BAHASAN
DATA PEMETAAN
MENGGUNAKAN WAHANA
TANPA AWAK
Mosaicking
model
3D
PENYUSUN
Erlangga Rizky Ananta
Ridwan
2015
SETAPAK
SAMPAN KALIMANTAN 2015
SUPPORTED BY THE ASIA FOUNDATION
3. Pilih Geo Ref Image lalu pilih di Browse Log pilih folder log penerbangan WTA
4. Pilih browse picture dari folder penyimpanan gambar yang sesuai dengan log
penerbangan WTA
7. klik Geo-Tag image tunggu proses hingga tulissan Done / Finish setelah itu Close
kemudian buka folder poto geotagging, akan timbul folder geotagging secara otomatis
di folder foto yang digeotagging.
Mosaicking
Microsoft ICE
Image Composite Editor (ICE) is an advanced panoramic image stitcher created by the
Microsoft Research Computational Photography Group. Given a set of overlapping
photographs of a scene shot from a single camera location, the app creates a highresolution panorama that seamlessly combines the original images. ICE can also create a
panorama from a panning video, including stop-motion action overlaid on the background.
Finished panoramas can be shared with friends and viewed in 3D by uploading them to the
Photosynth web site. Panoramas can also be saved in a wide variety of image formats,
including JPEG, TIFF, and Photoshops PSD/PSB format, as well as the multiresolution tiled
format used by HD View and Deep Zoom (http://research.microsoft.com/enus/um/redmond/projects/ice/)
Microsoft ICE adalah software opensource yang dikembangkan oleh Microsoft Research
Computational Photography Group
4. Seleksi foto
Lakukan seleksi foto dengan menseleksi foto-foto yang tidak blur dan foto yang tidak
pada posisi pesawat sedang melakukan manuver sehingga foto diambil dengan sudut
yang relatif tidak tegak lurus menghadap permukaan tanah.
5. Stich foto
Proses stiching adalah proses dimana dilakukan proses penyusunan foto-foto yang
diinput menjadi sebuah hamparan gambar utuh dari foto-foto tersebut.
6. Crop Foto
Proses cropping dilakukan untuk menseleksi dengan cara memotong bagian yang tidak
diperlukan untuk menhasilkan sebuah Mosaick foto yang lebih rapi.
7. Export Foto
Setelah melakukan proses stiching dan cropping, hasil data yang telah berupa mosaick
foto dapat diexport kedalam berbagai jenis ekstensi file. Diantaranya .tif, .png, dan
.jpeg.
2. Pada halaman kerja (workspace) pilih Add Chunk untuk membat kolom kerja.
3. Klik kanan pada chunk yang telah dibuat dan pilih Add Photos untuk menambahakan
foto-foto yang akan diolah.
4. Setelah foto terinput ke Photoscan lakukan proses seleksi foto dengan pendekatan
posisi dan ketinggian pengambilan gambar.
5. Pilih Rectangle Selection lalu di Blok pilih area yang akan di seleksi klik Remove Camera
untuk menghapus foto-foto dari area yang telah terseleksi .
Seleksi data yang akan diolah dengan menghapus overshoot, gambar blur, dan foto
yang relatif tidak flat/Tegak lurus
6. Menentukan Sistem Kordinat
Alihkan tab workspace ke tab Groundcontrol, pilih icon setting dan tentukan koordinat
yang akan digunakan. Settingan default dapat digunakan option camera accuracy.
Pilih option spasi (space) sebagai delimiter antar kolom data dari file location yang
telah diimport. Gunakan settingan default untk urutan kolom-kolom data. Kemudian
pilih ok
Kembali ke tab Workspace, Klik kanan pada Chunk, arahkan ke process dan pilih
align photos
b. Selection
Setelah proses Alignment selesai gunakan tools rectangle selection untuk menseleksi
hamparan gambar yang telah terbentuk dari proses alignment.
Marker/GCP berfungsi sebagai titik ikat pada proses georeferencing dan untuk
mengoptimalkan proses alignment dan georeferencing yang dilakukan oleh
Photoscan. Gunakan setidaknya 5-9 Markers sebagai GCP
Interpret GCP
Letakkan beberapa marker/GCP sebagai titik ikat yang akan mengoptimalkan
proses Mosaicking data
Pada tab Groundcontrol, klik kanan pada tab marker dan pilih add marker
Letakkan beberapa marker pada GCP yang telah dibuat ke objek statis yang
mudah dikenali (atau menggunakan Model GCP dengan GPS Geodetik)
Photoscan akan secara otomatis melakukan estimasi lokasi marker tersebut di
foto-foto lainnya.
Input Koordinat pada masing-masing GCP
Lakukan penyesuaian posisi marker pada foto-foto lain dimana terdapat marker
yang telah dibuat dengan cara memindahkan marker tersebut ke lokasi yang
sesuai.
Koreksi posisi marker pada foto lainnya, sehingga pada posisi yang sesuai dengan
foto lainnya
Pada tab Workspace, klik kanan pada chunk, arahkan pada process dan pilih Build
dense Cloud
Setelah proses selesai, klik pada dense cloud view untuk melihat hasil
e. Build Mesh
New when the dense point cloud has been generated it is possible to generate
polygonal mesh model based on the certain point classes. To produce Digital Terrain
Model (DTM) on ground point class should be used for mesh reconstruction.
(http://www.agisoft.com/index.php?id=35)
Klik kanan pada chunk
Pilih process Build Mesh
Setelah Proses selesai, Hasil Mesh processing dapat dilihat melalui Shaded View
f. Export Data
GeoTiff
Pada halaman utama Agisoft Photoscan, Klik file
Pilih menu export Orthophoto
Dan pilih Export JPEG/TIFF/PNG
Centang pada option Geographic untuk mengexport hasil olahan dalam bentuk
Geotiff yang memiliki informasi spasial (Posisi)
Centang pada option Geographic untuk mengexport hasil olahan dalam bentuk
DEM yang memiliki informasi spasial (Posisi)
3D Model
GENERATE REPORT
Klik Kanan pada file, dan pilih Generate report
Laporan akan di export dalam format Pdf
Output