper Size cari ukuran kertas
yang sama dengan yang sudah kita setting di paper size di print properties. Print Menggunakan Lay Out - Rubah nilainya sesuai dengan kebutuhan disini saya - Klik di ISO A4 lalu pilih Modify. cobe rubah menjadi 5. LAMPIRAN Standar ISO Ukuran Kertas Seri A Shortcut, Tombol Khusus & Perintah Singkat pada AutoCAD Standar ISO Ukuran Kertas Seri A KERTAS SATUAN SATUAN SATUAN SERI “A” mm cm inchi A0 841 x 1189 84,1 x 118,9 33,11 x 46,81 A1 594 x 841 59,4 x 84,1 23,39 x 33,11 A2 420 x 594 42,0 x 59,4 16,54 x 23,39 A3 297 x 420 29,7 x 42,0 11,69 x 16,54 A4 210 x 297 21,0 x 29,7 8,27 x 11,69 A5 148 x 210 14,8 x 21,0 5,83 x 8,27 A6 105 x 148 10,5 x 14,8 4,13 x 5,83 A7 74 x 105 7,4 x 10,5 2,91 x 4,13 A8 52 x 74 5,2 x 7,4 2,05 x 2,91 A9 37 x 52 3,7 x 5,2 1,46 x 2,05 A10 26 x 37 2,6 x 3,7 1,02 x 1,46 Shortcut, Tombol Khusus & Perintah Singkat pada AutoCAD • Ctrl+A : Berfungsi untuk mengganti perintah Sellect All (untuk memilih semua objek) • Ctrl+B : Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Snap (Snap On/Off) • Ctrl+C : Berfungsi untuk melakukan Copy ke dalam Clipboard (Copy to Clipboard) • Ctrl+Shift+C : Berfungsi untuk melakukan Copy menggunakan Base Point (Copy with Basepoint) • Ctrl+F : Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Object Snap (Osnap On/Off) • Ctrl+G : Berfungsi untuk memunculkan atau menyembunyikan Grid (Grid On/Off) • Ctrl+J : Berfungsi untuk menggantikan tombol Enter • Ctrl+L : Berfungsi untuk menggantikan mengaktifkan atau menonaktifkan Ortho (Ortho On/Off) • Ctrl+J : Berfungsi untuk membuka lembar kerja baru Autocad (sama dengan tombol New) • Ctrl+O : Berfungsi untuk membuka kotak dialog Select File (sama dengan tombol Open/untuk membuka File yang pernah disimpan Shortcut, Tombol Khusus & Perintah Singkat pada AutoCAD • Ctrl+Q: Berfungsi untuk mengakhiri/ keluar dari Autocad (Quit) • Ctrl+S: Berfungsi untuk menyimpan file gambar (Save) • Ctrl+Shift+S : Berfungsi untuk menyimpan file gambar yang sudah pernah tersimpan sebelumnya dengan nama file baru (Save As) • Ctrl+V: Berfungsi untuk melakukan Paste dari Clipboard (Paste from Clipboard) • Ctrl+Shift+V : Berfungsi untuk melakukan Paste Block (Paste as Block) • Ctrl+Y: Berfungsi sebagai Redo • Ctrl+Z: Berfungsi membatalkan perintah (Undo) • Ctrl+1: Berfungsi untuk menampilkan Properties • Ctrl+2: Berfungsi untuk menampilkan Design Center • Ctrl+3: Berfungsi untuk menampilkan Tool Pallets Window • Ctrl+4: Berfungsi untuk menampilkan Sheet Set Manager • Ctrl+8: Berfungsi untuk menampilkan Calculator (Quick Calc)